Anda di halaman 1dari 13

Nama : Tn.

Umur: 46 tahun

No RM: 72 XXXX

DX medis: Stroke,

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Data Subjektif : Risiko Perilaku Kekerasan (D.0146) Ketidakmampuan mengendalikan
dorongan marah, perubahan status
1. Pasien mengatakan masuk di
mental
RSJ karena sering mengamuk
2. Pasien mengatakan ia marah
dan mengamuk karena
keinginannya tidak dituruti
3. Pasien mengatakan ada
masalah dengan keluarganya
terutama dengan adiknya
Data Objektif :

Pasien tampak curiga pada orang


lain dan tampak cemberut,
mempunyai Riwayat melukai diri
sendiri

Diagnosa Keperawatan (tuliskan sesuai prioritas) :


1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin dalam darah dibuktikan dengan:

RENCANA KEPERAWATAN

NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN SLKI SIKI
DX

1. Risiko Perilaku kekerasan d.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) :
halusinasi, curiga pada orang lain, selama 3x24 jam, maka Kontrol Diri
Observasi :
disfungsi sistem keluarga dan (L.09076) meningkat, dengan kriteria hasil :
presepsi pada lingkungan tidak 1. Perilaku merusak lingkungan sekitar - Monitor adanya benda yang berpotensi
akurat (D.0146) menurun membahayakan (mis.benda tajam, dll)
2. Perilaku agresif/amuk menurun - Monitor keamanan barang yang dibawa oleh
pengunjung
- Monitor selama penggunaan barang yang
dapat membahayakan (mis.pisau cukur)
Terapeutik :

- Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya


secara rutin
- Libatkan keluarga dalam perawatan
Edukasi :

- Anjurkan pengunjung dan keluarga untuk


mendukung keselamatan pasien
- Latih cara menggungkapkan perasaan secara
asertif
Latih mengurangi kemarahan secara verbal dan
noverbal (mis.relaksasi, bercerita)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1. 09/10/2023 Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) : 10/10/2023 Darmatasiyah
11:30 08:15
 Memonitor adanya benda yang berpotensi
S: Pasien mengatakan masih lemes dan pusing
membahayakan
berkurang
 Memonitor keamanan barang yang dibawa O: Keadaan umum sedang (composmentis)
12:00 oleh pengunjung TD: 100/62 mmhg, N: 79 x/menit
 Memonitor selama penggunaan barang S: 37,1 oC
yang dapat membahayakan RR: 20 x/menit
 Mempertahankan lingkungan bebas dari O2 : 3 Lpm
13:20 bahaya secara rutin Spo2: 99%
 Menganjurkan pengunjung dan keluarga A: Perfusi perifer tidak efektif teratasi

untuk mendukung keselamatan pasien sebagian

 Melatih cara menggungkapkan perasaan P: observasi vital sign, Lanjutkan terapi obat,

secara asertif Bantu ADL, CT Scan Thorax, EE

 Melatih mengurangi kemarahan secara G, Puasa (+), Dexa 3x1/2 hari

verbal dan noverbal relaksasi nafas dalam -Bantu ADL


Nama : Tn. M

Umur: 46 tahun

No RM: 72 XXXX

DX medis: Stroke,

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Data Subjektif : Risiko Perilaku Kekerasan (D.0146) Ketidakmampuan mengendalikan
dorongan marah, perubahan status
4. Pasien mengatakan masuk di
mental
RSJ karena sering mengamuk
5. Pasien mengatakan ia marah
dan mengamuk karena
keinginannya tidak dituruti
6. Pasien mengatakan ada
masalah dengan keluarganya
terutama dengan adiknya
Data Objektif :

Pasien tampak curiga pada orang


lain dan tampak cemberut,
mempunyai Riwayat melukai diri
sendiri

Diagnosa Keperawatan (tuliskan sesuai prioritas) :


2. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin dalam darah dibuktikan dengan:

RENCANA KEPERAWATAN

NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN SLKI SIKI
DX

1. Risiko Perilaku kekerasan d.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) :
halusinasi, curiga pada orang lain, selama 3x24 jam, maka Kontrol Diri
Observasi :
disfungsi sistem keluarga dan (L.09076) meningkat, dengan kriteria hasil :
presepsi pada lingkungan tidak 3. Perilaku merusak lingkungan sekitar - Monitor adanya benda yang berpotensi
akurat (D.0146) menurun membahayakan (mis.benda tajam, dll)
4. Perilaku agresif/amuk menurun - Monitor keamanan barang yang dibawa oleh
pengunjung
- Monitor selama penggunaan barang yang
dapat membahayakan (mis.pisau cukur)
Terapeutik :

- Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya


secara rutin
- Libatkan keluarga dalam perawatan
Edukasi :

- Anjurkan pengunjung dan keluarga untuk


mendukung keselamatan pasien
- Latih cara menggungkapkan perasaan secara
asertif
Latih mengurangi kemarahan secara verbal dan
noverbal (mis.relaksasi, bercerita)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1. 09/10/2023 Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) : 10/10/2023 Darmatasiyah
11:30 08:15
 Memonitor adanya benda yang berpotensi
S: Pasien mengatakan masih lemes dan pusing
membahayakan
berkurang
 Memonitor keamanan barang yang dibawa O: Keadaan umum sedang (composmentis)
12:00 oleh pengunjung TD: 100/62 mmhg, N: 79 x/menit
 Memonitor selama penggunaan barang S: 37,1 oC
yang dapat membahayakan RR: 20 x/menit
 Mempertahankan lingkungan bebas dari O2 : 3 Lpm
13:20 bahaya secara rutin Spo2: 99%
 Menganjurkan pengunjung dan keluarga A: Perfusi perifer tidak efektif teratasi

untuk mendukung keselamatan pasien sebagian

 Melatih cara menggungkapkan perasaan P: observasi vital sign, Lanjutkan terapi obat,

secara asertif Bantu ADL, CT Scan Thorax, EE

 Melatih mengurangi kemarahan secara G, Puasa (+), Dexa 3x1/2 hari

 verbal dan noverbal relaksasi nafas dalam -Bantu ADL


Nama : Tn. M

Umur: 46 tahun

No RM: 72 XXXX

DX medis: Stroke,

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. Data Subjektif : Risiko Perilaku Kekerasan (D.0146) Ketidakmampuan mengendalikan
dorongan marah, perubahan status
7. Pasien mengatakan masuk di
mental
RSJ karena sering mengamuk
8. Pasien mengatakan ia marah
dan mengamuk karena
keinginannya tidak dituruti
9. Pasien mengatakan ada
masalah dengan keluarganya
terutama dengan adiknya
Data Objektif :

Pasien tampak curiga pada orang


lain dan tampak cemberut,
mempunyai Riwayat melukai diri
sendiri

Diagnosa Keperawatan (tuliskan sesuai prioritas) :


3. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin dalam darah dibuktikan dengan:

RENCANA KEPERAWATAN

NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN SLKI SIKI
DX

1. Risiko Perilaku kekerasan d.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) :
halusinasi, curiga pada orang lain, selama 3x24 jam, maka Kontrol Diri
Observasi :
disfungsi sistem keluarga dan (L.09076) meningkat, dengan kriteria hasil :
presepsi pada lingkungan tidak 5. Perilaku merusak lingkungan sekitar - Monitor adanya benda yang berpotensi
akurat (D.0146) menurun membahayakan (mis.benda tajam, dll)
6. Perilaku agresif/amuk menurun - Monitor keamanan barang yang dibawa oleh
pengunjung
- Monitor selama penggunaan barang yang
dapat membahayakan (mis.pisau cukur)
Terapeutik :

- Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya


secara rutin
- Libatkan keluarga dalam perawatan
Edukasi :

- Anjurkan pengunjung dan keluarga untuk


mendukung keselamatan pasien
- Latih cara menggungkapkan perasaan secara
asertif
Latih mengurangi kemarahan secara verbal dan
noverbal (mis.relaksasi, bercerita)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1. 09/10/2023 Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544) : 10/10/2023 Darmatasiyah
11:30 08:15
 Memonitor adanya benda yang berpotensi
S: Pasien mengatakan masih lemes dan pusing
membahayakan
berkurang
 Memonitor keamanan barang yang dibawa O: Keadaan umum sedang (composmentis)
12:00 oleh pengunjung TD: 100/62 mmhg, N: 79 x/menit
 Memonitor selama penggunaan barang S: 37,1 oC
yang dapat membahayakan RR: 20 x/menit
 Mempertahankan lingkungan bebas dari O2 : 3 Lpm
13:20 bahaya secara rutin Spo2: 99%
 Menganjurkan pengunjung dan keluarga A: Perfusi perifer tidak efektif teratasi

untuk mendukung keselamatan pasien sebagian

 Melatih cara menggungkapkan perasaan P: observasi vital sign, Lanjutkan terapi obat,

secara asertif Bantu ADL, CT Scan Thorax, EE

 Melatih mengurangi kemarahan secara G, Puasa (+), Dexa 3x1/2 hari

verbal dan noverbal relaksasi nafas dalam -Bantu ADL

Anda mungkin juga menyukai