Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Siti Maghfirah

Npm : 2203201010062

Dosen Pengajar : Dr. Ali Abubakar, M.Ag.

Mata Kuliah : Hukum Islam

Kaidah dasar Bidang Muamalah dan Bandingannya dengan Ilmu Hukum

Salah satu ruang lingkup yang dibahas dalam hukum Islam adalah hukum

muamalah. hukum muamalah adalah segala yang berkaitan dengan aturan dan

ketentuan yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (habl min al-nas).

Pengertian ini merupakan pengertian muamalah dalam arti luas yang maknanya

meliputi segala aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi ketika seseorang

melakukan interaksi sosial1. Muamalah juga merupakan sebuah hubungan antara

manusia dalam usaha mendapatkan alat-alat kebutuhan jasmaniah dengan cara

sebaik-baiknya sesuai dengan ajaran-ajaran dan tuntutan agama2. Perinciannya

'terbuka' bagi akal manusia yang memenuhi syarat untuk "berijtihad' (berusaha

sungguh-sungguh dengan mempergunakan seluruh kemampuan) mengaturnya

lebih lanjut dan menentukan kaidahnya menurut ruang dan waktu. Karena sifatnya

yang demikian, hukum asal dalam muamalah adalah mubah, kecuali kalau tentang

perbuatan itu telah ada larangan dalam Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad3.

Kegiatan transaksi apapun hukumnya halal, selama tidak ada nash yang

1
M.HI Dr. Abdulahanaa, Subjek Hukum Dalam Kajian Fikih Muamalah Dan Hukum
Positif, 2021.
2
Syaikhu, Ariyadi, and Norwili, FIKIH MUAMALAH Memahami Konsep Dan Dialektika
Kontemporer, K-Media, vol. 53, 2020.
3
Mohammad Daud Ali, Hukum Islam, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2014, hlm 35.
mengharamkannya. Berbeda dengan ibadah, yang pokoknya hukumnya haram,

tidak boleh menjalankan suatu ibadah yang tidak ada tuntunan syari’ahnya.4

Mengenai pembagian fiqih muamalah dapat dibagi menjadi beberapa bagian

yaitu Muwadhah Madiyah (hukum kebendaan), Munakahat (hukum perkawinan),

Amanat dan ‘Ariyah (pinjaman), Tirkah (harta peninggalan).5 Menurut ilmu

hukum kaidah-kaidah muamalah ini dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu

kaidah-kaidah yang mengatur hubungan perdata, dan kaidah-kaidah yang

mengatur hukum publik.6 Pembagian lain mengenai Fikih Muamalah menjadi

Hukum benda yang meliputi tiga pokok kajian utama; konsep harta (al-mâl),

konsep hak (al-huqûq), dan konsep kepemilikan (al-milkiyyah), Konsep umum

akad (al-‘uqûd), Akad-akad khusus, seperti jual beli, sewa-menyewa,

penanggungan gadai, obligasi, ATM, dan sebagainya.7Fikih muamalah dapat juga

dikatakan sebagai hukum perdata islam, hanya saja jika dibandingkan dengan

KUHPer yang juga berkaitan dengan hukum personal, fikih muamalah atau dapat

dikatakan sebagai hukum perdata Islam hanya mencukupkan pembahasannya

pada hukum perikatan, tidak membahas hukum perorangan, dan hukum

kebendaan secara khusus.8

4
Muhammad Maksum, Dasar-Dasar Fikih Muamalah, hlm 11.
5
Rachmat Syafei, Fiqih Muamalah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001, hlm.16.
6
Loc.Cit, Mohammad Daud Ali, hlm 37.
7
Loc.Cit, Muhammad Maksum, hlm. 8.
8
Hariman Surya Siregar and Koko Khoerudin, Fikih Muamalah: Teori Dan Implementasi,
2019.
Hukum muamalah jaiz Tentang

kaidah muamalah Ketetapan allah

Bandingan dalam ilmu hukum

Anda mungkin juga menyukai