Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisyah Callysta Shafa Nailah

NIM : 1705623062

Prodi : S1 Manajemen

Ujian Akhir Semester PAI

1. Seorang laki-laki yang menikahi perempuan yang sudah bersuami dianggap


sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai agama Islam dan dapat memiliki
konsekuensi hukum di negara Indonesia. Dalam pandangan Islam, Tindakan
seorang laki-laki yang menikahi seorang Perempuan yang bersuami adalah tidak
sah, haram, bertentangan dengan ketentuan agama dan dapat menghadapi
konsekuensi di hadapan Allah, termasuk pertanggungjawaban atas perbuatan
tersebut. Pernikahan tersebut mungkin dianggap batal atau tidak sah di mata
hukum Islam, artinya meskipun terdapat akad nikah, pernikahan tersebut tidak
diakui sebagai pernikahan yang sah dalam hukum Islam.
Sedangkan dalam pandangan hukum yang ada di Indonesia, menikahi perempuan
yang sudah bersuami dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum. Pernikahan
seorang laki-laki dengan Perempuan yang sudah bersuami tanpa proses perceraian
yang sah dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum pernikahan, karena
hukum pernikahan dan keluarga sudah diatur oleh hukum perdata. Konsekuensi
hukum yang mungkin dihadapi oleh seorang laki-laki dalam situasi ini dapat
bervariasi tergantung pada ketentuan hukum yang berlaku dan juga proses hukum
yang dijalankan oleh pihak yang terkena dampak, termasuk pihak yang merasa
dirugikan oleh pernikahan tersebut. Pada umumnya, penyelesaian masalah ini
lebih bersifat perdata dan melibatkan proses hukum perdata untuk menangani hak
dan kewajiban yang terkait dengan pernikahan tersebut.
2. Keadilan dalam politik Islam mengacu pada prinsip-prinsip universal yang
berlaku untuk semua manusia, tanpa memandang golongan atau latar belakang
mereka. Ketika Rasulullah menjadi pemimpin di Madinah, beliau mempraktikkan
sistem yang adil, memperlakukan semua masyarakat dengan keadilan yang sama,
tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau latar belakang sosial. Rasulullah
menunjukkan keadilan dalam pembagian sumber daya dan kekayaan. Beliau
memastikan bahwa harta dan tanah didistribusikan secara adil di antara
masyarakat, tanpa memandang suku, ras, atau status sosial. Keadilan Islam juga
menjamin perlindungan hak-hak individu. Setiap orang, tanpa kecuali, memiliki
hak-hak dasar yang harus dihormati dan dilindungi, termasuk hak atas kehidupan,
kebebasan, dan hak milik. Hukum Islam menegaskan bahwa aturan dan hukuman
berlaku secara adil dan sama untuk semua, tanpa memandang status sosial atau
kekayaan seseorang. Rasulullah juga memberikan perhatian khusus kepada kaum
miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa, untuk memastikan bahwa mereka juga
mendapatkan hak dan kesejahteraan dalam masyarakat. Keadilan dalam politik
Islam juga mencakup penegakan keadilan sosial, termasuk pemberantasan
kemiskinan, ketidaksetaraan, dan diskriminasi. Masyarakat dihimbau untuk saling
membantu dan peduli terhadap kebutuhan sesama.
3. Untuk menghapuskan korupsi di Indonesia, alternatif yang bisa diambil adalah
peningkatan pendidikan dan kesadaran hukum di Masyarakat. Hal ini dapat
menjadi langkah pertama. Dengan memahami konsekuensi hukum dan etika yang
terkait dengan korupsi, masyarakat akan lebih cenderung untuk menolak dan
melaporkan tindakan korupsi. Yang kedua adalah Mendorong transparansi dan
akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan dan bisnis dapat membantu
mengurangi peluang untuk korupsi. Yang ketiga yaitu Memperkuat sistem hukum
dan penegakan hukum merupakan langkah kunci. Hukuman yang tegas dan
efektif terhadap pelaku korupsi akan memberikan efek jera dan memperkuat citra
keadilan di masyarakat.
Dalam Islam, korupsi atau mencuri sangat dilarang karena bertentangan dengan
nilai-nilai keadilan dan kejujuran. Salah satu dalilnya terdapat dalam Al-Qur'an
Surah Al-Ma'idah ayat 38, yang menyatakan larangan mencuri dan Al-Qur'an
Surah Al-Baqarah ayat 188, yang menyebutkan larangan mengambil harta orang
lain secara zalim. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadis
riwayat Bukhari dan Muslim yang menegaskan larangan mencuri,
menggarisbawahi pentingnya menjaga harta orang lain dan melarang setiap
tindakan korupsi atau penyalahgunaan kepercayaan.

Anda mungkin juga menyukai