Anda di halaman 1dari 4

Batik Kabupaten Kepahiang bernama Batik DIWO

Motif penuh dengan do’a dan harapan untuk kemajuan kabupaten kepahiang,
Motif Stabik adalah salam penghormatan yang bermakna kesatuan yang dimiliki masyarakat kepahiang,
motif Kembang Lima adalah empat penjuru mata angin satu tujuan
motif pucuk rebung harapan yang terus bertumbuh dan berkembang sesuai tuntunan zaman
motif kaganga merupan aksara rikung yang menjadi aksara lokal

Batik Kabupaten Rejang Lebong bernama Batik Kaganga


Kain ini juga menggambarkan motif tanaman seperti bunga cengkeh, bunga Magnolia Melayu (Cempaka),
dan bunga Rafflesia Arnoldi yang langka, yang merupakan bunga endemik khas di tanah Rejang.

Batik Kabupaten Lebong adalah Batik Te Lebong


memiliki motif tersendiri, seperti corak sekapur sirih, huruf kaganga, hingga rumah adat.
Batik Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Batik Sungai Lemau
memiliki 10 motif yang sudah siap cetak, terdiri dari motif Gunung Bungkuk, Baru Bara, Durian, Bulu
Burung Kuau, Bunga Rafflesia, Bunga Kibut, Liku Sembilan, Rambutan, Kerang-kerang Rumah Adat dan
Motif Sawit.

Batik Kabupaten Bengkulu Utara adalah Batik Kagano


Motif burung peleci, Motif Tugu Amanah, dan Motif Batu Permata “Red Rafflesia”.

Batik Kabupaten Muko-Muko adalah Batik Tando Pusako


Motif Cerano dimaknai masyarakat Mukomuko masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat
Motif ikan dimaknai sebagai Ikan Mikih. Ikan Mikih merupakan ikan endemik Mukomuko.
Motif Lokan yang merupakan jenis kerang air tawar ini dikelola menjadi makanan yang nikmat dan lezat
Motif pohon sawit mencerminkan komoditi perkebunan kelapa sawit menjadi penopang ekonomi terbesar masyarakat
Batik Kabupaten Seluma adalah Batik Remis
Kabupaten Seluma memiliki batik khas yang bermotif remis, burung walet dan huruf ulu. Batik Seluma memiliki ciri
khas dengan adanya motif remis yaitu salah satu jenis kerang pantai yang sering dikonsumsi dan merupakan salah satu
mata pencarian masyarakat di Kabupaten Seluma.

Batik Kabupaten Bengkulu Selatan adalah Batik Sekundang


Batik Sekundang untuk motif- motifnya kita ambil ciri khas Bengkulu Selatan, yaitu yang pertama adalah
daun keladi labang kembaang atau lambang pendap, ada juga ciri khas Bengkulu bunga Raflesia kemudian
akan diperkaya dengan pakis, ada lambang bengkulu selatan kelintang, dan kita kaya dengan kebangaan kita
yaitu pelus dan cemah dan masih banyak lagi ciri khas yang dapat kita sentuhkan ke batik Sekundang” ujar
Bupati Bengkulu Selatan.

Batik Kabupaten Kaur / Bintuhan adalah Batik Gurita


Motif Gurita
BATIK PROVINSI BENGKULU ADALAH BATIK BESUREK
Motif Bunga Cengkeh
Motif bunga cengkeh ini diambil dari bentuk tanaman yang banyak terdapat di Bengkulu. Motif ini
melambangkan kesucian dan keagungan. Motif ini digunakan untuk acara adat perkawinan, berdabung
(mengikir gigi).

Motif Pohon Hayat


Motif ini melambangkan kesuburan yang sesuai dengan bentuk pohon yang rimbun, gemulai dan molek.
Biasanya motif ini terdapat pada hiasan dalam bilik pengantin, selendang penggendong anak dan selendang
penutup jenazah.

Motif Bunga Melati


Motif bunga melati melambangkan religius yaitu kesucian. Motif ini biasa terdapat pada gendongan anak,
kain sarung yang dipakai pada acara cukur bayi atau khitanan anak.

Motif Seluang Mudik


Motif seluang mudik adalah motif yang bentuknya seperti rombongan ikan menghadap ke hulu sungai, yang
kehidupannya berkelompok teratur dan rapi. Motif ini dapat ditemukan pada kain penutup jenazah,
penggendong anak dan pada detar pengapit pengantin laki-laki.

Motif Burung Kuau


Motif Burung kuau ini dibuat dalam bentuk kepala burung yang dengan bulu-bulunya. Motif burung kuau
ini melambangkan arwah atau roh nenek moyang yang sedang melayang menuju sorga, juga lambang
kesucian bagi anak yang baru lahir. Motif ini banyak ditemukan pada kain penggendong anak dan kain
penutup jenazah.

Motif Geometris
Motif geometris adalah motif segi tiga tumpal atau disebut juga dengan sisir bergantung, pilin berganda
meander, swastika, belah ketupat dan lingkaran. Motif ini biasanya terdapat pada kain penggendong anak
dan selendang penutup jenazah.

Motif Kaligrafi Arab


Pembuatan motif kaligrafi yang terdapat pada kain batik besurek ini bentuknya lebih mengarah kepada
bentuk dekoratif. Motif kaligrafi yang terdapat pada kain besurek ini memakai gaya khat Diwani dan khat
Naskhi. Motif ini selalu terdapat pada setiap produk kain besurek yang ada di Bengkulu karena motif ini
merupakan ciri khas dari kain batik besurek Bengkulu itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai