Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN MP-ASI

No. Dokumen : 440/ SOP-181/


PKM-CB/I/2023
SOP No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 27 Januari 2023
Halaman : 1/3
UPTD Hj. Hasanah, S.ST
PUSKESMAS NIP.19680727199
CIBADAK 1032007
Pengelolaan MPASI adalah proses yang meliputi distribusi,
1. Pengertian pengangkutan, penyimpanan, penyiapan dan pemberian
MPASI kepada sasaran.
Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya gizi buruk dan
2. Tujuan gizi kurang sekaligus mempertahankan status gizi baik pada
bayi (6-11 bulan) dan anak balita (12-24 bulan)
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
3. Kebijakan 440/Kep-002/PKM-CB/I/2023 tentang Jenis- jenis pelayanan
yang disediakan di Puskesmas Cibadak.
a. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi Dan
KIA.2014.Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas
4. Referensi b. Permenkes RI Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Standar
Produk Suplementasi Gizi

5. Prosedur Persiapan:
a. Pendataan sasaran oleh bidan desa dan kader
b. Petugas gizi merekap hasil pendataan sasaran
c. Petugas gizi mengajukan usulan kebutuhan MPASI
sesuai susuran
d. Petugas gizi menyiapkan tempat/gudang sebagai
tempat penyimpanan
Pengelolaan MPASI:
a. Petugas gizi menerima MPASI di puskesmas dengan
jumlah dan jenis MPASI yang sesuai SBBK yang
dikeluarkan
b. Petugas gizi menyimpan MPASI ditempat /gudang yang
telah di – siapkan, dengan syarat :
- Tempat penyimpanan harus selalu bersih, higienis.
- MP-ASI diletakkan di atas alas dan tidak menempel
ke dinding.
- Atap tidak bocor, mempunyai ventilasi dan
pencahayaan yang baik serta tidak lembab.
- Tempat penyimpanan harus bebas dari tikus, kecoa
dan binatang pengerat lainnya.
- Tumpukan Max. 12 karton dan tidak boleh diinjak.
- Penyimpanan dikelompokan sesuai dengan jenis dan
rasa MP-ASI.
- Penyimpanan MP-ASI tidak boleh dicampur dengan
ba - han-bahan berbahaya.
- MP-ASI bubur dinyatakan rusak, apabila sachet
berlubang berlubang/sobek, pecah, kempes atau
isinya menggumpal
- MP-ASI biskuit dinyatakan rusak, apablia bungkus
berlu - bang, sobek, pecah atau biskuit tidak renyah.
c. Petugas gizi menyiapkan SBBK untuk BDD
d. Petugas gizi mengirim MP-ASI ke tempat/gudang BDD
sesuai jumlah sasaran, dengan ketentuan
e. BDD yang ditunjuk menerima MP-ASI dari petugas gizi
dan mem- buat catatan penerimaan MP-ASI.
f. MP-ASI disimpan di tempat / gudang BDD sesuai
dengan syarat- syarat penyimpanan (sda)
g. BDD yang ditunjuk bersama dengan kader
mendistribusikan MP- ASI ke sasaran,dan mencatat
jumlah MP-ASI yang telah didistri – Busikan
h. BDD mempersiapkan tanda bukti penerimaan oleh
sasaran yang selanjutnya diserahkan ke petugas gizi
puskesmas
Pemberian MP-ASI kepada sasaran :
a. Setiap sasaran yang berumur 6-11 bulan, akan
mendapat MP-ASI bubur sebanyak 100 gr/hari yang
diberikan dalam 3 kali penyajian selama 90 hari.
b. MP-ASI bubur dikemas dalam ukuran 200 gram. Setiap
satu kemasan diberikan kepada bayi untuk dikonsumsi
selama 2 hari, sehingga perlu di- disimpan dengan baik.
c. Setiap sasaran yang berumur 12-24 bulan akan
mendapat MP-ASI biskuit sebanyak 120 gr/hari selama
90 hari.
d. Biskuit dikemas dengan berat bersih 120 gram, setiap 7
kemasan 120 gram dikemas dalam satu plastik
bertuliskan “ untuk dikonsumsi 1 minggu “
e. Apabila jumlah sasaran lebih banyak dari keter- sediaan
MP-ASI, sebaiknya diseleksi berdasar – kan status gizi.
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Cara Menghidangkan MP-ASI Bubur :
a. Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu
b. Persiapkan alat-alat bersih
c. Tuangkan air matang hangat (kurang lalu 100 ml) dalam
mangkuk kering dan bersih, lalu cam- purkan + 30 gr
MP- ASI atau sekitar 3 sendok makan.
d. Aduk hingga rata 6.2.9.2.5. Setiap hidangan untuk 1 kali
makan
e. Jika terdapat makanan sisa, jangan diberikan pada
waktu makan berikutnya
f. Sisa Mp-ASI yang masih ada pada kemasan ha- rus
ditutup lalu simpan dalam wadah yang kering dan
bersih.
Cara menghidangkan MP-ASI Biskuit :
a. Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.
b. Biskuit dapat langsung dikonsumsi atau terlebih dahulu
ditambah air matang dalam mangkok bersih sehingga
dapat dikonsumsi dengan menggunakan sendok.
c. Setiap 120 gr biskuit harus dihabiskan dalam se- hari,
waktu dan jumlah MP-ASI biskuit yang di berikan
disesuaikan dengan kondisi dan kemam- puan anak.
d. Jika terdapat makanan sisa, jangan diberikan pada
waktu makan berikutnya.
e. Sisa MP-ASI yang masih ada pada kemasan,ha- rus
ditutup dan disimpan dalam wadah kering dan bersih.
-
6. Diagram Alir

a. Bidan Desa
7. Unit terkait
b. Kader
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
8. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai