Anda di halaman 1dari 16

Analisis Transformasi Kuliner Khas Betawi

dari Zaman ke Zaman

Disusun Oleh:
1. Abdul Rohman (26841)
2. Alfian Anthonio Rezqa (26861)
3. Angger Dewa Sankakasi (26880)
4. Ferdy Abimanyu (26959)
5. Firdaus Mangkona (26964)
6. Joevan Syafriansyah (26994)

Guru Pembimbing:
Ismaya Sakti Amanda, S.pd., M.Hum.
Joko Susanto, S.pd.

PROYEK PROFIL PENGUATAN PELAJAR PANCASILA


KELAS XI-F KELOMPOK 4 SMAN 70 JAKARTA TAHUN 2022/2023
Jl. Bulungan Blok C No.1, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
KATA PENGANTAR
‫ِبسْ ِم هّللا ِ الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم‬

Segala Puja dan Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Peran Makanan
dalam Acara Adat dan Upacara Tradisional Betawi” ini tanpa adanya
hambatan apapun dan selesai tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti, juga
diharapkan dapat menambah wawasan dalam pengenalan kuliner Betawi.
Dan peranan makanan dalam Acara Adat Upacara Tradisional Betawi
serta memenuhi tugas dan nilai pada Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tidak lepas dari semua itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan
makalah khususnya Pak Ismaya Sakti dan Pak Joko Santoso sebagai
guru pembimbing kami yang senantiasa memberikan bimbingan dan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat untuk kami semua.

Dan pada kesempatan ini pula, kami ingin mengungkapkan rasa terima
kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
karena kami telah banyak memperoleh bantuan, bimbingan dan saran
yang berguna dari berbagai pihak.

Jakarta, 28 September 2023

Kelompok 4 Kuliner Betawi 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................... 3
1.3 TUJUAN..................................................................................................... 4
1.4 METODOLOGI PENELITIAN..................................................................... 4
BAB II
LANDASAN TEORI............................................................................................... 5
2.1 Pengertian Kuliner...................................................................................... 5
2.1.1 Pengertian Kuliner Betawi................................................................. 5
2.1.1.1 Ciri-Ciri Kuliner Betawi..............................................................5
2.1.1.2 Contoh Kuliner Betawi.............................................................. 6
2.2 Pengertian Transformasi............................................................................ 6
2.2.1 Transformasi Makanan...................................................................... 6
2.3 Pengertian Era............................................................................................7
2.3.1 Era Modern........................................................................................7
BAB III
METODE................................................................................................................ 8
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................................... 8
3.2 Hipotesis.....................................................................................................8
3.3 Metode Pengumpulan Data........................................................................8
3.4 Teknik Analisis Data................................................................................... 9
BAB IV
ANALISIS.............................................................................................................10
4.1 Hasil Penelitian.........................................................................................10
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...................................................................11
BAB V
PENUTUP............................................................................................................ 12
5.1 KESIMPULAN.......................................................................................... 12
5.2 SARAN..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
LAMPIRAN.....................................................................................................16

Kelompok 4 Kuliner Betawi 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kuliner Betawi merujuk pada makanan dan hidangan tradisional yang


berasal dari budaya Betawi, suku asli Jakarta, Indonesia. Kuliner Betawi
umumnya memiliki cita rasa yang khas dan menggunakan bahan-bahan
lokal serta rempah-rempah yang melimpah. Hal itu yang membuat kuliner
Betawi ini banyak disukai dan digemari rakyat Indonesia maupun warga
asing yang sedang berkunjung ke Indonesia khususnya yang berada di
daerah Jakarta seperti di Setu Babakan dan Kota Tua.

Perkembangan kuliner Betawi hingga masa sekarang ternyata juga


merupakan hasil perpaduan budaya yang beragam di Jakarta termasuk
pengaruh dari Tionghoa, Arab, Melayu dan Jawa oleh karena itu memiliki
kuliner cita rasa yang unik (A. Kurniawan Ulung, 2021). Makanan
tradisional Betawi seperti nasi uduk, ketoprak, kerak telor, toge goreng
dan soto Betawi memiliki cita rasa yang unik dan telah menjadi warisan
kultural yang berharga bagi masyarakat Betawi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang didapat dari Latar Belakang adalah sebagai


berikut:
1. Bagaimana perkembangan kuliner betawi dari masa lampau hingga
era modern?
2. Apa yang membuat kuliner betawi bisa bertransformasi dan
berkembang?

Kelompok 4 Kuliner Betawi 3


1.3 TUJUAN
Tujuan dari karya ilmiah ini:
1. Menginformasikan dan mengangkat kuliner Betawi
2. Menelusuri inovasi baru kuliner Betawi
3. Mengajak untuk ikut melestarikan Kuliner Betawi

1.4 METODOLOGI PENELITIAN


● Jenis Penelitian: Kualitatif
● Waktu / Tempat Penelitian: Kamis, 28 September 2023 / Setu
Babakan
● Subjek Penelitian: Kuliner Betawi
● Teknik Pengumpulan Data: Wawancara

Kelompok 4 Kuliner Betawi 4


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kuliner

Menurut Inman Milian (2020): Kuliner adalah hasil olahan yang


berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk pauk, makanan
(pangan), dan minuman. Karena setiap daerah memiliki cita rasa
tersendiri, maka tak heran jika setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang
berbeda – beda. Kuliner merupakan sebuah gaya hidup yang tidak dapat
dipisahkan. Karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat
dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga
makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan
pengolahan yang serba enak

2.1.1 Pengertian Kuliner Betawi

Kuliner Betawi adalah sekelompok masakan tradisional yang


berasal dari masyarakat Betawi, yang merupakan penduduk asli
Jakarta, Indonesia. Masakan Betawi dikenal karena perpaduan unik
dari berbagai pengaruh budaya, termasuk Tionghoa, Arab, India,
dan Melayu, yang menciptakan hidangan-hidangan dengan cita
rasa khas dan bahan-bahan yang beragam. Hidangan-hidangan
Betawi seringkali menggunakan bumbu rempah-rempah yang kaya,
santan, dan bahan-bahan segar lokal.
Sayur, A., & Utomo, M. H. (2016). Asal Usul dan Perkembangan
Kuliner Betawi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(1), 65-72.

2.1.1.1 Ciri-Ciri Kuliner Betawi


Menurut Mahardhika Gilang (2022): Banyak
makanan yang berkuah, nasi sebagai pelengkap,
menggunakan telur, menggunakan banyak rempah,
rasanya beragam, terdiri dari berbagai macam bahan.

Kelompok 4 Kuliner Betawi 5


2.1.1.2 Contoh Kuliner Betawi
● Soto Betawi
● Kue Cucur
● Bir Pletok
● Toge Goreng
● Es Selendang Mayang
● Kerak Telor

2.2 Pengertian Transformasi

Menurut Nurgiyantoro (2010:18): Transformasi adalah perubahan,


yaitu perubahan terhadap suatu hal atau keadaan. Jika suatu hal atau
keadaan yang berubah itu adalah budaya, budaya itulah yang mengalami
perubahan.
Menurut Istanti (2010:243): Menambahkan bahwasanya
pergeseran nuansa atau budaya itu pada hakikatnya merupakan bentuk
transformasi yang mengikuti zaman dan pemikiran penyalinnya. Di
samping itu, penyalin juga mengintegrasikan antara “teks induk yang
disalinnya dengan situasi dan nuansa zaman agar hasil salinannya
diterima oleh pembaca pada masa sekarang.

2.2.1 Transformasi Makanan

Transformasi makanan tradisional adalah proses mengubah


atau memodifikasi hidangan atau resep makanan tradisional agar
sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini dapat mencakup
penggunaan bahan-bahan baru, teknik memasak yang lebih
modern, atau penyesuaian dengan selera dan preferensi kuliner
yang berubah seiring waktu. Transformasi ini dapat dilakukan untuk
menjaga keberlanjutan hidangan tradisional atau untuk
menciptakan hidangan baru yang menggabungkan unsur-unsur
tradisional dengan inovasi kontemporer.

Kelompok 4 Kuliner Betawi 6


Merujuk dari buku "Culinary Traditions and Transformations:
From the Imperial Kitchen to the Global Table" yang ditulis
oleh Elizabeth Rozin

2.3 Pengertian Era

Menurut Friedman (2005): Era secara umum bisa diartikan sebagai


zaman ataupun kurun waktu tertentu dimana pada kurun waktu tersebut
terjadi berbagai macam peristiwa yang menandai adanya sebuah
perubahan ataupun perkembangan pada masanya. Juga ditandai dengan
berkembang pesat ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempermudah
dalam segala aktivitas yang dilakukan tersebut.

2.3.1 Era Modern

Menurut Prof. Dr H. Mahmud, M.Si. (2013): Era modern


merupakan era yang ditandai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta perkembangan sosial budaya
yang berlangsung dengan cepat sekaligus telah memberikan
tantangan kepada setiap individu untuk terus belajar melalui
berbagai sumber dan media. Kecanggihan teknologi modern
tersebut membawa dampak terhadap kehidupan manusia baik
dampak positif maupun negatif

Kelompok 4 Kuliner Betawi 7


BAB III
METODE

3.1 Jenis Penelitian

metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif.


Alasan Kami memilih menggunakan metodologi penelitian kualitatif agar
mengetahui lebih subjektif. Kami melakukan penelitian kualitatif dengan
cara wawancara.

3.2 Hipotesis

Berkembangnya zaman yang meliputi gaya hidup, teknologi, serta


globalisasi mempengaruhi transformasi pada makanan-makanan Betawi.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya
asing membuat makanan Betawi bertransformasi di cara penyajiannya
dan bahan-bahan yang dipakai

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dari metode kualitatif penelitian ini mengumpulkan data dengan


cara wawancara. Caranya dengan berkeliling untuk mencari beberapa
pedagang kaki lima yang menjual Makanan khas Betawi untuk Kami
wawancarai. Pertanyaan-pertanyaan yang dipakai untuk wawancara
Kami adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan dari makanan khas Betawi pada era
sekarang(modern) dengan bentuk awalnya?
2. Jika ada perbedaan Apa yang membedakan makanan khas Betawi
pada era sekarang(modern) dengan bentuk awalnya?
3. Kira-kira kedepannya apakah makanan khas Betawi akan
bertransformasi lagi?

Kelompok 4 Kuliner Betawi 8


3.4 Teknik Analisis Data

Analisis Naratif adalah teknik yang digunakan dalam penelitian ini.


Teknik analisis naratif fokus pada bagaimana suatu ide atau cerita
dikomunikasikan kepada seluruh bagian terkait. Metode penelitian ini
biasanya digunakan untuk membuat interpretasi tentang penilaian
pelanggan, proses operasional, perasaan karyawan terhadap
pekerjaannya, dan lain-lain (Deni Purbowati, 2021)

Kelompok 4 Kuliner Betawi 9


BAB IV
ANALISIS

4.1 Hasil Penelitian

Pada penelitian terdapat tiga narasumber yang diwawancara yaitu:


1. Pak Jajang (Pedagang Kerak Telor)
○ Perbedaan dari bumbu bahan: Pada era 80an untuk
seasoning hanya menggunakan garam dan bawang putih
kalo sekarang menambahkan serundeng.
○ Perbedaan dari bahan utama: Pada era 80an selalu
menggunakan telur ayam kampung kalo sekarang
menggunakan telur ayam negeri dan bebek.
○ Perbedaan dari cara pembuatan: Pada era 80an masih
menggunakan kipas untuk membuat kerak telor matang
pada era sekarang bisa memakai kipas elektrik untuk
mengipasnya.

2. Ibu Suryanti (Pedagang Toge Goreng)


○ Perbedaan dari bumbu dan bahan: Pada era 40an hanya
menggunakan toge dan tauco pada era sekarang
menggunakan tambahan bumbu kacang, telur rebus, dan
tambahan daging jika mau.
○ Perbedaan dari cara pembuatan: Pada era sebelum tahun
2000an masih menggunakan arang dan era setelah 2000an
memakai gas untuk memasak
○ Perbedaan dari nama: Pada era 40an namanya masih “Toge
Asap” karena pada saat itu cara memasaknya mengeluarkan
asap yang tebal

Kelompok 4 Kuliner Betawi 10


3. Pak Agus (Pedagang Selendang Mayang)
○ Perbedaan dari bahan: Pada era 60an tidak menggunakan
topping tambahan seperti jelly, nata de coco dan mutiara,
juga dari tambahan rasa seperti rasa-rasa buah

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian Kami berdasarkan wawancara dengan pedagang kaki


lima adalah sebagai berikut:
1. Makanan khas Betawi di era modern bertransformasi dari bentuk
awalnya seiring perkembangan zaman
2. Makanan khas Betawi sekarang bertransformasi untuk
menyesuaikan dengan perkembangan zaman seperti menambah
bahan makanan dan perbedaan pada cara membuatnya
3. Kedepannya bisa saja bertransformasi lagi tergantung dengan
berkembangnya zaman

Kelompok 4 Kuliner Betawi 11


BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami berikan dari penelitian ini mencakup


beberapa poin penting yang telah dibahas di dalam makalah, adalah
sebagai berikut; penggunaan teknologi, pengaruh media sosial dan hasil
perpaduan budaya asing merupakan faktor-faktor yang menjadi penyebab
kuliner betawi masih lestari dan banyak disukai di kalangan masyarakat.
Meskipun ada sedikit perubahan dalam kuliner Betawi, upaya untuk
melestarikan warisan kuliner dan budaya tetap kuat. Banyak warisan
kuliner tradisional dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya di era
yang lebih modern. Pendapat kami bahwa kuliner betawi ini akan dapat
terus terlestari di era modern ini dan di era yang akan datang karena
kuliner betawi dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan
nilai nilai tradisional yang terdapat didalamnya dan juga inovasi dalam
penyajian dan diversifikasi menu telah membantu industri kuliner Betawi
bertahan.

5.2 SARAN

1. Memastikan kualitas bahan baku yang digunakan tetap terjaga,


termasuk pemilihan daging, sayuran, dan rempah-rempah yang
segar dan berkualitas tinggi.
2. Tetap melestarikan tradisi dan budaya Betawi dalam cara
memasak, menyajikan, dan menceritakan cerita di balik
hidangan-hidangan tersebut.
3. Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kuliner Betawi
dengan gambar yang menarik, ulasan pelanggan, dan promosi
khusus.

Kelompok 4 Kuliner Betawi 12


Demikian saran personal yang dapat disampaikan oleh kelompok kami.
Kami mengharapkan saran dan kritik lebih banyak lagi untuk dapat
menghadapi dan meminimalisir masalah masalah yang mungkin akan
terjadi di era yang akan datang.

Kelompok 4 Kuliner Betawi 13


DAFTAR PUSTAKA

A. Kurniawan Ulung, 2021


(https://www.dw.com/id/pengaruh-budaya-cina-di-makanan-betawi/a-5981
6307, diakses 22 september 2023)

Inman Milian, 2020


(https://id.quora.com/Apa-yang-dimaksud-dengan-kuliner, diakses 22
september 2023)

Sayur, A., & Utomo, M. H. (2016). Asal Usul dan Perkembangan Kuliner
Betawi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(1), 65-72.

Merujuk dari buku "Culinary Traditions and Transformations: From the


Imperial Kitchen to the Global Table" yang ditulis oleh Elizabeth Rozin

Mahardhika Gilang 2022


(https://www.pinhome.id/blog/ragam-ciri-kuliner-betawi-yang-membuatnya-
unik/, diakses 22 september 2023)

Deni Purbowati, 2021


(https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/teknik-analisa-data-apa-bagaimana-
dan-ragam-jenisnya, diakses 22 september 2023)

Menurut Friedman (2005)


(https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/8440/04.2%20bab%2
02.pdf?sequence=5&isAllowed=y, diakses 15 september 2023)

Menurut Prof. Dr H. Mahmud, M.Si. (2013)


(https://eprints.ums.ac.id/30759/4/BAB_I.pdf, diakses 15 september)

Kelompok 4 Kuliner Betawi 14


LAMPIRAN

Link Dokumen:
https://drive.google.com/drive/folders/1G6BY-CoQk_yHxkZSfnaP3ledKriZ5
aX5

Scan Dokumen:

Kelompok 4 Kuliner Betawi 15

Anda mungkin juga menyukai