Anda di halaman 1dari 9

temperamen

dan
emosi anak
#PERTEMUAN KE 4
MENGENAL
TEMPERAMEN
DAN EMOSI
Emosi adalah perasaan yang keluar dari diri seseorang
sebagai sebuah respon dari interaksi

Temperamen adalah emosi yang dimiliki seseorang dan


sifatnya turun menurun, serta mempengaruhi kepribadian
seseorang
KESIMPULAN

Emosi ada ketika terdapat interaksi yang


berlangsung, sedangkan Temperamen
merupakan sifat turun temurun sehingga
bersifat tetap
1. Temperamen Mudah (Easy Child)
Anak dengan tipe temperamen mudah cenderung memiliki pola respons yang
positif, mudah beradaptasi, dan memiliki suasana hati yang stabil. Mereka
biasanya senang, ramah, dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Anak dengan
temperamen mudah juga cenderung memiliki rutinitas yang teratur dan pola tidur
yang baik. Mereka lebih mudah diatur dan membentuk hubungan sosial yang
positif dengan teman sebaya dan orang dewasa.

TIGA TIPE 2. Temperamen Sulit (Difficult Child)


Anak dengan tipe temperamen sulit cenderung memiliki pola respons yang negatif,
TEMPERAMEN sulit beradaptasi, dan terkadang memiliki suasana hati yang bergejolak. Mereka
mungkin menunjukkan resistensi terhadap perubahan, kesulitan dalam
menyesuaikan diri dengan rutinitas baru, dan cenderung menunjukkan emosi yang
PADA ANAK intens. Anak dengan temperamen sulit mungkin memerlukan waktu lebih lama
untuk beradaptasi dengan lingkungan baru atau mengatasi situasi yang menantang.

2. Temperamen Lambat/Senyap (Slow to warm up to child)


Anak dengan tipe temperamen lambat/senyap cenderung memiliki pola respons
yang lambat, cenderung pemalu atau penunda, dan lebih hati-hati dalam bereaksi
terhadap stimuli baru. Mereka mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk
memproses informasi dan membuat keputusan. Anak dengan temperamen
lambat/senyap biasanya lebih introvert, suka berpikir sebelum bertindak, dan
mungkin cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal.
faktor yang mempengaruhi
temperamen anak

1.Faktor Hereditas/Genetik
Faktor genetik memainkan peran penting dalam membentuk
tempramen anak. Anak dapat mewarisi kecenderungan tempramen
tertentu dari orang tua mereka melalui genetika. Misalnya, beberapa
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara temperamen
tertentu pada orang tua dan anak mereka. Namun, meskipun faktor
genetik memberikan landasan, pengaruh lingkungan juga memiliki
peran yang signifikan dalam perkembangan tempramen anak.
Tempramen dipengaruhi sistem syaraf pusatt
faktor yang mempengaruhi
temperamen anak
2.Faktor Lingkungan
Lingkungan keluarga, termasuk interaksi dengan orang tua, saudara kandung, dan
anggota keluarga lainnya, dapat mempengaruhi tempramen anak. Cara orang tua
berinteraksi dengan anak, metode pengasuhan yang diterapkan, dan kehangatan
emosional yang diberikan dapat memengaruhi perkembangan tempramen anak.
Lingkungan sekolah juga mempengaruhi temperamen anak. Lingkungan sekolah yang
mendukung, inklusif, dan memberikan pengalaman pembelajaran yang positif dapat
mempengaruhi temperamen anak secara positif. Interaksi yang baik dengan guru dan
teman sekelas, program pendidikan yang menstimulasi, dan lingkungan yang aman
dan terstruktur dapat membantu anak merasa nyaman, termotivasi, dan
mengembangkan temperamen yang sehat.
faktor yang mempengaruhi
temperamen anak

3.Pengalaman Emosional
Pengalaman emosional yang dialami anak juga dapat mempengaruhi
tempramen mereka. Anak yang sering mengalami stres, trauma, atau
konflik dalam kehidupan mereka mungkin memiliki tempramen yang
lebih reaktif atau cenderung mudah marah. Pengalaman positif,
seperti interaksi sosial yang memadai, keamanan emosional, dan
dukungan positif, dapat membantu anak mengembangkan
tempramen yang lebih seimbang dan positif.
faktor yang mempengaruhi
temperamen anak

4.Pengaruh Budaya
Budaya dan nilai-nilai sosial juga dapat memengaruhi tempramen
anak. Setiap budaya memiliki norma dan tuntutan yang berbeda
terhadap perilaku dan ekspresi emosi anak. Pengasuhan yang
dipengaruhi oleh budaya tertentu dapat membentuk tempramen
anak sehingga sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam
budaya tersebut.
Anak akan merasa aman apabila
merasa bahwa orang dewasa telah
menerimanya dengan segala
kelebihan dan kekurangannya
KEBUTUHAN
PSIKOLOGIS
ANAK Kebutuhan itu sangat berperan
dalam menciptakan kondisi bahagia
pada masa awal kanak-kanak

Anda mungkin juga menyukai