CBR Konsep Dasar Ipa
CBR Konsep Dasar Ipa
DISUSUN OLEH :
NIM : 1183311046
KELAS : EKSTENSI H
T.A. 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
tentang “ Critical Book Report (CBR) ”. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu
Imelda Free Unita Manurung, S.Pd, M.Pd. Selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar
Ipa yang telah memberikan tugas ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan.Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
diharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Mahluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak
hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisiologisnya. Ciri-ciri mahluk
hidup yang membedakannya dari mahluk tak hidup adalah kemampuan dalam hal
berkembang biak, menerima, dan memberi tanggapan terhadap rangsang, dapat
tumbuh kembang, perlu makanan dan air, melakukan pernapasan. Ekosistem adalah
suatu satuan lingkungan yang terdiri dari unsur-unsur biotik (jenis-jenis mahluk
hidup) dan abiotic, yaitu faktor-faktor fisik (iklim, tanah, air), dan kimia (keasaman,
salinitas) yang saling berinteraksi satu sama lainnya.
Tingkat organisasi mahluk hidup sesuai dengan tinjauan ekologi dimulai dari unit
paling kecil adalah individu yaitu mahluk tunggal suatu organisme, namun tidak ada
mahluk hidup yang dapat hidup sendiri, setiap mahluk hidup tergantung pada mahluk
hidup lain dan faktor-faktor abiotic dalam lingkungannya. Mahluk hidup dengan
lingkungannya baik biotik maupun abiotic tidak dapat dipisahkan karena saling
mempengaruhi. Interaksi dapat terjadi antar individu dalam satu populasi
(intraspesies) atau antar populasi yang berbeda spesies (antarspesies). Interaksi
antarspesies bisa berupa netralisme, predasi, parasitisme, mutualisme, komensalisme,
kompetisi, kooperasi dan antagonisme. Lingkungan hidup mencakup komponen
biotik, abiotic, sosial, ekonomi, dan budaya manusia yang hidup di dalamnya.
Tubuh manusia dapat berdiri tegak karena ditunjang oleh rangka. Karena
letaknya didalam tubuh maka disebut rangka dalam (endoskeleton). Rangka manusia
disusun oleh rangka-rangka keras, tulang rawan, dan jaringan ikat sendi (ligamen).
Tulang-tulang yang kita miliki tidak akan berfungsi sebagai alat gerak apabila tidak
digerakkan oleh otot. Dalam tubuh kita terdapat lebih dari 600 otot. Otot ini
membentuk kira-kira 40% dari berat badan secara keseluruhan.
Kita dapat mengenal dan merasakan dunia diluar tubuh kita karena kita memiliki
organ-organ pengindra eksternal. Indra merupakan organ khusus yang peka terhadap
rangsang tertentu. Sistem pencernaan makanan adalah serangkaian organ dalam
saluran pencernaan. Agar makanan yang kita makan berfungsi secara maksimal
terhadap organ-organ tubuh kita, maka makanan harus : (1) higienis, (2) mudah
dicerna, (3) memenuhi empat sehat lima sempurna, (4) memasak dengan benar, (5)
penyajiannya harus tepat. Sistem transportasi adalah sistem yang berperan dalam
pengangkutan dalam zat yang diperlukan maupun yang tidak diperlukan dalam tubuh
kita. Sistem pernapasan pada manusia dimulai dari hidung yang didalamnya terdapaat
rongga hidung, faring dan tonsil, laring, epiglottis, trakea, sampai dengan paru-paru.
BAB 6 : MAKANAN, KESEHATAN, PENYAKIT, DAN PENCEGAHANNYA
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta
diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Jenis makanan
adalah ragam makanan yang biasa disajikan untuk dimakan, misalnya nasi goreng,
tempe bacem, sayur asam, dan es buah. Penyakit adalah segala sesuatu yang
mengganggu atau menimbulkan masalah terhadap kesehatan atau kenormalan diri
seseorang. Dilihat dari hubungan dengan hal lain ada berbagai penyakit, diantaranya
ada penyakit yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan atau individu, adapula
penyakit yang berkaitan dengan faktor dalam.
Pengukuran besaran fisika tidak pernah tepat secara sempurna. Hasil pengukuran
dan perhitungan besaran perlu dinyatakan dengan memperhatikan jumlah angka
penting yang benar. Kinematika merupakan bagian dari mekanika yang
menggambarkan gerak benda tanpa memperhatikan gaya-gaya yang bekerja padanya.
Gerak benda ini digambarkan melalui hubungan antara besaran-besaran : posisi,
kecepatan, percepatan, dan waktu. Dalam hal ini diperlukan kerangka acuan. Hukum
newton merupakan hukum pokok yang menggambar gerak benda. Hukum I
menyatakan bahwa sebuah benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak
lurus dengan kecepatan konstan jika gaya netto yang bekerja padanya adalah nol.
Temperatur suatu zat adalah ukuran kinetic rata-rata dari gerak translasi acak
partikel-partikel penyusunannya. Thermometer digunakan untuk mengukur
temperature dalam sekali celcius (0C), Fahrenheit (0F), dan Kelvin (K). panas adalah
energi internal yang sedang dalam perpindahan dari suatu benda ke benda lain karena
perbedaan temperatur antara dua benda itu. panas jenis c suatu zat adalah energi
panas yang diperlukan untuk mengubah temperatur satu satuan massa zat sebesar 1 0
panas Q yang diperlukan dilepaskan oleh zat m agar temperaturnya berubah.
BAB 9 : GELOMBANG DAN BUNYI
BAB 10 : OPTIKA
Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik
negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik
dengan jenis tertentu duhasilkan dalam suatu proses, maka sejumlah listrik bermuatan
lawan jenisnya juga dihasilkan, sehingga jumlah muatan netto dalam suatu sistem
terisolasi adalah nol. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Sifat-sifat kedua kutub magnet adalah kutub senama tolak-menolak, sedangkan kutub
tidak senama tarik-menarik. Sifat magnet adalah menarik benda disekitarnya. Logam-
logam yang termasuk kelompok besi dan logam campuran dapat ditarik dengan kuat
oleh magnet.
BAB 12 : BUMI DAN ALAM SEMESTA
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari critical buku ini adalah bahwa dari buku tersebut memiliki bab
pembahasan yang berbeda-beda sehingga terhindar dari tumpang tindih materi.
Dalam buku tersebut memiliki kelebihan dan keunggulan yang tidak begitu banyak.
Namun walaupun demikian buku ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk
menambah wawasan tentang Konsep Dasar IPA bagi pembaca.
4.2 SARAN
Saran saya, buku ini masih ada yang harus diperbaiki. Walapun buku ini sudah
dikategorikan bagus tetapi kelemahan yang sudah tertera di makalah ini haruslah
menjadi tolak ukur bagi pengarang buku tersebut.
Daftar Pustaka
Yosaphat Sumardi, dkk .2016 ; Konsep Dasar IPA ; Universitas Terbuka ; Jakarta