Sap Kelompok 2 Askep WSD-2
Sap Kelompok 2 Askep WSD-2
PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PRE PEMASANGAN WSD
Menjelaskan cara
mengatasi masalah
pre pemasangan
water seal drainage
(WSD)
Menjelaskan cara
melakukan
pernapasan
diafragma
4 4 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas perhatian Memperhatikan
yang telah diberikan
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Leaflet
2. LCD
G. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Peserta hadir 26 orang
b. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan di Universitas Imelda Medan
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
b. Peserta konsentrasi mendengar pendidikan kesehatan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan
benar
3. Kriteria Hasil
a. Pengertian water seal drainage (WSD)
b. Masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
c. Cara mengatasi masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
d. Cara melakukan pernapasan diafragma
H. Materi
1. Pengertian water seal drainage (WSD)
Water seal drainage (WSD) adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk
mengeluarkan udara atau cairan dari dalam rongga pleura. Sistem drainage yang baik
akan mencegah cairan dan udara kembali ke dalam rongga pleura dan
mengembalikan tekanan negatif intrapleura untuk memfalitasi pengembangan paru
(Rosalina et al., 2019).
2. Masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
Pasien sebelum di lakukan tindakan pemasangan WSD, biasanya akan ada
masalah - masalah yang harus di hadapi oleh seorang perawat. Beberapa masalah
yang dihadapi saat pre (sebelum) pemasangan WSD yaitu :
a. Rasa nyeri yang dirasakan saat bernapas : saat pasien mengalami efusi pleura,
pasien akan merasakan nyeri di dada saat bernapas, itu dikarenakan ada nya cairan
yang terdapat di dalam paru - paru sehingga pertukaran oksigen di alveoli tidak
dapat terjadi.
b. Rasa cemas sebelum dilakukan operasi : perasaan cemas sering terjadi pada pasien
yang akan di lakukan operasi, itu dikarenakan psikologi pasien yang terganggu
dikarenakan penyakitnya dan juga takut terhadap tindakan - tindakan operasi.
3. Cara mengatasi masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
Untuk mengatasi masalah - masalah yang terjadi sebelum pemasangan WSD, ada
beberapa tindakan yang dapat dilakukan yaitu :
a. Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien : ini berguna untuk menghilangkan
sedikit rasa nyeri dan juga cemas kepada pasien, dengan memposisikan pasien ke
posisi yang nyaman menurut nya.
b. Memberikan pelatihan pernapasan diafragma : Latihan pernafasan diafragma
adalah suatu proses pernafasan secara konsentrasi merasakan udara masuk melalui
hidung ke dalam tubuh kemudian di keluarkan dari mulut yang dilakukan dengan
posisi nyaman dan berbaring dengan relaks dan menutup mata serta melonggarkan
pakaian disekitar leher dan pinggang.
4. Cara Melakukan Pernapasan Diafragma
Pernafasan diafragma dilakukan dengan cara :
a. Meletakkan tangan kanan pada dinding dada dibawah klavikula dan tangan kiri
diletakkan di atas umbilikus.
b. Penderita diminta untuk melakukan inspirasi selama 2 detik kemudian udara
dihembuskan selama 10 detik,
c. Waktu ekspirasi perut ditekan secara maksimal dan diharapkan tekanan ekspirasi
di mulut meningkat.
Pernafasan diafragma melatih kembali penderita untuk menggunakan diafragma
dengan baik dan merelaksasi otototot assesoris. Latihan pernafasan diafragma
dilakukan selama 5 – 10 menit setiap hari (Kartikasari et al., 2019)
1.
2.
Kartikasari, D., Jenie, I.M., & Primanda, Y. (2019). Latihan Pernapasan Diafragma
Meningkat Arus Puncak Ekspirasi ( APE ) dan Menurunkan Frekuensi
Kambuhan Asma. Jurnal Keperawatan Indoneisa , 55.