Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU DI INDONESIA


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Etika Propesi Keguruan
Dosen pengampu: Dr.H.Tamsik udin M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 3 1B:

Rizka Aenun Nisa (2381100051)


Nurul Izzah (2381100059)

JURUSAN TADRIS BAHASA INDONESIA


FAKULTAS ILMU TARBIAH DAN KEGURUAN
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2023 M / 1445 H
I
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokatuh.


Segala puji dan rasa syukur kami sampaikan dan hanya milik Allah SWT. Karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul Latar
belakang pendidikan guru di Indonesia, serta sholawat dan salam kami minta kepada Allah
SWT semoga dihadiahkan kepada nabi junjungan kita Muhammad SAW yang menjadi suri
tauladan bagi kita semua. Semoga dengan selalu bersolawat kepadanya kita nanti mendapat
syafaatnya di Yaumul Qiyammah. Aamiin Ya Robbal Alamin
Penulis mengucapkan sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.H.Tamsik Udin. M.Pd yang
telah memberikan tugas kepada penulis dan tambahan pengetahuan dan wawasan terkait
dengan mata kuliah yang sedang dipelajari saat ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis meminta kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menambahi kekurangan dari makalah ini.
Semoga dengan segala kekurangannya, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya,
dan penulis mohon maaf atas segala sesuatu yang kurang berkenan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Cirebon.18 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………….……………………………... ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………..… iii
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………………… 4
C. Tujuan……………………………………………………………………………….......… 4
BAB II PEBAHASAN…………………………………………………………………...….. 5
A. Latar Belakang Pendidikan Guru......................................................................................... 5
B. Tujuan Pendidikan Guru...................................................................................................... 6
C. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru Terhadap Pelaksanaan Pengajaran…………. 7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………. 9
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Guru adalah pendidik profesional atau pendidik formal, yang tentunya
memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pendidik akan mampu melaksanakan
tugasnya dengan sebaik-baiknya apabila memenuhi beberapa persyaratan. syarat-
syarat ini bagi pendidik kodrati, pendidik profesional dari bagi pendidik pada
pendidikaan non formal adalah tidak sama. Guru adalah pendidik sekolah yang
menjalankan tugasnya karena jabatan profesional. Profesi guru tidak dapat dipegang
oleh sembarang orang yang tidak memenuhi profesi tersebut. Karenanya agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baikr seorang guru harus memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu.Dalam UU No.4 Tahun 1950 tentang Dasar-Dasar Pendidikan
Pengajaran di Sekolah, pada pasal 1E dinyatakan tentang guru sebagai berikut: Syarat
utama menjadi guru, selain ijazah dan syarat-syarat yang mengenai kesehatan jasmani
dan rohani ialah sifat-sifat yang perlu untuk dapat diberikan dan pengajaran seperti
yang dimaksud dalam pasal 3, pasal 4, dan pasal 5, Dalam Undang-Undang No. 4
Tahun 50 tersebut, pasal 3 menjelaskan tentang tujuan pendidikan dari pengajaran,
sedang pasal 5 tentang bahasa. Untuk itu dalam makalah ini akan membahas
mengenai’’Latar Belakang Pendidikan Guru’’
B. Rumusan masalah
1. Apa Latar Belakang Pendidikan Guru?
2. Apa Tujuan Pendidikan Guru?
3. Bagaimana Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru Terhadap Pelaksanaan
Pengajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Latar Belakang Pendidikan Guru
2. Untuk mengetahui Tujuan Pendidikan Guru
3. Untuk mengetahui Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru
TerhadapPelaksanaan Pengajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pendidikan Guru


Latar belakang pendidikan guru dari guru lainnya terkadang tidak sama. Perbedaan
latar belakang pendidikan ini dilatar belakangi oleh perjenjangan dalam pendidikan yang
pernah ditempuh. Menurut Undang-Undang Nomer 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab V. pasal 12, bahwa jenjang pendidikan yang termasuk jalur
pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar. pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi. Konstitusi tersebut adalah bersifat umum. Dan memerlukan penjelasan, untuk itu,
jenjang pendidikan yang berada dibawah wewenang Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan adalah mulai dari Sekolah Dasar (SD). sekolah Menengah Tingkat Pertama
(SMTP). Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) dan Perguruan Tinggi. Sedangkan
jenjang pendidikan yang berada dibawah wewenang Departemen Agama adalah mulai
dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA)
dan Perguruan Tinggi Agama.
Sedangkan di Indonesia telah banyak berlaku dan berkembang jenis pendidikan, dari
tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Jenis pendidikan tingkat dasar adalah SD,
MI, MTS, SLTP. Sedang jenis pendidikan tingkat menengah adalah seperti SMU, MA,
MAK, SPG, PGA, SMEA, STM dan sebagainya. Jenis pendidikan tingkat perguruan
tinggi adalah dalam bentuk Institut dan Universitas, dimana institut dan universitas ini
masing-masing memiliki sejumlah fakultas, jurusan dan program study: fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan. fakultas hukum, fakultas kedokteran, fakultas teknik, fakultas
ekonomi, fakultas komunikasi dan sebagainya, semua itu termasuk kategori pendidikan
umum sedangkan pendidikan tinggi yang berciri khas pendidikan agama Islam adalah
seperti Fakultas Tarbiyah, Syari'ah, Dakwah, Adab dan Fakultas Ushuluddin yang
semunya merupakan pendidikan keguruan dan non keguruan. Yang termasuk pendidikan
keguruan adalah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dan Tarbiyah.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Oemar Hamalik: "Pendidikan keguruan hanya
dipelajari oleh para calon guru atau tenaga kependidikan sesuai dengan bidang
keahliannya seperti bidang kedokteran, kehakiman dan sebagainya tidak wajib
mempelajarinya. Kecuali bila ia ingin bertugas sebagai guru baik dalam pendidikan
formal maupun non formal.
Jadi guru yang berpendidikan kedokteran, kehakiman dan sebagainya,latar belakang
pendidikannya bukan jenis pendidikan keguruan melainkan Pendidikan non keguruan.
Sebab didalannya tidak menyajikan secara khusus tentang ilmu-ilmu keguruan.
B. Tujuan Pendidikan Guru
Pendidikan guru merupakan pendidikan yang dipadukan dalam suatu sistem proses
pengandaan, pengembangan dan pengelolaan maka setiap lembaga pendidikan guru harus
berlandaskan pancasila dan UUD 1945, dan bertujuan Membentuk manusia yang
berPancasila dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sehat jasmani dan rohaninya,
mempunyai pengetahuan dan keterampilan, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan
penuh tentang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi
pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia dengan
ketentuan yang termasuk dalam UUD 1945.
Selain tujuan yang tersebut diatas, ada tujuan yang lebih spesifik, hal ini mengingat
karena pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang profesional, maka yang menjadi tujuan
pendidikan pra jabatannya adalah juga sejalan dengan kerangka tujuan profesional
lainnya. Adapun tujuan pendidikan berikut:
a. Penguasaan bahan pelajaran
Ada dua hal pokok dalam tujuan ini, pertama meliputi penguasaan untuk bidang ilmu
sumber pengembangan maupun filosofinya. Hal ini menuntut agar calon guru mampu
secara mandiri belajar terus untuk meningkatkan penguasaan itu. Kedua meliputi
penguasaan isi bahan ajaran sekolah,sasaran baik cakupan,tata uraian,cara maupun
bentuk prestasinya guna keperluan pengajaran.
b. Penguasaan teori dan keterampilan pengajaran
Hal ini meliputi,pertama pengertian dan pemahaman yang berkaitan falsafahnya
dan ilmu pengetahuan yakni Pendidikan termasuk ilmu-ilmu penunjangannya,dan
kedua penguasaan prinsip dan prosedur keguruan yang berkaitan dengan bahan ajaran
yang akan dibina.
c. Pemilikan kemampuan memperagakan untuk kerja
kemampuan yang dimaksud disini adalah kemampuan mengelola kegiatan belajar
mengajar dibidang disbanding mata ajaran spesialisasi yang melibatkan kelompok
murid setara dengan kelompok yang akan diajarkan kelak.
d. Pemilikan sikap.nilai dan kepribadian
pemilikan sikap,nilai dan kecenderungan keperibadian yang menunjang pelaksanaan
tugas-tugas sebagai guru.
e. Pemilikan kemampuan melaksanakan tugas professional lain dan tugas-tugas
administrasi rutin.
Pemilikan kemampuan melaksanakan tugas-tugas frofesional lain dan tugas-tugas
administrasi rutin dalam rangka pengoperasian sekolah disamping kemampuan ambil
bagian dalam kehidupan kesejahteraan dilingkungan sekolah
Selain tujuan yang telah terpaparkan sebelumnya, tujuan pendidikan guru yang
berciri khaskan agama Islam yang dalam kelembagaannya dikenal dengan Fakultas
Tarbiyah, adapun tujuan dari Fakultas Tarbiyah adalah: "Membentuk sarjana muslim
yang ahli ilmu agama Islam dalam bidang Tarbiyah yang meliputi pendidikan agama
Islam, bahasa arab, dan tadris"
C.Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Guru Terhadap Pelaksanaan Pengajaran
Sudah menjadi persyaratan atas diri Seseorang sebagai pekerja agar memiliki
kemampuan dan kecakapan terhadap bidang yang digarapnya, hal ini tidak lain untuk
memberikan hasil yang berkualitas terhadap bidang yang digarapnya. Tidak terkecuali
seorang guru harus henar-benar konsekuensi terhada tugasnya, yakni harus memiliki dan
meningkatkan kemampuan dan kecakapan dalam mengajar Pendidikan berisikan interaksi
antara pendidik (garu) dan peserta didi (siswa) untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
Pendidik, peserta didik dan tujuan pendidikan merupakan komponen utama dalam
pendidikan. Ketiganya membentuk tali, jika hilang salah satu maka sama dengan hilang
pululah hakekat pendidikan
Dalam situs tertentu tugas guru dapat diwakilkan atau dibantu oleh unsur lain seperti
media teknologi, tetapi tidak dapat digantikan. Ia sebabnya pekerjaan sebagai guru
dikenal sebagai pekerjaan profesional. Jika pekerjaan guru dikenal dengan pekerjaan
profesional, maka konsekuensinya guru bukan saja dituntut melaksanakan tugas secara
profesional tapi juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional.
Pengetahuan dan kemampuan profesi guru tersebut banyak ditentukan oleh pendidikan
persiapannya. pengalaman kerja dan kepribadian guru, terutama bila ditinjau dari sudut
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan sekolah. Ketiga aspek tersebut diatas
langsung tidak langsung akan menentukan gaya mengajar mana yang akan dimanfaatkan
guru dalam kegiatan mengajarnya.
Untuk itu dalam melaksanakan peran dan tugasnya serta tanggung jawabnya dalam
mengajar, guru memerlukan kemampuan dan kecakapan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar atau dalam penyampaikan pelajaran agar berjalan dengan baik, serta
dapat memolah ciptaan kondisi pengajaran yang efektif dan efision bagi siswa dan bagi
gara itu sendiri. Diantara faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam proses belajar
mengajar adalah faktor kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar
dengan adanya interaksi antara guru dan siswa. Faktor tersebut harus dimiliki guru
didalam melaksanakan proses belajar mengaiar, sebab dalam proses belajar terdapat
bermacam-macam perbedaan. Perbedaan tersebut antara lain disebabkan oleh
kemampuan guru dalam mengajar pengetahuan yang dimiliknya, dan latar belakang
pendidikannya."
Perbedaan latar belakang pendidikan guru akan mempengaruhi kegiatan guru dalam
melaksanakan kegiatan pengajaran. Seperti guru alumnus IKIP atau Fakultas Tarbiyah
dan guru alumnus FISIP akan berbeda cara mengajar mereka. Sebab guru alumnus IKIP
atau Fakultas Tarbiyah telah memiliki sejumlah pengalaman teoritas dibidang keguruan,
sedangkan Eura alumnus FISIP tidak pernah menerima pengalaman dibidang keguruan.
Perbedaan latar belakang pendidikan guru tersebut akan terlihat dengan melihat
kemampuan mereka (guru) dalam bersikap, berbuat dan mengambil Keputusan
dalam masalah kependidikan dan dalam melaksanakan pengajaran Dalam kaitannya
dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing guru yang disebabkan
karena perbedaan latar belakang pendidikan yang pernah mereka tempuh tersebut
tentu sangat ada kaitannya dengan kemampuan atau Kompetensi guru yang antara
lain:
a.Kepribadian
b.Penguasaan bahan.
c.Penguasaan metode.
d.Pengelolaan program belajar mengajar.
e.Pengelolaan kelas.
f.Penggunaan media.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Latar belakang Pendidikan seorang guru akan sangat berpengaruh terhadap
pelaksanaan pengajaran. Hal ini dikarenakan dalam interaksi belajar mengajar
(pengajaran) pengaiaman guru memegang peranan yang sangat menentukan. Bagaimana
pun sistem pendidikan, aiat apapun yang digunakan dan bagaimana keadaan anak didik,
maka pada akhirnya tergantung pada guru didalam memanfaatkan semua komponen yang
ada, metode dan keputusan guru dalam pengajaran akan sangat berpengaruh.
Bila guru hanya mempunyai pengalaman dalam pendidikan SLTA, maka akan
kesulitan dalam menguasai kemampuan tersebut yang akhirnya dapat mempengaruhi
pelaksanaan tersebut yang akhirnya dapat mempengaruhi pelaksanaan pengajaran.
Dengan demikian latar belakang pendidikan guru mempunyai sebab akibat dalam
pelaksanaan pengajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Oemar Hamalik. Metodogi Pengajaran Ilmu Pendidikan, Mandar Maju, Bandung, 1989
Conyy R. Seiawan Soedijarto, Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional
Menjelang Abad XXI, Grasindo, Jakarta, 1991.
Abdul Kadir Musyi, M. Nasai'l Hasyim, Mukrim, Pedoman Mengajar, Al-Ikhlas, Surabaya.
Ali Syaifullah H. A. Antara Filsafat dan Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1993.
Cece Wijaya, A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.
Remaja Rosdakarya, Bandung, 1991.
Syaiful Bahari Djamaroh, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Usaha Nasional, Surabaya,
1995.
PENANYA
1. Dela amelya
2. Faizah
3. Nayla ainikah islami ghani
PENAMBAH
1. Zakaria alfaris
2. Farid ferdiman
3. Siti halimatul hidayah

Anda mungkin juga menyukai