Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................i


DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................3
1.3 Tujuan Khusus Riset..................................................................................3
1.4 Manfaat Riset.............................................................................................4
1.5 Keutamaan Riset........................................................................................4
1.6 Temuan yang Ditargetkan .........................................................................4
1.7 Kontribusi Riset terhadap Ilmu Pengetahuan ............................................4
1.8 Luaran Riset...............................................................................................4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................4
2.1 Media Pembelajaran Quiet Book...............................................................4
2.2 Taksonomi Bloom .....................................................................................5
2.3 Kemampuan Mengingat ............................................................................5
2.4 Kemampuan Bina Diri...............................................................................6
2.5 Anak Bekebutuhan Khusus .......................................................................6
BAB 3. METODE RISET ........................................................................................6
3.1 Lokasi Riset ...............................................................................................6
3.2 Desain Riset ...............................................................................................7
3.3 Tahapan Riset ............................................................................................7
3.4 Objek atau Variabel Riset ..........................................................................8
3.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ....................................................8
3.6 Teknik Analisis Data .................................................................................8
3.7 Penyimpulan Hasil Riset ...........................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................9
4.1 Anggaran Biaya .........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10
LAMPIRAN ...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping .................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...........20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................22

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Paradigma Riset ....................................................................................7

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Desain Riset ............................................................................................7
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ................................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa 30,7% penyandang
disabilitas mengalami kendala akses pendidikan. Dari 269.398 anak yang
didiagnosis berkebutuhan khusus baru 12,26% yang menempuh pendidikan
formal. Hal ini tentu menjadi perhatian mengingat Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) juga memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan
yang bermutu. Layanan pendidikan yang bermutu akan menjaminkan proses
pembelajaran yang efektif. Namun, dalam proses pembelajaran bagi ABK
terdapat kendala berupa ketersediaan media pembelajaran yang ramah
pengguna dan adaptif bagi ABK (Juniantari, Santyadiputra, dan Tirtayani,
2021).
Hasil dari wawancara dan diskusi dengan salah satu pengajar dari
sekolah Talenta Centre School Jakarta terdapat beberapa hambatan saat
mendidik ABK seperti kesulitan untuk menangkap informasi, mudah merasa
bosan, kurangnya kemampuan bina diri, emosi yang sulit dikendalikan,
mereka kurang tertarik untuk belajar, daya pikir lemah, dan masih diajarkan
untuk toilet training, kemampuan mengingat dan lain-lain. Selama ini belum
ada media pembelajaran khusus yang digunakan dalam pembelajaran.
Padahal media pembelajaran menjadi unsur penting yang dapat membantu
mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, tim hendak melakukan
penelitian dengan judul Cultural Quiet Book Berbasis Taksonomi Bloom
sebagai media peningkatan Kemampuan Mengingat dan Bina Diri pada ABK
di Sekolah Talenta Center.
Penelitian-penelitian relevan mengenai penggunaan media
pembelajaran quiet book telah dilakukan sebelumnya, di antaranya oleh
Widyawati (Widyawati dan Ardianingsih, 2019) yang membuktikan bahwa
penggunaan Metode Applied Behavior Analysis (ABA) bermedia Quiet Book
dapat membantu pengembangan kemampuan Daily Living Skills (DLS) anak
autis karena memudahkan dan sesuai dengan gaya belajarnya yang bersifat
visual, audio, kinestetik serta taktis. Penelitian serupa dilakukan oleh Miranti,
dkk (2021) yang membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran Quiet
Book dapat meningkatkan kemampuan bina diri siswa berupa kemampuan
mengancingkan baju anak tunagrahita ringan kelas II di SKh Bahari Labuan.
Media ini juga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa tuna rungu
dan mengatasi keterbatasan pada indera pendengaran (Kurnia, Arfiyanti dan
Mudopar, 2021). Penelitian yang akan tim lakukan memiliki kesamaan
dengan penelitian-penelitian relevan yaitu menggunakan media pembelajaran
quiet book. Namun, state of the art penelitian ini terletak pada desain konten
dan teknik yang digunakan dalam pembuatan quiet book tersebut. Buku ini
akan disusun menggunakan prinsip taksonomi bloom, yaitu kognitif; afektif;
dan psikomotorik sehingga kegiatan di dalam buku tersebut akan menyeluruh.
2

Selain itu, tema yang digunakan dalam buku ini adalah cerita rakyat yang
sudah mereka ketahui sehingga mereka akan tertarik untuk beraktivitas
dengan buku tersebut. Selain itu, siswa dapat mempelajari nilai moral dari
cerita rakyat. Kebaruan lain dari media ini adalah teknik quiet book yang
digunakan. Buku ini bukan hanya menerapkan konsep 3D tetapi juga
dikombinasi dengan teknik pop up. Penelitian ini juga digunakan untuk
mengukur dua variabel bebas sekaligus yaitu kemampuan mengingat dan bina
diri. Belum ada penelitian relevan yang meneliti penggunaan media quiet
book terhadap dua variabel ini sekaligus.
Bahri dalam Mufliharsi (2017: 150) mengatakan bahwa Quiet Book
adalah sebuah alat permainan yang interaktif terbuat dari kain flanel yang
dibentuk menjadi sebuah buku dengan warna-warna yang cerah yang berisi
aktivitas permainan sederhana yang mampu merangsang kemampuan motorik
halus anak seperti memasang kancing, mencocokkan bentuk dan menjahit.
Penggunaan media Quiet Book berisi aktivitas-aktivitas sederhana seperti
mengancingkan baju, membuka resleting, memasang tali sepatu, mencocokan
warna serta bentuk, dan lain sebagainya. Dengan media Quiet Book membuat
anak tetap sibuk dengan segala aktivitas di dalam buku tersebut. Quiet Book
memuat materi pelajaran yang disusun secara ringkas kepada intinya (to the
point) disertai gambar-gambar yang menarik, ada pula permainan edukasi
yang dapat menstimulus keterampilan dasar yang dapat anak dapatkan dari
Quiet Book seperti keterampilan motorik halus. Selain itu, dapat
meningkatkan koordinasi mata dengan tangan, dan melatih konsentrasi.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak – anak yang tumbuh dan
berkembang dengan perbedaaan yang dimilikinya. Anak berkebutuhan
khusus bukanlah anak penyandang cacat, tetapi mengacu kepada layanan
khusus yang dibutuhkan anak – anak dengan kebutuhan khusus. Dalam
berbagi konteks Pendidikan khusus di Indonesia, anak – anak dengan
kebutuhan khusus dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu anak
tunanetra atau gangguan pada penglihatan, tuna rungu gangguan pada
pendengaran, tuna grahta gangguan pada intelektual, tunadaksan gangguan
pada gerak anggota tubuh.
Ingatan merupakan kemampuan jiwa untuk menyimpan (retention),
mempelajari (learning) dan menimbulkan kembali hal – hal yang lampau.
Kemampuan untuk menerima apa yang telah dialami individu merupakan
kemampuan untuk berpikir dan kemampuan untuk mengingat. Orang dapat
mengingat suatu kejadian kemudian disimpan dan peristiwa tersebut
dimunculkan kembali merupakan proses dalam mengingat. Kemampuan
untuk mengingat pada manusia dapat menunjukan bahwa manusia mampu
menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang pernah dialami. Proses
berpikir itu lah yang akan memunculkan ingatan atau memori yang pernah di
alami. Cepat atau lambat seseorang memasukan apa yang berhubungan
3

dengan daya ingatannya. Irianti, Subanji, dan Chandra (2016) mengemukakan


bahwa proses berpikir merupakan aktivitas mental yang digunakan untuk
memahami, merumuskan dan menyelesaikan masalah sehingga dapat dibuat
suatu keputusan. Supriadi, dkk (2015) berpendapat “Thinking is actually the
integration of theory and practice, the abstract and the concrete, the
conceptual and the particular”. Penggabungan antara teori dan praktek,
abstrak, konkret, konsep dan fakta. Syafitri mengemukakan bahwa proses
berpikir adalah suatu bentuk bagaimana informasi atau aktivitas pikiran
(mental) yang terjadi antara simbulus dan respons. Diawali dengan
penerimaan informasi internal maupun eksternal yang didasarkan pada
beberapa tahapan dengan tujuan akhirnya memahami masalah, merumuskan
masalah dan menyelesaikan masalah, membuat keputusan.
Bina diri adalah pembinaan dan pelatihan tentang bagaimana
kemampuan perawatan diri. pada anak normal biasanya timbul bersama
dengan perkembangan usianya. Pada anak berkebutuhan khusus perlu
diajarkan atau dilatih secara khusus sebagai bentuk pembelajaran seperti cara
meggosok gigi, merawat luka dan lain – lain. Bina diri dalam kehidupan anak
berkebutuhan khusus sangat penting untuk mengajari mereka bagaiaman cara
merawat diri sendiri secara mandiri.
Kearifan lokal merupakan modal pembentukan karakterluhur.
Kearifan-kearifan lokal itulah yang membuat suatu budaya bangsa
memiliki akar. Membangun jati diri bangsa melalui pendidikan
berwawasan kearifan lokal (local genius) pada dasarnya dapat dipandang
sebagai landasan bagi pembentukan jati diri bangsa secaranasional.
Pendidikan adalah gerakan kultural, maka untuk membentuk karakter peserta
didik harus melalui pembentukan budaya sekolah yang berkarakter.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan mengingat pentingnya
pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia, tim
menganggap penelitian ini penting dilakukan. Penggunaan media
pembelajaran yang tepat akan membantu siswa ABK dalam pencapain tujuan
pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah riset
adalah: Apakah penggunaan Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi Bloom
efektif untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan kemampuan bina diri
pada anak berkebutuhan khusus?
1.3 Tujuan Khusus Riset
Tujuan khusus riset ini adalah untuk mengetahui efektivitas
penggunaan Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi Bloom untuk
meningkatkan kemampuan mengingat dan bina diri pada anak berkebutuhan
khusus.
4

1.4 Manfaat Riset


Riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1) menambah
pengalaman baru khususnya pada tim; 2) menambah wawasan pengetahuan
terhadap metode pembelajaran 3) memberikan pengetahuan mengenai konsep
baru untuk pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus; dan 4)
memberikan informasi kepada khalayak mengenai hasil penelitian yang tim
kami laksanakan.
1.5 Keutamaan Riset
Keutamaan riset ini berupa pengukuran efektivitas penggunaan media
Cultural Quiet Book terhadap kemampuan mengingat dan bina diri peserta
didik berkebutuhan khusus di Talanta Centre School Jakarta. Riset ini juga
akan menjadi publikasi ilmiah bagi khalayak bahwa anak berkebutuhan
khusus memiliki banyak potensi.
1.6 Temuan yang Ditargetkan
Temuan yang ditargetkan dalam riset ini adalah tersedianya media
pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus.
Temuan lain dari penelitian ini adalah dapat memberikan efektivitas
kemampuan mengingat dan bina diri yang tinggi terhadap anak
berkebutuhan khusus melalui.
1.7 Kontribusi Riset terhadap Ilmu Pengetahuan
Kontribusinya riset ini adalah teoritis berupa penambahan wawasan
pengetahuan terhadap media pembelajaran khusus bagi anak berkebutuhan
khusus, memberikan pengetahuan mengenai konsep baru untuk pembelajaran
anak berkebutuhan khusus, memberikan pengetahuan tentang pembelajaran
media quiet book untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Riset ini akan
memberikan kontribusi praktis berupa penyediaan media pembelajaran
khusus bagi anak berkebutuhan khusus.
1.8 Luaran Riset
Luaran kegiatan PKM-RSH adalah sebagai berikut:
a. Laporan Kemajuan
b. Laporan Akhir
c. Artikel Ilmiah
d. Akun Media Sosial Instagram Curtular Quiet Book TCS
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Pembelajaran Quiet Book
Menurut Wulansari (2016) Busy Book/Quiet Book/Activities Book
merupakan model media tiga dimensi yang bentuk bukunya terbuat dari kain
flannel yang terdiri dari halaman-halaman yang berisi bermacam-macam
kegiatan yang dapat merangsang peningkatan perkembangan anak usia dini.
Quiet Book termasuk kedalam buku interaktif yang dibuat berwarna warni
sehingga buku menjadi menarik.
5

Quiet Book mengajarkan keterampilan dasar mengenai menempelkan


sebuah gambar, menali sebuah tali, dan memasangkan gambar sesuai
tempatnya. Media ini dibuat dengan tujuan agar anak dapat belajar sambil
bermain, dan media ini dibuat juga untuk menarik minat anak dalam proses
pembelajaran. Pendidikan dalam dunia anak berkebutuhan khusus tidak hanya
berhubungan dengan akademik. Untuk anak berkebutuhan khusus seperti
anak tunanetra, tunarungu, autis, tunagrahita dan tunadaksa, mereka
membutuhkan pendidikan yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari
(Pradipta, 2020).
2.2 Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom memiliki 3 tujuan yang terdiri ke dalam kognitif,
afektif, dan psikomotor. Pada kognitif bertujuan untuk meningkatkan
pembelajaran dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan
hingga evaluasi. Namun, para ahli psikologi aliran kognitivisme ini
memperbaiki Taksonomi Bloom agar sesuai dengan zaman. Proses
pembelajaran yang paling penting berada pada tahapan evaluasi. Taksonomi
Bloom ini membantu dalam evaluasi yang memiliki beberapa tingkatannya.
Taksonomi Blom mengajarkan keterampilan berpikir mulai dari jenjang
rendah hingga jenjang yang tinggi. Dalam Taksonomi memiliki tiga ranah
antaranya: 1) ranah kognitif, berkaitan dengan tujuan belajar yang
berorientasi pada kemampuan berpikir; 2) ranah afektif berhubungan dengan
perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati); dan 3) ranah psikomotor
(berorientasi pada keterampilan motorik atau penggunaan otot kerangka).
Konsep Taksonomi Bloom ini sangat cocok untuk pembelajaran pada
anak berkebutuhan khusus karena ciri-ciri anak berkebutuhan khusus
memiliki mental atau emosi yang sulit dikontrol, kemampuan sensorik,
afektif, kognitif, motorik. Masalah-masalah yang biasa ditemukan pada
pembelajaran anak berkebutuhan khusus seperti, kesulitan mengkontrol diri,
menangkap informasi, kurangnya ketertarikan terhadap belajar, slow leaner
dan lain- lain.
2.3 Kemampuan Mengingat
Ingatan merupakan kemampuan jiwa untuk menyimpan (retention),
mempelajari (learning) dan menimbulkan kembali hal-hal yang lampau.
Kemampuan untuk menerima apa yang telah dialami individu merupakan
kemampuan untuk berpikir dan kemampuan untuk mengingat. Orang dapat
mengingat suatu kejadian kemudian disimpan dan peristiwa tersebut
dimunculkan kembali merupakan proses dalam mengingat. Kemampuan
untuk mengingat pada manusia dapat menunjukan bahawa manusia mampu
menyimpan dan menimbulkan Kembali apa yang pernah dialami. Proses
berpikir itu lah yang akan memunculkan ingatan atau memori yang pernah di
alami. Cepat atau lambat seseorang memasukan apa yang berhubungan
dengan daya ingatannya.
6

Irianti, Subanji, dan Chandra (2016) mengemukakan bahwa proses


berpikir merupakan aktivitas mental yang digunakan untuk memahami,
merumuskan dan menyelesaikan masalah sehingga dapat dibuat suatu
keputusan. Supriadi, dkk (2015) berpendapat “Thinking is actually the
integration of theory and practice, the abstract and the concrete, the
conceptual and the particular”. Penggabungan antara teori dan praktek,
abstrak, konkret, konsep dan fakta. Syafitri (2017) mengemukakan bahwa
proses berpikir adalah suatu bentuk bagaimana informasi atau aktivitas
pikiran (mental) yang terjadi antara simbulus dan respons. Diawali dengan
penerimaan informasi internal maupun eksternal yang didasarkan pada
beberapa tahapan dengan tujuan akhirnya memahami masalah, merumuskan
masalah dan menyelesaikan masalah, membuat keputusan.
2.4 Kemampuan Bina Diri
Kemampuan bina diri atau lebih dikenal dengan kemampuan
perawatan diri pada anak normal biasanya timbul bersama dengan
perkembangan anak, usia juga mempengaruhi. Pada anak normal orang tua
tidak perlu mengajarkan secara khusus tentang perawatan diri karena mereka
akan langsung meniru kegiatan yang berada di sekitarnya. Pada anak
berkebutuhan khusus perlu diajarkan atau dilatih secara khusus sebagai
bentuk pembelajaran seperti cara menggosok diri, merawat luka dan lain
sebagainya. Kemampuan bina diri berarti kesanggupan diri sendiri untuk
bertanggung jawab atas segala sesuatunya untuk dapat menyesuaikan diri di
tengah masyarakat.
2.5 Anak Bekebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang tumbuh dan
berkembang dengan perbedaaan yang dimilikinya. Anak berkebutuhan
khusus bukanlah anak penyandang cacat, tetapi mengacu kepada layanan
khusus yang dibutuhkan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dalam berbagi
konteks Pendidikan khusus di Indonesia, anak-anak dengan kebutuhan khusus
dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu anak tunanetra atau gangguan
pada penglihatan, tuna rungu gangguan pada pendengaran, tuna grahta
gangguan pada intelektual, tunadaksan gangguan pada gerak anggota tubuh.
BAB 3. METODE RISET
3.1 Lokasi Riset
Riset dilakukan di Sekolah Talenta Centre School yang bertempat di
Jalan Kebagusan Dalam I, RT 006, RW 004, No. 24, Kebagusan, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520. Lokasi riset dipilih karena terdapat
beberapa hambatan saat mendidik ABK seperti kesulitan untuk menangkap
informasi, mudah merasa bosan, kurangnya kemampuan bina diri, emosi yang
sulit dikendalikan, mereka kurang tertarik untuk belajar, daya pikir lemah,
dan masih diajarkan toilet training, kemampuan mengingat dan bina diri.
7

3.2 Desain Riset


Desain riset ini adalah quasi experiment dengan metode pre-test and post-
test design for one group. Metode penelitian one-group pre-test-post-test
design adalah penelitian dengan tes di awal dan di akhir. Alasan mengapa
peneliti memilih metode single-group pretest and posttest design adalah
karena populasi di SLB Talenta sangat terbatas sehingga tidak mungkin untuk
membagi lagi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Gambar 3.1 Paradigma Riset

Desain penelitian ini juga bisa dituang dalam bentuk tabel 3.2 di bawah:
Tabel 3.2 Desain Riset
Group Pre-test Treatment Post-test
Eksperimen O1 X O2

3.3 Tahapan Riset


Riset ini dilakukan menggunakan tiga tahapan penelitian, yaitu pra
pelaksanaan, pelaksanaan, dan penulisan laporan.
a. Pra-pelaksanaan
Kegiatan ini terdiri dari :
1) Identifikasi masalah
Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan angket dan observasi
untuk menentukan topik penelitian.
2) Kajian Literatur
Kegiatan ini untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan dan
mendapatkan state of the art penelitian dan kerangka konseptual.
3) Formulasi Masalah dan Tujuan Penelitian
4) Perumusan Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
a) X terhadap Y 1
Ho: Tidak terdapat pengaruh Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi
Bloom terhadap peningkatan kemampuan mengingat pada anak
berkebutuhan khusus
H1 : Terdapat pengaruh Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi
Bloom terhadap peningkatan kemampuan mengingat pada anak
berkebutuhan khusus
b) X terhadap Y 2
8

Ho: Tidak terdapat pengaruh Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi


Bloom terhadap peningkatan kemampuan bina diri pada anak
berkebutuhan khusus.
H2 : Terdapat pengaruh Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi
Bloom terhadap peningkatan kemampuan bina diri pada anak
berkebutuhan khusus.
5) Penentuan Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif.
Penelitian kuantitatif akan dilakukan dengan pretest sebelum dan
sesudah perlakukan. Instrument angket akandisusun sesuai indikator
daari penalaran dan literasi kritis. instrument kemudian akan diuji
secara validitas dan reabilitas menggunakan alpha cronbach.
b. Pelaksanaan
Kegiatan ini mencakup: 1) Pengumpulan Data, 2) Pengolahan Data, 3)
Analisis Data, 4) Penarikan Simpulan
c. Penyusunan Laporan
Setelah penelitian dilakukan, tim menyusun laporan yang sesuai dengan
ketentuan penulisan ilmiah agar hasil penelitian ini bisa direplikasi oleh
peneliti lain.
3.4 Objek atau Variabel Riset
Variabel bebas yang digunakan dalam riset adalah penggunaan
Cultural Quiet Book berbasis Taksonomi Bloom (X), sedangkan variabel
terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat
(Y1 ) kemampuan bina diri (Y 2 ).
3.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam sekolah Talenta Centre School Jakarta mereka memiliki diagnosa
antara lain, Downsyndrome, Autis, RM dan Skizofrenia. Kalangan usia pada
sekolah tersebut dari 6 tahun – 43 tahun . Disana juga memiliki dokter khusus
untuk menanganinya. Populasi dari penelitian ini berjumlah 10 orang dengan
diagnosis down sindrome dan autisme. Teknik pengumpulan data akan
dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan guru; orang tua; siswa.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan
statistik nonparametrik atau metode statistik yang dapat digunakan dengan
mengabaikan asumsi-asumsi yang menjadi landasan pada penggunaan metode
statistik parametrik. Uji ini dilakukan karena karena populasi dari penelitian
ini <30. Uji hipotesis non parametrik yang akan digunakan adalah Sampel
Paired T-Test. Sebagai prasyarat dilakukan uji Shapiro-Wilk karena jumlah
data sampel penelitian kurang dari 50.
3.7 Penyimpulan Hasil Riset
Simpulan hasil riset akan diambil setelah analisis data dilakukan guna
menjawab hipotesis penelitian. Bagian ini berisi pernyataan berkenaan
9

dengan hasil eksperimen dengan hipotesis, serta alasan-alasan penyebab hasil


eksperimen bisa berbeda dengan hipotesis. Karena riset penelitian
menggunakan teknik statistik nonparametric yang mengambil seluruh
populasi menjadi sampel, hasil riset ini akan dapat digeneralisasikan pada
populasi.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
Belmawa 5.815.000
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 275.000
Instansi Lain -
Belmawa 1.275.000
2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi 275.000
Instansi Lain -
Belmawa 1.625.000
3 Transportasi lokal Perguruan Tinggi 275.000
Instansi Lain -
Belmawa 1.285.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi 275.000
Instansi Lain -
Jumlah 11.100.000
Belmawa 10.000.000
Perguruan Tinggi 1.100.000
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain -
Jumlah 11.100.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan Person Penanggung
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 Jawab
1 Tahap persiapan riset Luthfiyyah Anisah Putri
2 Pembuatan instrumen riset Hasman
3 Analisis kebutuhan siswa Abriel Ali
4 Pembuatan quiet book Tiara Nur Octaviani
5 Pelaksanaan riset: Uji coba Ari Rivaldi
quiet book skala kecil
6 Pelaksanaan riset: Uji coba Luthfiyyah Anisah Putri
quiet book skala besar
7 Pengumpulan data Abriel Ali
8 Analisis data Luthfiyyah Anisah Putri
9 Penyusunan artikel ilmiah Luthfiyyah Anisah putri
10

10 Penyusunan laporan Ari Rivaldi


kemajuan
11 Penyusunan laporan akhir Tiara Nur Octaviani
12 Pembuatan dan Tiara Nur Octaviani
pengunggahan kegiatan ke
akun media sosial

DAFTAR PUSTAKA
Irianti, N. P., Subanji, S., dan Chandra, T. D. 2016. Proses berpikir siswa quitter
dalam menyelesaikan masalah SPLDV berdasarkan langkah-langkah
polya. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 1 (2):133-
142.
Juniantari, M., Santyadiputra, G. S., dan Tirtayani, L. A. 2021. Pelatihan
perancangan, pembuatan, dan penggunaan media adaptif bagi guru-guru Slb
Negeri 1 Klungkung. WIDYA LAKSANA. 10 (1):66-72.
Kurnia, M. D., Arfiyanti, R., dan Mudopar, M. 2021. Desain activity book dalam
pembelajaran menulis kalimat sederhana pada siswa tunarungu SLB
Beringin Bhakti. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus. 5 (2):127–134.
Miranti, D., Asmiati, N., dan Pratama, T. Y. 2021. Penggunaan media quiet book
dalam meningkatkan keterampilan mengancingkan baju pada anak
tunagrahita ringan. Jurnal Unik: Pendidikan Luar Biasa. 6 (2):82–87.
Mufliharsi, R. 2017. Pemanfaatan busy book pada kata-kata anak usia dini di
PAUD Swadaya PKK. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Pradipta, R. F., Dewantoro, D. A., dan Purnamawati, F. 2020. Admission system
for new students: study of multi sites in special school. 2nd Early
Childhood and Primary Childhood Education (ECPE 2020). 12 November
2020, Atlantis Press. pp. 335-338.
Supriadi, D., Mardiyana, M., dan Subanti, S. 2015. Analisis proses berpikir siswa
dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan langkah polya
ditinjau dari kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Al Azhar Syifa
Budi Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pembelajaran Matematika. 3
(2):204-214.
Syafitri, Sindi. 2017. Pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis dan kecerdasan emosional siswa melalui model
pembelajaran problem based learning. Tesis. Universitas Negeri Medan.
Widyawati, H. N. dan Ardianingsih, F. 2019. Metode applied behaviour analysis
(ABA) bermedia quiet book terhadap kemampuan daily living skills
(DLS) anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus. 11 (3):1-16.
Wulansari, R. 2016. Pengembangan media 3 dimensi (“busy book”) bina diri
memakai sepatu bertali untuk siswa tunagrahita di SMPLB Idayu 1 Kota
Malang. Skripsi. FIP Universitas Negeri Malang.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua
12

Biodata Anggota Tim 1


13

Biodata Anggota Tim 2


14

Biodata Anggota Tim 3

Biodata Anggota Tim 4


15

Biodata Anggota Tim 4


16

Biodata Dosen Pendamping


17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)
1. Belanja Bahan (maks. 60%)
a. Kain Flanel 150 buah 6.000 900.000
b. Kancing 50 buah 10.000 500.000
c. Pensil 2b 5 pack 20.000 100.000
d. Spidol 2 pack 40.000 80.000
e. penggaris 5 buah 15.000 75.000
f. Gunting 5 buah 10.000 50.000
g. Isi lem tembak 50 pack 2.000 100.000
h. Velcro 100 buah 9.000 900.000
i. Kertas a5 2 pack 50.000 100.000
j. Kertas sertifikat 2 pack 50.000 100.000
k. kertas karton 100 buah 8.000 800.000
l. Kertas Asturo 100 buah 8.000 800.000
m. Plastik Mika 100 buah 8.000 800.000
n. benang woll 5 gulung 15.000 75.000
o. origami 10 pack 15.000 150.000
p. stik eskrim 5 pack 15.000 75.000
q. Double tip 10 pack 10.000 100.000
r. Isi Staples 10 buah 5.000 50.000
s. Benang jahit 1 lusin 30.000 30.000
t. Alat lem tembak 3 buah 20.000 60.000
u. Staples 3 buah 20.000 60.000
v. paper clip 5 pack 5.000 25.000
w. Payung mini 30 buah 5.000 150.000
x. Jarum 1 pack 10.000 10.000
SUB TOTAL 6.090.000
2 Belanja Sewa (maks. 15)
a. Canva Premium 4 bulan 100.000 400.000
b. Jasa tempel 5 kali 100.000 500.000
c. Jasa menjahit 5 kali 100.000 500.000
d. Jasa cetak 3 kali 50.000 150.000
SUB TOTAL 1.550.000
3 Transportasi Lokal (maks. 30%)
a. Perjalanan ke lokasi 7 kali 100.000 700.000
mitra
b. Perjalanan membeli 5 kali 50.000 250.000
perlengkapan
c. Perjalan persiapan 4 kali 100.000 400.000
d. Perjalanan diskusi 4 kali 100.000 400.000
19

e. Perjalanan Pelaksanaan 3 kali 30.000 (5 150.000


orang)
SUB TOTAL 1.900.000
4 Lain-lain (maks. 15%)
a. Hand sanitizer 5 buah 20.000 100.000
b. Cetak/print bahan 3 rangkap 100.000 300.000
c. Pencetakan laporan akhir 100 1.000 100.000
untuk PT lembar
d. Penjilidan laporan akhir 2 buah 5.000 10.000
untuk PT
e. Publikasi artikel ke 1 jurnal 500.00 300.000
jurnal
f. Adsense Media Sosial 5 kali 50.000 250.000
g. Kuota internet 5 bulan 100.000 500.000
SUB TOTAL 1.560.000
GRAND TOTAL 11.100.000
Sebelah Juta Seratus Ribu Rupiah
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
. Studi Ilmu Waktu
1. Lutfhiyyah Pendidika Ilmu 28 jam/ 1. Bertanggung
Anisah Putri/ n Bahasa Pendidikan perminggu jawab terhadap
20202150025 dan Sastra pelaksanaan
8 Indonesia kegiatan
2. Koordinator
pembuatan
instrument riset
3. Koordinator
pelaksanaan uji
coba skala besar
4. Koordinator
analisis data
5. Koordinator
penyusunan
artikel ilmiah
2. Tiara Nur Pendidika Ilmu 28 jam/ 1.Bertanggung
Octaviani/ n Bahasa Pendidikan perminggu jawab kepada
20202150018 dan Sastra ketua tim
8 Indonesia 2. Menyusun
pembuatan quiet
book
3. Koordinator
pelaksanaan uji
coba skala besar
4. Penyusunan
laporan akhir
5. Pembuat dan
pengunggah
kegiatan kea kun
media sosial
3. Abriel Ali / Pendidika Ilmu 28 jam/ 1. Bertanggung
20202150023 n Bahasa Pendidikan perminggu jawab kepada
3 dan Sastra ketua tim
Indonesia 2. Menganalisis
kebutuhan siswa
3. Penyusunan
laporan kemajuan
21

4. Hasman / Pendidika Ilmu 28 1.Bertanggung


20212150038 n Bahasa Pendidikan jam/permi jawab kepada
9 dan Sastra nggu ketua tim
Indonesia 2. Membuat
instrument riset

5. Ari Rivaldi / Pendidika Ilmu 28 1.Bertanggung


20192150049 n Bahasa Pendidikan jam/permi jawab kepada
4 dan Sastra nggu ketua tim
Indonesia 2. Melaksanakan
riset: Uji coba
quiet book skala
kecil
3. Penyusunan
laporan kemajuan
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai