Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PRE PEMASANGAN WSD


Dosen Pengampu : Ratna Dewi S.Kep., Ns ., M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 2 :


1. Rohandi Yusuf ( 2214201099)
2. Gita Amelia ( 2214201086 )
3. Aulia Ningsih ( 2214201076 )
4. Aswita Sari Munthe ( 2214201074 )
5. Desi Rizki Yani ( 2214201112 )
6. Dinda Auliyah Simanullang ( 2214201109 )
7. Antonia Susanti Lahagu ( 2214201073 )
8. Aroasa Laia ( 2214201072 )
9. Epa Wahyuni Harahap ( 2214201084 )
10. Putri Nazira ( 2214201097 )
11. Wardin Septirman Nazara ( 2214201104 )
12. Lidia Harita ( 2214201090 )
13. Krismawati Faana ( 2214201089 )

PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PRE PEMASANGAN WSD

Topik : Pre pemasangan WSD


Sasaran : Pasien dan keluarga pre pemasangan WSD
Metode : Ceramah dan diskusi
Media : Leaflet dan LCD
Tempat : Universitas Imelda Medan
Waktu : 1 x 20 menit
Tanggal : Jum’at, 06 Oktober 2023

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dan
keluarga mampu melakukan pre pemasangan WSD.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang pre pemasangan WSD,
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami :
1. Pengertian water seal drainage (WSD)
2. Masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
3. Cara mengatasi masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
4. Cara melakukan pernapasan diafragma
C.Sasaran
Pasien dan keluarga pre pemasangan WSD
D. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluahn Kegiatan Audience
1 3 menit Pembukaan :
 Memberi salam Menjawab salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan Mendengarkan
 Memberikan apersepsi Mendengarkan
2 10 Penjelasan :
menit  Pengertian water seal drainage (WSD) Memperhatikan
 Masalah pre pemasangan water seal Memperhatikan
drainage (WSD)
 Cara mengatasi masalah pre pemasangan Memperhatikan
water seal drainage (WSD)
 Cara melakukan pernapasan diafragma Memperhatikan
3 3 menit Evaluasi :
 Meminta audience menjelaskan Menjelaskan
pengertian water seal drainage (WSD) pengertian water
 Meminta audience menjelaskan masalah seal drainage
pre pemasangan water seal drainage (WSD)
(WSD)
 Meminta audience menjelaskan cara Menjelaskan
mengatasi masalah pre pemasangan water masalah pre
seal drainage (WSD) pemasangan water
 Meminta audience menjelaskan cara seal drainage
melakukan pernapasan diafragma (WSD)

Menjelaskan cara
mengatasi masalah
pre pemasangan
water seal drainage
(WSD)

Menjelaskan cara
melakukan
pernapasan
diafragma
4 4 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih atas perhatian Memperhatikan
yang telah diberikan
 Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Leaflet
2. LCD
G. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Peserta hadir 26 orang
b. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan di Universitas Imelda Medan
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
b. Peserta konsentrasi mendengar pendidikan kesehatan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan
benar
3. Kriteria Hasil
a. Pengertian water seal drainage (WSD)
b. Masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
c. Cara mengatasi masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
d. Cara melakukan pernapasan diafragma
H. Materi
1. Pengertian water seal drainage (WSD)
Water seal drainage (WSD) adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk
mengeluarkan udara atau cairan dari dalam rongga pleura. Sistem drainage yang baik
akan mencegah cairan dan udara kembali ke dalam rongga pleura dan
mengembalikan tekanan negatif intrapleura untuk memfalitasi pengembangan paru
(Rosalina et al., 2019).
2. Masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
Pasien sebelum di lakukan tindakan pemasangan WSD, biasanya akan ada
masalah - masalah yang harus di hadapi oleh seorang perawat. Beberapa masalah
yang dihadapi saat pre (sebelum) pemasangan WSD yaitu :
a. Rasa nyeri yang dirasakan saat bernapas : saat pasien mengalami efusi pleura,
pasien akan merasakan nyeri di dada saat bernapas, itu dikarenakan ada nya cairan
yang terdapat di dalam paru - paru sehingga pertukaran oksigen di alveoli tidak
dapat terjadi.
b. Rasa cemas sebelum dilakukan operasi : perasaan cemas sering terjadi pada pasien
yang akan di lakukan operasi, itu dikarenakan psikologi pasien yang terganggu
dikarenakan penyakitnya dan juga takut terhadap tindakan - tindakan operasi.
3. Cara mengatasi masalah pre pemasangan water seal drainage (WSD)
Untuk mengatasi masalah - masalah yang terjadi sebelum pemasangan WSD, ada
beberapa tindakan yang dapat dilakukan yaitu :
a. Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien : ini berguna untuk menghilangkan
sedikit rasa nyeri dan juga cemas kepada pasien, dengan memposisikan pasien ke
posisi yang nyaman menurut nya.
b. Memberikan pelatihan pernapasan diafragma : Latihan pernafasan diafragma
adalah suatu proses pernafasan secara konsentrasi merasakan udara masuk melalui
hidung ke dalam tubuh kemudian di keluarkan dari mulut yang dilakukan dengan
posisi nyaman dan berbaring dengan relaks dan menutup mata serta melonggarkan
pakaian disekitar leher dan pinggang.
4. Cara Melakukan Pernapasan Diafragma
Pernafasan diafragma dilakukan dengan cara :
a. Meletakkan tangan kanan pada dinding dada dibawah klavikula dan tangan kiri
diletakkan di atas umbilikus.
b. Penderita diminta untuk melakukan inspirasi selama 2 detik kemudian udara
dihembuskan selama 10 detik,
c. Waktu ekspirasi perut ditekan secara maksimal dan diharapkan tekanan ekspirasi
di mulut meningkat.
Pernafasan diafragma melatih kembali penderita untuk menggunakan diafragma
dengan baik dan merelaksasi otototot assesoris. Latihan pernafasan diafragma
dilakukan selama 5 – 10 menit setiap hari (Kartikasari et al., 2019)

Langkah – Langkah Melakukan Pernafasan Diafragma


No Langkah – Langkah Ilustri Gambar
1 Meletakkan tangan kanan pada
dinding dada dibawah klavikula
dan tangan kiri diletakkan di atas
umbilikus.

1.

2.

2 Penderita diminta untuk melakukan


inspirasi selama 2 detik kemudian
udara dihembuskan selama 10 detik
3 Waktu ekspirasi perut ditekan
secara maksimal dan diharapkan
tekanan ekspirasi di mulut
meningkat
DAFTAR PUSTAKA

Kartikasari, D., Jenie, I.M., & Primanda, Y. (2019). Latihan Pernapasan Diafragma
Meningkat Arus Puncak Ekspirasi ( APE ) dan Menurunkan Frekuensi
Kambuhan Asma. Jurnal Keperawatan Indoneisa , 55.

Rosalina., Sukarno., & Yudanari., Y.G. (2019). Perbedaan Kecepatan Pengembangan


Paru Sebelum dan Sesudah Latihan Pernapasan Diafragma Dalam Upaya
Mempercepat Pelepasan Water Seal Drainage (WSD). Indonesian Journal of
Nursing Research (IJNR), 14.

Anda mungkin juga menyukai