Osce Parasitologi
Osce Parasitologi
Pra-Analitik
Alat : objek glass, dek glass, pipet tetes, mikroskop, pensil/stiker
nama dan (tusuk gigi opsional untuk buat sediaan darah tebal)
Bahan : darah
Reagen : Giemsa 3% selama 45-60 menit
Bersihkan mikroskop menggunakan xylol (lensa objektif dan
lensa okuler) sebelum dan sesudah menggunakan
Analitik
Pembuatan Sediaan Darah Tebal dan Tipis untuk Pemeriksaan
Malaria
Diambil slide yang bersih, bebas lemak dan debu
Ditulis identitas pada slide menggunakan pensil/stiker ditempel
pada ujung slide
Diambil darah menggunakan pipet tetes
Teteskan pada objek glass (3 tetes untuk sediaan darah tebal,
sedangkan sediaan darah tipis 1 tetes)
Gunakan ujung objek glass lainnya untuk membentuk lingkaran
dengan diameter 1-1,5 cm khusus buat sedian darah tebal,
sedangkan darah tipis di buat apusan berbentuk lidah. Lalu
keringkan
Sediaan darah tipis di fiksasi terlebih dahulu dengan metanol
sebelum diwarnai dengan giemsa, lalu keringkan
Ditetesi Giemsa 3 % dengan pipet tetes hingga menutupi seluruh
sediaan darah tebal dan tipis, didiamkan selama 45-60 menit, lalu
dibilas dengan aquades
Pemeriksaan Secara Mikroskopis
Tetesi sediaan darah tebal dan tipis dengan oil imersi
Periksaan dengan mikroskop, lensa objektif 100x,
kondensor dibuka penuh, pencahayaan full dan cari
lapang pandang
Pengamatan dan identifikasi spesies plasmodium apa
yang ditemukan?
Post-Analitik
Dilaporkan ditemukan spesies Plasmodium apa dan ciri-cirinya?
P.falciparum dan ciri-cirinya?
P.vivax dan ciri-cirinya?
P.oval dan ciri-cirinya?
Catatan: pipet tetes yang disediakan untuk osce itu adalah pipet plastik
yang terlalu besar sehingga volume darah yang ditetesi akan banyak jadi,
teman-teman bisa pake fealling untuk buat sediaan darah tebal dan tipis
karena tadi kami sudah simulasi dan bapak bilang untuk volume sediaan
darah tebal terlalu banyak darah dan tebal. Yang dinilai hasil akhir
preparat nya yang sudah jadi bukan pengerjaan nya khusus preparat.
2. Helmi (Filaria)
Brugia malayi
Brugia timori
Brugia wuchereria bancrofti
Pra-Analitik
Alat : objek glass, dek glass, pipet tetes, mikroskop, pensil/stiker
nama dan (tusuk gigi opsional untuk buat sediaan darah tebal)
Bahan : darah
Reagen : Giemsa 3% selama 20-30 menit
Bersihkan mikroskop menggunakan xylol (lensa objektif dan
lensa okuler) sebelum dan sesudah menggunakan
Analitik
Pembuatan Sediaan Darah Tebal untuk pemeriksaan filaria
Diambil slide yang bersih, bebas lemak dan debu
Ditulis identitas pada slide menggunakan pensil/stiker ditempel
pada ujung slide
Diambil darah menggunakan pipet tetes
Teteskan pada objek glass (1 tetes untuk sediaan darah tebal)
Gunakan ujung objek glass lainnya untuk membentuk lingkaran
dengan diameter kurang lebih 1 cm buat sedian darah tebal.
Hemolisis dngan air sampai warna merah hilang, lalu keringkan
Fiksasi dengan metanol 1-2 menit
Ditetesi Giemsa 3 % dengan pipet tetes hingga menutupi seluruh
sediaan, didiamkan selama 20-30 menit
Lalu dibilas dengan air mengalir secara hati-hati sampai sediaan
darah lepas, keringkan sediaan.
Pemeriksaan Mikroskopis
Tetesi sediaan darah tebal dan tipis dengan oil imersi
Periksaan dengan mikroskop, lensa objektif 100x,
kondensor dibuka penuh, pencahayaan full dan cari
lapang pandang
Pengamatan dan identifikasi spesies filaria apa yang
ditemukan?
Post-Analitik
Dilaporkan ditemukan spesies Filaria apa dan ciri-cirinya?
Brugia malayi dan ciri-cirinya?
Brugia timori dan ciri-cirinya?
Brugia wuchereria bancrofti dan ciri-cirinya?