Online

Journalism
& Civic Life
Jaduk Gilang Pembayun, M.I.Kom.
Ilmu Komunikasi - UNTIDAR
 Apakah jurnalisme online merupakan
aktor baru dalam dunia komunikasi yang
Think About it! diberkahi dengan potensi yg luar biasa?

Bagaimana bisa media baru, khususnya dalam jurnalisme, dapat

memperkuat bentuk partisipasi masyarakat yang lebih dinamis dan
memberdayakan? Apakah teknologi baru berkontribusi pada revitalisasi
ruang publik atau telah menjadi media alternatif bagi media berita yang
semakin tidak demokratis?
Chapter ini, akan menjelaskan bagaimana jurnalisme online menjadi ruang
publik yang kuat dan pada akhirnya, mendorong pada gelombong
jurnalisme baru yang di masa depan, mgkn akan lebih dipercaya oleh
masyarakat
Communication &
Models of Democracy
Ukuran Demokrasi suatu negara bisa diukur dari sebebas apa
warganya mampu menyampaikan pendapat di muka umum

Diskusi publik dan pembentukan opini publik selanjutnya sering dikatakan sebagai salah satu
fungsi utama jurnalisme dalam masyarakat demokratis
Lippman (1992) Dalam demokrasi yg baik, sebaik2nya pers, adalah mereka yg mampu menjadi
jembatan antara massa dengan orang yg berkuasa untuk membantu merumuskan sebiah
kebijakan
Dewey (1997) melihat peran jurnalisme untuk memungkinkan warga/citizen berpartisipasi
dalam wacana demokrasi apapun itu, bahkan hingga mengeluarkan sebuah berita, citizen
berhak untuk melakukan itu
The meanings of Public Sphere

Istilah ruang publik diperkenalkan oleh Jurgen

Habermas. Ruang publik adalah tempat terjadinya
pertukaran dan pergulatan berbagai gagasan kultural,
politik , ekonomi atau sosial.
Dalam sejarahnya, ruang publik berupa sebuah
tempat pertemuan untuk melakukan diskusi (coffe
house di Inggris atau salon di Prancis)
Idealnya media dapat menggantikan posisi tempat
diskusi di masa lampau. Media adalah sarana yang
memungkinkan khalayak melihat apa yang terjadi di luar
sana. Atau media merupakan sarana belajar untuk
mengetahui berbagai peristiwa
 Ruang publik sebagai situasi komunikasi
ideal, tidak akan tidak akan tercipta

Habermas apabila negara atau pasar, atau kedua-

duanya, berkolaborasi melakukan
hegemoni terhadap media itu sendiri.
Public Sphere Ruang publik yang dikonsepkan Habermas
meletakkannya diantara komunitas
Habermas Dalam tulisannya, menjelaskan bahwa ekonomi dan negara, dimana publik bisa
Public Sphere disebutnya sebagai wilayah yang melakukan diskusi yang rasional,
memungkinkan kehidupan sosial kita untuk membentuk opini, serta melakukan
membentuk, mendiskusikan, dan bahkan pengawasan terhadap kinerja pemerintah
menentang sebuah opini publik yang relatif bebas
Online Journalism:
A New Way to
Increase Citizenship?
Terlepas dari diakuinya akan peran penting media
dalam proses demokrasi, ranah sosiologi
komunikasi mempertanyakan secara serius
mengenai hal-hal yg dapat menghambat idealism
dari public sphere tersebut, diantaranya :
1. Media tradisional diinkubasi
2. Media tidak bebas menentukan agendanya
3. ketergantungan dengan pemilik media dan posisi
politiknya
4. pembingkaian berita, baik itu isi maupun struktur
berita.
 Membahas bingkai berita (Framing), Reese dalam
bukunya Media Online Ideology, menyarankan bahwa
media harus menonjolkan ideologinya, dengan
Online Journalism: mempertimbangkan dimensi hubungannya dengan
A New Way to Increase masyarakat.
Citizenship?
Dalam narasi ini, media baru, jurnalisme online dan
internet telah memunculkan harapan baru, bagaikan
obat, yang berusaha menyebuhkan penyakit2 dari media
tradisional tersebut.
Kategori
Jurnalisme Online

jurnalisme warga, yang muncul

Ada dua klasifikasi/kategori
dengan komunitas web generasi
terbesar dalam ranah jurnalisme
kedua, telah mendorong
online, yaitu Jurnalisme Warga
perubahan dramatis dalam
dan Jurnalisme Partisipatif
caranya merangkul citizen untuk
berpartisipasi
Citizen Journalism

Saat ini dunia jurnalistik tidak hanya milik wartawan

professional saja tapi milik semua orang yang ingin
berbagi informasi lewat Citizen Journalism (jurnalisme
warga).
Tujuan hanya satu menyampaikan informasi yang
memiliki unsur nilai berita bagi banyak orang.
Hadirnya citizen journalism, dapat membantu dalam hal
pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat. Karena
berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak
selalu terpenuhi oleh media massa konvensional (umum
Budaya jurnalisme warga disebut juga
dengan Participatory Culture.
Dengan semangat warga untuk berbgai
informasi dimana saja kapan saja, secara Peta Strategi di
tidak langsung membangkitkan Kembali
pemikiran jurgen Habermas dengan Public
Masa Depan
Spherenya
Jurnalisme warga, bisa disebut sebagai
antithesis dari kebisingan informasi
Terima Kasih