Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Pengujian Kuat Tekan Bebas” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Praktik Pengujian Bahan.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak


Mohammad Musthofa Al Ansyorie .selaku dosen. yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ini. Kemudian, saya menyadari bahwa tugas
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
A. MAKSUD DAN TUJUAN

Metoda ini mencakup penentuan kekuatan tekan bebas tanah kohesif


pada kondisi tanah asli (undisturbed) maupun tanah yang
dipadatkan/dibuat (remoulded).

B. BAHAN DAN ALAT

- Bahan

Tabel 1.1 Bahan

NO NAMA BAHAN GAMBAR BAHAN


1 Tanah

- Alat

Tabel 1.2 Alat

NO NAMA ALAT GAMBAR

1 Tabung belah
2 Pisau pemotong

3 Timbangan

4 Oven

5 Mesin penekan
6 Dial deformasi

C. BENDA UJI

- Ukuran benda uji:


* Benda uji yang digunakan mempunyai diameter minimum 1,3 in (3,3
mm), apabila ukuran maksimum partikel benda uji lebih kecil dari 1/10
diameter benda uji. Untuk benda uji yang berdiameter minimal 2,8 in (71
mm) atau lebib, digunakan apabila ukuran partikel maksimum lebib kecil
dari 1/6 diameter benda uji. Tinggi contoh dibuat 2 atau 3 kali
diameternya.
- Benda uji asli
* Untuk menjamin keaslian benda uji keluarkan benda uji dari tabung
contoh asli, potong bagian contoh yang terdapat pada tepi tabung contoh
asli sepanjang 2 cm.
Dorong benda uji pada tabung contoh asli, sampai masuk
seluruhnya ke dalam
tabung yang akan d:uji. Ratakan kedua ujung permukaan benda uji
dengan pisau.
* Ambil benda uji dari tabung contoh asli dengan memasang tabung
yang sesuai ukuran benda uji yang digunakan tepat di tengah-tengah.
* Kekuatan benda uji yang sudah tercetak dalam tabung dengan alat
pengeluar contoh, tentukan berat benda uji tersebut.
- Benda uji buatan
* Siapkan tabung belah yang sudah diberi pelumas bagian dalamnya
dengan ukuran sesuai pada langkah 1.
* Siapkan benda uji dan contoh tanda tanah asli atau dari contoh tanah
terganggu. Untuk benda uji dari contoh tanah asli, remas-remas dengan
jari tangan hingga mendapatkan berat isi seragam.
Masukkan sedikit demi sedikit ke dalam tabung belah dan padatkan.
Pengisian terus dilakukan sampai memenuhi isi tabung. Usahakan dalam
memadatk&n benda uji tersebut menghasilkan tingkat kepadatan yang
sama.
* Keluarkan Denda uji tersebut, tentukan beratnya.

D. PROSEDUR PENGUJIAN

 Tempatkan benda uji pada mesin penekat tepat di tengah-tengah piat


bagian bawah. Turunkan plat bagian atas sampai menyentuh
permukaan benda uji.
 Putar dial beban maupun dial deformasi pada posisi nol.
 Lakukan penekanan dengan nilai regangan 1/2 ~ 2 % per menit dan
catat nilai beban & deformasi yang terjadi setiap 30 detik.
 Penekanan terus dilakukan hingga sudah tidak ada penambahan
beban pada penambahan regangan, atau hingga tercapainya regangan
20 %.
 Tentukan kadar air benda uji tersebut.
 Gambarkan pola keruntuhan yang terjadi pada benda uji tersebut, dan
ukur sudut kemiringan keruntuhannya.

E. PERHITUNGAN
a. Nilai regangan axial
a) Sampel 1
deformasi 0 , 02
= ε 50 ¿ = 0,02
tinggi benda uji 9 ,5
0 , 03
ε 100 ¿ =0,03
9,5
0 , 03
ε 150 ¿ =0,03
9,5
0 , 02
ε 200 ¿ = 0,02
9 ,5
1 ,5
ε 250 ¿ = 0,15
9 ,5
b) Sampel 2
deformasi 0 , 05
= ε 50 ¿ = 0,05
tinggi benda uji 9,5
0 , 01
ε 100 ¿ =0,01
9 ,5
1 ,2
ε 150 ¿ =0,12
9 ,5
0 , 01
ε 200 ¿ =0,01
9 ,5
0 , 01
ε 250 ¿ =0,01
9 ,5

b. Luas terkoreksi
a) Sampel 1
luas penampang 18 , 09
A '= A ' 50 = =18,45
1−regangan sebelumnya 1−0 , 02
18 , 09
A ' 100 = =18,64
1−0 , 03
18 , 09
A ' 150 = =18,64
1−0 , 03
18 , 09
A ' 200 = =18,45
1−0 , 02
18 , 09
A ' 250 = =16,59
1−1 ,5
b) Sampel 2
luas penampang 18 , 09
A=
'
A ' 50 = =19,04
1−regangan sebelumnya 1−0 , 05
18 , 09
A ' 100 = =18,27
1−0 , 01
18 , 09
A ' 150 = =20,55
1−0 , 12
18 , 09
A ' 200 = =18,27
1−0 , 01
18 , 09
A ' 250 = =18,27
1−0 , 01
c. Tegangan
a) Sampel 1
ρ 1 ,00
= σ 50 = =0,054
A' 18 , 45
1 ,50
σ 100 = =0,080
18 ,64
1 ,50
σ 150 = =0,080
18 ,64

b) Sampel 2
ρ 0 , 25
= σ 50 = =0,01
A' 19 ,04
0 ,50
σ 100 = =0,02
18 ,27
0 ,60
σ 150 = =0,02
20 ,55
0 ,50
σ 200 = =0,02
18 ,27
 Pengujian 1
Tabel 1.3 hasil pengujian 1
Specimen
Proyek : No 1
Tinggi Specimen
Lokasi : (Cm) 0,00
Diameter Specimen
Deskripsi Specimen : (Cm) 0,00
Luas
Tangga Tampang
l Uji : Tanah 0
Diuji Kalibrasi Proving
Oleh : Ring (Kgf/Div) 0
Regangan
Dial Dial Luas σ=
Deformation ɛ= Load
Deform Load Terkoreksi P/A' Catatan
(Cm) ∆L/L*100 P (Kg)
(Div) (Div) A' (Cm2) (Kgm2)
%

0 0,00 0,00 0,00 0,000 18,090 0,000


50 0,05 0,01 2,00 1,000 18,090 0,055
100 0,10 0,01 3,00 1,500 18,085 0,083
150 0,15 0,02 3,00 1,500 18,079 0,083 E=
200 0,20 0,02 2,00 1,000 18,074 0,055 1050,30
250 0,25 0,03 1,50 0,750 18,069 0,042
300 0,30

0.100
0.090
0.080
0.070
Tegangan σ

0.060
(Kg/Cm2)

0.050
0.040
0.030
0.020
0.010
0.000
0.00 0.01 0.02 0.03

Grafik 1.1 pengujian 1

 Pengujian 2
Tabel 1.4 hasil pengujian 2
Specimen
Proyek : No 1
Lokasi : Tinggi Specimen (Cm) 0,00
Deskripsi Diameter Specimen
Specimen : (Cm) 0,00
Luas
Tangga Tampang
l Uji : Tanah 0
Diuji Kalibrasi Proving
Oleh : Ring (Kgf/Div) 0
Regangan
Dial Dial Luas
Deformation ɛ= Load P σ = P/A'
Deform Load Terkoreksi Catatan
(Cm) ∆L/L*100 (Kg) (Kgm2)
(Div) (Div) A' (Cm2)
%

0 0,00 0,00 0,00 0,000 18,090 0,000


50 0,05 0,01 0,50 0,250 18,090 0,014
100 0,10 0,01 1,00 0,500 18,085 0,028
150 0,15 0,02 1,20 0,600 18,079 0,033 E=
262,5
200 0,20 0,02 1,00 0,500 18,074 0,028 8
250 0,25 0,03 1,00 0,500 18,069 0,028
300 0,30 0,03 1,00 0,500 18,064 0,028

0.100
0.090
0.080
0.070
Tegangan σ

0.060
(Kg/Cm2)

0.050
0.040
0.030
0.020
0.010
0.000
0.00 0.01 0.02 0.03 0.04

Grafik 1.2 hasil pengujian 2

F. KESIMPULAN
Uji tekan bebas adalah untuk mendapatkan dengan cepat kuat tekan
bebas tanah berkohesi sehingga dapat di lakukan pengujian maka dari
data hasil uji kuat tekan bebas dapat disimpulkan bahwa semakin besar
tegangan yang di hasilkan maka akan semakin besar pulang regangan
yang di dapat. Dari grafik di atas terlihat tegangan pada sampel 1 terjadi
0,02 dan rengangan 1,00. Sedangkan pada sampel 2 terjadi 0,05 dan re-
gangan 0,25.
G. DOKUMENTASI

Menyiapkan pasir Meletakkan pasir di atas


plat kaca

Menaruh ke dalam wadah Mencampurkan pasir den-


gan air sampai tercampur

Memasukkan pasir ke Memasukkan pasir lalu di


dalam tabung tumbuk hingga padat
Pasir yang telah di cetak di Melakukan pengujian

letakkan

Anda mungkin juga menyukai