Anda di halaman 1dari 32

Poltekkes

Tanjung Karang

Pemantapan Mutu Tuberkulosis

PROSEDUR
PENYIMPANAN DAN
TRANSPORTASI YANG
BENAR
Dosen Pengampu :
Maria Tuntun, S.Pd. M.Biomed

T3 STR Reguler 2 | Kelompok 18| 2024


NAMA KELOMPOK
Bernando Ultabara 2113353051
Putri Aprilia Salsabila 2113353084
Ernila Septianda Saputri 2113353060
Khusnul Khotimah 2113353072
Dini Yulia Citra 2113353055
Sarah Ajrina Efendi 2113353090
Indah Ramadhanti 2113353065
Putri Alfiatus Sholihah 2113353083
Shyavira Fitri Verananda 2113353094
Hanifah Aulia 2113353064
Laelatul Azizah 2113353074
DAFTAR ISI
Definisi Penyakit Tuberkulosis
Definisi Sputum
Teknik Sampling
Persyaratan Wadah Spesimen
Penulisan Identitas
Prosedur Penyimpanan Spesimen Sputum
Prosedur Pengemasan Spesimen
Prosedur Pengiriman Spesimen Sputum
Pendahuluan
Definisi Penyakit
Tuberkulosis Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang dan
bersifat tahan asam sehingga sering dikenal dengan
Basil Tahan Asam (BTA). Sebagian besar kuman TB
sering ditemukan menginfeksi parenkim paru dan
menyebabkan TB paru, namun bakteri ini juga
memiliki kemampuan menginfeksi organ tubuh
lainnya (TB ekstra paru) seperti pleura, kelenjar limfe,
tulang, dan organ ekstra paru lainnya.

pada penyakit TB paru pemeriksaan dilakukan


dengan menggunakan sampel sputum.

Burhan, erlina,dkk. 2020.Pedoman nasional laynan kedokteran tata laksana tuberculosis.Jakarta:Kemenkes Republik Indonesa
Halaman 4

Definisi Sputum
Sputum adalah zat lendir (terdiri dari sel dan materi
lainnya) yang disekresikan ke saluran pernafasan
(paru-paru, bronkus, trakea) dan bisa dikeluarkan
kondisi sputum dalam kondisi sputum dalam
dengan batuk atau tertelan. keadaan berlendir dan keadaan kental dan
kental. lengket dan berwarna
Warna sputum normal putih atau tidak berwarna, kuning kehijauan.

warna kuning kehijauan bisa menjadi indikasi nanah,


infeksi seperti pneumonia.
Darah dalam sputum disebut hemoptisis (yang
disebabkan oleh; kanker paru-paru, tuberkulosis,
abses paru, perdarahan), warna karat disebabkan
oleh hemoglobin yang membusuk.
Hemoptisis, yaitu kondisi Saliva, yaitu air liur saja
Viskositas sputum dipengaruhi oleh keadaan hidrasi sputum dalam keadaan tanpa adanya sputum.
bercampur darah.
tubuh.

Pamungkassari,lilis.2022.Pengumpulan dan pengelolaan spesimen dahak.Bandung:Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.


Teknik Batuk spontan

Sampling Batuk merupakan cara paling mudah dan umum


dilakukan untuk mengumpulkan spesimen dahak.

Induksi sputum
Cara menginduksi batuk yaitu dengan
menggunakan uap hangat steril dari cairan salin
hipertonik 3%-5%.

Bronkoskopi
dilakukan dengan menggunakan alat visualisasi
yang dimasukkan ke dalam saluran pernapasan
pasien yang dicurigai terinfeksi tuberkulosis.

Pamungkassari,lilis.2022.Pengumpulan dan pengelolaan spesimen dahak.Bandung:Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.


Prosedur
Penyimpanan
Sputum
Tujuan Penyimpanan
Spesimen Sputum

Untuk menjaga kualitas spesimem dahak agar tetap baik dan


tidak menjadi sumber bahaya atau menimbulkan infeksi pada petugas
laboratorium maupun orang lain.

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Penyimpanan Spesimen
Sputum
Penyimpanan Spesimen Sputum harus dikumpulkan dengan
benar dan dikirimkan secepat mungkin ke laboratorium.
Setiap upaya harus dilakukan untuk meminimalkan keterlambatan
pengiriman dan pengolahan spesimen.
Meskipun bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan
hidup dalam dahak selama 1 (satu) minggu tanpa pengawet, tetapi
viabilitas bakteri semakin lama akan menurun terutama spesimen
pausibasiler (ekstrapulmoner).

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


Penyimpanan Spesimen
Sputum
Jika spesimen tidak dapat dikirim dalam waktu 2 (dua) jam, maka
spesimen sebaiknya disimpan pada suhu 2-8° C.
Ketika sampai di laboratorium, maka spesimen harus didinginkan
kembali sampai dapat diproses.
Penundaan antara pengumpulan dan pemeriksaan biakan tidak
boleh lebih dari 7 (tujuh) hari.
Jika tidak ada lemari es dan penundaan pengiriman sekitar lebih
dari 3 hari maka harus diberi pengawet yaitu campuran dari 1 %
cetyl pyridinium chloride (CPC) dan 2 % sodium choride.

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


Persyaratan Wadah
Spesimen
Bermulut lebar (diameter 4-5 cm), bertutup ulir
dan rapat
Bahan tidak mempengaruhi sampel
Steril dan sekali pakai
Bahan kuat, tidak bocor, tidak mudah pecah
Berbahan plastik jernih dan tembus pandang
Dapat ditulis dengan pena

Ujiani Sri, dkk. Modul pembelajaran Tuberculosis Untuk Dikan ahli teknologi latioratorium medik Dirjen pencegahan dan pengendalian
penyakit. Kemenkes Rr 2020
Penulisan Identitas

Terdapat nomor identitas dengan penulisan mengikuti aturan :


2 digit/7-11 digit/1 digit/4 digit_

Keterangan:
2 digit: tahun
7-11 digit: 7 untuk RS, 11 untuk Puskesmas
1 digit: 1 untuk terduga TB SO, 2 untuk terduga TB RO
4 digit: no urut TB.06
_: kode sesuai waktu pengambilan

Ujiani Sri, dkk. Modul pembelajaran Tuberculosis Untuk Dikan ahli teknologi latioratorium medik Dirjen pencegahan dan pengendalian
penyakit. Kemenkes Rr 2020
Penulisan identitas pada pot

Penulisan nomor identitas kaca sediaan, dan pot. Pada kaca


sediaan, tulis dibagian frosted
Tulis: 1 digit/4digit_

• Kode cara penulisan identitas saat pengambilan dahak pada pot


dahak
A,B: SP/PS/SS dahak pasien pertama kali datang
D,E: SP dahak pasien pada akhir Minggu ke 2/masa intensif
pengobatan
J,K: SP dahak pasien akhir bulan ke 3 masa pengobatan
F,G: SP dahak pasien pada akhir bulan ke 5 maasa pengobatan
HI: SP dahak pasien akhir masa pengobatan

Ujiani Sri, dkk. Modul pembelajaran Tuberculosis Untuk Dikan ahli teknologi latioratorium medik Dirjen pencegahan dan pengendalian
penyakit. Kemenkes Rr 2020
Prosedur
pengemasan dan
Pengiriman
Sputum
Bahan Pengemasan dan
Pengiriman Spesimen Sputum

APD (Alat Pelindung Diri) Kapas Akohol 70%


Pot dahak Label box atau Bahan Rujukan
Plastik Ziplock (alamat penerima, alamat pengirim,
Wadah limbah nomor telepon)
Tissue Absorband Gunting
Dry ice/frozen gel pack Kertas pembungkus
wadah penyimpanan Potongan kertas atau koran
Lembar Rujukan pemeriksaan Lab
surat pengantar, spidol, parafilm,karet
gelng, spidol, lakban

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum
Dekontaminasi
Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap (Jas laboratorium,
masker, handscoon). Lakukan tindakan dekontaminasi ke seluruh
permukaan luar pot sputum dengan menggunakan kapas alcohol 70%
sebanyak 1 kali searah jarum jam.

Buang kapas berakohol tadi dan handscoon


kedalam wadah limbah infeksius

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Lalu


gunakan Handscoon kembali dengan yang baru

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Pemberian Identitas Pot Dahak

Tuliskan Identitas nama dan nomor


kode contoh uji pada dinding pot
dahak sesuai dengan nomor
identitas pada surat pengantar,
jangan pada tutup pot dahak.

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Memastikan kesesuaian dan jumlah contoh uji


sudah memiliki label nama

Pot dahak disegel sekeliling tutupnya dengan


parafilm

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Masing-masing masukkan kedalam kantung plastic


ziplock, setiap kantong plastic diberi tisu absorban
(2-3 lembar tissue). Masukan 1 pot, pastikan klip
tertutup sempurna lalu rapikan dan ikat dengan karet
gelang.

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Masukkan 2-3 kantong plastic berisi pot dahak tadi


kedalam 1 kantong plastic klip yang lebih besar.
(pastikan klip tertutup sempurna,rapikan dan ikat
dengan karet gelang

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Alasi bagian bawah Styrofoam box dengan beberapa


lembar tissue/koran sampai setebal 0,5 cm (sebagai
absorban)

Masukan kantong plastic yang berisi pot dahak


pasien ke dalam Styrofoam box

Masukkan ice pack gel/cool pack beku untuk


menjaga suhu tetap dingin (5 gel pack per cool
box)

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Masukkan potongan kertas/koran untuk


mengisi rongga kosong

Tutup Styrofoam box rapat, rekatkan


dengan lakban bening disekeliling tutupnya

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum

Bungkus form permintaan dengan plastic klip lalu


letakkan pada box

Bungkus box dengan kertas pembungkus lalu,


tempelkan label box (jangan dibanting, alamat pengirim
dan penerima, no telp, logo biohazard dan tanda sesuai
arah atas pot dahak )
Lepaskan APD, kemudian cuci kedua tangan dengan
menggunakan sabun

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengemasan
Spesimen Sputum
Pengiriman dahak dapat dilakukan dengan mengantar langsung
ke laboratorium maupun menggunakan kurir. Jika jarak
laboratorium cukup jauh, maka dapat memilih perusahaan jasa
pengiriman yang sanggup mengirimkan bahan rujukan ini dalam
waktu maksimal 48 jam (2 hari).

Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Prosedur Pengiriman
Spesimen Sputum
Pengiriman spesimen dirancang untuk melindungi publik, pekerja, properti,
dan lingkungan dari efek berbahaya akibat paparan bahan infeksius ini.
Pengemasan harus tahan terhadap goncangan, benturan atau
perubahan lain dalam transportasi, seperti tekanan, suhu udara,
getaran, tumpukan, dan kelembaban.
Berikan tanda peringatan berupa kertas pengiriman, label, tanda di
luar kemasan dan informasi lain sehingga pegawai transportasi dapat
mengidentifikasi materi dengan benar dan menanggapi situasi darurat.

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


Prosedur Pengiriman
Spesimen Sputum
Spesimen dan isolat harus dikirim dengan prinsip “triple packaging” yang
terdiri dari :
1. wadah utama anti bocor
2. kemasan sekunder anti bocor dan anti pecah
3. kemasan luar dengan kekuatan memadai terhadap kapasitas, berat dan
penggunaan.

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


Prosedur Pengiriman
Spesimen Sputum

Wadah utama (pot dahak/tabung isolat) ditutup rapat dan


diberi parafilm.
Wadah utama ditempatkan di wadah kedua berupa plastik
seal atau toples plastik tahan pecah dan bocor dengan
ukuran tepat terhadap wadah pertama sehingga dapat
tetap tegak dan tidak bergoyang.
Di bagian luar wadah utama diberi kertas absorben untuk
menyerap jika terjadi tumpahan dari wadah utama.

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


Prosedur Pengiriman
Spesimen Sputum

Wadah kedua ditutup rapat dan di-seal. Wadah kedua
dapat berupa toples dan harus dapat didekontaminasi.
Wadah kedua dimasukkan dalam wadah ketiga yang
terbuat dari karton, styroform atau kotak bahan plastik.
Wadah kedua dan ketiga harus diberi jarak.
Jika waktu pengiriman lama, viabilitas bakteri akan
menurun, maka dapat ditambahkan ice pack/ice gel/dry
ice dalam wadah ketiga dan tempatkan sedemikian rupa
sehingga proses penguapan tidak terganggu.
Informasikan pemakaian ice pack/ice gel/dry ice pada
kurir. Wadah ketiga atau bagian paling luar harus
dilengkapi dengan tanda bahan infeksius
Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI
Prosedur Pengiriman
Spesimen Sputum

Tanda infeksius dengan ketentuan sebagai berikut:


Tanda infeksius berupa kode “UN 3373: Biological
Substance, Category B” untuk spesimen
Tanda infeksius berupa kode “UN 2814: Infectious
Substance, Affecting Humans, Category A” untuk isolat.

Label harus lengkap antara lain nama dan alamat tujuan,


nama dan alamat pengirim serta tanda panah yang
menunjukkan bagian atas.

Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI


DAFTAR PUSTAKA
Burhan, erlina,dkk. 2020.Pedoman nasional laynan kedokteran tata
laksana tuberculosis.Jakarta:Kemenkes Republik Indonesa
Pamungkassari,lilis.2022.Pengumpulan dan pengelolaan spesimen
dahak.Bandung:Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Rukmana,andriansjah,dkk.2022.Petunjuk teknis dan pemantapan mutu
pemeriksaan biakan M.tuberculosis.Jakarta: Kemenkes RI
Ujiani Sri, dkk. Modul pembelajaran Tuberculosis Untuk Dikan ahli
teknologi latioratorium medik Dirjen pencegahan dan pengendalian
penyakit. Kemenkes Rr 2020
Tutorial Cara Pengemasan Sampel Dahak BTA. BBLK Palembang. Diakses
di: (https://youtu.be/PWzk3nXVIRk)
Terima Kasih
Kelompok 18 | Poltekkes Tanjungkarang | 2024

Anda mungkin juga menyukai