Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Metodologi Ilmu Akhlaq


Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Islam Untuk Disiplin Ilmu

Dosen Pengampu : Dr. Hoerul Umam, M.M., M.SI.

Disusun oleh :
Siti Maulani : 21030802221034
Siti Salma Fauzian : 21030802221041

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA BANDUNG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah ”Islam Untuk Disiplin Ilmu” dengan judul makalah ”Metodologi Ilmu
Akhlaq”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi bahasa,
penyusunan, maupun penulisannya dikarenakan masih kurangnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari berbagai pihak, dengan harapan agar kedepannya bisa menjadi lebih baik. Kami berharap
makalah yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang membaca makalah ini
terkhusus bagi kami selaku penulis.

Bandung, 27 Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ............................ii

DAFTAR ISI............................................................................................. ............................iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... ............................1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. ............................1


B. Rumusan Masalah .......................................................................... ............................1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ ............................1
D. Manfaat Penulisan .......................................................................... ............................2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... ............................3

A. Pengertian Akhlaq .......................................................................... ............................3


B. Pendekatan Prinsip-Prinsip Akhlaq, Moral & Etika ......................... ............................3
C. Sumber-Sumber Ilmu Akhlaq ......................................................... ............................4
D. Pengamalan Ilmu Akhlaq ................................................................ ............................4
E. Penerapan Metodologi Ilmu Akhlaq ................................................ ............................5

BAB III PENUTUP .................................................................................. ............................6

A. Kesimpulan .................................................................................... ............................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ ............................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam era modern yang dipenuhi dengan dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi yang
cepat, munculnya berbagai tantangan moral menjadi semakin nyata. Hal ini memicu kebutuhan
akan pemahaman yang lebih dalam tentang ilmu akhlaq sebagai kerangka kerja untuk
menghadapi masalah-masalah etis yang kompleks.

Metodologi ilmu akhlaq menjadi penting dalam konteks kehidupan manusia yang
kompleks dan beragam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi yang
memerlukan pemikiran moral dan etis untuk membuat keputusan yang tepat. Dengan
demikian, pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip moral dan etika serta cara
menerapkannya adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan bertanggung
jawab.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akhlaq & bagaimana pendekatan dalam memahami dan menganalisis
prinsip-prinsip akhlaq, moral dan etika?
2. Apa sumber-sumber utama ilmu akhlaq ?
3. Bagaimana pengamalan prinsip-prinsip ilmu akhlaq dalam berbagai aspek kehidupan, baik
individu maupun masyarakat?
4. Apa implikasi dari penerapan metodologi ilmu akhlaq dalam membentuk karakter dan
perilaku manusia?

C. Tujuan penulisan
1. Menjelaskan pengertian akhlaq & pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam
metodologi ilmu akhlaq.
2. Mengidentifikasi sumber-sumber utama ilmu akhlaq.
3. Menyoroti pengamalan prinsip-prinsip ilmu akhlaq dalam berbagai konteks kehidupan.

1
4. Menganalisis dampak dari penerapan metodologi ilmu akhlaq terhadap pembentukan
karakter dan perilaku manusia.

D. Manfaat Penulisan
Dari aspek teoritis, kelompok kami berharap bahwa makalah ini dapat menjadi sebuah
wawasan baru bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri agar paham mengenai
metodolohi ilmu akhlaq yang darinya bisa kita ambil pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dari aspek praktis, penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat umumnya
bagi semua pembaca dan khususnya diri penulis sendiri sebagai bekal untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlaq
Akhlaq merupakan sesuatu yang paling inti dan ibadah tertinggi dalam ajaran Islam.
Sehingga tidak beragama dan belum beriman seseorang dalam kehidupannya jika belum
mengamalkan akhlaknya sesuai tuntunan Alquran dan hadis Nabi Muhammad saw. ketahuilah
bahwa akhlak menempati posisi penting dalam ajaran Islam. Agama itu adalah akhlak. Bahkan
Rasulullah saw diutus ke muka bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia. akhlak adalah
sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan, tanpa
memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dulu, serta tidak memerlukan dorongan dari
luar. Akhlak dapat dipahami sebagai perbuatan yang dikerjakan berulang-ulang sehingga
menjadi kebiasaan. Akhlak berfungsi sebagai inti keimanan seseorang. Ketika Rasulullah saw
ditanya mengenai iman, beliau menjawab: "Sesungguhnya iman adalah akhlak yang baik dan
orang yang terbaik di antara manusia adalah yang terbaik akhlaknya". Akhlak dalam Islam
berbeda dengan moral dan etika. Dalam akhlak, tolak ukur baik dan buruknya disandarkan
pada Alquran dan Sunnah. Bukan dari pemikiran, meskipun tidak menutup kemungkinan
akhlak dapat dirasionalkan hikmah dan manfaatnya. Sementara etika ukuran baik dan
buruknya disandarkan pada pemikiran, sementara moral tolak ukurnya disandarkan pada
kebiasaan masyarakat. Seorang muslim yang berakhlak juga akan selalu menjaga amanah, dan
tidak berkhianat serta tidak akan menyalahgunakan jabatan bagi yang menjadi pemimpin.
“Amanah itu jangan ambil yang bukan haknya, kalau sampai diambil juga akan dikalungkan
harta haram itu pada hari kiamat di lehernya. Apalagi orang yang sudah ditugaskan untuk itu
dan digaji oleh negara,”
B. Pendekatan Prinsip-Prinsip Akhlaq, Moral & Etika
Metodologi ilmu akhlaq melibatkan beberapa pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Filosofis
Melibatkan penelitian terhadap karya-karya filosofis klasik dan modern yang
membahas tentang etika dan moralitas. Para filsuf seperti Aristoteles, Immanuel Kant, John
Stuart Mill, dan Friedrich Nietzsche memiliki kontribusi besar dalam pemahaman
konseptual dan teoritis tentang etika.

3
2. Pendekatan Agama
Memperhatikan ajaran-ajaran agama dan kitab suci sebagai sumber otoritatif dalam
menentukan prinsip-prinsip moral dan etika. Agama-agama besar seperti Islam, Kristen,
Hindu, Buddha, dan lainnya memiliki pandangan dan pedoman moral yang berbeda.
3. Pendekatan Empiris
Ini melibatkan penelitian empiris untuk mengamati perilaku manusia dalam
konteks sosial dan budaya tertentu, serta menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhinya.

C. Sumber-Sumber Ilmu Akhlaq


Sumber ilmu akhlaq jelas adalah wahyu (al-Qur’an dan al-Hadits). Sebagai sumber akhlaq,
wahyu menjelaskan bagaimana berbuat baik. al-Qur’an bukanlah hasil renungan manusia,
melainkan firman Allah s.w.t. yang Maha Pandai dan Maha Bijaksana. Oleh sebab itu, setiap
muslim berkeyakinan bahwa isi al-Qur’an tidak dapat dibuat dan ditandingi oleh buatan
manusia. Sumber akhlaq yang kedua yaitu al-Hadits meliputi perkataan, ketetapan dan tingkah
laku Rasulullah SAW. Dasar akhlak yang dijelaskan dalam al-Qur’an yaitu:
Artinya :”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang
banyak mengingat Allah”. (Q.S.al-Ahzab : 21).
Dasar akhlak dari al-Hadits yang secara eksplisit menyinggung akhlak tersebut yaitu sabda
Nabi Muhammad SAW:
Artinya : “Bahwasanya aku (Rasulullah) diutus untuk menyempurnakan keluhuran akhlak”.
Jika telah jelas bahwa al-Qur’an dan al-Hadits rasul adalah pedoman hidup yang menjadi asas
bagi setiap muslim, maka teranglah keduanya merupakan sumber akhlaqul karimah.

D. Pengamalan Prinsip-Prinsip Ilmu Akhlaq


1) Kejujuran (Sidq) Menjaga kejujuran dalam perkataan dan perbuatan, tidak berdusta, dan
menjaga komitmen serta amanah dalam segala hal.
2) Keadilan (Adil) Berlaku adil dalam segala situasi, tidak memihak secara tidak adil, dan
memberikan hak-hak yang seimbang kepada semua orang.
3) Kasih Sayang (Rahmah) Menunjukkan kasih sayang, empati, dan perhatian terhadap
sesama manusia, termasuk dalam membantu mereka yang membutuhkan.
4) Kesabaran (Sabar) Menjaga kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian, tidak mudah
marah atau putus asa, serta menerima ketetapan Allah dengan ikhlas.
5) Kerendahan Hati (Tawadhu’) Menjaga sikap rendah hati, tidak sombong atau
menyombongkan diri, serta menghormati dan menghargai orang lain tanpa memandang
status atau kedudukan.
6) Sopan Santun (Adab) Menunjukkan sikap sopan santun dalam berbicara, berinteraksi, dan
berpakaian, serta menghormati adat istiadat yang baik.

4
7) Kebaikan Hati (Ihsan) Berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan yang terbaik,
baik dalam ucapan, tindakan, maupun perlakuan.
8) Kepedulian Sosial, Memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan sesama manusia, serta
berusaha membantu dan mendukung mereka dalam kesulitan.
9) Memiliki Akhlak Terpuji, Menunjukkan sifat-sifat terpuji seperti rendah hati, sabar, ikhlas,
tawakal, bersyukur, memaafkan, dan berusaha menjauhi sifat-sifat negatif seperti iri hati,
dengki, atau riya’ (berpura-pura baik di depan orang lain).
10) Menjaga Janji dan Amanah. Menepati janji, memenuhi kewajiban, dan menjaga amanah
yang diberikan kepada kita oleh orang lain.
11) Menjaga Lingkungan. Bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, menjaga
kebersihan, menghormati alam, dan tidak merusak atau mencemarkan lingkungan.
12) Pengampunan (Afifah) Memaafkan kesalahan orang lain, tidak menyimpan dendam, dan
berusaha berdamai dalam konflik.

E. Penerapan Metodologi Ilmu Akhlaq


Metodologi ilmu akhlaq tidak hanya tentang pemahaman teoritis, tetapi juga tentang
menerapkannya dalam praktik sehari-hari, yaitu:
• Pendidikan Karakter : Membangun program pendidikan yang menanamkan nilai-nilai
moral kepada generasi muda melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.
• Etika Profesional : Menerapkan prinsip-prinsip moral dalam praktik profesional, seperti
kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan, dalam berbagai bidang seperti kedokteran,
hukum, dan bisnis.
• Pengembangan Diri : Menggunakan refleksi pribadi dan latihan moral untuk meningkatkan
kesadaran diri dan mengembangkan karakter yang lebih baik.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Islam, akhlaq merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, yang
menekankan pentingnya perilaku yang baik, kebajikan, dan moralitas. Akhlaq mencakup
berbagai aspek, termasuk kesopanan, kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan banyak
lagi. Praktik akhlaq yang baik dianggap sebagai bagian penting dari ibadah dan menjaga
hubungan yang baik dengan Allah SWT serta dengan sesama manusia. Dalam makalah ini,
metodologi ilmu akhlaq juga menawarkan pendekatan yang komprehensif dalam memahami
dan menerapkan prinsip-prinsip moral dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
mempertimbangkan pendekatan, sumber, dan aplikasi praktisnya, individu dapat memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang etika dan memperkuat karakter mereka untuk hidup yang
lebih bermakna dan bertanggung jawab.

6
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Akhlaq https://aceh.tribunnews.com/2015/05/15/akhlak-cermin-keimanan-
seorang-muslim
Pengamalan ilmu Akhlaq https://fai.umsu.ac.id/pengertian-dan-contoh-akhlak-dalam-
islam/#:~:text=Dalam%20Islam%2C%20akhlak%20mengacu%20pada,antara%20manusi
a%20dengan%20sesama%20manusia

Aristotle. "Nicomachean Ethics." Oxford University Press, 2009.

Kant, Immanuel. "Groundwork of the Metaphysics of Morals." Cambridge University


Press, 1998.

Nasr, Seyyed Hossein. "Ethics and Education in Islam." Harper & Row, 1979.

Rachels, James. "The Elements of Moral Philosophy." McGraw-Hill, 2019.

Anda mungkin juga menyukai