UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : DISKA APRICIA ASTUTI

Kelas : PPG Prajab PGSD Kelas A Gel 2 Tahun 2023
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen 1
Dosen Pengampun : Drs. Mahmuddin, M. Pd.

Pada ujian tengah semester mahapeserta didik diminta untuk mengerjakan soal, berikut
referensi soal yang dapat digunakan:

1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by

Design (UbD) atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara
merancang pembelajaran dengan prinsip ini!
Jawab :
Terdapat 3 langkah utama dalam merancang pembelajaran UbD yaitu :
1. Identifikasi tujuan pembelajaran: Pada tahap ini melibatkan kompetensi, pengetahuan,
dan keterampilan yang diharapkan peserta didik capai.
2. Perancangan Asesmen: Langkah ini menentukan cara peserta didik akan menunjukkan
pemahaman dan kemampuan mereka terhadap tujuan pembelajaran melalui asesmen,
terdapat 3 asesmen yang digunakan yaitu AfL( asesmen awal), AsL (asesmen formatif),
dan AoL (Sumatif).
3. Penyusunan kegiatan pembelajaran: Aktivitas pembelajaran yang akan mendukung
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mempersiapkan mereka
menghadapi asesmen.
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus merencanakan
tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga
komponen tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak
termuat dalam perencanaan pembelajaran.
Jawab :
Pemahaman saya tentang hubungan antara tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan
pembelajaran dalam prinsip UbD (Understanding by Design) sangat tepat. Ketiga komponen
ini memang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam mencapai hasil
pembelajaran yang diinginkan. Beberapa poin kunci yang bisa diambil dari penjelasan saya:
1) Tujuan Pembelajaran:
 ● Pernyataan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik memberikan arah pada desain
pembelajaran.
● Tujuan pembelajaran harus mencakup kriteria spesifik yang dapat diukur untuk menilai
pencapaian peserta didik.
2) Asesmen:
● Asesmen berperan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran.
● Asesmen harus dirancang untuk menggambarkan pemahaman mendalam peserta
didik terhadap materi, mencerminkan aspek-aspek berpikir kritis dari tujuan
pembelajaran.
3) Kegiatan Pembelajaran:
● Kegiatan pembelajaran harus didesain untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.
● Peserta didik aktivitas pembelajaran perlu memungkinkan mengembangkan
pemahaman mendalam dan mampu mengaplikasikan pengetahuan serta
keterampilan.
Hubungan Antar Komponen:
 Tujuan pembelajaran menjadi panduan dalam merancang asesmen yang relevan dan
kegiatan pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut, asesmen
digunakan sebagai tolak ukur sejauh mana peserta didik memahami tujuan
pembelajaran.
 Asesmen digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur sejauh mana tujuan
pembelajaran tercapai, dan hasil asesmen memberikan umpan balik yang dapat
digunakan untuk mengadaptasi kegiatan pembelajaran.
Konsekuensi Jika Salah Satu Komponen Tidak Termuat:
● Jika salah satu komponen tidak termuat, pembelajaran tidak akan efektif dan hasil
yang diinginkan mungkin tidak tercapai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
direncanakan.
● Perencanaan yang holistik dan terintegrasi antara tujuan, asesmen, dan kegiatan
pembelajaran sangat penting untuk mencapai pembelajaran yang bermakna.
Contoh Penerapan:
Penerapan dengan tujuan "peserta didik dapat menjelaskan konsep gerak dasar dalam
aktivitas senam lantai" memberikan gambaran bagaimana asesmen dan kegiatan
pembelajaran dapat dirancang untuk mendukung tujuan tersebut.
 Dengan memperhatikan ketiga komponen secara bersamaan dan terintegrasi, guru dapat
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan mendalam bagi peserta
didik. Pendekatan UbD memberikan panduan yang kuat untuk merancang pembelajaran
yang fokus pada pemahaman mendalam dan transfer pengetahuan ke dalam konteks yang
relevan.
3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan
kelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti
biasanya!
Jawab :
Prinsip UbD (Understanding by Design) adalah pendekatan merancang pembelajaran yang
menekankan pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi pelajaran. Beberapa
kelebihan prinsip UbD dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran lainnya,
diantaranya:
 Fokus pada pemahaman mendalam
 Mengarah pada hasil yang diinginkan
 Mendorong pemikiran kritis dan kreatif
 Mengintegrasikan teknologi
 Mengarah pada pembelajaran yang berarti.
Prinsip UbD memprioritaskan pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi
pelajaran, menekankan pada hasil pembelajaran yang diinginkan, mendorong peserta didik
untuk berpikir kritis dan kreatif, memungkinkan integrasi teknologi dalam pembelajaran, dan
memastikan pembelajaran yang berarti bagi peserta didik, sehingga dengan itu prinsip ini
banyak yang digunakan dalam perancangan pembelajaran.
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta
berikan masing-masing 1 contoh!
Jawab :

Asesmen Awal Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Asesmen awal Penilaian atau asesmen asesmen sumatif digunakan

pembelajaran bertujuan formatif bertujuan untuk untuk mengetahui capaian
untuk mengidentifikasi memantau dan memperbaiki perkembangan peserta didik
kesiapan peserta didik untuk proses pembelajaran, serta dan bukan sebagai hasil
mencapai tujuan mengevaluasi pencapaian evaluasi untuk penentuan
pembelajaran yang kenaikan kelas atau
ditargetkan. Hasilnya tujuan pembelajaran. kelulusan.
digunakan pendidik sebagai
rujukan dalam
merencanakan
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan
tahap capaian pembelajaran
peserta didik

Asesmen yang dilakukan di Asesmen formatif dapat Asesmen sumatif dapat

awal pembelajaran akan dilakukan di awal dan di dilakukan setelah
memberikan informasi sepanjang proses pembelajaran berakhir,
kepada guru tentang pembelajaran. misalnya pada akhir satu
kesiapan belajar peserta lingkup materi (dapat terdiri
didik. Berdasarkan asesmen atas satu atau lebih tujuan
ini, guru perlu pembelajaran), pada akhir
menyesuaikan/memodifikasi semester, atau pada akhir
rencana pelaksanaan fase.
pembelajarannya dan/atau
membuat diferensiasi
pembelajaran agar sesuai
dengan kebutuhan peserta
didik.

Asesmen formatif Asesmen formatif dilaksanakan Asesmen sumatif dapat

dilaksanakan sebelum bersamaan dengan proses dilakukan setelah
proses pembelajaran pembelajaran yang sedang pembelajaran berakhir,
berlangsung terkait dengan berlangsung sehingga misalnya pada akhir satu
kesiapan peserta didik untuk asesmen formatif dan lingkup materi (dapat terdiri
menerima materi pelajaran pembelajaran menjadi suatu atas satu atau lebih tujuan
selanjutnya. kesatuan. pembelajaran), pada akhir
semester, atau pada akhir
fase. Sementara khusus pada
akhir semester, asesmen
 sumatif bersifat pilihan.

Contoh

Observasi (Penilaian yang Kinerja (Penilaian yang Tes tertulis (Tes dengan soal
dilakukan secara menuntut peserta didik untuk dan jawaban yang disajikan
berkesinambungan melalui mendemonstrasikan dan secara tertulis, untuk
pengamatan perilaku secara mengaplikasikan mengukur atau memperoleh
berkala diawal pengetahuannya ke dalam informasi tentang
pembelajaran. Observasi berbagai macam konteks kemampuan peserta didik.
dapat difokuskan untuk sesuai dengan kriteria yang Tes tertulis dapat berbentuk
semua peserta didik diinginkan. Asesmen kinerja esai, pilihan ganda, uraian,
maupun per individu). dapat berupa praktik, atau bentuk-bentuk tes tertulis
menghasilkan produk, lainnya).
melakukan projek, atau Tes lisan (Pemberian
membuat portofolio). soal/pertanyaan yang
Projek (Kegiatan penilaian menuntut peserta didik untuk
terhadap suatu tugas yang menjawabnya secara lisan,
meliputi kegiatan perancangan, dan dapat diberikan secara
pelaksanaan, dan pelaporan, klasikal (dilakukan untuk
yang harus diselesaikan dalam seluruh kelas/kelompok
periode/waktu tertentu). besar) ketika pembelajaran).
Penugasan (Pemberian tugas
kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan, serta
memfasilitasi peserta didik
memperoleh atau
meningkatkan pengetahuan).
Portofolio (Kumpulan
dokumen hasil penilaian,
penghargaan, dan karya
peserta didik dalam bidang
tertentu, yang mencerminkan
perkembangannya secara
 menyeluruh (holistis) dalam
kurun waktu tertentu).

5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud

dari pernyataan tersebut!
Jawab:
Pertanyaan ini dimaksud, untuk memantau dan mengukur perkembangan peserta didik
dalam proses pembelajaran. Asesmen digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang
kemajuan peserta didik dalam memahami dan menguasai materi pelajaran
Tujuan utama dari asesmen dalam konteks pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Memantau perkembangan peserta didik:
Asesmen membantu guru dan lembaga pendidikan dalam memantau kemajuan peserta
didik dari waktu ke waktu. Dengan melakukan asesmen secara teratur, guru dapat
melihat apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan atau
belum mencapai tujuan tersebut.
2) Mengidentifikasi kebutuhan belajar:
Melalui asesmen, guru dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik
dalam memahami materi pelajaran. Hal ini memungkinkan guru untuk merancang strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
3) Memberikan umpan balik:
4) Asesmen memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang kemajuan mereka
dalam mempelajari materi pelajaran. Umpan balik ini dapat membantu peserta didik
untuk memperbaiki pemahaman mereka dan meningkatkan kinerja belajar mereka.
5) Mengukur pencapaian pembelajaran:
Asesmen juga digunakan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil asesmen ini dapat digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas program pembelajaran dan memberikan informasi kepada
peserta didik, guru, dan orang tua tentang pencapaian belajar peserta didik.
Dengan demikian, asesmen memiliki peran penting dalam memonitor perkembangan
peserta didik dan memberikan informasi yang relevan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran