Anda di halaman 1dari 2

Nama: Reina Shahnaz Mahasti

NIM: 2010116067
Mata Kuliah: Hukum Bisnis dan Etika dalam Islam B

Soal Essay
1. Prinsip-Prinsip Distribusi Dalam Ekonomi Islam
a. Prinsip keadilan dan pemerataan
Keadilan dalam distribusi sebagai suatu kebebasan melakukan aktivitas
ekonomi yang berada dalam bingkai etika dan norma-norma Islam. Prinsip
keadilan dan pemerataan dalam distribusi mengandung 3 makna yaitu:
 Pertama, kekayaan tidak boleh dipusatkan pada sekelompok orang saja,
tetapi harus menyebar kepada seluruh masyarakat.
 Kedua, hasil-hasil produksi yang besumber dari kekayaan nasional harus
dibagi secara adil.
 Ketiga, Islam tidak mengizinkan tumbuhnya harta kekayaan yang
melampaui batas-batas yang wajar apalagi jika diperoleh dengan cara yang
tidak benar
b. Prinsip persaudaraan dan kasih sayang
Prinsip persaudaraan dan kasih saying bukan berarti bahwa umat Islam tidak
boleh melakukan aktivitas ekonomi dengan non Muslim. Islam memperbolehkan
umatnya bertransaksi dengan siapa pun asalkan sejalan dengan prinsip-prinsip
transaksi Islam tanpa membedakan agama, ras, dan bangsa. Islam menganjurkan
persaudaraan dan kasih sayang dalam distribusi agar supaya umat Islam menjadi
kuat, baik secara ekonomi, sosial, politik, budaya, dan sebagainya.
c. Prinsip Solidaritas Sosial
Islam menghimbau adanya solidaritas sosia dan menentukannya dalam suatu
sistem tersendiri seperti zakat, sedekah, dan lain-lain. Prinsip solidaritas sosial
dalam ekonomi Islam mengandung beberapa elemen dasar, yaitu :
 Sumber daya alam harus dinikmati oleh semua makhluk Allah
 Adanya perhatian terhadap fakir miskin terutama oleh orang-orang kaya
 Kekayaan tidak boleh dinikmati dan hanya beredar di kalangan orang-
orang kaya saja
 Adanya perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang lain
 Umat Islam yang tidak punya kekayaan dapat menyumbangkan tenaganya
untuk kegiatan sosial
 Larangan berbuat baik karena ingin dipuji orang
d. Larangan riba dan gharar
Jika dihubungkan dengan masalah distribusi, maka riba dapat meningkatkan
masalah distribusi pendapatan antar berbagai masyarakat. Para pemilik modal
yang secara riil tidak bekerja, namun memiliki dana maka dengan riba pemilik
modal tersebut akan mendapat bagian pendapatan secara pasti dan tetap.
Disamping itu, gharar secara langsung juga akan menghambat tercapainya pasar
yang adil dan menghambat terciptanya distribusi yang adil.
2. Menurut M.A. Mannan dan Afzalurrahman factor produksi terdiri atas alam, tenaga
kerja, modal dan manajemen (organisasi).
a. Alam
Ekonom klasik menganggap tanah sebagai suatu faktor produksi penting
mencakup semua sumber daya alam yang digunakan dalam proses produksi.
Menurut Afzalurrahman, tanah termasuk segala sesuatu yang terdapat di
permukaan bumi, seperti gunung, hutan; di bawah permukaan bumi dalam bentuk
bahan galian/tambang dan kekayaan laut; dan di atas permuakaan bumi, seperti
hujan, angin, keadaan iklim, geografi, dan sebagainya.

b. Tenaga Kerja
Faktor tenaga kerja dalam aktivitas produksi merupakan upaya yang dilakukan
manusia, baik berupa kerja pikiran maupun berupa kerja jasmani atau kerja pikir
sekaligus jasmani dalam rangka menghasilkan barang dan jasa ekonomi yang
dibutuhkan masyarakat.
c. Modal
Afzalurrahman menyatakan bahwa modal merupakan hasil kerja apabila
pendapatan melebihi pengeluaran, sehingga faktor utama pengumpulan modal
adalah peningkatan pendapatan.

3. Seorang karyawan wajib patuh pada tiga kewajiban berikut yaitu:


 wajib taat pada aturan perusahaan
 wajib menjaga kerahasian perusahaan
 wajib memiliki loyalitas yang tinggi pada perusahaan tempatnya bekerja.
 Melaporkan kesalahan perusahaan
Soal Kasus
1. Permasalahan yang ada dalam pasar perbankan syariah adalah masih kurangnya
pengembangan atau pengenalan mengenai pasar perbankan syariah
2. Menurut otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa Dalam operasionalnya,
perbankan syariah harus selalu dalam koridor-koridorprinsip-prinsip sebagai berikut:
 Keadilan, yakni berbagi keuntungan atas dasar penjualan riil sesuai
kontribusi dan resiko masing-masing pihak
 Kemitraan, yang berarti posisi nasabah investor (penyimpan dana), dan
pengguna dana, serta lembaga keuangan itu sendiri, sejajar sebagai mitra
usaha yang saling bersinergi untuk memperoleh keuntungan
 Transparansi, lembaga keuangan Syariah akan memberikan laporan
keuangan secara terbuka dan berkesinambungan agar nasabah investor
dapat mengetahui kondisi dananya
 Universal, yang artinya tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan
dalam masyarakat sesuai dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil alamin.
3. Kewajiban perusahaan bagi karyawan yaitu:
 Perusahaan dituntut untuk membentuk kinerja karyawan yang tinggi.
 perusahaan diharapkan mampu untuk mengetahui faktor- faktor yang bisa
mempengaruhi kinerja karyawannya

Anda mungkin juga menyukai