Anda di halaman 1dari 3

Pengamatan pada payudara, yang

meliputi konsistensi, warna, suhu


permukaan, dan kondisi puting

Adanya nyeri tekan pada satu payudara


yang terasa hangat, keras, dan merah

Mastitis pada masa pascapartum merupakan

suatu infeksi akut pada jaringan glandular

Definisi
Mengalami malaise, demam, dan
kelenjar payudara. Mastitis terjadi terutama
peningkatan suhu tubuh.
pada ibu yang menyusui

Peradangan dapat terjadi merata atau terbatas Pengkajian


Mikroorganisme yang paling umum
pada satu lobus atau daerah lokal payudara,
menyebabkan mastitis adalah Staphylococcus

Etiologi
dengan pengerasan, nyeri tekan, dan eritema.
aureus. Terkadang juga disebabkan oleh

Streptococcus beta hemolitik group A

Garis-garis merah dapat terjadi di sepanjang pembuluh


limfatik, dan pembesaran nodus aksilaris yang teraba
1) Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi dan
nyeri jika ditekan mungkin ditemukan
infeksi ditandai dengan suhu meningkat

payudara bengkak, keras, dan nyeri tekan.

Mastitis biasanya terjadi unilateral

Diagnosa 2) Menyusui tidak efektif yang berhubungan

Postpartum dengan dengan bayi yang tidak mau menyusui.


Tanpa terapi yang efektif, abses lokal dapat terbentuk
mastitis

3) Kurang pengetahuan tentang perawatan payudara


Tindakan sesuai dengan yang telah
yang berhubungan dengan kurangnya informasi.
direncanakan, yang mencakup Implementasi
tindakan mandiri dan kolaborasi.

a. Kaji keluhan nyeri, lokasi, laman, dan

Dx 1 intensitas. b. Lakukan kompres hangat. c. Beri


• Klien memperlihatkan perawatan payudara dan
Tujuan: Nyeri teratasi, penyangga pada payudara dengan kain segitiga.
puting serta teknik menyusui yang benar.
dengan kriteria suhu d. Anjurkan ibu untuk tidak menggunakan
• Klien menyatakan tanda dan gejala maştitis.
menurun, payudara penyangga payudara yang terlalu ketat. f.
• Klien menyebutkan penurunan nyeri pada payudara
tidak bengkak lagi, dan Instruksikan ibu untuk mengenal tanda dan
yang terinfeksi. Evaluasi
nyeri berkurang. gejala infeksi. g. Kolaborasi dalam pemberian
• Klien menuniukkan tanda-tanda penyembuhan
antiobiotik dan analgetik.
infeksi.
• Klien menyatakan penerimaannya terhadap kondisi.
• Klien menunjukkan perilaku koping yang positif.
a. Jelaskan pada ibu tentang perawatan

Intervensi Dx 2

payudara. b. Anjurkan ibu menyusui. c. Anjurkan

Tujuan : Ibu dapat

ibu mengoleskan ASI atau baby oil sebelum dan

menyusui bayinya

sesudah menyusui pada ujung puting payudara.

dengan baik.

d. Kolaborasi dalam melakukan insisi dan biopsi.

Dx 3 a. Kaji tingkat pengetahuan ibu. b. Jelaskan tentang

Tujuan : Ibu dapat perawatan payudara. c. Anjurkan ibu untuk

melakukan perawatan melakukan perawatan payudara. d. Identifikasi

payudara. sumber informasi lain yang didapat dari ibu.

Anda mungkin juga menyukai