Anda di halaman 1dari 21

PENGORGANISASIAN

Paskah Rina, S.Kep., Ns., M. Kep


PENGORGANISASIAN

Kata ORGANISASI, mengandung


dua pengertian, yaitu :

Proses pengorganisa-
menandakan suatu sian 
lembaga atau kelom- suatu cara dimana ke-
pok fungsional giatan organisasi dialo-
kasikan dan ditugaskan
ke para anggotanya .
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

•Pengorganisasian merupakan pelibatan semua


sumber daya yang ada dalam suatu system
manusia, modal, dan peralatan kedalam kegiatan
menuju pencapaian tujuan (Monica, 1994)
•Pengorganisasian meliputi struktur organisasi,
model penugasan keperawatan, job description dan
memmahami serta menggunakan kekuasaan dan
otoritas yang sesuai (Swansburg, 1990)
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

Istilah pengorganisasian mempunyai


bermacam-macam pengertian.
Istilah tersebut dapat digunakan untuk
menunjukkan hal-hal sbb. :

a. Cara manajemen merancang struk-


tur formal untuk penggunaan sum-
berdaya yang paling efektif.
b. Bagaimana organisasi mengelom-
pokkan kegiatan-kegiatannya.
c. Hubungan antara fungsi-fungsi,
jabatan-jabatan, tugas-tugas
para karyawan.

d. Cara para manajer membagi le-


bih lanjut tugas-tugas yang ha-
rus dilaksanakan, dan mende-
legasikan wewenang yang
diperlukan.
Pengorganisasian (Organizing) 
merupakan proses penyusunan struk-
tur organisasi yang sesuai dengan :

* tujuan organisasi,
* sumberdaya-sumberdaya
yang ada,
* lingkungan
Fungsi Pengorganisasian

untuk penjabaran secara terinci


semua pekerjaan yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan,
pembagian beban kerja sesuai
dengan kemampuan
perorangan/kelompok, dan
mengatur mekanisme kerja antar
masing-masing anggota
kelompok untuk hubungan dan
koordinasi
Tujuan Pengorganisasian:
1. Membantu Koordinasi
2. Memperlancar pengawasan
3. Memaksimalkan manfaat spesialisasi
4. Penghematan biaya
5. Meningkatkan kerukunan hubungan
antar manusia
Prinsip Pengorganisasian

1. Pembagian kerja

Pengelompokan aktivitas:
•Setiap perawat mempunyai uraian tugas,
tanggung jawab dan wewenang
•UT sesuai kemampuan
•Variasi tugas sejenis (ada hunungan)
2. Kesatuan komando
Atasan langsung kepada siapa
bawahan bertanggun jawab dan
dari siapa menerima tugas
3. Rentang kendali (Span of control)
Jumlah tenaga yang menjadi bawahan
seorang pimpinan scara langsung (3-7
orang)
4. Pendelegasian
Memberikan sejumlah wewenang dan
tanggung jawab untuk mengambil
tindakan yang diperlukan agar tugas dan
tanggun jawab dapat dilaksanakan
dengan baik

5. Koordinasi
Kerja sama dengan anggota tim
kesehatan lain
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi (desain organisasi) dapat


didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
formal dimana organisasi itu dikelola.

Struktur organisasi mengandung unsur-unsur :


 spesialisasi kerja,
 standarisasi,
 koordinasi,
 sentralisasi/desentralisasi dalam
pembuatan keputusan,
 besaran (ukuran) satuan kerja
JENIS STRUKTUR ORGANISASI
DALAM KEPERAWATAN

1. Bentuk piramid. Bentuk ini yang paling banyak


digunakan, karena sederhana, jelas dan mudah
dimengerti.
2. Bentuk vertikal. Bentuk vertikal agak menyerupai
bentuk piramid yaitu dalam hal pelimpahan
kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagan
vertikal berwujud tegak sepenuhnya.
3. Bentuk horizontal Bagan ini digambarkan secara
mendatar. Aliran wewenang dan tanggung jawab
digambarkan dari kiri ke kanan.
4. Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan pada
hubungan antara satu jabatan dengan jabatan
lain. Bagan bentuk lingkaran jarang sekali
digunakan dalam praktek.
IKLIM ORGANISASI

Iklim organisasi sebagai jumlah persepsi yang


dimiliki oleh setiap karyawan terhadap
organisasi kerja dan lingkungan sosial. Indikasi
dari iklim organisasi dapat dicontohkan seperti
sistem komunikasi, tehnik motivasi, tingkat
partisipasi bawahan dalam mengambil
keputusan, hal ini dapat dijadikan untuk
mendeskripsikan iklim organisasi
Iklim organisasi adalah tingkat emosi,
perasaan memahami dan berbagi diantara
anggota organisasi. Iklim organisasi bisa
dibentuk secara formal, relaks,
berkesinambungan, berhati-hati, dapat
diterima, jujur, dan sebagainya. Iklim
organisasi juga merupakan kesan subjektif
dari karyawan atau pandangan terhadap
organisasi mereka.
BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi adalah kumpulan


asumsi dan nilai baik yang disadari
maupun tidak yang dapat
mengintegrasikan organisasi.
Asumsi dan nilai tersebut menjadi
penentu tingkah laku anggota
organisasi.
Budaya organisasi adalah
rangkaian sistem prinsip yang diakui
bersama dan diaplikasikan oleh
seluruh elemen organisasi
Budaya organisasi mengacu pada norma prilaku,
asumsi, dan keyakinan dari suatu organisasi,
sementara dalam iklim organisasi mengacu pada
persepsi orang-orang dalam organisasi yang
merefleksikan norma-norma, asumsi-asumsi dan
keyakinan

Budaya organisasi adalah proses sosialisasi


anggota organisasi untuk
mengembangkan persepsi, nilai dan keyakinan
terhadap organisasi untuk
mengembangkan persepsi, nilai, dan keyakinan
terhadap organisasi.
IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN
DALAM KEPERAWATAN

Kepala
Ruangan

Kepala Kepala Kepala


Tim Tim Tim

Nurse Nurse Nurse Nurse Nurse Nurse

Pasien Pasien
Bentuk Struktur Organisasi
Puskesmas
Referensi

 Nursalam, 2014 Aplikasi Dalam Praktek


Keperawatan Profesional: Jakarta : Salemba medika
 Gilliies, D.A. (1994).Nursing management: A System
approach. Philadelphia: W.B Saunders.
 Swansburg, R.C. (2000). Pengantar kepemimpinan
dan manajemen keperawatan untuk perawat klinis.
Alih bahasa, Suharyati Samba; editor, Monica Ester.
Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai