Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

“PANGLIMA SUDIRMAN” (STIAPAS)


SURABAYA

LEMBAR JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

NAMA : HANAN
NIM : 212110521991
MATA KULIAH : ETIKA BISNIS
PRODI/SEMESTER : ADMINISTRASI BISNIS/SEMESTER II
HARI / TANGGAL : JUM’AT, 29 JULI 2022
DOSEN : Dr. DODIK WAHYONO, SH., SE., MM., MH.

1. Kontrak adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak dimana
masing-masing pihak yang ada didalamnya dituntut untuk melakukan satu atau
lebih prestasi.
Kontrak atau perjanjian adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih
mengenai hal tertentu yang disetujui oleh mereka.
kontrak adalah suatu perjanjian antara dua orang atau lebih yang menciptakan
kewajiban untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu hal yang khusus.
Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer).

2. - Asas kebebasan berkontrak


- Asas Konsensualisme
- Asas kekuatan hukum mengikat perjanjian/kontrak
- Asas Itikat Baik

3. 1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;


2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu pokok persoalan tertentu; dan
4. suatu sebab yang tidak terlarang.

4. Perusahaan Perseorangan.
Contoh : bengkel, penatu, salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer
dan internet, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang asongan.
Persekutuan Perdata.
Contoh : Akuntan atau KAP (Kantor Akuntan Publik) dan Pengacara
Persekutuan Komanditer
Contoh : CV. Global Energi Sistem (GES), CV. PURNAMA JAYA PERSADA, CV.
Tunas Muda, CV. Manado Argo, CV. Manguni Perkasa, CV. Abadi Terus, CV. Bulan
Sabit.
5. Wanprestasi merupakan istilah dari bahasa Belanda yaitu “wanprestatie” yang
berarti tidak dipenuhi prestasi ataupun kewajiban dalam suatu perjanjian.
Menurut KBBI, wanprestasi adalah salah satu pihak yang bersepakat dalam
perjanjian dengan mempunyai prestasi buruk akibat kelalaiannya.
Wanprestasi salah satu resiko wajib dihadapi oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam perjanjian, apalagi perjanjian tersebut melibatkan uang. Maka sebalum
melakukan kesepakatan di atas materai, harus berhati-hati dalam memilih rekan
kerja untuk bekerja sama.akan tetapi, apabila sudah terlanjur terjebak dalam
perjanjian dengan potensi wanprestasi tinggi, dapat mengajukan gugat
wanprestasi ke pengadilan perdata.

6. Jual beli adalah pertukaran harta atas dasar saling rela, atau memindahkan hak
milik dengan mendapatkan benda lainnya sebagai gantinya dengan tujuan untuk
mencari keuntungan (laba) dengan jalan yang dibolehkan oleh syara‟.
Ditinjau dari cara pembayaranya, jual beli terbagi menjadi 4 bagian:
1) Jual beli dengan penyerahan barang dan pembayaran secara langsung.
2) Jual beli dengan pembayaran tertunda.
3) Jual beli dengan penyerahan barang tertunda.
4) Jual beli dengan penyerahan barang dan pembayaran sama-sama tertunda.

7. Perusahaan perseorangan.
Persekutuan perdata (maatschap).
Persekutuan firma.
Persekutuan komanditer (CV).
Yayasan.
Koperasi.

8. Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal


didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi dalam persyaratan
yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas ini serta pelaksanaannya. Berdasarkan ketentuan Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang ditulis Pasal 1 ayat
(2), perseroan mempunyai 3 (tiga) organ yang terdiri atas:
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
b. Direksi
c. Dewan Komisaris

9. Pada dasarnya pengertian dari PT Terbuka maupun PT Tertutup tetap sama,


yaitu badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). Namun, PT Terbuka atau
yang juga dikenal dengan Perseroan Publik diharuskan untuk melakukan
penawaran umum saham ke publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal. Artinya, PT Terbuka bukan hanya
tunduk pada UUPT dan UU Cipta Kerja tetapi juga dengan UU No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal. Hal ini jelas berbeda dengan PT Tertutup yang tidak
melakukan penawaran sahamnya kepada publik sehingga hanya tunduk pada
UUPT dan UU Cipta Kerja. Adanya kewajiban untuk menawarkan sahamnya ke
publik membuat saham PT Terbuka biasanya terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) sedangkan PT tertutup tidak perlu mendaftarkan sahamnya di BEI.
Dalam PT Terbuka terdapat kriteria jumlah pemegang saham dan kriteria modal
disetor. PT Terbuka sendiri setidaknya harus memiliki 300 pemegang saham
dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya tiga miliar rupiah atau suatu
jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dalam peraturan
pelaksananya. Sedangkan untuk PT Tertutup dapat didirikan minimal oleh dua
orang dengan modal minimal lima puluh juta rupiah.

10. Hukum bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum (termasuk enforcement-
nya) yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang,
industry atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran
barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para entrepreneur dalam
risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif (dari entrepreneur tersebut
adalah untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Ruang jelajah dari hukum
bisnis sangat beragam, mulai dari bidang-bidang yang tergolong konvensional,
seperti tentang kontrak, perusahaan, surat berharga, hak milik intelektual,
asuransi, perpajakan, dan lain-lain, sampai dengan bidang-bidang popular yang
bersifat nonkonvensional, seperti merger dan akuisisi, anti monopoli, dan
perlindungan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai