PENDAHULUAN
1
3. Apa manfaat yang didapat oleh siswa/i usai menjalani PKL di Balai Desa
Sewaka?
2
peserta didik memberikan tanggapan terhadap pengembangan metode
kerja, prosedur kerja, formula dan lain-lain yang digunakan didunia kerja.
3
e. Untuk mencapai visi dan misi SMK PGRI 2 TAMAN.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu siswa memahami pengertian PKL, Beradaptasi serta
berkompetisi dengan bekerja secara maksimal,serta membantu siswa
dalam memahami etika, tata tertib dan variasi di lokasi dudika.
b. Memberikan latihan kepada siswa untuk siap-siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkungan kerja.
c. Memberikan motivasi agar siswa serius dan bersemangat dalam
mencapai cita-cita.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
5
2.2 Visi dan Misi Balai Desa Sewaka
Visi :
“Terbangunnya tata kelola pemerintahan desa yang jujur, adil, transparan,
akuntabel dan pelayanan prima guna mewujudkan kehidupan masyarakat
desa Sewaka yang adil, makmur sehat, tentram dan sejahtera”
7. Menciptakan kondisi masyarakat desa siapakah yang aman tertib guru dan
rukun dalam kehidupan bermasyarakat
6
8. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintah Desa siapakah yang meliputi :
a. Penyelenggaraan pemerintah Desa yang transparan dan akuntabel
b. Pelayanan kepada masyarakat yang prima yaitu cepat tepat dan gratis
c. Pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dan
mengedepankan partisipasi dan gotong royong Masyarakat
7
2.4 Job Deskripsi Bagian Balai Desa Sewaka
8
Pemerintah desa memberikan pelayanan pembuatan KTP, dimana warga
yang ingin mendapatkan KTP dari Balai Desa wajib membawa persyaratan
tertentu. Adapun syarat keterangan untuk pembuatan KTP para pemula,
diwajibkan membawa surat pengantar dari RT atau RW, menyertakan
fotokopi KK, fotokopi lunas PBB dan pas foto berukuran 3 x 4 sebanyak 3
lembar. Ketentuannya usia pemohon harus berusia 17 tahun minimal.
Sementara untuk membuat surat keterangan perpanjangan KTP, pemohon
harus menyertakan surat pengantar RT/RW, KTP asli, pas foto berukuran
3 x 4 sebanyak 3 lembar, fotokopi lunas PBB, dan fotokopi KK.
2. Daftar KTP
Daftar KTP online atau biasa disebut sebagai KTP elektronik maupun e-
KTP juga dilakukan di balai desa. KTP elektronik ialah kartu tanda
penduduk dilengkapi oleh cip sebagai identitas resmi dari penduduk yang
terdaftar. Jika tak ada perubahan berdasarkan kebijakan pemerintah, maka
KTP dapat berlaku hingga seumur hidup.
Untuk persyaratan pengajuan e-KTP diantaranya meliputi perekaman,
fotokopi KK, surat pengantar dari Kepala Desa yang diketahui camat, dan
fotokopi akta nikah untuk pemohon yang usianya belum genap 17 tahun.
Sesudah Anda merekam data, maka selanjutnya petugas akan mencetak
KTP elektronik dengan syarat form permohonan cetak KTP-elektronik,
surat keterangan atau KTP lama dan fotokopi KK.
jika KTP Anda hilang, bisa mengajukan pencetakan KTP pengganti
langsung di kantor kecamatan dan harus melampirkan fotokopi KK, surat
keterangan KTP hilang dari pihak kepolisian, dan surat pernyataan
kehilangan dengan materai.
3. Pelatihan Desa
Pelatihan desa biasanya dilakukan untuk aparatur desa, dalam rangka
meningkatkan kapasitas dari pihak pemerintah desa sekaligus BPD, dengan
tujuan agar para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengetahui fungsi
9
kerja dan tugas-tugas dalam pemerintah desa. Selain itu, para peserta juga
bisa menguraikan tanggung jawab dan tugas kerja masing-masing. Seperti
tugas-tugas dari pihak aparatur desa berikut ini :
a. Sekretaris desa
Tugasnya ialah membantu Kepala Desa untuk melaksanakan dan
mempersiapkan pengelolaan administrasi desa sekaligus
mempersiapkan penyusunan laporan mengenai penyelenggaraan
pemerintah.
Adapun fungsinya ialah untuk penyelenggaraan kegiatan administrasi
serta mempersiapkan bahan laporan guna kelancaran tugas Kades
(Kepala Desa).
b. Kaur Umum
Bertugas untuk membantu sekretaris desa melalui pelaksanaan
pengelolaan sumber APBD, mempersiapkan bahan laporan penyusunan
APBDes dan pengelolaan administrasi untuk keuangan desa.
Adapun fungsinya yaitu untuk melaksanakan persiapan penyusunan
APBDes, pengelolaan administrasi pada keuangan desa, dan
sebagainya.
c. Kaur Kesejahteraan
Bertugas untuk mempersiapkan bahan perumusan tentang kebijakan
teknis dari penyusunan keagamaan dan melaksanakan program
berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Adapun fungsinya mempersiapkan bahan dalam program
pemberdayaan masyarakat dan persiapan bahan pelaksanaan program
yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
d. Kaur Perencanaan
Bertugas untuk membantu desa melaksanakan persiapan bahan
perumusan tentang kebijakan teknis dalam pengembangan potensi desa
dan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan administrasi pembangunan.
Fungsinya ialah mempersiapkan bantuan kajian perkembangan
ekonomi masyarakat dan membantu pelaksanaan administrasi
10
pembangunan serta pengelolaan tugas pembangunan yang diberikan
kepala desa.
4. Surat Keterangan Lahir
Salah satu tugas atau layanan desa ialah melakukan pengurusan akte lahir
atau surat keterangan lahir. Urus akte kelahiran di Balai Desa harus
membawa persyaratan, berupa fotokopi KK dan KTP, fotokopi surat nikah,
surat pengantar dari Rt/Rw, fotokopi lunas PBB, fotokopi surat keterangan
lahir yang diberikan oleh pihak Rumah sakit atau Bidan Desa.
5. Perubahan Data Kartu Keluarga
Pelayanan birokrasi desa/administrasi lainnya yaitu untuk pembuatan kartu
keluarga. Untuk urus kartu keluarga di desa, Anda harus membawa surat
pengantar dari RT/RW dan KK asli.
6. Pengurusan Surat Kematian
Urus surat kematian sangat penting untuk mencegah agar data-data
almarhum/almarhumah disalahgunakan pihak tertentu yang tidak
bertanggung jawab. Sementara tujuan pemerintah agar dapat memastikan
keakuratan informasi dan data penduduk yang potensial untuk dijadikan
pemilih dalam Pilkada atau Pemilu.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi saat mengurus surat keterangan
kematian, ialah surat keterangan kematian dari Rumah Sakit jika yang
meninggal di rumah sakit, fotokopi KTP yang meninggal dan surat
pengantar RT/RW.
7. APBD Desa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau APBDesa, yaitu rencana
keuangan pemerintah desa tahunan yang ditetapkan dan dibahas Kepala
Desa dengan BPD atau Badan Permusyawaratan Desa lewat Peraturan
Desa.
11
BAB III
LANDASAN TEORI
12
a. Sebagai tempat pertemuan penting untuk membahas hal tertentu
b. Sebagai kantor bagi petugas desa
c. Sebagai tempat pelatihan untuk masyarakat desa
d. Sebagai tempat pertunjukkan seni dan budaya
e. Sebagai tempat untuk kegiatan sosial masyarakat
Kegunaannya sendiri tidak terbatas pada yang telah disebutkan di atas.
Semua kembali lagi kepada Kepala Desa dan jajarannya untuk berkreasi
dalam membuat kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan warganya.
13
berdasarkan dengan undang-undang yang ada demi mewujudkan
pembangunan pemerintah di wilayah desa. Setiap desa memiliki struktur
organisasi yang memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Berikut
merupakan struktur pemerintahan desa beserta tugas dan fungsinya :
1. Kepala Desa
Menurut UU RI No 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 3 Kepala Desa adalah
pemerintahan desa atau yang disebut dengan nama lain yang dibantu
perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Bertugas
untuk menyelenggarakan pemerintah dan pemberdayaan desa.
2. Badan Pemerintahan Desa
Badan pemerintahan desa adalah lembaga yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk desa yang ditetapkan secara demokratis berdasarkan
kewilayahan. Fungsi dari BPD adalah membahas dan menyepakati
rencana peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi dari masyarakat, dan mengawasi kinerja kepala
desa.
3. Sekretaris Desa
Sekretaris desa adalah perangkat yang membantu kepala desa
menjalankan tugasnya. Fungsi sekretaris meliputi menyiapkan dan
melaksanakan pengelolaan administrasi desa, membantu persiapan
penyusunan peraturan desa dan bahan untuk laporan penyelenggara
pemerintah desa serta melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala
desa.
4. Pelaksana Teknis Desa
a) Kepala Urusan Pemerintah (KAUR PEM)
Bertugas untuk membantu kepala desa dalam mengelola administrasi
dan perumusan bahan kebijakan desa. Berfungsi melaksanakan
kegiatan berkaitan dengan kependudukan, pertanahan, pembinaan
ketentraman, dan ketertiban masyarakat.
b) Kepala Urusan Pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN)
14
Bertugas untuk membantu kepala desa dalam menyiapkan teknis
pengembangan ekonomi desa serta mengelola administrasi
pembangunan dan layanan masyarakat. Berfungsi untuk
melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan, menyiapkan
analisa dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat serta
mengelola tugas pembantuan.
c) Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (KAUR KESRA)
Bertugas membantu kepala desa mempersiapkan perumusan kebijakan
teknis penyusunan program keagamaan dan melaksanakan program
pemberdayaan dan sosial kemasyarakatan. Berfungsi melaksanakan
hasil persiapan program keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan
sosial kemasyarakatan.
d) Kepala Urusan Keuangan (KAUR KEU)
Berfungsi untuk membantu sekretaris desa mengelola sumber
pendapatan, administrasi keuangan, penyusunan APB desa dan
laporan keuangan desa. Serta melakukan tugas lain yang diberikan
sekretaris
e) Kepala Urusan Umum (KAUR UMUM)
Fungsinya untuk membantu sekretaris dalam mengelola arsip desa,
inventaris kekayan desa, dan administrasi umum. Dan juga sebagai
penyedia, pemelihara dan perbaikan peralatan kantor. Serta pelaksana
tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa.
5. Pelaksana Kewilayahan
a) Kepala Dusun
Kepala dusun atau kadus bertugas untuk membantu kepala desa
melaksanakan tugasnya di wilayah dusun. Berfungsi membantu
kinerja dan melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah
desa di kawasan dusun dalam mensejahterakan masyarakat.
b) Administrasi Desa Administrasi desa adalah kegiatan pencatatan data
dan informasi penyelenggaraan pemerintah desa pada buku
15
administrasi desa. Jenis dan bentuknya menurut peraturan mentri
dalam negeri ada 5 yaitu :
i. Administrasi Umum Berisi pencatatan data dan informasi
mengenai kegiatan pemerintahan desa.
ii. Administrasi Penduduk Berisi pencatatan data dan informasi
mengenai penduduk dan mutasi penduduk.
iii. Administrasi Keuangan Berisi pencatatan data dan informasi
mengenai pengelolaan keuangan desa.
iv. Administrasi Pembangunan Berisi pencatatan data dan informasi
pembangunan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.
v. Administrasi Badan Permusyawaratan Desa Berisi pencatatan
data dan informasi berkaitan dengan BPD.
16
BAB IV
REALISASI PROSEDUR
17
Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran Dana Desa sepanjang
tahun ini hingga 13 Oktober 2023 telah mencapai Rp54,71 triliun. Jumlah
dana desa yang dicairkan ini setara dengan 78,2% dari target Rp70 triliun.
3. Membuat Surat Kematian
Setelah penduduk yang dilaporkan kematiannya, nanti akan diterbitkan
Kartu Keluarga baru dan Surat Kematian yang telah diatur dalam Peraturan
Presiden Indonesia Nomor 25 Tahun 2008. Surat kematian harus segera
diterbitkan karena untuk mencegah data-data almarhum akan
disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Surat kematian adalah salah satu syarat untuk menghapus anggota
keluarga yang sudah meninggal di Kartu Keluarga dan juga syarat untuk
membuat akta kematian.
4. Membuat surat keterangan domisili
Surat Keterangan Domisili memiliki fungsi yang mirip dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP). Hanya saja, surat ini berbentuk secarik kertas dan
memiliki masa berlaku hanya selama enam bulan.
Selain untuk mendaftar sekolah, surat keterangan domisili juga dibutuhkan
perusahaan untuk mengurus izin serta pajak.
Untuk membuat surat keterangan domisili, pemohon harus memiliki
tiga syarat, yakni pertama surat pengantar dari RT RW, kemudian
membawa fotokopi KTP dan KK (Kartu Keluarga), dan terakhir adalah
surat keterangan domisili daerah asal.
5. Membuat surat keterangan
Surat keterangan adalah surat yang isinya menerangkan seseorang atau
suatu hal. Surat keterangan termasuk salah satu jenis surat yang paling
banyak di buat karena isi surat keterangan umumnya menyangkut aktivitas
manusia. Surat keterangan hanya dikeluarkan oleh organisasi sehingga surat
keterangan selalu bersifat resmi.
6. Membuat surat Kelahiran
Surat kelahiran adalah surat yang dibuat oleh petugas Kelurahan untuk
syarat membuat akte kelahiran baru di Kecamatan atau di Dukcapil. Syarat
18
membuat surat kelahiran antara lain KTP kedua orang tua, KTP dua orang
saksi, Kartu Keluarga, surat pengantar dari dokter atau bidan, surat
pengantar dari RT, dan surat nikah orang tua.
19
3. Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan
pengendalian pengelolaan urusan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan;
4. Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan
pengendalian urusan rumah tangga dan perlengkapan
5. Penyusunan program, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan administrasi kepegawaian.
20
2. Dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas
mengenai dunia kerja terutama yang sesuai dengan kompetensi keahlian
Akuntansi.
3. Dapat mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah yang ditemui saat
mengerjakan tugas di tempat PKL. Misalnya, Pembukuan reportorium,
membuat surat kuasa, surat permohonan, surat pengantar, surat berita
acara, input data validasi , scan data, fotokopy dan data lainnya.
4. Dapat menerapkan prinsip disiplin, teliti dan hati-hati serta meningkatkan
rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akhirnya
penyusun mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah,
sebagai berikut :
1. Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
kesempatan melakukan praktik kerja lapangan di Balai Desa Sewaka yang
telah memberikan banyak pengalaman dan pengajaran kepada penulis
kegiatan praktik kerja lapangan merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa-siswi dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana
cara bekerja di lapangan kerja yang sesungguhnya sesuai keahlian masing-
masing siswa-siswi.
2. Siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan badan usaha atau
Perusahaan di masa yang akan datang serta mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja
dalam dunia instansi dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin terampil rajin dan
cerdas.
21
3. Memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan
atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
4. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga
hubungan relasi dan sebagainya.
5.2 Saran
Di dalam hal apapun pasti masih ada kekurangan yang muncul namun
dapat diperbaiki begitu juga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik
kerja lapangan tahun ini yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menjalankan tugasnya masing-masing ada beberapa saran yang akan penulis
ajukan untuk dapat diperhatikan dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan
tahun ini dan tahun yang akan datang :
1. Untuk pihak instansi
a. Diharapkan bagi instansi memberikan peluang kepada SMK PGRI 2
Taman untuk dapat kembali melakukan praktik kerja lapangan di
instansi yang bersangkutan.
b. Diharapkan bagi instansi supaya lebih disiplin dalam waktu.
2. Untuk pihak sekolah satu pihak sekolah diharapkan untuk lebih
memperhatikan siswa-siswi yang sedang melakukan praktik kerja
lapangan di luar lingkungan sekolah Diharapkan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan PKL ini dapat disampaikan dengan baik transparan dan
tidak mendadak diharapkan program PKL semakin baik di tahun yang
akan datang dan dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan tentang
dunia kerja.
22
DAFTAR PUSTAKA
https://info.pemalangkab.go.id
https://sewaka.pemalangkab.go.id
https://sippn.menpan.go.id/instansi/92797/kelurahan-sewaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sewaka,_Pemalang,_Pemalang
https://sewaka.desakupemalang.id/index.php/sejarah-desa-sewaka/
23
LAMPIRAN
Jurnal
24
Dokumentasi
25
Mencetak dokumen kementerian keuangan Menghitung pengeluaran fotocopy desa
26
Membuat surat keterangan pengajuan bantuan PIP Menghitung uang bantuan BLT
27
Dokumentasi aktivitas selama PKL dan Foto Bersama
Pegawai Balai Desa Sewaka – Pemalang
28