Anda di halaman 1dari 30

Platform EcoCalc Berbasis Teknologi dalam Rangka

Perhitungan Emisi Karbon pada Rumah Tangga

Disusun Oleh :

Diko Alif Armiya


Fabyan Al Ghiffari Wibowo

SEKOLAH SMP SMA CAHAYA RANCAMAYA ISLAMIC


BOARDING SCHOOL JL. RANCAMAYA NO. 30 BOJONGKERTA
BOGOR SELATAN JAWA BARAT
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Efek rumah kaca adalah salah satu isu lingkungan yang


mendesak di dunia saat ini, mengancam stabilitas ekosistem global dan
keseimbangan iklim (Luo et al., 2021). Penyebab utama dari masalah ini
adalah meningkatnya emisi karbon dioksida (CO2) ke atmosfer, yang
berasal dari berbagai peralatan elektronik yang ada di rumah tangga (Oota
et al., 2021). Pemanas ruangan, kulkas, AC, dan perangkat elektronik
lainnya merupakan kontributor utama, konsumsi energi listrik yang sering
dihasilkan dari sumber-sumber fosil, sehingga memancarkan CO2. Untuk
menghadapi tantangan ini, rumah tangga dapat mengambil berbagai langkah
proaktif. Pertama-tama, penggantian peralatan yang kurang efisien secara
energi dengan yang lebih efisien adalah langkah penting. Mematikan
peralatan saat tidak digunakan juga dapat mengurangi konsumsi energi.
Selain itu, beralih ke sumber energi bersih seperti panel surya adalah pilihan
yang bijak. Namun, upaya untuk mengurangi efek rumah kaca tidak hanya
terbatas pada peralatan rumah tangga. Praktik penghematan energi sehari-
hari, seperti mengurangi pemakaian air panas, meningkatkan isolasi rumah,
dan memantau konsumsi energi, juga berperan penting (Wang et al., 2021).
Kesadaran akan dampak perubahan iklim global sangat
penting (Vigna et al., 2020). Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran tentang dampak perubahan iklim, yaitu kami telah menciptakan
sebuah aplikasi khusus yang memungkinkan rumah tangga menghitung
emisi CO2 yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari mereka. Aplikasi ini
tidak hanya memberikan informasi tentang seberapa besar emisi yang
dihasilkan, tetapi juga memberikan rekomendasi praktis tentang cara
menguranginya. Rumah tangga dapat memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang dampak lingkungan dari kegiatan mereka dan diilhami untuk
mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengurangi emisi CO2.
Dengan demikian, aplikasi perhitungan emisi CO2 dapat menjadi alat yang
sangat berguna dalam mendukung upaya rumah tangga untuk mengurangi
penggunaan energi dan berperan aktif dalam mengatasi masalah efek rumah
kaca. Langkah-langkah ini adalah langkah konkret menuju perubahan yang
lebih baik bagi lingkungan dan planet kita.
Langkah pencegahan pada permasalahan emisi karbon ini sangat
penting untuk mengurangi jejak karbon rumah tangga secara keseluruhan
dan memitigasi dampaknya terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan
mengukur jumlah emisi karbon dari penggunaan peralatan rumah tangga
dengan mengembangkan model terintegrasi yang mampu mensimulasikan
konsumsi energi rumah tangga, emisi CO2, dan potensi pengurangan
sumber energi non-fosil yang terbatas.

1.2. Rumusan Masalah


a) Bagaimana penggunaan peralatan rumah tangga berkontribusi terhadap
emisi karbon dioksida (CO2)?
b) Bagaimana langkah-langkah pengurangan emisi karbon dapat
diterapkan secara efektif di rumah tangga?
c) Bagaimana dampak Ecocalc dalam perhitungan emisi karbon rumah
tangga?
d) Bagaimana menumbuhkan kesadaran terhadap pengurangan emisi
karbon di lingkungan rumah tangga.

1.3. Tujuan Penelitian


Penelitian ini memiliki tujuan, sebagai berikut:
a) Mengukur jumlah emisi CO2 yang dihasilkan oleh penggunaan
peralatan rumah tangga.
b) Mengembangkan model terintegrasi yang dapat mensimulasikan
konsumsi energi rumah tangga, emisi CO2, dan potensi pengurangan
sumber energi non-fosil yang terbatas.
c) Membuat aplikasi perhitungan emisi CO2 yang dapat membantu rumah
tangga memahami dampak lingkungan dari aktivitas sehari-hari mereka.
d) Memberikan rekomendasi praktis kepada rumah tangga tentang cara
mengurangi emisi CO2 dari peralatan rumah tangga dan praktik
penghematan energi sehari-hari.

1.4. Manfaat Penelitian


Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, yaitu:
a) Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang
dampak lingkungan dari penggunaan peralatan rumah tangga.
b) Menginspirasi rumah tangga untuk mengambil tindakan konkret
dalam mengurangi penggunaan energi dan emisi CO2 mereka.
c) Mengurangi jejak karbon rumah tangga secara keseluruhan dan
berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
d) Mengembangkan aplikasi yang berguna untuk membantu rumah
tangga merencanakan tindakan pengurangan emisi CO2.
e) Memberikan kontribusi pada pemahaman ilmiah tentang peran
peralatan rumah tangga dalam emisi CO2 dan pengurangan energi
fosil di rumah tangga.
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)


Efek rumah kaca adalah fenomena alam di mana gas-gas seperti
karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitro oksida, dan uap air di atmosfer
bumi memerangkap panas matahari. Hal ini mencegah panas tersebut
kembali ke luar angkasa dan berkontribusi pada pemeliharaan suhu
permukaan bumi (Antero, 2019) agar dapat mendukung kehidupan
(Bhagwati et al.,2023). Dampak negatif dari efek rumah kaca melibatkan
perubahan cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan kerusakan
ekosistem. Semua ini disebabkan oleh emisi gas yang berasal dari sektor
transportasi dan industri (Bhagwati et al., 2023; Fauzah et al.,2019).
Fenomena efek rumah kaca tidak hanya mempengaruhi kondisi bumi,
tetapi juga berdampak pada energi planet ini. Proses ini mencakup
pemantulan kembali radiasi gelombang panjang, yang pada akhirnya
meningkatkan suhu permukaan dan atmosfer. Selain itu, efek rumah kaca
juga berperan dalam perubahan iklim global (Iryna, 2023; Antero, 2019;
Zulfequar et al., 2017). Meskipun efek rumah kaca merupakan bagian alami
dari sistem atmosfer bumi, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan
bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan jumlah gas yang dilepaskan ke
atmosfer, yang kemudian memperkuat efek rumah kaca (Fauzah et al.,
2019).
Penelitian terbaru mengenai efek rumah kaca telah mencakup berbagai
aspek penting. Mawj (2023) mempelajari peran berbagai gas rumah kaca
seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, serta pengaruhnya
terhadap suhu stratosfer bumi. Penelitian ini menekankan perlunya
memahami variasi regional dalam emisi gas rumah kaca dan dampaknya
terhadap lingkungan. Sejalan dengan itu, Royer et al. (2018)
mengeksplorasi produksi metana dan etilen dari plastik di lingkungan,
menyoroti potensi sumber gas rumah kaca di atmosfer. Sementara itu,
Zhang et al. (2022) mengidentifikasi situs aktif selama dekomposisi
hidrolitik gas rumah kaca CF4 yang kuat, menggarisbawahi pentingnya
metode yang layak untuk menangani gas rumah kaca dengan potensi
pemanasan global yang tinggi. Dalam konteks yang lebih luas, Pripoaie
(2019) mengangkat diskusi tentang implikasi gas rumah kaca terhadap biaya
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menekankan dampak buruknya
terhadap ekosistem, keanekaragaman hayati, dan subsistensi manusia.
Akhirnya, Etobro (2020) menyoroti kesalahpahaman umum mengenai efek
rumah kaca dan penipisan lapisan ozon, menunjukkan pentingnya
pemahaman yang akurat tentang masalah lingkungan ini..

2.2. Emisi CO2 dari Peralatan Rumah Tangga


Peralatan rumah tangga, seperti lemari es, kompor listrik, dan
pendingin ruangan, mengkonsumsi energi melalui pembakaran bahan
bakar, yang menghasilkan emisi CO2 (Iryna, 2023; Antero, 2019). Emisi
CO2 dari peralatan rumah tangga merujuk pada pelepasan karbon dioksida
ke atmosfer sebagai hasil dari konsumsi energi dan pengoperasian peralatan
rumah tangga. Proses emisi ini terjadi selama produksi, penggunaan, dan
pembuangan perangkat elektronik (Iryna, 2023; Zulfequar et al., 2017).
Kontribusi emisi ini terhadap gas rumah kaca secara keseluruhan
berimplikasi pada perubahan iklim. Emisi ini merupakan faktor penting
dalam jejak karbon rumah tangga, yang dapat bervariasi tergantung pada
jenis dan frekuensi penggunaan setiap peralatan (Antero, 2019).
Meningkatnya konsumsi energi rumah tangga, yang didorong oleh
faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, peningkatan populasi kelas
menengah, dan peningkatan elektronik serta perangkat rumah tangga kecil
(Bhagwati et al., 2023), memperkuat urgensi pengelolaan emisi CO2. Untuk
mengatasi hal ini, individu dapat mengambil langkah-langkah seperti
mengganti peralatan dengan yang hemat energi, mengurangi penggunaan
peralatan boros energi, serta meningkatkan sistem pembakaran dan ventilasi
guna meminimalkan emisi karbon (Fauzah et al; 2019). Langkah-langkah
ini bertujuan mengurangi jejak karbon dan mendukung pembangunan
berkelanjutan dan konsumsi rendah. Beberapa penelitian juga memberikan
gambaran dampak langsung peralatan rumah tangga terhadap emisi CO2.
Penelitian Cáceres (1983) menunjukkan bahwa pemanas gas dan minyak
tanah tanpa ventilasi dapat mengeluarkan CO, NO, NO2, dan CH2O,
melebihi standar kualitas udara dalam ruangan. Sementara itu, penelitian
Rosas-Flores (2011) mengestimasi bahwa penggunaan peralatan rumah
tangga di Meksiko berkontribusi pada konsumsi energi dan emisi CO2,
menekankan perlunya program efisiensi energi.

2.3. Upaya Mengurangi Emisi CO2 dari Rumah Tangga


Upaya mengurangi emisi CO2 dari rumah tangga dapat dilakukan
melalui strategi efisiensi energi. Pada tingkat rumah tangga, pengurangan
emisi dapat dicapai melalui kebijakan penggunaan energi dan pola
konsumsi yang berkelanjutan (Zulfequar et al; 2017). Sektor rumah tangga
memainkan peran penting dalam memungkinkan teknologi efisiensi energi
untuk mengurangi emisi karbon (Fauzah et al., 2019). Ada banyak cara
untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari rumah tangga.
Beberapa cara yang paling efektif antara lain: hal-hal sederhana
seperti mengganti bola lampu pijar dengan lampu LED, menggunakan
termostat yang dapat diprogram untuk mengatur pemanasan dan
pendinginan, dan menggunakan lebih sedikit air panas dapat mengurangi
emisi CO2 secara signifikan (Iryna, 2023; Bhagwati et al., 2023).
Memasang panel surya dapat membantu mengurangi ketergantungan pada
bahan bakar fosil dan menurunkan emisi CO2 (Bhagwati et al., 2023).
Mengonsumsi sebagian besar buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan
kacang-kacangan daripada daging dan susu dapat mengurangi emisi CO2.
Berjalan kaki, menggunakan transportasi umum, carpooling, atau bersepeda
daripada mengemudi dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan
(Antero, 2019). Mendaur ulang barang-barang umum dapat mengurangi
sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Mengisolasi jendela
dan pintu dapat mengurangi kehilangan panas dan menurunkan emisi CO2
(Fauzah et al., 2019). Ini hanyalah beberapa contoh dari banyak cara yang
dapat dilakukan rumah tangga untuk mengurangi jejak karbon. Dengan
mengambil tindakan untuk mengurangi emisi CO2, setiap individu dapat
memberikan dampak yang signifikan dalam upaya melawan perubahan
iklim.
Beberapa penelitian menyoroti pentingnya tindakan rumah tangga
dalam mengurangi emisi CO2. Dietz (2009) menekankan potensi
pengurangan emisi karbon dalam jangka pendek melalui perubahan adopsi
dan penggunaan teknologi yang tersedia di rumah-rumah di Amerika.
Zhang (2015) memberikan tinjauan komprehensif mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi emisi karbon rumah tangga dan mengusulkan langkah-
langkah untuk memitigasinya pada tingkat kebijakan, teknologi, dan
konsumen. Zhang (2017) membahas pentingnya emisi karbon rumah tangga
dan implementasi berbagai instrumen kebijakan untuk mencapai target
pengurangan. Terakhir, Dubois (2019) menggarisbawahi pentingnya peran
rumah tangga dalam mencapai masa depan rendah karbon dan menekankan
perlunya kebijakan iklim yang menargetkan konsumsi rumah tangga dan
keputusan perilaku.

2.4. Pentingnya Kesadaran Iklim


Kesadaran iklim memainkan peran krusial dalam memastikan
kelangsungan hidup lingkungan karena mengarah pada perubahan perilaku,
dukungan masyarakat, dan fokus pada kelestarian lingkungan. Pentingnya
kesadaran akan iklim bagi keberlanjutan lingkungan termanifestasi dalam
beberapa aspek. Pertama, meningkatnya kesadaran tentang perubahan iklim
membantu masyarakat memahami dampaknya terhadap kesehatan,
memfasilitasi perubahan perilaku, dan mendukung tindakan pengurangan
emisi gas rumah kaca. Kedua, peningkatan kesadaran iklim dapat
mendorong pengambilan keputusan yang lebih melibatkan masyarakat,
mempengaruhi pengetahuan masyarakat, serta keterlibatan mereka dalam
upaya keberlanjutan. Ketiga, pendidikan perubahan iklim meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengasimilasi informasi, menghitung
risiko, dan bersiap menghadapi perubahan iklim, sehingga memfasilitasi
adaptasi terhadap situasi darurat global. Keempat, penelitian menunjukkan
bahwa peningkatan kesadaran terhadap perubahan iklim dapat membawa
pada perubahan perilaku dan dukungan berkelanjutan terhadap langkah-
langkah keberlanjutan, meskipun memerlukan biaya lebih tinggi. Selain itu,
meningkatnya ancaman lingkungan telah memperkuat kesadaran
lingkungan di masyarakat dan menyoroti perlunya kelestarian lingkungan
dalam produksi dan konsumsi.
Dalam literatur penelitian, kesadaran iklim diakui sebagai faktor
kunci dalam mempromosikan perilaku pro-lingkungan dan pemahaman
tentang perubahan iklim. Penelitian terbaru menunjukkan peran penting
kesadaran iklim di kalangan mahasiswa dalam perilaku perlindungan
lingkungan. Oleh karena itu, kesadaran iklim menjadi pilar utama dalam
menjaga keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan, tidak hanya melalui
pemahaman akan perubahan iklim tetapi juga melalui tindakan konkret
untuk melibatkan masyarakat. Contohnya, pelatihan khusus dapat
membantu menyampaikan informasi yang lebih baik tentang perubahan
iklim, dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mendukung
pembangunan berkelanjutan.
BAB 3
METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian


a) Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dilaksanakan sejak
tanggal 26 Oktober, 2023. Kurang lebih dengan kurung waktu 2 (dua) bulan,
1 bulan mengumpulkan data dan referensi, lalu 1 bulan pengolahan data
yang meliputi penyajian dalam bentuk proposal.

b) Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Lingkungan Sekolah
Cahaya Rancamaya di Jalan Rancamaya, Kelurahan Bojongkerta,
Kecamatan Bogor Selatan, dan Kota Bogor.

3.2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a) Laptop
b) Adobe Illustrator
c) Google scholar
d) Python
e) Visual Studio Code
3.3. Desain EcoCalc

Gambar 3.1 Home Screen

Gambar 3.2 Home Collection

Gambar 3.3 Choosing Things

Gambar 3.4 Camera


Gambar 3.5 Result Screen

Gambar 3.6 Video

3.4. Cara Kerja EcoCalc


3.4.1. Home Screen
Saat user membuka aplikasi EcoCalc, user akan melihat beberapa
pilihan fitur aplikasi yang meliputi; Choosing Things, Camera, Video, dan
Home Collection. Di Home Screen juga terdapat poster – poster yang
berisikan cara pencegahan dan pengurangan emisi karbon rumah tangga.

3.4.2. Home collection


Saat user memilih fitur Home collection, akan muncul pop up yang
berisikan rumah atau kantor yang sebelumnya sudah pernah diisi oleh user.
Lalu di Home collection juga bisa menambahkan rumah maupun kantor
lainnya, serta bisa merubah nama dari setiap rumah atau kantor. Di screen
ini juga akan menampilkan CO2/hari yang dihasilkan tiap – tiap rumah, dan
merubah warna yang merepresentasikan dampak dari emisi yang dihasilkan
dari rumah tersebut.
3.4.3. Choosing Things
Saat user memilih fitur Choosing Things, akan muncul benda –
benda yang umumnya ada di rumah – rumah warga, serta ditampilkan juga
CO2 yang dihasilkan perharinya. Barang – barang tersebut dibagi menjadi
3 grup, dibedakan dengan warna dari backgroundnya. User dapat memilih
barang sebanyak mungkin.

3.4.4. Camera
Saat user memilih fitur Camera, akan muncul tampilan kamera
seperti aplikasi kamera pada umumnya. Saat user mengarahkan lalu
mengambil foto benda yang ada di rumahnya, aplikasi ini akan scan barang
apa yang difoto oleh user. User dapat mengambil sebanyak apapun foto.

3.4.5. Result Screen


Setelah user memilih, mengambil foto, atau upload gambar dari
barang yang ada di rumahnya, maka di Result screen akan menampilkan
total emisi karbon yang dihasilkan per harinya dari barang – barang di
rumah itu. Aplikasi ini juga akan menunjukan penanda untuk menandai
dampak dari rumah user, apakah aman, sedang, atau membahayakan bagi
lingkungan sekitar.

3.4.6. Video Screen


Setelah user memilih fitur Video, maka akan muncul video yang
menampilkan cara mencegah atau mengurangi emisi karbon yang
dihasilkan oleh rumah tangga. Selain dari Home screen, user juga dapat
mengakses Video Screen dengan menekan tombol next di Result screen.
Pemanasan global yaitu meningkatnya temperatur rata-rata
atmosfer, laut dan daratan Bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
(Riza Pratama, 2019) Menjaga alam yang sudah menjadi peninggalan dari
masa ke masa adalah tujuan utama kami juga motivasi utama kami membuat
aplikasi ini. Dengan aplikasi kami, kami berupaya untuk mendorong
masyarakat agar mengurangi emisi karbon yang mereka produksi tiap tiap
harinya, dan menggunakan energi yang lebih efisien.
Untuk membuat aplikasi tersebut, kami melakukan riset terlebih
dahulu, dan menentukan konsep dasar dari aplikasi yang akan kami buat.
Setelah menentukan itu semua, kami mulai membuat rancangan desain atau
prototype yang akan menjadi dasar dari desain kami. Kemudian kami
memprogram aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman python.
DAFTAR PUSTAKA

Antero, Ollila. (2019). The Greenhouse Effect Definition. Physical Science


International Journal, doi: 10.9734/PSIJ/2019/V23I230149.
Benjamin A. Etobro1 (2020) Pre-service biology teachers’ perception of
global warming, greenhouse effect and ozone layer depletion in Lagos
State University. Global journal of educational research Vol 19, 2020
Bhagwati, Sharan., Himanshu, Shekhar, Mishra., Ritu, Dewan. (2023). A
Robust Approach for Analysis and Visualization of CO2 and
Greenhouse Gas Emission and Its Effect.
Cáceres, T., Soto, H., Lissi, E., & Cisternas, R.E. (1983). Indoor house
pollution: Appliance emissions and indoor ambient concentrations.
Atmospheric Environment, 17, 1009-1013.
Dietz, T., Gardner, G.T., Gilligan, J.M., Stern, P.C., & Vandenbergh, M.P.
(2009). Household actions can provide a behavioral wedge to rapidly
reduce US carbon emissions. Proceedings of the National Academy
of Sciences, 106, 18452 – 18456.
Fauzah, Umami., Hendra, Cipta., Ismail, Husein. (2019). Data Analysis
Time Series For Forecasting The Greenhouse Effect. doi:
10.30829/ZERO.V3I2.7914.
Iryna, Samoshkina. (2023). Greenhouse Effect. doi: 10.1016/b978-0-12-
822562-2.00132-8.
Luo, R., Ullah, S., & Ali, K. (2021, November 21). Pathway towards
Sustainability in Selected Asian Countries: Influence of Green
Investment, Technology Innovations, and Economic Growth on CO2
Emission. Sustainability 2021, 13(22), 12873;
https://doi.org/10.3390/su132212873
Rodica Pripoaie (2019) The Impact of Global Climate Change and Global
Warming on Public Health and Welfare Cost From Exposure to
Environmental Risks. International Conference “Risk in
Contemporary Economy” DOI
https://doi.org/10.35219/rce206705328
Sarah-Jeanne Royer, Sara Ferrón, Samuel T. Wilson (2018) Production of
methane and ethylene from plastic in the environment, PLoS ONE:
August 1, 2018
S. R. Mawj and Najat M. R. Al-Ubaidi (2023) IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science, Volume 1223, 8th International
Scientific Conference for College of Science in Atmospheric Sciences
DOI 10.1088/1755-1315/1223/1/012009
Md., Zulfequar, Ahmad, Khan. (2017). Causes and Consequences of
Greenhouse Effect & Its Catastrophic Problems for Earth. doi:
10.11648/J.IJSMIT.20170304.11.
Oota, M., Iwafune, Y., & Ooka, R. (2021, February 12). Estimation of Self-
Sufficiency Rate in Detached Houses Using Home Energy
Management System Data. Energies 2021, 14(4),
975; https://doi.org/10.3390/en14040975
Vigna, I., Bigi, V., Pezzoli, A., & Besana, A. (2020, April 5). Comparison
and Bias-Correction of Satellite-Derived Precipitation Datasets at
Local Level in Northern Kenya. Sustainability 2020, 12(7),
2896; https://doi.org/10.3390/su12072896
Wang, X., Lin, Q., & Li, J. (2021, January 1). Energy saving technology of
wall insulation of harbor building based on energy cost analysis.
Thermal Science 2021 Volume 25, Issue 6 Part A, Pages: 4003-4010
https://doi.org/10.2298/TSCI2106003W.
Zhang, X., Luo, L., & Skitmore, M. (2015). Household carbon emission
research: An analytical review of measurement, influencing factors
and mitigation prospects. Science & Engineering Faculty
Zhang, H., Tao, L., chen, y., Liu, Y., Fu, J., Liu, H., … & Liu, M. (2022).
Identification of the active site during cf4 hydrolytic decomposition
over γ-al2o3. Environmental Science: Nano, 9(3), 954-963.
https://doi.org/10.1039/d1en01202a
EcoCalc Platform

Technological Based Household Carbon Emission


Calculation

Compiled by :

Diko Alif Armiya


Fabyan Al Ghiffari Wibowo

SCHOOL SMP SMA CAHAYA RANCAMAYA ISLAMIC


BOARDING SCHOOL JL. RANCAMAYA NO. 30 BOJONGKERTA
BOGOR SELATAN JAWA BARAT
CHAPTER 1

INTRODUCTION

1.1. Background

The greenhouse effect is one of the most pressing environmental issues in


the world today, threatening the stability of the global ecosystem and climate
balance (Luo et al., 2021). The main cause of this problem is the increasing
emission of carbon dioxide (CO2) into the atmosphere, which comes from various
electronic appliances in households (Oota et al., 2021). Space heaters, refrigerators,
air conditioners, and other electronic devices are major contributors, consuming
electrical energy that is often generated from fossil sources, thus emitting CO2. To
meet this challenge, households can take various proactive measures. Firstly,
replacing less energy-efficient appliances with more efficient ones is an important
step. Switching off appliances when not in use can also reduce energy consumption.
In addition, switching to clean energy sources such as solar panels is a wise choice.
However, efforts to reduce the greenhouse effect are not just limited to household
appliances. Everyday energy-saving practices, such as reducing hot water usage,
improving home insulation, and monitoring energy consumption, also play an
important role (Wang et al., 2021).

Awareness of the impacts of global climate change is very important (Vigna


et al., 2020). In an effort to raise awareness about the impacts of climate change,
we have created a specialised app that allows households to calculate the CO2
emissions generated by their daily activities. The app not only provides information
on how much emissions are generated, but also provides practical recommendations
on how to reduce them. Households can have a better understanding of the
environmental impact of their activities and be inspired to take further steps to
reduce CO2 emissions. Thus, the CO2 emission calculation app can be a very useful
tool in supporting households' efforts to reduce energy use and play an active role
in addressing the greenhouse effect problem. These measures are concrete steps
towards a better change for the environment and our planet.
Preventive measures on this carbon emission issue are essential to reduce the
overall carbon footprint of households and mitigate their impact on the
environment. This research aims to quantify the amount of carbon emissions from
the use of household appliances by developing an integrated model capable of
simulating household energy consumption, CO2 emissions, and the potential
reduction of limited non-fossil energy sources.

1.2. Problem Definition


a) How does the use of household appliances contribute to carbon dioxide
(CO2) emissions?
b) How can carbon emission reduction measures be effectively implemented
in households?
c) What is the impact of Ecocalc in the calculation of household carbon
emissions?
d) How to raise awareness of carbon emission reduction in the household
environment?

1.3. Research Objective


This research has the following objectives:
a) Measure the amount of CO2 emissions generated by the use of household
appliances.
b) Develop an integrated model that can simulate household energy
consumption, CO2 emissions, and the potential reduction of limited non-
fossil energy sources.
c) Create a CO2 emission calculation application that can help households
understand the environmental impact of their daily activities.
d) Provide practical recommendations to households on how to reduce CO2
emissions from household appliances and daily energy saving practices.
1.4. Research Benefit
This research has several benefits, namely:
a) Provide a better understanding to the community about the environmental
impact of using household appliances.
b) Inspire households to take concrete actions in reducing their energy use and
CO2 emissions.
c) Reducing the overall carbon footprint of households and contribute to global
efforts in tackling climate change.
d) Develop a useful application to help households plan CO2 emission
reduction actions.
e) Contribute to the scientific understanding of the role of household
appliances in CO2 emissions and fossil energy reduction in households.
CHAPTER 2
THEORITICAL BASIS

2.1 Greenhouse Effect


The greenhouse effect is a natural phenomenon in which gases such as carbon
dioxide (CO2), methane (CH4), nitrous oxide and water vapour in the Earth's
atmosphere trap solar heat. This prevents the heat from returning to space and
contributes to the maintenance of the Earth's surface temperature (Antero, 2019) in
order to support life (Bhagwati et al., 2023). The negative impacts of the greenhouse
effect involve extreme weather changes, sea level rise, and ecosystem damage. All
of these are caused by gas emissions from the transport and industrial sectors
(Bhagwati et al., 2023; Fauzah et al., 2019).
The greenhouse effect phenomenon not only affects the condition of the earth,
but also impacts the planet's energy. This process includes the re-reflection of
longwave radiation, which ultimately increases surface and atmospheric
temperatures. In addition, the greenhouse effect also plays a role in global climate
change (Iryna, 2023; Antero, 2019; Zulfequar et al., 2017). Although the
greenhouse effect is a natural part of the Earth's atmospheric system, human
activities, especially the burning of fossil fuels, have led to an increase in the
amount of gases released into the atmosphere, which then amplifies the greenhouse
effect (Fauzah et al., 2019).
Recent research on the greenhouse effect has covered various important
aspects. Mawj (2023) studied the role of various greenhouse gases such as carbon
dioxide, methane and nitrous oxide and their effects on the Earth's stratospheric
temperature, emphasising the need to understand regional variations in greenhouse
gas emissions and their impact on the environment. In line with this, Royer et al.
(2018) explored methane and ethylene production from plastics in the environment,
highlighting potential sources of greenhouse gases in the atmosphere. Meanwhile,
Zhang et al. (2022) identified active sites during hydrolytic decomposition of the
potent greenhouse gas CF4, underscoring the importance of viable methods to deal
with greenhouse gases with high global warming potential. In a broader context,
Pripoaie (2019) raised the discussion on the implications of greenhouse gases on
public health and welfare costs, emphasising their adverse impacts on ecosystems,
biodiversity and human subsistence. Finally, Etobro (2020) highlighted common
misconceptions regarding the greenhouse effect and ozone layer depletion, pointing
out the importance of an accurate understanding of these environmental issues.

2.2. CO2 Emissions from Household Appliances


Household appliances, such as refrigerators, electric stoves, and air
conditioners, consume energy through fuel combustion, which results in CO2
emissions (Iryna, 2023; Antero, 2019). CO2 emissions from household appliances
refer to the release of carbon dioxide into the atmosphere as a result of the energy
consumption and operation of household appliances. This emission process occurs
during the production, use, and disposal of electronic devices (Iryna, 2023;
Zulfequar et al., 2017). The contribution of these emissions to overall greenhouse
gases has implications for climate change. These emissions are an important factor
in a household's carbon footprint, which can vary depending on the type and
frequency of use of each appliance (Antero, 2019).
Rising household energy consumption, driven by factors such as economic
growth, an increasing middle-class population, and an increase in electronics and
small household devices (Bhagwati et al., 2023), reinforces the urgency of
managing CO2 emissions. To address this, individuals can take steps such as
replacing appliances with energy-efficient ones, reducing the use of energy-
intensive appliances, and improving combustion and ventilation systems to
minimise carbon emissions (Fauzah et al; 2019). These measures aim to reduce the
carbon footprint and support sustainable development and low consumption.
Several studies also illustrate the direct impact of household appliances on CO2
emissions. Research by Cáceres (1983) showed that unvented gas and kerosene
heaters can emit CO, NO, NO2, and CH2O, exceeding indoor air quality standards.
Meanwhile, research by Rosas-Flores (2011) estimates that the use of household
appliances in Mexico contributes to energy consumption and CO2 emissions,
emphasising the need for energy efficiency programmes.
2.3. Efforts to Reduce CO2 Emissions from Households
Efforts to reduce CO2 emissions from households can be done through energy
efficiency strategies. At the household level, emission reductions can be achieved
through sustainable energy use policies and consumption patterns (Zulfequar et al;
2017). The household sector plays an important role in enabling energy efficiency
technologies to reduce carbon emissions (Fauzah et al., 2019). There are many ways
to reduce carbon dioxide (CO2) emissions from households.
Some of the most effective ways include: simple things like replacing
incandescent light bulbs with LED lights, using programmable thermostats to
regulate heating and cooling, and using less hot water can significantly reduce CO2
emissions (Iryna, 2023; Bhagwati et al., 2023). Installing solar panels can help
reduce dependence on fossil fuels and lower CO2 emissions (Bhagwati et al., 2023).
Eating mostly fruits, vegetables, grains, and legumes rather than meat and dairy can
reduce CO2 emissions. Walking, using public transport, carpooling, or cycling
instead of driving can significantly reduce CO2 emissions (Antero, 2019).
Recycling common items can reduce waste going to landfills. Insulating windows
and doors can reduce heat loss and lower CO2 emissions (Fauzah et al., 2019).
These are just a few examples of the many ways households can reduce their carbon
footprint. By taking action to reduce CO2 emissions, each individual can make a
significant impact in the fight against climate change.
Several studies highlight the importance of household actions in reducing
CO2 emissions. Dietz (2009) emphasised the potential for reducing carbon
emissions in the short term through changes in the adoption and use of available
technologies in American homes. Zhang (2015) provided a comprehensive review
of the factors affecting household carbon emissions and proposed measures to
mitigate them at the policy, technology and consumer levels. Zhang (2017)
discussed the importance of household carbon emissions and the implementation of
various policy instruments to achieve reduction targets. Finally, Dubois (2019)
underlines the important role of households in achieving a low-carbon future and
stresses the need for climate policies that target household consumption and
behavioural decisions.
2.4. The Importance of Climate Awareness
Climate awareness plays a crucial role in ensuring environmental viability
as it leads to behavioural change, community support and a focus on environmental
sustainability. The importance of climate awareness for environmental
sustainability manifests in several aspects. First, increased awareness of climate
change helps people understand its impacts on health, facilitates behaviour change
and supports actions to reduce greenhouse gas emissions. Second, increased climate
awareness can encourage more community-involved decision-making, influencing
people's knowledge and involvement in sustainability efforts. Third, climate change
education improves people's ability to assimilate information, calculate risks and
prepare for climate change, thus facilitating adaptation to global emergencies.
Fourth, research shows that increased awareness of climate change can lead to
behavioural change and sustained support for sustainability measures, albeit at a
higher cost. In addition, rising environmental threats have strengthened
environmental awareness in society and highlighted the need for environmental
sustainability in production and consumption.
In the research literature, climate awareness is recognised as a key factor in
promoting pro-environmental behaviour and understanding of climate change.
Recent research shows the important role of climate awareness among university
students in environmental protection behaviour. Therefore, climate awareness is a
key pillar in maintaining environmental sustainability and balance, not only through
understanding climate change but also through concrete actions to engage the
public. For example, specialised training can help convey better information about
climate change, its impacts on the environment and health, and support sustainable
development.
CHAPTER 3
METHODOLOGY

3.1. Research Time and Place


a) Time of Research
The time used for this research was carried out since 26 October,
2023. Approximately 2 (two) months, 1 month collecting data and
references, then 1 month of data processing which includes presentation in
the form of a proposal.

b) Place of Research
The place of this research is Cahaya Rancamaya School in Jalan
Rancamaya, Bojongkerta Village, South Bogor District, and Bogor City.

3.2. Tools and Materials


The tools and materials that will be used in this research include:
a) Laptop
b) Adobe Illustrator
c) Google scholar
d) Python
e) Visual Studio Code

3.3. Design EcoCalc

Picture 1. Home Screen


Picture 2. Home Collection

Picture 3. Choosing Things

Picture 4. Camera

Picture 5. Result Screen


Picture 6. Video

3.4. How EcoCalc Works


3.4.1. Home Screen
When the user opens the EcoCalc application, the user will see several
choices of application features which include; Choosing Things, Camera, Video,
and Home Collection. The Home Screen also contains posters on how to prevent
and reduce household carbon emissions.

3.4.2. Home collection


When the user selects the Home collection feature, a pop up will appear
containing a house or office that has previously been filled in by the user. Then
in the Home collection can also add other homes or offices, and can change the
name of each home or office. This screen will also display the CO2/day produced
by each house, and change the colour that represents the impact of the emissions
produced from the house.

3.4.3. Choosing Things


When the user selects the Choosing Things feature, objects that are
commonly found in people's homes will appear, as well as the CO2 produced per
day. The items are divided into 3 groups, distinguished by the colour of the
background. Users can choose as many items as possible.
3.4.4. Camera
When the user selects the Camera feature, a camera view will appear
like a camera application in general. When the user directs and then takes a photo
of an object in his house, this application will scan what items are photographed
by the user. Users can take as many photos as they like.

3.4.5. Result Screen


After the user selects, takes a photo, or uploads a picture of the items in
his/her house, the Result screen will display the total carbon emissions generated
per day from the items in the house. This application will also show a marker to
mark the impact of the user's home, whether it is safe, moderate, or harmful to
the surrounding environment.

3.4.6. Video Screen


After the user selects the Video feature, a video will appear showing how
to prevent or reduce carbon emissions produced by households. Apart from the
Home screen, users can also access the Video Screen by pressing the next button
on the Result screen.
Global warming is the increase in the average temperature of the Earth's
atmosphere, oceans and land caused by human activities. (Riza Pratama, 2019)
Preserving nature that has become a legacy from time to time is our main goal
as well as our main motivation for making this application. With our app, we aim
to encourage people to reduce the carbon emissions they produce every day, and
to use energy more efficiently.
To create the app, we did some research first, and determined the basic
concept of the app we were going to create. After determining all that, we started
to create a design or prototype that would be the basis of our design. Then we
programmed the application using the python programming language.
DAFTAR PUSTAKA

Antero, Ollila. (2019). The Greenhouse Effect Definition. Physical Science


International Journal, doi: 10.9734/PSIJ/2019/V23I230149.
Benjamin A. Etobro1 (2020) Pre-service biology teachers’ perception of
global warming, greenhouse effect and ozone layer depletion in Lagos
State University. Global journal of educational research Vol 19, 2020
Bhagwati, Sharan., Himanshu, Shekhar, Mishra., Ritu, Dewan. (2023). A
Robust Approach for Analysis and Visualization of CO2 and
Greenhouse Gas Emission and Its Effect.
Cáceres, T., Soto, H., Lissi, E., & Cisternas, R.E. (1983). Indoor house
pollution: Appliance emissions and indoor ambient concentrations.
Atmospheric Environment, 17, 1009-1013.
Dietz, T., Gardner, G.T., Gilligan, J.M., Stern, P.C., & Vandenbergh, M.P.
(2009). Household actions can provide a behavioral wedge to rapidly
reduce US carbon emissions. Proceedings of the National Academy
of Sciences, 106, 18452 – 18456.
Fauzah, Umami., Hendra, Cipta., Ismail, Husein. (2019). Data Analysis
Time Series For Forecasting The Greenhouse Effect. doi:
10.30829/ZERO.V3I2.7914.
Iryna, Samoshkina. (2023). Greenhouse Effect. doi: 10.1016/b978-0-12-
822562-2.00132-8.
Luo, R., Ullah, S., & Ali, K. (2021, November 21). Pathway towards
Sustainability in Selected Asian Countries: Influence of Green
Investment, Technology Innovations, and Economic Growth on CO2
Emission. Sustainability 2021, 13(22), 12873;
https://doi.org/10.3390/su132212873
Rodica Pripoaie (2019) The Impact of Global Climate Change and Global
Warming on Public Health and Welfare Cost From Exposure to
Environmental Risks. International Conference “Risk in
Contemporary Economy” DOI
https://doi.org/10.35219/rce206705328
Sarah-Jeanne Royer, Sara Ferrón, Samuel T. Wilson (2018) Production of
methane and ethylene from plastic in the environment, PLoS ONE:
August 1, 2018
S. R. Mawj and Najat M. R. Al-Ubaidi (2023) IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science, Volume 1223, 8th International
Scientific Conference for College of Science in Atmospheric Sciences
DOI 10.1088/1755-1315/1223/1/012009
Md., Zulfequar, Ahmad, Khan. (2017). Causes and Consequences of
Greenhouse Effect & Its Catastrophic Problems for Earth. doi:
10.11648/J.IJSMIT.20170304.11.
Oota, M., Iwafune, Y., & Ooka, R. (2021, February 12). Estimation of Self-
Sufficiency Rate in Detached Houses Using Home Energy
Management System Data. Energies 2021, 14(4), 975;
https://doi.org/10.3390/en14040975
Vigna, I., Bigi, V., Pezzoli, A., & Besana, A. (2020, April 5). Comparison
and Bias-Correction of Satellite-Derived Precipitation Datasets at
Local Level in Northern Kenya. Sustainability 2020, 12(7), 2896;
https://doi.org/10.3390/su12072896
Wang, X., Lin, Q., & Li, J. (2021, January 1). Energy saving technology of
wall insulation of harbor building based on energy cost analysis.
Thermal Science 2021 Volume 25, Issue 6 Part A, Pages: 4003-4010
https://doi.org/10.2298/TSCI2106003W.
Zhang, X., Luo, L., & Skitmore, M. (2015). Household carbon emission
research: An analytical review of measurement, influencing factors
and mitigation prospects. Science & Engineering Faculty
Zhang, H., Tao, L., chen, y., Liu, Y., Fu, J., Liu, H., … & Liu, M. (2022).
Identification of the active site during cf4 hydrolytic decomposition
over γ-al2o3. Environmental Science: Nano, 9(3), 954-963.
https://doi.org/10.1039/d1en01202a

Anda mungkin juga menyukai