Nama : Amalia Nuvita Ratna

Nim : 2398011839

Aksi Nyata

Analisis Swot tentang Urgensi SDGs untuk Dunia Pendidikan di Indonesia

Kekuatan

1. Pendidikan di Negara Indonesia memiliki anggaran APBN yang termasuk dalam anggaran APBN
dimana hal ini bisa menunjang fasilitas Pendidikan di Indonesia.
2. Setiap sekolah akan mendapatkan akses yang sama untuk semua jenjang pendidikan bagi
masyarakat, termasuk penyandang cacat. Bagaimanapun kondisinya, mereka berhak mendapatkan
akses Pendidikan yang sama.

Kelemahan

1. Kualitas tenaga pendidik yang masih rendah. Karena sampai saat ini masyrakat masih kurang
menghargai profesi guru selain itu juga pemerintah masih kurang dalam memperhatikan
kesejahteraan guru yang merata.
2. Masih kurangnya tentang pentingnya Pendidikan di masyrakat sehingga anak – anak akan putus
sekolah untuk mencari kerja. Selain itu, Pendidikan dipedesaan masih tertinggal baik di jenjang
sekolah dasar, menengah, maupun perguruan tinggi. Terlebih lagi adanya masalah ketimpangan
pembangunan, sarana, dan prasarana dalam pendidikan di Indonesia. Kondisi ini juga menandakan
belum terjaminnya kualitas pendidikan yang merata terutama di daerah pedesaan yang jauh
tertinggal. Oleh karena itu pemerintah seharusnya memberikan perhatian khusus untuk pendidikan
di perdesaan supaya tercapainya target yaitu menjamin pendidikan yang setara.

Peluang

1. Pemerintah telah mengupayakan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas dengan adanya BOS
(Biaya Operasional Sekolah). Adanya beasiswa bagi warga Indonesia untuk melanjutkan studi yang
dirilis pemerintah melalui kementriannya seperti bidikmisi, LPDP, beasiswa unggulan, dan masih
banyak yang lainnya.
2. Akses perpustakaan gratis yang tidak dipungut biaya. Adanya perpustakaan gratis ini menyediakan
buku bacaan guna menambah informasi yang sesuai dengan pendidikannya. Perpustakaan gratis ini
misalnya, perpustakaan nasional, perpustakaan umum daerah, dll.

Ancaman
1. Tidak meratanya pendidikan yang akan menimbulkan urbanisasi karena masyarakat menganggap
pendidikan di perkotaan jauh lebih baik. Hal ini nantinya akan menimbulkan kesenjangan pendidikan
antara perkotaan dan pedesaan karena ketidakmerataan di bidang Pendidikan.
2. Hilangnya adab dari peserta didik kepada pendidik, sehingga menyebabkan terjadinya banyak kasus
kekerasan yang dilakukan oleh peserta didik kepada guru. Penguatan pendidikan karakter peserta
didik perlu ditingkatkan guna memberantas kasus yang disebabkan oleh lunturnya etika dan moral
peserta didik.