Tingkat
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator Taksonomi
Kesukaran
31 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.1. Menganalisis pola pikir dan struktur 2.1.2. Bahan kajian bidang ilmu nahwu 2.1.2.2. Jumlah ismiyah dalam kajian bahasa 31. Disajikan teks berbahasa Arab, C4 Sedang
keilmuan serta materi ajar Bahasa keilmuan materi ajar bahasa Arab Arab peserta dapat menganalisis kalimat
Arab yang berkategori advance yang berkategori advance materials yang meliputi khabar muqaddam
materials secara bermakna yang untuk digunakan sebagai sarana dan mubtada’ muakhar
dapat menjelaskan aspek “apa” komunikasi dalam kehidupan sehari-
(konten), “mengapa” (filosofi), hari
“bagaimana” (penerapan) dan
“untuk apa” (manfaat atau makna)
dalam kehidupan sehari-hari
JUMLAH ISMIYYAH (KALIMAT NOMINA)
1. Mubtada’
المبتدأ هو الإسم المرفوع العارى عن العوامل اللفظية
“Mubtada’ ialah isim yang dirafa’kan yang kosong dari amil atau faktor yang dapat memengaruhi lafazh”
2. Khabar
الخبر هو الإسم المرفوع المس ند اليه
“Khabar adalah isim yang dirafa’kan yang disandarkan kepada Mubtada’”
Contoh :
ُم َح َّم ٌد عَا ِل ٌم – فَا ِط َم ُة عَا ِل َم ٌة
PEMBAGIAN MUBTADA’
PENGERTIAN FA’IL :
َم ْن أَ ْو َجدَ الْ ِف ْع َل
Artinya : orang mendatangkan atau melakukan suatu pekerjaan.
MACAM-MACAM FA’IL :
.انئب الفاعل اإسم مرفوع يقع بعد فعل مبني للمجهول ويحل محل الفاعل بعد حدفه
Naibul Fa’il adalah isim marfu yang terletak yang terletak setelah fi’il mabni majhul . Nai’ibul Fa’il marfu’ karena menggantikan posisi fa’il yang dihilangkan.
33 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.1. Menganalisis pola pikir dan struktur 2.1.2. Bahan kajian bidang ilmu nahwu 2.1.2.4. Manshubatul asma khususnya 33. Disajikan teks bahasa Arab, C4 Sedang
keilmuan serta materi ajar Bahasa keilmuan materi ajar bahasa Arab maf'ulun bihi peserta dapat mengkritisi kalimat
Arab yang berkategori advance yang berkategori advance materials yang mengandung maf’ulun bihi
materials secara bermakna yang untuk digunakan sebagai sarana
dapat menjelaskan aspek “apa” komunikasi dalam kehidupan sehari-
(konten), “mengapa” (filosofi), hari
“bagaimana” (penerapan) dan
“untuk apa” (manfaat atau makna)
dalam kehidupan sehari-hari
MAF’UL BIH, CIRI-CIRINYA DAN KIONDISINYA
Maf’ul Bih adalah isim yang di baca Manshub yang terletak setelah Fa’il, serta menunjukkan Obyek.
Contoh : َكتَ َب ُم َح َّم ٌد ِالر َسالَ َة
Maf’ul bih dibagi menjadi 2 :
1. Isim Dzahir : كَتَ َب ُم َح َّم ٌد ِالر َسال َ َة
2. Isim Dzamir :
a. Dzamir Muttashil : َكتَبَ ِن ْي
b. Dzamir Munfashil : ا ََّّي ُك ْم
ِ
I’rab Maf’ul Bih adalah NASHAB, tanda nashabnya tergantung bentuk Maf’ul bih tersebut.
Manshubat asma termasuk kelompok isim Mu’rab yang berubah-rubah kondisi akhirnya mengikuti kaidah i’rab. Adapun manshubat asma termasuk kelompok isim nasab atau fathah.
b. Apabila mashdar yang merupakan maf’ul muthlaq berdiri sendiri, maka ia berfungsi sebagai penguat makna. Contoh: ( رفسْتُ رفسًاAku menendang dengan sebenar-benarnya menendang).
c. Maf’ul muthlaq yang berfungsi untuk menjelaskan bilangan, biasanya mengikuti wazan ًَفعْلة
5. Maf’ul maah
و
adalah isim yang terletak setelah huruf ( ) yang mempunyai arti “bersama” untuk menunjukkan kebersamaan.
Contoh
7. Tamyiz
adalah isim nakiroh yang disebutkan dalam suatu kalimat untuk memberi penjelasan sesuatu yang masih samar. Sesuatu yang masih samar yang dijelaskan oleh tamyiz dikenal dengan istilah mumayyaz.
Macam-Macam Mumayyaz:
a. Mumayyaz malfuzh adalah mumayyaz yang disebutkan dalam pembicaraan atau kalimat.
b. Mumayyaz malhuzh adalah mumayyaz yang tidak ditampakkan dalam pembicaraan atau kalimat. Mumayyaz malhuzh biasanya untuk menggantikan mubtada’ atau fa’il
8. Tamyiz ‘adad adalah tamyiz yang digunakan untuk menjelaskan mumayyaz yang berupa ‘adad (bilangan). Tamyiz adad biasa dikenal dengan istilah ma’dud.
إِشَْترَْيتُ ثَلَاثِيْنَ قَلَما
9. Mustatsna
Isim yang disebutkan setelah adat Istisna
Idhafah adalah bentuk penyandaran suatu isim yang lain. Contoh: ( كتاب محمد
ُ ) bukunya Muhammad dan ( )ختام ذهبcincin emas. Isim yang pertama ( كتاب
ُ ) dan ( )ختامdikenal dengan istilah mudhaf. Sementara isim
yang kedua ( )محمدdan ( )ذهبdikenal dengan istilah mudhaf ilaihi.
Macam-Macam Mudhof Ilaihi
a. Mu’rob Mudhof ilaihi yang berbentuk isim mu’rab harus selalu majrur,