MAKALAH BAHASA INDONESIA

KETERAMPILA N BERBAHASA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

DOSEN PENGAMPU

Nurhaena, S.Pd.,M.Pd.

DISUSUN OLEH
1. Shalsabila :22332012
2. Ahmad fadhli syam :22332002
3. Muh fahril :223320
4. Abdul azis :22332001

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PRODI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

 KATA PENGANTAR

Tiada kata paling indah untuk diucapkan dan digoreskan kedalam tulisan ini
kecuali puji dan syukur kehadirat Allah SWT.Shalawat serta salam senangtiasa kita
haturkan kepada jungjungan alam baginda nabi Muhammad SAW. Serta dengan izin
dan ridho Allah SWT kami pembahasan ,dan berbagai macam keterampilan berbahasa.

Kami berharap penulisan makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan

informasi baru untuk pembaca tentang pembahsan keterampilan berbahasa.

Pembuatan makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan do’a dari
beberapa pihak,oleh karna itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada,

 Nurhaena,S.Pd,M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia

 Orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis
 Serta rekan rekan dan pihak lain yang berkaitan dalm pembuatan
makalah ini

Tanpa bantuan dari beberapa pihak makalah ini mungkin tidak akan dapat
diselesaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

Sekian dan terimah kasih .

Kendari,21 oktober 2023

 DAFTAR ISI

Halaman

Halaman sampul……………………………………………………………………….....i

Kata pengantar .………………………………………………………………………...ii

Daftar isi ………………………………………………………………………...iii

BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………………………………..1

A. Pengertian Tanda Baca……………………………………………………...2

 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berbicara merupakan kegiatan komunikasi lisan yang mengikutsertakan sebagai anggota tubuh manusia.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan yang lain seperti membaca, mendengar dan menulis. Kemampuan
berbicara tidak hanya mempuyai hubungan timbal balik dengan kemampun mendengarkannya, tetapi
juga berhubungan dengan kemampuan menulis dengan pembicara hendaknya mengatahui bagaimana
mendapatkan topik yang menarik dan bagaimana memecah topik ini menjadi kerangka, sehingga dapat
di jadikan pedoman dalam mencari bahan.

Tujuan utama berbicara adalah berkomunikasi agar dapat menyampaikan informasi dengan efektif,
sebaiknya dalam berbicara benar – benar memahami is pembicaraannya dengan benar dan juga dapat
mengevaluasi efek komunikasinya terhadap pendengar.

Kegiatan berbiara dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting, terutama dalam proses komnikasi
antara guru dengan sisws atau siswa dengan siswa lainnya. Dalam proses pelajaran terjadi komunikasi
timbal balik atau komunikasi dua arah antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa. Kemampuan
berbicara siswa sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, karena dengan berbicara siswa dapak
mengungkapkan ide dan gagasan yang dimilikinya. Dengan denikian kemampuan berbicara siswa
merupakan salah satu aktivitas siswa dalam pembelajaran.

1.1 RUMUSAN MASALAH

 Apa pengertian dan tujuan berbicara?

 Apa saja kendala berbicara dan cara mengetasinya?
 .Apa saja jenis-jenis strategi dalam berbicara?
 Bgaimana efektifitas berbicara
 Apa saja kemampuan dasar dalam kegiatan berbicara?
 Apa saja kemampuan lanjutan kegiatan berbicara?
 BAB 2
PEMBAHASAN DAN ISI

2.1 PENGERTIAN DAN KETERAMPILAN BERBICARA

Menurut Nurgiyantoro (1995:276) berbicara adalah aktifitas berbahasa kedua yang dilakukan
manusia dalam kehiupan berbahasa, yaitu setelah aktivitas mendengarkan. Berdasarkan bunyi – bunyi
yang di dengar itu, kemudian manusia belajar untuk mengucapkan dan akhirnya tampil berbicara .

Berbicara di artikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi - bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengepresikan, menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan, serta perasaan (Tarigan,
1983:14).

Pendapat lain mengemukakan, “ Berbicara adalah keterampilan memproduksi arus sistem bunyi
artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, perasaan, dan keinginan pada orang
lain” (Mukhsin dalam Carolina, 2001:18).

Sabartik dkk. (dalam bukian , 2004:15) menyatakan, “Berbicara adalah peristiwa atau proses
penyampaian gagasan secara lisan .” Sejalan dengan itu, Tarigan (1991:132) menegasan, “Berbicara
adalah keterampilan menysmpaikan pesan melalui Bahasa lisan.”

Berdasarkan pendapat yang di sampaikan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat ekspresif dan dan produktif lisan.
Dikatakan produktif karena orang yang berbicara (perwicara) dituntut untuk menghasilkan paparan
secara lisan yang merupakan cermin dari gagasan, perasaan, dan pikiran yang di sampaikan kepada
orang lain.

Dapat dikatakan bahwa berbicara merupakan suatu sistem tanda – tanda yang dapat di dengar
( audible) dan yang kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manusia demi maksud
dan tujuan gagasan atau ide-ide yang dikombinasikan. Berbicara merupakan suatu bentuk perilaku
manusia yang memanfaatkan faktor-faktor, pisikologis, neurologis, semantic, dan linguistic.