LAPORAN
PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH
Disusun oleh:
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH
KELOMPOK :3
Anggota kelompok : Paul Kevin F. Azia Novia R.
Givson Gabriel Affifah Mawarni
M. Faishal Eugenia Gracia M.
ii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................................ i
LEMBAR ASISTENSI............................................................................................................... ii
3.2 Pembahasan................................................................................................................ 10
iii
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 15
iv
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.1 Kandungan mineral tanah berdasarkan GS ............................................................. 2
Tabel 2.1.2 Klasifikasi tanah berdasarkan GS ............................................................................ 3
Tabel 2.1.3 Tabel ASTM D854 .................................................................................................. 4
Tabel 2.3.1 Data Pengamatan ..................................................................................................... 9
Tabel 2.3.2 Data Hasil Pengamatan............................................................................................ 9
Tabel 2.3.3 Tabel Hasil Perhitungan ........................................................................................ 11
v
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1 Piknometer ........................................................................................................... 5
Gambar 2.2.2 Cawan .................................................................................................................. 5
Gambar 2.2.3 Oven Pengering ................................................................................................... 5
Gambar 2.2.4 Termometer.......................................................................................................... 6
Gambar 2.2.5 Neraca dengan Ketelitiam 0,1 gram .................................................................... 6
Gambar 2.2.6 Sarung Tangan Anti Panas................................................................................... 6
Gambar 2.2.7 Nampan ................................................................................................................ 7
vi
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanah terdiri atas bahan padat dan ruang pori di antara bahan padat,dalam
berbagai bentuk dan ukuran. Bahan padat terdiri atas bahan organik pada berbagai
tingkat pelapukan, termasuk humus, dan bahan mineral serta dengan adanya ruang
pori yang berisi udara dan air. Bahan padat dan ruang pori tanah mempengaruhi
berat isi dan berat jenis partikel, sehingga setiap jenis tanah mempunyai berat isi
dan berat jenis yang berbeda pula. Penentuan berat jenis partikel penting apabila
diperlukan ketelitian pendugaan ruang pori total. Berat jenis partikel berhubungan
langsung dengan berat volume tanah, volume udara tanah, serta kecepatan
sedimentasi partikel di dalam zat cair. Maka dari itu, perlu adanya analisa
dan praktikum tentang berat isi dan berat jenis partikel tanah untuk setiap
penggunaan sampel yang berbeda.
Adapun tujuan yang hendak dicapai pada praktikum Pemeriksaan Berat Jenis
Tanah yaitu:
1. Menentukan berat jenis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Menentukan jenis klasifikasi tanah berdasarkan ASTM D854.
3. Mengetahui jenis mineral yang terkandung didalam tanah yang diuji.
1
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Dalam perhitungan analisa Mekanika Tanah, berat jenis (Spesifik Gravity) dari
butiran tanah padat sering dibutuhkan. Harga berat jenis tanah yang diperlukan
dapat kita periksa atau diuji di laboratorium, sehingga kita dapat menentukan harga-
harga Gs secara akurat. Berat spesifik suatu tanah perlu diketahui karena di dalam
tanah sendiri banyak mengandung berat spesifik mineral-mineral penting untuk
diketahui berapa kadarnya. Mineral-mineral tersebut adalah Montmorilonit, Ilit,
Kaolinite, Kwarsa, Limonite, Olivine, Clorit dll. Dari kesemuanya itu
keberadaannya akan mempengaruhi dalam penentuan suatu berat spesifik tanah itu
sendiri yang nanti berhubungan dengan penggunaan tanah tersebut.
Berat jenis dari suatu tanah menandakan bahwa berat tanah tersebut
dibandingkan dengan volumenya. Harga-harga berat jenis akan berpengaruh ke
beberapa hal seperti: kekuatan tanah, berat sendiri tanah, dll. Oleh karena itu,
penghitungan berat jenis dari suatu tanah perlu dilakukan. Dari penjelasan diatas
dapat kita lihat data pada tabel berikut ini:
2
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa berat spesifik dari bagian padat tanah
Tabel 2.1.2 Klasifikasi tanah berdasarkan GS
pasir yaitu yang berwarna terang. Umumnya sebagian besar terdiri dari kwarsa
dengan diperkirakan GS sebesar 2,65 sedangkan untuk tanah yang berlempung atau
berlanau Gs tersebut berkisar antara 2,58 – 2,75. Dari harga berat jenis (Gs) dapat
kita ketahui mineral-mineral yang terkandung dalam contoh tanah yang kita uji.
Untuk menghitung besarnya Gs digunakan rumus :
𝑀𝑠
𝐺𝑠 = 𝐾 𝑀𝑝𝑤,𝑡−𝑀𝑝𝑤𝑠,𝑡−𝑀𝑠 (pers 2.1.1)
*keterangan :
Gs : berat jenis (g/cm3)
K : kalibrasi piknometer
Ms : berat tanah (gram)
𝑀𝑝𝑤, 𝑡 : berat piknometer + air saat (gram)
Mpws,t : berat piknometer + tanah + air pada suhu pengujian
𝑀𝑠 : temperatur air pengujian
3
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
4
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
1. Tiga buah piknometer berukuran 100 mL
5
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
4. Thermometer 0°-50°
6
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
7
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
8
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Sampel Simbol 1 2 3
Sampel Simbol 1 2 3
9
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
3.2 Pembahasan
10
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
11
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BAB IV
SIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Pada praktikum Pemeriksaan Berat Jenis Tanah yang kami lakukan pada hari
Senin tanggal 10 Januari 2020 di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas
Pertamina, kami dapatkan hasil berat jenis sampel tanah yang kami gunakan sebesar
1.5613 g/ml. Kami dapatkan nilainya berat volume dari rata-rata berat jenis tanah
dari setiap piknometer 1 sebesar 1.692 g/ml, piknometer 2 sebesar 1.483 g/ml dan
piknometer 3 sebesar 1.507 g/ml. Hasil berat jenis didapatkan dari perbandingan
antara nilai kalibrasi piknometer dengan pembagian antara berat tanah sampel
dengan penyelisihan berat piknometer + air, berat piknometer + tanah + air dan
berat tanah sampelnya sendiri. Berdasarkan data yang kami miliki, hal terbesar yang
mempengaruhi besarnya nilai berat jenis tanah yaitu, perilaku kami terhadap alat
seperti contoh pembersihan alat sebelum digunakan dan perilaku kami terhadap
bahan seperti contoh memasukkan sampel tanah kering kedalam piknometer, yang
mungkin ada yang tumpah keluar piknometer. Pada akhirnya setiap perlakuan
tersebut memberikan hasil yang cukup besar dari data piknometer 1 sampai
piknometer 3.
Berdasarkan ASTM D854, sampel tanah kami dengan berat jenis sebesar
1.5613 g/ml merupakan tanah gambut yang memasuki range pada 1.25 g/ml – 1.80
g/ml. Didapatkan bahwa tanah sampel yang kami gunakann merupakan termasuk
kedalam klasifikasi tanah gambut karena, dengan berat jenis sampel tanah yang
kami miliki ternyata termasuk dalam range tanah gambut ASTM D854, sehingga
disimpulkan bahwa tanah sampel kami merupakan tanah gambut.
Dengan nilai berat jenis yang kami miliki sebesar 1.5613 g/ml yang didapatkan
dari hasil perhitungan sebelumnya dari rata-rata berat jenis ketiga piknometer, data
lain dapat kita tentukan selain klasifikasi tanahnya. Jenis mineral yang terkandung
didalamnya pun dapat kami cari dengan mengetahui nilai berat jenisnya. Dengan
nilai berat jenis sebesar 1.5613 g/ml, maka kandungan mineral yang mendominasi
seluruh mineral didalam tanah sampel kami merupakan mineral klorida yang
didapatkan dari data literatur pada buku Mekanika Tanah Prinsip – Prinsip
Rekayasa Geoteknis karya Braja M. Das pada tabel 2.4. atau pada tabel 2.1.1.
12
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Terlepas dari teoritis, dilihat dari lokasi pengambilan sampel tanah kami di Bogor,
pada lokasi tersebut terlihat bahwa tanaman-tanaman tumbuh subur disana, yang
mungkin dikarenakan kadar klorida yang tinggi, sehingga membantu pertumbuhan
tanaman pada lokasi tanah tersebut.
4.2 Saran
Pada praktikum Pemeriksaan Berat Jenis Tanah kami memiliki data hasil yang
berbeda dengan perbedaan yang cukup bersar pada data berat piknometer 1, 2 dan
3 yang dimungkinkan karena adanya kesalahan alat, yang mungkin piknometer
yang kami gunakan masih mengandung sisa-sisa tanah dari praktikum sebelumnya
yang tertinggal didalam piknometer dan tidak dibersihkan secara menyeluruh.
Oleh karena itu kami sarankan agar lakukanlah pembersihan setiap alat sampai
benar-benar bersih, jika masih terdapat sisa-sisa dari praktikum sebelumnya, akan
mengalami hal yang sama seperti kami, yaitu terdapat perbedaan hasil berat
piknometer 1, 2, dan 3.
13
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
DAFTAR PUSTAKA
Chris. (2004). Ilmu Tanah. Jakarta: Erlangga.
14
UNIVERSITAS PERTAMINA| 2020
Kelompok 3- PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LAMPIRAN
15