Studi Kasus

SEL
Fitriana Dwi Agustin
(22032071)
Sel
Sel merupakan unit terkecil dari makluk hidup. Sel merupakan
unit struktural penyusun suatu organisme karena seluruh
kehidupan bermula dari sel. Sel memiliki beberapa kompoken
utama seperti dinding sel yang membatasi lingkungan luar
dan lingkungan dalam, membran plasma, sitoplasma yang
terdapat bermacam organel, dan inti sel (nukleus).

Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dibedakan

menjadi prokariotik dan eukariotik. Yang mana sel prokariot
tidak memiliki membran inti, sedangkan sel eukariot memiliki
membran inti. Pada organisme prokariot, replikasi DNA terjadi
di satu tempat, sedangkan pada sel eukariot terjadi di nukleus
dan ribosom.
Organel
Nukleus
Vakuola
Mitokondria
Ribosom
Aparatus golgi
Lisosom
Peroxisom
Sentriol
Kloroplas
Retikulum endoplasma
 REFERENSI
Anwar, R. U. S. W. A. N. A., REPRODUKSI, S. F. D. E., & GINEKOLOGI, B. O.
D. (2005). Biosintesis, Sekresi Dan Mekanisme Kerja
Hormon. Pertemuan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi
Bagian Obstetri Dan Ginekologi, 1-26.

Arfah., Rugaiyah dkk. 2023. Teori dan aplikasi biokimia. Unhas Press

Dwiza Riana, Dwi H. Widyantiro. Tati Latifah R. Mengko. 2013.

Ekstraksi dan klasifikasiTekstur Citrasel Nukleus Pap Smear.
Jurnal TICOM. Vol 1 no 3. Hal 62-70

Kadek Resa Widiasari, Ni Made Sri Dewi lestari. 2021. Kehamilan

ektopik. Ganesha Medicina Journal. Vol 1 no 1. Hal 20-26
Nur Nazliyah Hatlah., Veni Fatmawati., Kharisah Diniyah.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya Hernia
Pulposus. Skripsi thesis

Rofinda., Zelly Dia. 2012. Kelainan Homeostasis pada Leukimia. Jurnal

Kesehatan Andalas. Com 1 no 2

Sitompul., Ratna. 2016. Kebutaan akibat kelainan mitokondria.

Ophthalmologica Indonesiana. 42 (3)

Umi Kusumastuti Rusmarini. 2011. Buku petunjuk Praktikum

Agrokimia.Yogyakarta : Institut Pertanian Stiper