Anda di halaman 1dari 14

AKHLAQ-AKHLAQ YANG DISYARIATKANDALAM ISLAM

MAKALAH

Disusun untuk MemenuhiTugasMata kuliah

Akidah Akhlaq

Dosen pengampu:BpkRudini

Oleh:

Adit Amirullah (2311134)

AlthoriqAlezio(2311152)

Bulandari Adila Putri (2311156)

Fakultas: Tarbiyah

Program Studi: Pendidikan Agama Islam

Kepada:

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahirobbil’alamin puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.


Karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
semoga k ita mendapatkan syafa’at beliau di hari akhir kelak.

Makalah yang berjudul “Peran


KewarganegaraandalamMeningkatkanBudayaKarakter”
inidibuatuntukmemenuhitugasmatakuliahKewarganegaraan pada Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI), FakultasTarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Pada kesempataninitaklupapenulismenyampaikanucapanterimakasihkepada:

1. Bapak Dr. Febrino, M. A, selakuketua Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN


Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.
2. Bapak Rudiniselakudosen pada matakuliahakidahakhlaq.

Semoga Allah SWT membalaskebaikan dan ketulusansemuapihak yang


telahmembantumenyelasaikanmakalahini. Demikianmakalahiniadanya,
tentumasihbanyakkekurangan di sana sini. Namundemikianlah,
terlepasdariberbagaikelemahan dan kekurangan, besarharapandaripenulis,
supayamakalahinibisabermanfaat.
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B.RumusanMasalah...............................................................................................1
C.TujuanPenulisan.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak ..............................................................................................3
B. Akhlak akhlak yang diisyaratkan dalam islam...................................................

C.

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN.................................................................................................

B. SARAN..............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A.LatarBelakang

Akhlakmerupakan salah satuajaranpokok agama islam. Akhlak yang


baikakanmenitikberatkantimbangankebaikanseseorang pada harikiamat, orang yang paling
dicintai dan yang paling dekatdengan Rasulullah saw pada harikiamatadalah yang paling
baikakhlaknya. Salah satumisiutama agama Islam
adalahuntukmenyempurnakanakhlakmanusia1.Akhlakdalam Islam menjadisesuatu yang
penting dan bergunabagiumatnya. Akhlakmenjadisuatu yang
akanmembuatseseorangmendapatkankebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Islam adalah
agama yang sempurna yang mengatursedetail-detailnyasegalasesuatu. Islam adalah agama
yang selamat dan juga menyelamatkan. Islam adalah agama yang sempurna dan agama yang
mengatatkanbagisiapa yang mengikutiajarannyadenganbenarsesuai yang diperintahkan Allah
dan Rasulnya. Islam sendiriberartiistislampenyerahandirikepada yang pemberiselamat, dan
Islam juga beratisalâm yang berartikeselamatan. Keselamatan yang diberikan Allah
kepadaumat Islam bukanhanyasekedarkeselamatan di dunia semataakantetapikeselamatan
yang kekalabadi juga Allah berikankepadaumat Islam, yaitukeselamatan di akhirat. Islam
bukanhanyasekedarpenyerahandiri dan tunduksaja, tapi Islam juga memilikikonsekuensi yang
harusdilaksanakan oleh pemeluknya.

Pendidikan adalah salah satusaranauntukmembentukkepribadianmanusia,


sebagaimanatujuanpendidikanadalahmemanusiakanmanusia.Dengan kata lain, manusiaadalah
khalifah di mukabumiini yang memiliktanggungjawabuntukmemakmurkanbumi dan
menjadimanusiasebaikbaiknya.Pada dasarnyapendidikanakhlakadalahpendidikan yang
berusahameluruskannaluri dan kecenderungan fitrah seseorang yang
membahayakanmasyarakat, dan membentukkasihsayangmendalam yang
akanmenjadikanseseorangmerasaterikatuntukmelakukanamalan yang baik dan
menjauhiamalan yang buruk2.

2
Menilaiataudinilaiseseorangdapatdilihatdariperbuatanseseorang.Jika perbuatan yang
dilakukanseseorangitubaikmakapenilaian orangterhadappribadiseseorangakanbaik juga
sebaliknya. Islam sebagaisatu-satunya agama yang paling sempurna, bahkancarabertindaknya
pun telahdijelaskan. carabertindakdalamislam yang dimaksudkanialahberakhlakislami.
Berakhlaksesuaidenganapa yangtelahdicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan
berakhlakdengan yang sesuaidengan Al-qur’an.Oleh karenaitu, Sebagaibentengdiri di era
saatini yangmulaitergerusahklahdalamdiriuntukmemahaminyaakan kami
jelaskandalammakalah kami yang berjudulakhlakakhlak yang
disyariatkandalamislam,denganbeberapa sub bab3.

B. RumusanMasalah
1. Apa yang dimakuddenganAkhlak dan Menurut Para Ahlinya?
2. ApasajaAkhlak-akhlak yang disyariatkandalamislam?
3. Bagaimanakahciri-ciriAkhlak yang Islamiyah?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahamitentangAkhlak
2. MengetahuiAkhlak-akhlak yang disyariatkandalamislam
3. MengetahuiberbagaimacamciriAkhlak yang Islamiyah

BAB II

PEMBAHASAN

3
Nurul Hafizah,”PengertianAkhlak”.
A. PengertianAkhlak

1. Akhlak
Kata “akhlak” berasaldaribahasaarabyaitu ” Al-Khulk ” yang berartitabeat,
perangai, tingkahlaku, kebiasaan, kelakuan. Menurutistilahnya, akhlakialahsifat
yang tertanam di dalamdiriseorangmanusia yang
bisamengeluarkansesuatudengansenang dan mudahtanpaadanyasuatupemikiran
dan paksaan. Adapunkata “ Husnun” berasaldarijamakbahasaarobyaitu “ Al-hasan
“ yang berartisifat 3baik yang menghiasiakhlak. Juga pada kata “suu un”
berasaldarijamakbahasaarobyaitu “ sayyiun “ yang
berartilawandarisifatbaik yakni buruk.

Dari
pengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwaakhlakadalahsifatatautingkahlaku yang
seringdilalukan oleh manusiadalamkehidupansehari-hari dan
akhlakseorangtidaklahselalusamaDenganakhlak orang lain,
sekalipunmerakaadalahkembar.

PengertianAkhlakMenurut Para Ahli Dalam Islam

1. Menurut Ibnu Maskawaih :


Menurutnyaakhlakialah “hal li nnafsidaa’iyatunlahaailaaf’aaliha min
ghoirifikrinwalaaruwiyatin” yaitusifat yang tertanamdalamjiwaseseorang yang
mendorongnyauntukmelakukanperbuatantanpamemerlukanpemikiran dan
pertimbangan.

2. Menurut Abu Hamid Al Ghazali :


Akhlakialahsifat yang terpatridalamjiwamanusia yang
darinyaterlahirperbuatan-perbuatan yang dilakukandengansenang dan
mudahtanpamemikirkandirinyasertatanpaadanyarenunganterlebihdahulu.

3. Menurut Ahmad bin Mushthafa :


Akhlakmerupakansebuahilmu yang darinyadapatdiketahuijenis-
jeniskeutamaan,
dimanakeutamaanituialahterwujudnyakeseimbanganantaratigakekuatanyaknikeku
atanberpikir, marah dan syahwatataunafsu.

4. Menurut Muhammad bin Ali AsySyariif Al Jurjani :

Akhlakmerupakansesuatu yang sifatnya (baikatauburuk)


tertanamkuatdalamdirimanusia yang darinyalahterlahirperbuatan-
perbuatandenganmudah dan ringantanpaberpikir dan direnungkan.4

Dalam Al-Qur’an surat Al-Qolam ayat 4 dikatakanbahwa “Dan


sesungguhnyaengkau (Muhammad) beradadiatasbudipekerti yang agung“. Dan
dalamsebuahhaditspundikatakanbahwa ” Aku
diutushanyauntukmenyempurnakanakhlak yang mulia“. Sehinggajelasbagiumat
Islam diseluruhalamberpatokan pada akhlaknyanabi Muhammad SAW.

Akhlakterpuji yang adadalamdiri Rasulullah SAW patutkitajadikancontoh dan


suritauladan yang baik. Ada dua sumber yang
harusdijadikansebagaipeganganhidupyakni Al-Qur’an dan As-Sunnah yang
keduanyapundijadikansumberakhlakislamiyah. Jika
manusiatelahberakhlakulkarimahatauakhlak yang baik, mulia,
terpujiInsyaAllahhidupnyaakanjauhlebihbaik.

2. SumberAkhlak Islam

Sumberuntukmenentukanakhlakdalam Islam, apakahtermasukakhlak yang


baikatauakhlak yang tercela, sebagaimanakeseluruhanajaran Islam lainnyaadalah
al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. Baik dan burukdalamakhlak Islam
4
ukurannyaadalahbaik dan burukmenurutkeduasumberitu, bukanbaik dan
burukmenurutukuranmanusia. Sebabjikaukurannyaadalahmanusia, makabaik dan
burukitubisaberbeda-beda. Seseorangmengatakanbahwasesuatuitubaik, tetapi
orang lain belumtentumenganggapnyabaik. Begitu juga sebaliknya,
seseorangmenyebutsesuatuituburuk, padahal yang lain bisasajamenyebutnyabaik.

Keduasumberajaran Islam yang pokokitu (al-Quran dan Sunnah) diakui oleh


semuaumat Islam sebagaidalilnaqli yang tinggalmentransfernyadari Allah Swt.
dan Rasulullah Saw. Keduanyahinggasekarangmasihterjagakeautentikannya,
kecuali Sunnah Nabi yang
memangdalamperkembangannyabanyakditemukanhadis-hadis yang tidakbenar
(dla'if/palsu). Melaluikeduasumberinilahkitadapatmemahamibahwasifat-
sifatsabar, tawakkal, syukur, pemaaf, dan pemurahtermasuksifat-sifat yang baik
dan mulia. Sebaliknya, kita juga memahamibahwasifat-sifatsyirik, kufur, nifaq,
ujub, takabur, dan hasadmerupakansifat-sifattercela. Jika
keduasumberitutidakmenegaskanmengenainilaidarisifat-sifattersebut,
akalmanusiamungkinakanmemberikannilai yang berbeda-beda5.

B. Akhlak-akhlak yang disyariatkan dalam islam

1. AkhlakdalamPerdagangan
Menuruthukumislam, jualbeliadalahpersetujuansuatukontrak yang dilakukan
oleh penjual dan pembeliuntuksalingbertukarantarabarangdenganalattukartertentu,
sehinggaterjadilah proses serahterima yang benarmenuruthukumperdagaganganislam.
Sikap yang harusada di antarakeduabelahpihaktersebut, yaituadanyaakad ( ijab dan
Kabul ) dan salingmerelakan.
Pertukarannyadapatberupabarangdenganbarangataubarangdengandengan uang.
Adapun hal-hal yang berkaitandenganjualbeliyaitu:

a. Pertukaranharta, benda, dan jasa.


5
b. Pertukarannilaibenda yang samadalamjenis yang berbedaataujasa yang
dihargakandengankebendaandalamharga yang sepadan.
c. Pengambilanmanfaatatasbendaataujasa yang berbeda oleh pihakpenjual dan
pembeli.
d. Perpindahanhakmilikdariharta dan jasaseseorsngkepada orang lain.
e. Peraturan yang berkaitandenganlegalitasjualbeli.
f. Sikap yang salingmerelakan di antarapenjual dan pembeli.

2. AkhlakdalamBerumahTangga

Pernikahan atau perkawinan adalah akad yang menghalalkanpergaulan dan


membatasihak dan kewajibanantaraseseoranglaki-lakidenganseorangperempuan yang
bukan mahram. Akhlakdalampernikahan yang
harusdilaksanakanadalahprinsippernikahansebagaibagiandariamal ibadah yang
niatnyauntukmenegakkankeadilan. Suami
dinyatakansebagaipemimpindalamrumahtangga,danseorangpemimpinharuslahbersika
padil, adapunsebagaiistriharuslahtaat dan patuhkepada sang suami dan bersikapjujur.

Pada hakikatnya, akad nikah adaalahperjanjian yang teguh dan


kuatdalamkehidupanmanusia, bukanhanyaantarasuamiistri dan keturunannya,
melainkanantara dua keluarga. Pernikahanadalahbagiandaritujuansyari’atislam,
yaitumemeliharaketurunan, dengancaramemelihara agama, akal, jiwa, dan
hartakekayaan.olehkarnaitumeskipunpersetubuhan illegal membuahkanketurunan,
halitudinyatakansebagai dosa besarkarenasebagaibentukperzinahan.
Pernikahandianggapsahbilaterpenuhisyarat dan rukunnya. Kalau
tidakterpenuhi pada saatberlangsung, pernikahantersebutdianggapbatal. Rukun nikah
terdiriatas lima macam, yaituadanya:
1. Calon suami;
2. Calon istri;
3. Wali nikah;
4. Dua orang saksi;
5. Ijab dan kabul.
Langkah
pertamadalammembangunakhlakberumahtanggaadalahmemenuhirukun dan syarat-
syaratmelangsungkanpernikahan. Niat pernikahanadalahmenegakkan agama Islam
dan beribadah. Oleh karenaitu, hubungansuami-istridenganniat ibadah
selamanyaakanmenghasilkankebaikan di dunia dan bekal di akhirat. Suami
bertanggugjawabpenuh pada kelangsunganekonomikeluarga, dan istri yang
bertanggungjawabmemeliharaharta dan kehormatansuami dan rumahtangganya.

Suami dan istriwajibmenerimahak dan menjaankankewajibannya masing-


masing secarasinergis. Yang dimaksuddenganhak dan kewajibansuami-istriadalahhak-
hakistri yang merupakankewajibansuami dan kewajibansuami yang menjadihakistri.
Suami akanmenjaditeladanbagiistri dan anak-anaknya. Oleh karenaitu,
suamiharusmembimbing dan membidikkeluargadenganmemberikancontoh yang baik,
agar kehidupannyadipenuhi oleh akhlak yang mulia.
Apabilaterjadipertikaiandalamrumahtangga,
pertikaianituharusdiselsaikandengancaramusyawarah, salingpengertian dan
denganjalanmenghadirkanpenengahdari dua keluarga.
Seorangsuamitidakperluberbuatkasarkepadaistrinyademikian pula sebaliknya.

Kewajibansuamiberakhlakmuliakepadaistrinyadenganmemberiakannaskah
yang cukup, biayakeluarga, biayapendidikan, memberitempattinggal, pakaian.
Istriharumengabdikepadasuamidenganmenghormati dan menjagaseluruhamanahnya.
Istri yang
solehahharusselalumemintaizinkepadasuaminyaapabilabermaksudkeluarrumah, dan
bilaperlu, hanyakeluarrumahbersamamuhrimnya agar tidakmenimbulkan fitnah
bagikehidupanrumahtangganyasehinggaakanmenggangguketentramannya.

Islam telahmenjadikanistri yang solehahmerupakankekayaan yang paling


berhargabagisuaminyasetelahberimankepada Allah SWT. dan bertaqwakepadanya.
Islam mengangkatnilaiwanitasebagaiistri dan menjadipelaksanaanhak-
haksuamiistrisebagai jihad di jalan Allah SWT6.

3. AkhlakdalamBerpolitik
6
Tujuan utamakekuasaan dan kepemimpinandalamsuatupemerintahan dan
Negara
adalahmenjagasuatusistemketertibanagarmasyarakatmenjalankankehidupannyasecara
wajar .Pemerintahan padahakikatnyaadalahpelayanankepadamasyarakat.
Pemerintahan tidakdiadakanuntukmelayanidirinyasendiri,
tetapiuntukmelayanimasyarakat, mengembangkankemampuan dan kreativitas demi
tercapainyatujuanbersama.Akhlakdalamberpolitiksebagaimanadisyariatkandalamajara
nislamadalahakhlak yang dibangun oleh dasar-dasarQur’ani,sehingga para politisi,
penguasa, negarawan, dan masyarakatwajibmenerapkanetikapolitikislam. Di
antaranyaselalusalingmenghargaipendapat masing-masing,,
menegakkandemokrasi,menepatijanji-janjipolitikkepadamasyarakat, jujur, dan
amanahdalammemegang dan menjalankantugas-tugas Negara demi kesejahteraan dan
keadilansosial.
Pemerintahan yang baikdalammenyelenggarakankekuasaan Negara berdasar
pada:
1. Al-qur’an
2. Ketertiban dan kepastianhukumdalampemerintah (Pancasila dan UUD 1945)
3. Perencanaandalam Pembangunan
4. Pertanggungjawaban, baik oleh penjabatdalam arti luasmaupun oleh pemerinah
5. Pengabdian pada kepentingan Masyarakat
6. Pengendalian yang meliputikegiatanpengawasanpemeriksaan, penelitian, dan
penganalisisan
7. Keadilan tata usaha/administrasi Negara sebesar-besarnyauntukemakmuran rakyat

Akhlak yang disyariatkan oleh islamdalampolitik


dankenegaraanadalahsebagaimana Allah SWT. BerfirmandalamsuratAn-Nisaayat 59,
yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman!Taatilah Allah dan taatilah
Rasul(Muhammad) sertaulilamri(pemegangkekuasaan) diantarakamu…”

Akan tetapi, pemimpin yang wajibditaatiadalahpemimpin yang


bertakwakepada Allah SWT., berpedomankepada Al-qur’an dan Sunnah, jujur, adil,
dan selaluberkeinginanuntukmemsejahterakanrakyatnya.
Akhlakberikutnyaadalahmemutuskanperkaraatasdasarmusyawarah. Dalam Al-
qur’ansuratAsy-Syuraayat 38, Allah SWT. berfirman yang artinya:” Dan (bagi)
orang-orang yang menerima(mematuhi) seruantuhan dan melaksanakansolat,
sedangurusanmereka (diputuskandengan)
musyawarahantaramereka,danmerekamenginfakkansebagianrezeki yang Kami
berikankepadamereka".7

C. Bagaimanakah Ciri-Ciri Akhlak Yang Islamiyah


1. Bersifat mutlak dan menyeluruh:
Akhlak Islamiyyah bersifat mutlak, tidak bolehdipinda atau
diubahsuai, dikenakan kepada seluruh individu tanpa mengiraketurunan,
warna kulit, pangkat, tempat, dan masa.
2. Melengkapkan dan menyempurnakan tuntutan:
Ditinjau dari sudut kejadianmanusia yang dibekalkan dengan
pelbagai naluri, akhlak Islamiyyah adalahmerangkumi semuaaspek
kemanusiaan rohaniyyah, jasmaniyyah danaqliyyah,sesuai dengan semua
tuntutan naluri dalam usaha mengawal sifat-sifat yangtercela (sifat-sifat
mazmumah) untuk kesempurnaan insan, bukan untuk mengawalkebebasan
peribadi seseorang.3.

3. Bersifat sederhana dan seimbang:

tuntutan akhlak dalam Islam adalah sederhana,tidak membebankan


sehingga menjadi pasif dan tidak pula membiarkan sehinggamenimbulkan
bahaya dan kerosakan.
4. Mencakupi suruhan dan larangan:
Bagi kebaikan manusia, perlaksanakanakhlak Islamiyyah meliputi
suruhan dan larangan dengan tidak bolehmengutamakan atau
mengabaikan mana-mana aspek tersebut.
5. Bersih dalam perlaksanaan:
Untuk mencapai kebaikan, akhlak Islmaiyyahmemerintah supaya cara dan
metod perlaksanaan sesuatu perbuatan dan tindakanitu hendaklah dengan

7
cara yang baik dan saluran yang benar yang telah ditetapkanoleh akhlak
Islamiyyah. Ertinya untuk mencapai suatu matlamat, cara perlaksanaannya
mestilah bersih menurut tata cara Islam.
6. Matlamat tidak menghalalkan cara Keseimbangan:
Akhlak dalam Islam membawa kesinambungan bagi tuntutanrealiti hidup
antara rohaniyyah dan jasmaniyyah serta aqliyyah, dan antarakehidupan
dunia dan akhirat sesuai dengan tabii manusia itu sendiri.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN
Mengapa harus berahklak islami? Karena akhlak islami adalah akhlak yang
paling baik,benar dan sempurna.Akhlak yang bersumber dari Rosululah
SAW.Adalah akhlak yang mencerminkan pribadi sebagai seorang muslim
sebenanya.Allah SWT.Telah mengatakan bahwa akan diangkat derajatnya bagi
orang yang berilmu.Maka orang yang berakhlak juga akan diangkat derajatnya oleh
Allah SWT,karena hanya orang berilmulah yang bias berakhlak.Sehingga janganlah
bangga menjadi seorang yang telah menempuh pendidikan tinggi bahkan sampai
keluar negri,jikalau belum bisa berakhlak yang baik sesuai dengan syariat islam

B.SARAN
Sebagaimana manusia biasa yang sering melakukan keselahan.Penulis
menyadari makalah yang telah kami buat ini masih jauh dari kata sempurna dan
tidak akan mencapai kesempurnaan.Karna kesempurnaan hanya milik Allah
SWT.Maka Sebagai manusia patutlah saling meninkatkan akan kesalahan yang
lain.Termasuk saran yang membangun dalam pembuatan makalah kami selanjutnya
sangat kami perlukan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai