Anda di halaman 1dari 15

TAHAPAN DAN TUGAS

PERKEMBANGAN ANAK DAN


REMAJA

ANANDA RACHMANIAR, M.PD.


TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

Charlotte Buhler (1930) dalam bukunya yang berjudul The First Tear Of Life:
1. Fase Pertama (0–1 tahun) : belajar menghayati berbagai objek diluar diri sendiri.
2. Fase Kedua (2–4 tahun) : belajar mengenal dunia objektif diluar diri sendiri, disertai dengan
penghayatan yang bersifat subjektif.
3. Fase Ketiga (6–8 tahun) : anak belajar bersosialisasi dengan lingkungannya.
4. Fase Keempat (9–12 tahun) : anak belajar mencoba, bereksperimen, dan bereksplorasi, yang
distimulasi oleh dorongan-dorongan menyelidik dan rasa ingin tahu yang besar.
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

Elizabeth B. Hurlock (1978) dalam bukunya Developmental Psychology :

1. Prenatal, yaitu masa konsepsi anak sampai umur 9 bulan di kandungan ibu.

2. Masa natal :

a) Infancy atau neonatus (dari lahir sampai usia 14 hari), penyesuaian terhadap lingkungan

b) Masa bayi (2 minggu sampai 2 tahun), bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada
lingkungan dan kemudian (karena perkembangan) anak mulai berusaha menjadi lebih
independen.

c) Masa anak ( > 2 tahun) : anak belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga dia
merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari lingkungan yang ada.

3. Masa anak (6 – 11 tahun). Anak belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan.

4. Masa praremaja (11 – 12 tahun). Anak belajar memberontak yang ditunjukkan dengan tingkah
laku negatif.
TUGAS PERKEMBANGAN

Tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan


individu, di mana keberhasilan penyelesaian tugas tersebut
akan menimbulkan kebahagiaan dan kesiapan menghadapi
tugas selanjutnya.
SUMBER TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

• Havighurst : kematangan fisik, tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-


nilai, serta aspirasi individu.
• Hurlock (1981) : adanya kematangan fisik tertentu pada fase
perkembangan tertentu, tuntutan masyarakat secara kultural, tuntutan dari
dorongan dan cita–cita individu sendiri yang sedang berkembang (memilih
teman dan pekerjaan), dan tuntutan norma agama.
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK
(0-6 TAHUN)

Robert J. Havighurst:
a. Belajar berjalan
b. Belajar memakan makanan padat
c. Belajar berbicara

d. Belajar buang air kecil dan buang air besar


e. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin

f. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis


g. Membentuk konsep–konsep sederhana kenyataan sosial dan alam

h. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang–orang disekitarnya

i. Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk


TUGAS PERKEMBANGAN MASA SEKOLAH
(6 – 12 TAHUN)

Robert J. Havighurst :
1. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan
2. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis
3. Belajar bergaul dengan teman – teman sebaya
4. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya
5. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
6. Belajar mengembangkan konsep sehari–hari
7. Mengembangkan kata hati
8. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
9. Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial dan lembaga–lembaga
PERIODE MASA REMAJA

• Periode masa puber usia 12-14 tahun.


Masa pra pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas.
• Masa pubertas usia 14-16 tahun : masa remaja awal.
• Masa akhir pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen.
• Periode remaja adolesen usia 19-21 tahun masa akhir remaja.
CIRI-CIRI REMAJA

• Pertumbuhan fisik mengalami perubahan dengan pesat


• Perkembangan seksual
• Cara berfikir kausalitas, remaja mulai berfikir kritis
• Emosi yang meluap-meluap
• Mulai tertarik pada lawan jenis
• Menarik perhatian lingkungan
• Terikat dengan kelompok
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA

1) Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.


2) Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur yang mempunyai otoritas.
3) Mengembangkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan bergaul dengan teman sebaya, baik
secara individual maupun kelompok.
4) Menemukan manusia model yang dijadikan identitas pribadinya.

(William Kay)
5) Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
6) Memeperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinsip-
prinsip, atau falsafah hidup.
7) Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kekanak-kanakan.

(William Kay)
Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja (Havighurst)

1) Menerima kenyataan terjadinya perubahan fisik yang dialaminya dan dapat melakukan peran
sesuai dengan jenisnya secara efektif dan merasa puas terhadap keadaan tersebut.
2) Belajar memiliki peranan sosial dengan teman sebaya
3) Mencapai kebebasan dari ketergantungan terhadap orangtua dan orang dewasa lainnya.
4) Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep tentang kehidupan bermasyarakat.
5) Mencari jaminan bahwa suatu saat harus mampu berdiri sendiri dalam bidang ekonomi
6) Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan
kesanggupannya.
7) Memahami dan mampu bertingkah laku yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai norma dan nilai
yang berlaku.
8) Memperoleh informasi tentang pernikahan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga.
9) Mendapatkan penilaian bahwa dirinya mampu bersikap tepat sesuai dengan pandangan ilmiah.

(Havighurst)
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN

• Kebutuhan untuk mencapai sesuatu


• Kebutuhan akan rasa superior, ingin menonjol, ingin terkenal
• Kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan
• Kebutuhan akan keteraturan
• Kebutuhan akan adanya kebebasan untuk menentukan sikap sesuai dengan kehendaknya
• Kebutuhan untuk menciptakan hubungan persahabatan
• Adanya keinginan ikut berempati
• Kebutuhan mencari bantuan dan simpati
• Keinginan menguasai tetapi tidak ingin dikuasai
• Menganggap diri sendiri rendah
• Adanya kesediaan untuk membantu orang lain
• Kebutuhan adanya variasi dalam kehidupan
• Adanya keuletan dalam melaksanakan tugas
• Kebutuhan untuk bergaul dengan lawan jenis
• Adanya sikap suka mengkritik orang lain.
(Edward)

Anda mungkin juga menyukai