Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dewi Anjar Setyawati

Nim : 111230183000038

Dosen Pengampu :Prof. Dr. H. Fauzan MA,

ONTOLOGI,EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI DALAM


BERFILSAFAT

Ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata: ontos yang
memiliki arti ada atau keberadaan dan logos yang berarti studi atau ilmu
tentang. Jadi secara sederhana, ontologi berarti ilmu atau studi tentang
keberadaan atau ada. Di dalam ilmu ontologi terdapat beberapa aliran,
beberapa aliran ontologi terkenal yang berupaya menjelaskan hakikat
realitas antara lain: monisme, dualisme, pluralisme, materialisme, idealisme,
nihilisme, dan agnotisisme. Ontologi juga berbicara tentang realitas
supranatural, yaitu aliran mistisisme.

Epistemologi berdasarkan akar katanya episteme (pengetahuan) dan logos


(ilmu yang sistematis, teori). Secara terminologi, epistemologi adalah teori
atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan.
Epistemologi adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat evaluative, normative,
dan kritis. Evaluatif berguna untuk menilai, normatif berarti menentukan
norma atau tolok ukur bagi kebenaran suatu pengetahuan, dan kritis berarti
banyak mempertanyakan dan melakukan penalaran hasil kegiatan manusia.

Secara etimologis, aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu axios yang
berarti layak atau pantas dan logos yang memiliki arti ilmu. Secara
sederhana, aksiologi mempelajari tentang manfaat atau nilai-nilai yang kita
peroleh dari sebuah ilmu pengetahuan.

Dari pengertian beberapa kajian filsafat di atas, kita dapat mengetahui


bahwa ketiga cabang ilmu ini dapat saling melengkapi. Jika ontologi
mempelajari hakikat keberadaan sesuatu yang ingin diketahui, maka
epistemologi mempelajari bagaimana cara mendapatkan pengetahuan
tentang hal yang ingin diketahui tersebut. Dan kemudian, aksiologi akan
menjelaskan tentang manfaat dari pengetahuan yang diperoleh
tersebut(Kompasiana.com, 2019)

Anda mungkin juga menyukai