Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROJECT BERBASIS LAPANGAN


IDENTIFIKASI MASALAH SIKAP YANG SESUAI DAN TIDAK
SESUAI DENGAN PANCASILA
MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH : PANCASILA
DOSEN PENGAMPU : BURHANUDIN RABANI, SH., MM.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
 MAULANA IBNU ABDUSSALAM : 2361201023

 SYAHRUL REZA : 2361201047

 SANANDA SOBAR PRIHATNA : 2361201019

 RADEVA MAHROZAN DE FALMA : 2361201033

 ANANDA ALAISYA SALSABILA : 2361201061

 LALA ISLATUL MAULA : 2361201031


KELAS MN 23 REG 1

INSTITUT BUDI UTOMO NASIONAL 2023/2024


Jl. Siliwangi No. 121, Heuleut, Kec. Kadipaten, Kab. Majalengka
Jawa Barat 45452, Telp: (0223)8666035

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wassholatu ‘ala khoiril bariyyah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa mawwalah.

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang tidak bisa

dihitung satu persatu. Sholawat serta salam semoga tercurahkan pada baginda alam yakni Nabi

Muhammad Saw. beserta keluarganya, para shohabatnya, dan para pengikutnya.

Saat ini kami telah selesai menyusun makalah tentang “Identifikasi Masalah Sikap yang

Sesuai dan Tidak Sesuai dengan Pancasila” untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila. Terima

kasih kami ucapkan kepada Allah Swt yang telah mengizinkan kami untuk menyelesaikan

penyusunan makalah ini karena tanpa izinnya kami tidak bisa berbuat apa-apa. Terima kasih juga

untuk semua yang telah berkonstribusi atas tersusunnya makalah ini khususnya kepada Bapak

Burhanudin Rabani, SH., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Pancasila.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua orang. Sebagai manusia biasa, tentunya

kami sangat membutuhkan kritik dan saran agar kami bisa lebih baik lagi untuk kedepannya.

Majalengka, 26 Januari 2024

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1

C. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAH SIKAP YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI DENGAN

PANCASILA.................................................................................................................................2

A. MASALAH DAN POTENSI...............................................................................................2

B. TIDAKAN DAN HARAPAN..............................................................................................2

C. ORANG YANG HARUS TERLIBAT..................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.....................................................................................................................5

B. LAMPIRAN ........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini, sering terlihat di semua lingkungan khususnya di lingkungan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) bahwa mereka berani melakukan perundungan, saling mengejek,

tidak membantu sesama teman, tidak taat beribadah yang menunjukan bahwa hal tersebut

bukanlah sikap-sikap yang terkandung di dalam Pancasila.

Maka diperlukan upaya Pendidikan Pancasila dan Pembinaan Karakter untuk mengubah

sikap-sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja sikap yang sesuai dengan Pancasila?

2. Apa saja sikap yang tidak sesuai dengan Pancasila?

3. Apa saja potensi yang ditimbulkan-nya?

4. Apa saja yang harus di Start dan di Stop?

5. Siapa saja pihak yang harus terlibat?

C. TUJUAN PENULISAN

Untuk mengetahui sikap-sikap yang sesuai dan tidak sesuai dengan Pancasila, potensinya,

tindakan-nya, dan pihak-pihak yang harus terlibat.

1
BAB II

PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI MASALAH SIKAP YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI DENGAN

PANCASILA

Nama Tempat Penelitian : Lingkungan Sekolah (SMKN1 PANYINGKIRAN)

Waktu Penelitian : 23 Januari 2024 (12:30 – 13:30)

A. Masalah dan Harapan

Masalah Potensi
Saling menghormati Tumbuhnya kebiasaan baik dan kebiasaan yang membentuk
watak seseorang.
Jumsih (Jum’at bersih) Kesadaran untuk menjadikan seseorangan menerapkan
kebersihan karena ” Kebersihan adalah sebagian dari iman”
Musyawaroh Membentuk karakter seseorang itu agar tidak egois dan dapat
melatih untuk berbicara di depan banyak orang (Public
Speaking).
Solat dluha Menambah pahala dan kebiasaan baik
Bullying Stres, tertekan, gangguan psikologi.
Bolos Melawan peraturan dan berani membantah guru.
Lalai dalam mengajar Tertinggal materi dan penurunan kualitas murid.
Membiarkan jam kosong KBM tidak kondusif.
berlalu

B. Tindak Lanjut dan Harapan

Masalah Start Stop Harapan


Saling menghormati Sadari nilai dan Hentikan kebiasaan Agar setiap siswa
prinsip diri sendiri tidak mendengarkan menunjukkan sikap
serta pentingnya dengan penuh saling menghormati
menghormati orang perhatian saat dengan mendengarkan
lain. berinteraksi dengan penuh
dengan orang lain. perhatian, memahami
perspektif orang lain,
dan bersikap terbuka
terhadap
perbedaan pendapat.
Jumsih (Jum’at Mulai jum’at bersih Ketika ada kegiatan Berharap jum’at bersih
bersih) di sekolah dengan jum’at bersih di di sekolah membawa
mengajak semua sekolah, sebaiknya kebersamaan dan
guru untuk bersama- dihentikan sementara kepedulian dalam
sama membersihkan aktivitas menjaga lingkungan
2
kelas, halaman, dan pembelajaran atau bersama
area sekolah. kegiatan lain yang
Kebersihan yang kita dapat mengganggu
ciptakan hari ini partisipasti dan fokus
adalah investasi siswa serta staf
untuk lingkungan sekolah dalam
yang lebih sehat dan menjalankan kegiatan
nyaman. kebersihan. Hal ini
memastikan semua
anggota sekolah
dapat terlibat
sepenuhnya dan
merasakan manfaat
dari kegiatan jum’at
bersih.
Musyawaroh Mulailah dengan Hentikan Adanya partisipasi
memfasilitasi forum kecenderungan aktif dari semua
musyawarah yang dominasi anggota dan hasil
terstruktur dan pembicaraan oleh keputusan yang
inklusif. sekelompok kecil. diambil bersama untuk
menciptakan
lingkungan sekolah
yang lebih demokratis.
Solat dluha Mempertahankan Tindak lanjuti prilaku Menjadikan-nya
kegiatan tersebut. atau sikap siswa yang kebiasaan-kebiasaan
sering melalaikan baik agar tertanam
atau menganggap moral-moral dan nilai
remeh kegiatan keagamaan
tersebut.
Bullying/ Tingkatkan Tolak dan intervensi Menciptakan
Perundungan kesadaran terhadap segera terhadap lingkungan pendidikan
dampak negatif perilaku bullying, yang inklusif, di mana
bullying dengan serta dorong budaya setiap siswa merasa
edukasi tentang sekolah atau aman,
konsekuensinya pada lingkungan yang dihargai, dan didukung.
kesejahteraan mental mendorong
dan emosional. penghargaan dan
dukungan antar
individu.
Bolos Sosialisasikan Perkuat pengawasan siswa yang bolos
pentingnya kehadiran di sekolah, mendapatkan
pendidikan dan identifikasi penyebab pemahaman mendalam
dampak positifnya bolos, dan berikan tentang pentingnya
dalam jangka dukungan atau kehadiran di sekolah
panjang, dorong konseling sesuai untuk perkembangan
program sekolah untuk mengatasi akademik dan pribadi
yang menarik dan masalah mereka. Diharapkan
relevan bagi siswa. yang mendasarinya. mereka menemukan
3
motivasi, dukungan,
dan solusi bagi
masalah yang mungkin
menjadi penyebab
ketidakhadiran mereka.
Selain itu, diharapkan
sekolah dapat
memberikan
bimbingan dan bantuan
yang dibutuhkan agar
siswa dapat kembali
terlibat dalam
proses pembelajaran.
Lalai dalam Meningkatkan Guru harus Agar para guru biasa
mengajar kegiatan belajar memperhatikan membersihkan materi
mengajar dengan model soal dan pelajaran dengan cara
menarik, tingkat kesulitannya menarik dan bisa fokus
menyenangkan dan dan alokasi waktu pada kelebihan pada
mudah dipahami oleh pengajar, maka siswa para siswa dan tidak
siswa. pun semakin merasa melakukan generalisasi
nyaman. terhadap murid.
Membiarkan jam Jam pelajaran kosong Memberikan tugas Output yang di
kosong berlalu lebih tepat diisi ketika jam pelajaran hasilkan dari kegiatan
kegiatan yang kosong agar siswa tersebut membantu
bersifat produktif, tidak mengganggu pembelajaran siswa
rekreatif dan siswa lain yang menjadi lebih baik
edukatif. sedang melakukan untuk mencapai
pembelajaraan. kebersihan dan
prestasi.

C. Orang yang Harus Terlibat


1. Guru
2. Siswa/siswi
3. Orang tua/wali murid

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila mengandung nilai, norma, dan moral yang

seharusnya seluruh warga negara Indonesia mengamalkannya. Tetapi sangat disayangkan

masih banyak terjadi di seluruh kalangan masyarakat khususnya para generasi muda yang

tidak peduli akan hal tersebut. Sehingga banyak sekali terjadi perundungan, membuang

sampah sembarangan, tidak saling membantu, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, diharapkan kepada seluruh kalangan masyarakat agar senantiasa peduli dan

melek bahwa Pancasila itu sebagai pandangan hidup bangsa. Banyak yang bisa dilakukan

seperti, saling mengingatkan, menasihati, atau bahkan mengadakan sosialisasi dengan judul

“Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa.” Tentunya ini semua demi masa depan

Indonesia yang cerah.

B. Lampiran

5
6
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Hasil mewawancarai guru dan siswi di SMKN 1 Panyingkiran, Majalengka.

Anda mungkin juga menyukai