Anda di halaman 1dari 2

Program Studi

Pendidikan Profesi Guru (PPG)


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

TUGAS T3-8 AKSI NYATA


PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

NAMA : FENTI ROCHAYANI


NIM : 2301680145
KELAS : PGSD D

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan dari topik ini?


Pemahaman baru yang saya dapatkan dari topik ini adalah saya
memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya merancang asesmen yang sesuai
dengan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik,
serta kemampuan peserta didik. Asesmen yang baik dapat membantu guru dalam
memahami kemajuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

2. Hal apa yang paling menantang ketika Anda merancang asesmen dalam proses
pembelajaran?
Salah satu tantangan utama dalam merancang asesmen adalah memastikan
bahwa asesmen tersebut mencakup berbagai jenis kemampuan dan pengetahuan
yang ingin dievaluasi. Apalagi di SD Negeri 1 Tanjung tempat PPL saya
merupakan sekolah inklusi, dimana di dalam kelas terdapat beberapa anak
berkebutuhan khusus. Secara tidak langsung harus membuat asesmen yang berbeda
juga untuk anak berkebutuhan khusus tersebut. Selain itu, penting juga untuk
mempertimbangkan keterbatasan waktu dan sumber daya yang tersedia untuk
melaksanakan asesmen.

3. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah sesuai dengan
tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik, serta
kemampuan peserta didik?
Menurut saya asesmen yang diterapkan di kelas sesuai atau tidaknya
dengan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakteristik,
serta kemampuan peserta didik perlu dilakukan analisis mendalam terhadap
Program Studi
Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

asesmen yang diterapkan di kelas. Asesmen yang sesuai dengan tahapan


perkembangan peserta didik akan mempertimbangkan tingkat kognitif dan sosial
mereka. Selain itu, asesmen juga harus memperhitungkan lingkungan budaya dan
karakteristik peserta didik agar dapat memberikan pengalaman belajar yang
relevan dan inklusif.

4. Menurut Anda, apakah asesmen yang diterapkan di kelas sudah dapat


memfasilitasi peserta didik dan memberikan ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran?
Menurut saya asesmen yang baik seharusnya dapat memfasilitasi peserta
didik dengan memberikan kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka
dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Asesmen yang melibatkan siswa
dalam proses evaluasi, seperti penilaian formatif dan peer assessment, dapat
memberikan ruang bagi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dan memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran.

5. Hal lain apakah yang ingin Anda pelajari terkait dengan asesmen?
Hal lain yang saya ingin pelajari terkait dengan asesmen adalah tentang
strategi dan teknik asesmen yang inovatif, seperti asesmen berbasis proyek atau
asesmen otentik terutama untuk anak yang berkebutuhan khusus. Selain itu, saya
ingin memahami lebih dalam tentang penggunaan teknologi dalam asesmen dan
bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai