Lampiran
Bagian ini merupakan penjelas bila ada
Resmi berkas atau dokumen lain yang
disertakan dalam surat resmi tersebut.
Apabila tidak terdapat berkas tambahan
Surat resmi memiliki struktur yang
maka tidak perlu ada lampiran.
terdiri atas bagian-bagian di dalamnya,
sebagai berikut:
Penulisan lampiran biasanya disebut
jumlah lembar, berkas, atau eksemplar
1. Kepala atau kop surat
dengan huruf atau angka. Model
Kepala surat merupakan bagian paling
penulisan lampiran dapat ditulis di
atas yang ada dalam surat resmi. Bagian
sebelah kiri atas ataupun di kiri bawah
surat ini memuat nama, logo, alamat
surat.
lembaga atau instansi pengirim surat.
Contoh,
Fungsi kop surat adalah sebagai identitas
Lampiran: 2 Berkas
atau penanda si pengirim surat.
Contoh,
7. Salam pembuka
Nomor: 522/ 21/ SMKN281/ XI / JKT/
Bagian surat resmi berikutnya adalah
2023
salam pembuka. Bagian ini biasanya
berisi sapaan awal sebagai pembuka
Nomor tersebut berarti surat yang
pembicaraan yang diawali huruf kapital
dikeluarkan bernomor ke-21 dan
dan diakhiri dengan tanda koma.
dikeluarkan oleh SMKN 281 Jakarta di
tahun 2023.
Contoh salam pembuka dalam surat
resmi yakni, dengan hormat, selamat
sejahtera, assalamualaikum, dan lain-
lain.
8. Isi surat
Isi surat adalah bagian paling penting
dalam surat. Karena bagian ini memuat
apa saja hal-hal yang ingin disampaikan
oleh pengirim surat.
9. Salam penutup
Salam penutup berada di akhir surat
yang berisi salam akhir untuk menambah
kesantunan dalam berpesan.
Contoh:
Kepala Sekolah SD Kartika VII Jakarta
11. Tembusan
Tidak semua surat resmi memiliki
tembusan, tetapi jika ada maka bagian ini
dimaksudkan agar surat disampaikan
juga kepada pihak lain tersebut.