Oleh:
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK AYAM BROILER
PT. RAKAS FARM ( KONAWE SELATAN)
Oleh:
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
ii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto : Jadilah layaknya seekor ayam dia akan berkotek jika ia bertelur, Maksudnya
berbicaralah jika itu menghasilkan sesuatu yang baik atau menguntungkan orang lain.
Persembahan : Kupersembahkan karya ini kepada kedua orang tua saya, kakak-kakak
dan adik-adik serta teman-teman saya yang selalu memberikan motifasi kapada saya.
iii
MANAJEMEN PENGELOLAAN TERNAK AYAM BROILER
PT. RAKAS FARM (KONAWE SELATAN)
Oleh:
Menyetujui:
Mengetahui,
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN MAGANG PROFESI
( Konawe Selatan ), yang dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata
Halu Oleo Kendari, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi
dari Laporan Magang Profesi yang sudah di publikasikan dan atau pernah di pakai
perguruan tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya di
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama ANDRI FADLI YUSUF, Biasa di panggil Andri Lahir di Desa Awuliti, Kecamtan
Lambuya, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lahir pada tanggak 04 April 2003.
Penulis merupakan anak ke dua Dari 2 bersaudara. Dari pasangan bapak Muslimin dan ibu
Nurmini. Pendidikan pertama penulis di SD Negeri 1 Awuliti pada tahun 2009-2015. Kemudian
di lanjutkan di MTS Al Ikhlas Lambuya pada tahun 2015-2018. Pendidikan terakhir di tempuh di
SMA 1 Lambuya pada tahun 2019-2021. Penulis di terima di Program Studi Peternakan,
Fakultas peternakan , Universitas Halu Oleo pada thaun 2021 melalu jalur seleski mandiri
(SMPTN )
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
“Manajemen Pengelolaan Ternak Ayam Broiler di PT. Rakas Farm (Konawe Selatan)”
dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Laporan ini diharapkan mampu menjadi salah
satu sumber bacaan dan inspirasi yang bermanfaat bagi mahasiswa lain dan khalayak,
khususnya mahasiswa di Universitas Halu Oleo. Dengan selesainya laporan ini, penulis
menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam membuat laporan ini, serta memberikan sumbangan saran dan kritik
positif dan tentu saja dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai
isi materi maupun penulisannya, guna untuk kebaikan bersama. Penulis menyadari
dengan lapang dada dan dengan hati terbuka penulis senantiasa menantikan saran dan
vi
ABSTRAK
Magang profesi dilaksanakan dengan tepat waktu. Praktek Magang Profesi ini
dilaksanakan untuk mengetahui Tata Laksana Pemeliharaan Ayam Broiler Close House
serta membandingkan antara teori yang telah di dapat dari perkuliahan dengan keadaan
peternakan secara langsung. PT. Rakas Farm merupakan perusahaan yang menerapkan
pola kemitraan. Cabang utama dari perusahaan berperan melibatkan seluruh rantai
produksi, mulai dari formulasi pakan, Obat Obatan dan Vaksin. Tata Laksana
pemeliharaan ayam Broiler pada dasarnya adalah Biosecuriti mampu memberikan
kenyamanan sebagaimana fungsi Biosecurity merupakan perlindungan dan pengamanan
yang berfungsi untuk melindungi ayam dari gangguan lama penyakit, sehingga dapat
menunjang pertumbuhan, perkembangan, serta dapat meningkatkan produktivitas
dengan kualitas yang baik.
Kata kunci: Ayam Broiler, Biosekuriti, Close House, PT. Rakas Farm
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................... i
Sampul ...................................................................................................................... ii
Moto dan Persembahan........................................................................................... iii
Halaman Pengesahan............................................................................................... iv
Pernyataan Keaslian................................................................................................ v
Riwayat Hidup.......................................................................................................... vi
Kata Pengantar......................................................................................................... vii
Abstrak ..................................................................................................................... viii
Abstrack.................................................................................................................... ix
Daftar Isi................................................................................................................... x
Daftar Gambar......................................................................................................... xi
BAB I Pendahuluan................................................................................................. 1
I.I Latar Belakang.............................................................................................. 1
I.2. Rumusan Masalah....................................................................................... 3
I.3. Tujuan Magang............................................................................................ 3
I.4. Manfaat Magang.......................................................................................... 3
BAB II Metode Kegiatan......................................................................................... 4
2.1. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Magang Profesi.................................... 4
2.2. Materi Magang Profesi............................................................................... 4
2.3. Metode Magang Profesi.............................................................................. 4
2.4. Prosedur Magang Profesi........................................................................... 5
2.5. Sumber Data................................................................................................ 5
2.6. Analisis Dan Hasil Kegiatan....................................................................... 6
BAB III Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 10
3.1. Keadaan Umum Perusahaan..................................................................... 10
3.1.1. Lokasi Perusahaan................................................................................ 10
3.1.2. Latar Belakang Perusahaan................................................................. 13
3.2. Pembahasan................................................................................................. 14
3.2.1. Sanitasi Kandang.................................................................................. 14
ix
3.2.2. Menajemen Kesehatan Dan Doc Masuk............................................. 15
3.2.2. Menajemen Pemeliharaan.................................................................... 18
3.2.3. Manajemen Pemasaran........................................................................ 19
BAB IV Kesimpulan dan Saran.............................................................................. 22
4.1 Kesimpulan......................................................................................................... 22
4.2 Saran.................................................................................................................... 22
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 23
Lampiran.................................................................................................................. 24
x
BAB I
PENDAHULUAN
yang cepat yaitu dapat di panen dalam umur 5 minggu. Strain ayam pedaging yang
sebagian besar dipelihara oleh peternak rakyat adalah Strain Cobb karena memiliki
merupakan tempat seluruh aktivitas ternak sehingga kenyamanan ternak terjamin agar
diperoleh ternak yang sehat dan produktif. Selain itu kandang juga berfungsi untuk
melindungi ternak dari gangguan luar seperti panas matahari, hujan dan hewan lainnya
sehingga ternak mampu berproduksi secara optimal sesuai dengan potensinya. Fungsi
lain dari kandang adalah untuk memudahkan peternak dalam pengawasan dan
tatalaksana pemeliharaan ternak agar diperoleh hasil yang terbaik dan efisien. Kandang
yang biasa digunakan pada peternakan ayam adalah terbuka (open house) dan tertutup
secara biologis dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga penyebab stres lebih
rendah. Suhu, kelembaban, kecepatan angin, pencahayaan dan lainnya dapat diatur
sedemikian rupa sehingga tercipta kondisi yang nyaman bagi ayam. Dengan Closed
House dan pemakaian peralatan otomatis, maka tidak hanya sasaran efensiensi Produksi
Peternakan yang dapat kita capai namun lebih dari itu kita akan mampu mengendalikan
xi
dan menciptakan lingkungan ideal dalam kandang, meningkatkan produktifitas ayam
serta menciptakan usaha peternakan ayam yang ramah lingkungan (Syaikhu Anshori,
2017).
Kandang open house adalah kandang yang dindingnya dibuat dengan sistem
terbuka, yang biasa terbuat dari kawat burung atau bambu sehingga menjamin
hembusan angin bisa masuk dalam kandang dan bisa memanfaatkan pergantian sinar
matahari. Dinding kandang di tutup dengan tirai yang berfungsi sebagai ventilasi.
Dilapangan bentuk kandang yang umum dijumpai adalah kandang sistem terbuka atau
open house, baik sistem panggung maupun sistem postal dengan lantai beralaskan
sekam, serutan gergaji kayu dan beberapa peternak pernah juga menggunakan jerami.
Untuk kondisi dalam kandang sangat dipengaruhi oleh kondisi luar kandang.
xii
1.4 Manfaat Magang
tentang Manajemen Pengelolaan Pemeliharaan ternak ayam broiler Pada kandang Rakas
Farm yang baik dan benar. Serta memperoleh bekal yang dapat di gunakan dalam ruang
xiii
BAB II
METODE KEGIATAN
Magang Profesi di lakukan Pada Tanggal 1 -25 Agustus 2023 di Desa Wawatu,
Materi pada magang profesi ini adalah Manajement Kesehatan ternak ayam
Selatan,Sulawesi Tenggara
dilakukan dengan mengikuti semua kegiatan yang ada dilapangan. Untuk mendukung
antara lain :
1. Partisipatif aktif
xiv
3. Wawancara
4. Dokumentasi
dengan cara mencatat hasil wawancara dan mengambil gambar dari semua hasil
5. Studi pustaka
tempat magang
xv
3. Bimbingan bersifat online dengan sistim peserta melaporkan dirinya pada
instansi atau lembaga badan usaha yang ditugaskan selama 25 hari penuh
4. Komunikasi kegiatan secara langsung yang diatur oleh panitia dan pihak
lembaga/tempat magang.
1. Data Primer
xvi
Data ini dikumpulkan langsung oleh penulis ditempat magang profesi
melakukan pengamatan dan praktik secara langsung ke objek yang akan dipelajari
untuk melihat kegiatan yang akan dilakukan dilapangan. Hasil wawancara dan
(Loog Book). Yang telah disediakan sebagai panduan dalam melakukan kegiatan
2. Data Sekunder
Data ini dikumpulkan oleh penulis berupa studi pustaka, Salinan perizinan dan
1. Persiapan kandang
Persiapan kandang merupakan awal dari semua kegiatan usaha ayam broiler.
Persiapan kandang yang dilakukan secara matang menjadi salah satu kunci sukses
pemeliharaan ayam broiler. Persiapan kandang dilakukan melalui dua tahapan sebagai
berikut:
Berikut ini beberapa langkah yang harus dikerjakan sebelum anak ayam
xvii
1) Merapikan dan memisahkan peralatan sesuai dengan fungsinya.
dicelup, atau dilap basah). Peralatan yang sudah bersih dan steril
bagian atas, dinding, tirai dan lantai kandang. Proses pencucian bisa
dipakai sebaiknya lebih dari satu jenis dan berspektrum luas. Proses
kandang.
lantai, dan kekeliling luar kandang. Dosis kapur tohor yang dipakai
xviii
6) Membiarkan kandang selama 2-3 hari hingga bagian dalam kandang
Sekat pembatas bisa terbuat dari seng atau jaring besi. Sekat pembatas
DOC. Sekat pembatas diperlebar sedikit demi sedikit sejak tiga hari
Tempat pakan yang digunakan untuk DOC adalah jenis Baby Chick
dan untuk ayam dewasa yaitu jenis Super Feeder. Satu buah Baby
diletakkan dilantai dan tidak digantung dengan tujuan agar anak ayam
xix
digunakan adalah Nipple yaitu pipa memanjang yang terdapat titik-
nipple tersebut.
maupun kuantitasnya. Beberapa ciri DOC yang berkualitas baik sebagai berikut:
Selanjutnya DOC dilatih minum dengan cara mengetuk-ngetuk tempat minum. Pekerja
Pemberian pakan dilakukan beberapa jam setelah DOC minum (3-4 jam setelah
DOC minum). Cara mengecek anak ayam ingin makan atau tidak adalah dengan
menangkap secara acak atau menangkap anak ayam paling pinggir, lalu meraba
xx
temboloknya. Jika temboloknya berisi pakan berarti ayam sudah makan. Pemberian air
semakin banyak konsumsi air minumnya. Banyaknya air yang dikonsumsi ayam akan
Makin panas atau makin tinggi suhu di dalam kandang maka makin besar
kebutuhan airnya. Biasanya kebutuhan air pada suhu panas tersebut berhubungan
dengan tubuh ayam yang tidak mempunyai kelenjar keringat, sehingga ayam terpaksa
gelembung udara di dalam tubuhnya dengan cara pernafasan. Dapat kita lihat bila suhu
keliling panas, ayam akan membuka paruhnya (panting), dimana uap air dikeluarkan.
Pemanas sebaiknya dinyalakan satu hari sebelum DOC datang. Tujuannya agar
temperatur disekitar lingkungan kandang sudah hangat dan merata. Temperatur yang
diperlukan untuk DOC bisa diukur menggunakan thermometer yang diletakkan sekitar 5
cm diatas permukaan sekam. Pada suhu 34-35°C pada minggu pertama. Menurunkan
temperatur brooder menjadi 29-30°C pada umur 9 hari. Melepas pemanas pada umur 11
6. Penanganan kesehatan
obat-obatan sesuai dengan program dan kondisi ayam, Melakukan sanitasi dan
xxi
Tabel 1. Program Vaksinasi
Umur Ayam Vaksinasi Cara Pemakaian
4 hari ND-IB Melalui tetes mata
12 hari Gumboro Melalui air minum
Berat badan ayam harus ditimbang setiap hari. Namun, tidak semua ayam harus
pertambahan berat badan harian. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari setiap
Pencatatan laporan kegiatan setiap hari harus dilakukan sejak DOC datang.
Laporan tersebut memuat tentang jumlah ayam yang mati, jumlah pemberian pakan,
9. Pemanenan
Aktivitas panen biasa dilakukan pada pagi hari. Jumlah dan ukuran ayam yang
b. Menangkap ayam harus dilakukan secara hati-hati. Penangkapan yang kasar bisa
menyebabkan memar, tulang patah di bagian sayap dan kaki, bahkan bisa
xxii
e. Memasukkan ayam yang akan ditimbang ke dalam keranjang secara perlahan.
Berat keranjang besi yang diletakkan di timbangan yaitu 20 kg. Jadi jumlah total
bobot ayam harus dikurangi berat keranjang kosong. Satu keranjang bisa diisi 12
15 ekor ayam ukuran kecil. Sementara untuk ayam ukuran sedang dan besar
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
xxiii
3.1.1. Lokasi Perusahaan
PT. Rakas Farm merupakan salah satu perusahaan peternakan unggas ternama
di Sulawesi Tenggara, yang memiliki kantor di Jalan Sao-Sao. PT. Rakas Farm terletak
Sulawesi Tenggara.
Gambar 1.1
a. Pengontrolan Karyawan
xxiv
Karyawan yang masuk ke kandang terlebih dahulu menyemprotkan Formalin di
Sekeliling Tubuhnya agar tidak ada Penyakit yang menempel dan menyebar pada
ternak.
Kendaraan yang masuk melewati biosekuriti harus menyalakan panel yang telah
Untuk menghindari adanya virus, Bakteri maupun Jamur yang ada pada Kendaraan.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Sanitasi Kandang
virus maupun bakteri yang tersisa di kandang setelah pasca panen. Sanitasi kandang di
Setelah kandang kering di lakukan penaburan kapur pada dasar kandang untuk
masuk.
Meletakan tenda dan jaring di sebagian sekam dengan tujuan agar DOC mampu
membedakan pakan dan sekam kemudian menyusun baby chick dan mengecek nipel
pada saluran air minum. Penyetelan suhu kandang dan mengaktifkan pemanas (indukan
doc).
keseragaman pada Doc yakni dengan mengambil 2 box dengan jumlah sampel 204 ekor.
xxv
Pengecekan uniformity di lakukan dengan menimbang berat badan masing masing
mencatat. Pengamatan di lakukan dengan mengecek Mata, Pusar, Kaki, Paruh dan
aktivitas Doc. Doc yang baik akan memiliki Mata yang kering, bersih dan bersinar, kaki
yang hangat, tidak cacat dan tidak bengkak, paruh yang merah dan normal, dada yang
bersih dan kering, dan memiliki aktivitas yang baik di mana ketika di terlentangkan
Periode ini merupakan masa paling kritis dalam siklus pemeliharaan ayam broiler,
karena DOC mengalami proses adaptasi dengan lingkungan baru. Periode ini juga
merupakan masa proses pembentukan kekebalan tubuh dan masa awal pertumbuhan
Berikut ini beberapa kegiatan yang perlu dilakukan pada periode pre-starter antara
lain :
1. Manajemen Brooding
Brooder (pemanas) diperlukan sekitar 10 sampai 12 hari agar suhu pemeliharaan sesuai
kebutuhan DOC. Suhu yang ideal untu DOC adalah 30-34ºC. Jika suhu dingin, anak
ayam bergerombol mendekati brooder dan malas beraktifitas. Jika terlalu panas, anak
xxvi
Pengontrolan kondisi lingkungan dapat dilakukan dengan pengaturan untuk
modern dengan sistem tertutup (closed house). Untuk pengaturan suhu pada kandang
tertutup menggunakan punos yang memiliki banyak fungsi diantaranya pengatur suhu
Kipas atau blower merupakan alat yang digunakan pada kandang bertipe Closed
House yang berfungsi memasok ketersediaan oksigen dalam kandang dan menghisap
amonia serta gas beracun lainnya yang dihasilkan oleh ayam lalu dikeluarkan keluar
kandang. Ada 8 kipas yang digunakan dalam satu kandang dengan ukuran masing-
masing adalah 50 inch dengan kekuatan 20.000 CFM/unit. Biasanya setiap periode
ayam membutuhkan sirkulasi pergantian udara yang berbeda-beda tergantung dari bobot
dan umutr ayam. Untuk menghitung kebutuhan pergantian udara dapat dihitung dengan
rumus :
≤ 500 gr = 4 CFM
500 gr – 1 kg = 5 CFM
4. Manajemen Litter
Litter berfungsi memberikan kenyamanan pada ayam berupa sekam padi, jerami
atau serbuk kayu. Litter yang bagus bersifat menyimpan panas sehingga memberikan
xxvii
kehangatan pada anak ayam. Selain itu litter juga harus bisa menyerap air untuk
Seleksi adalah membedakan broiler yang baik dengan yang kurang baik. Selain itu
seleksi dilakukan untuk membatasi persaingan dalam pakan. Culling dapat diartikan
‘memusnahkan’ ayam yang secara teknis tidak dapat tumbuh dengan baik. Kegiatan
seleksi juga dilakukan di PT Jass Mandiri Sejahtera dengan memisahkan ayam yang
6. Biosecurity
penyakit pada ayam. Agen penyakit meliputi virus, bakteri, protozoa, jamur dan
(eksternal dan internal). Biosecurity meliputi isolasi, pengendalian lalu lintas (aktifitas
7. Recording (Pencatatan)
xxviii
Recording atau pencatatan harian adalah catatan tentang segala sesuatu yang
terjadi selama periode pemeliharaan. Biasanya recording berisi tanggal masuk DOC,
nama peternak, strain yang digunakan, kode boks DOC, kondisi DOC, periode
pemeliharaan, umur (hari), jumlah pakan, PBB harian, obat dan mortalitas.
Pemeliharaan di lakukan dengan cara pemberian pakan pada pagi dan sore hari,
kemudian menggiring ayam setiap 30 menit. Pengecekan dan pengaturan suhu Ruang
jumlah kipas menyala dalam sehari. Penyetoran data pada sore hari setelah pemberian
pakan di lakukan. Data yang di maksud yakni beruba umur ternak, suhu ruang, target
suhu, pakan habis, pakan standar, berat ayam, jumlah mati afkir serta obat yang di
gunakan.
Pemberian Vaksin Nd pada ternak umur 5 dan vaksin suntik pada ayam umur
12 hari. Pemebrian vaksin minum di lakukan dengan memuasakan ayam untuk minum
selama 2 jam kemudian mencampur vaksin pada air minum ayam. Sementara vaksi
suntik di lakukan dengan cara pemberian obat tetes pada mata ayam yang berfungsi
Pemasaran merupakan suatu system dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini
xxix
Dalam bisnis ayam broiler kebutuhan pasar bermacam-macam dan pedagang
mempunyai ukuran pengambilan ukuran ayam yang berbeda-beda. Ada yang mencari
ukuran 1,4 kg-1,6 kg, 1,6-1,8 kg, 1,8-2,2 kg. alasan berbeda beda dalam mencari ukuran
ayam ayam broiler karena tuntutan pelanggan. Ukuran kecil rata-rata di cari oleh
pengusaha rumah makan dan warung warung tenda sedangkan ukuran besar banyak
Pemeliharaan masa finisher ini adalah masa dimana ayam sudah berumur 4 – 5
minggu dan ayam siap dipanen. Beberapa tahap pada masa finisher ini adalah sebagai
berikut :
1. Pengurangan
Pengurangan adalah suatu tindakan mengurangi jumlah ayam broiler dengan cara
dengan tujuan untuk efisiensi penggunaan kandang. Bobot ayam pada saat pengurangan
2. Pemanenan
tempat pakan dan minum sehingga tidak banyak pakan dan air yang tumpah
mengalami sters
xxx
d. Setelah ditimbang, ayam kemudian dimasukkan kedalam mobil pengangkut
pengurangan/pemanenan perdana sampai panen raya. Pada masa panen raya ini
3) Hasil tambahan dari usaha ternak ayam broiler ini adalah berupa litter ayam yang
Besar biaya pemasaran ini dipengaruhi kegiatan peternak dan lembaga pemasaran
yang terlibat, selain itu panjang pendek rantai pemasaran juga berpengaruh terhadap
harga yang dibayarkan oleh konsumen. Menurut Purmantono (2016) Besar kecilnya
pemasaran dan fasilitas yang diperlukan. Biaya pemasaran juga tergantung dari panjang
pendeknya mata rantai pemasaran yang dilibatkan. Besar kecilnya margin pemasaran
yang dibayar konsumen akhir dan harga yang diterima produsen. Disamping faktor
tersebut besarnya margin pemasaran juga dipengaruhi oleh jarak daerah produsen
dengan konsumen dan sifat barang yang secara keseluruhan akan menambahi biaya
pemasaran.
xxxi
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
mulai dengan sanitasi kandang kemudian penaburan kapur pada dasar kandang untuk
sebelum DOC masuk. Ketika DOC masuk di lakukan seleksi perhitungan Uniformity
dan Scoring untuk mengetahui tingkat keseragaman pada doc. Pemeliharaan dengan
pemberian pakan 2 kali sehari dan konsumsi air minum yang terjaga. Untuk menjaga
4.2 Saran
Saran ketika melakukan magang profesi kiranya peserta magang dapat mengikuti
kegiatan dengan serius agar tidak rugi akan ilmu ilmu baru.
xxxii
DAFTAR PUSTAKA
Tisna Bunga M. 2021. Pemahaman Ayam Pedaging. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Syaikho Anshori, 2017. Produksi Ayam Pedaging Berpotensi. Agromedia. Jakarta.
William J. 2017. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Buku I diterjemahkan oleh Lamarto.
Erlangga. Jakarta.
Purmantono, E. 2016. Tataniaga Ayam Ras Pedaging pada Peternak Kecil di Kabupaten
Bogor. (Skripsi). Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
Gitosudarmo, H, I. 2017. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
xxxiii
LAMPIRAN FOTO
xxxiv