TUGAS HUKUM ISLAM

23 MEI 2023

Jawaban ditulis tangan dan diserahkan ke Ketua Kelas

Dikumpulkan pada hari Rabu, 24 Mei 2023

Buatlah resume dari Diktat Hukum Islam Bab IV

Kemukakan contoh dari dari salah satu: Asas Hukum Pidana Islam dan Mu’amalah
Jelaskan bahwa “Hukum Islam Luas dan Luwes”

Alhamdulillah
2. Asas legalitas dalam hukum pidana Islam menyatakan bahwa tidak ada hukum bagi tindakan
manusia sebelum ada aturan yang mengatur tindakan tersebut. Contoh lain yang berkaitan
dengan asas legalitas adalah dalam kasus hukuman zina (hubungan seksual di luar pernikahan)
dalam hukum pidana Islam. Hukuman zina yang dijatuhkan atas seseorang hanya dapat berlaku
jika terdapat bukti yang meyakinkan dan syarat-syarat tertentu terpenuhi sesuai dengan hukum
syariat. Jadi, asas legalitas menegaskan bahwa tidak ada hukuman yang dapat diberlakukan
kecuali jika perbuatan tersebut jelas melanggar ketentuan hukum yang berlaku dalam syariat
Islam. Contoh dari Asas Mu`amalah:Asas Mu'amalah mengacu pada prinsip-prinsip yang
mengatur hubungan antara individu dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang
perdagangan, keuangan, dan pernikahan. Asas ini menekankan pentingnya saling
menguntungkan dan memperhatikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Keduanya harus
saling memperhatikan kualitas barang, harga yang wajar, dan kepentingan bersama dalam
transaksi tersebut.contoh konkret, dalam transaksi jual beli, penjual harus memberikan barang
yang sesuai dengan yang dijanjikan, sedangkan pembeli harus membayar harga yang telah
disepakati. Keduanya harus saling memperhatikan kualitas barang, harga yang wajar, dan
kepentingan bersama dalam transaksi tersebut.
3. Pertama, "Hukum Islam Luas" menggambarkan cakupan yang luas dari hukum Islam. Hukum
Islam tidak hanya memusatkan perhatian pada aspek ibadah dan ritual keagamaan, tetapi juga
mencakup aspek sosial, ekonomi, politik, dan hukum pidana. Dalam Islam, terdapat hukum-
hukum yang mengatur perkawinan, waris, perdagangan, keadilan sosial, dan banyak lagi.
Dengan demikian, hukum Islam mencakup hampir setiap aspek kehidupan individu dan
masyarakat Muslim.
Kedua, "Hukum Islam Luwes" menggambarkan fleksibilitas yang ada dalam hukum Islam.
Hukum Islam mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, budaya, dan perkembangan
zaman. Meskipun prinsip-prinsip dasar agama Islam tetap tidak berubah,
hukum Islam memungkinkan interpretasi yang fleksibel dan aplikasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan konteks yang berbeda.
Misalnya, dalam masalah ijtihad (penafsiran hukum Islam), para ulama dan cendekiawan Islam
memiliki kebebasan untuk menggunakan prinsip-prinsip dasar agama dan menyimpulkan hukum
yang relevan berdasarkan pemahaman mereka terhadap kondisi saat ini. Ini memungkinkan
adanya ruang untuk interpretasi dan aplikasi yang sesuai dengan konteks sosial dan kebutuhan
masyarakat Muslim saat ini.