Anda di halaman 1dari 31

PT.

HARVEST MILK NUSANTARA


FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
COVER Halaman 1 dari 31

DOKUMEN BUSINESS PROCESS MAPPING


PT HARVEST MILK NUSANTARA
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
LEMBAR PENGESAHAN Halaman 2 dari 31

LEMBAR PENGESAHAN

FOOD SAFETY – QUALITY MANUAL


PT. HARVEST MILK NUSANTARA

Copy Distribusi(Jabatan/Lokasi)
No.
1. Direktur Utama
2. Sekretaris
3. Auditor Internal
4. ManagerPersonalia & SDM
5. Manager Keuangan
6. Manager Operasional
7. Manager Pemasaran

Dibuat Oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Nama : Yaya Aulia Laila Ramadhani Laila Ramadhani


Jabatan : AUDITOR INTERNAL DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA
Tanggal : 20 Maret 2024 20 Maret 2024 20 Maret 2024
Informasi yang terdapat di dalam dokumen ini adalah sepenuhnya milik PT. HMN.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
INTRODUCTION Halaman 3 dari 31

INTRODUCTION
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, perencanaan yang matang merupakan
kunci utama kesuksesan. Setiap langkah yang diambil harus didasarkan pada analisis mendalam dan
strategi yang terukur, memastikan bahwa setiap keputusan dapat membawa perusahaan lebih dekat
kepada pencapaian tujuannya. Dokumen bisnis perencanaan ini dirancang untuk memberikan
panduan strategis, menguraikan langkah-langkah yang harus diikuti, serta memetakan potensi
hambatan dan solusinya. Dengan dokumen ini, kami bertujuan untuk membekali tim dan stakeholder
dengan pemahaman yang komprehensif tentang arah dan tujuan yang ingin dicapai.
Pentingnya sebuah dokumen perencanaan tidak bisa diremehkan. Ia layaknya peta yang
memandu perjalanan bisnis, dari titik start hingga ke garis finis. Dokumen ini tidak hanya berfungsi
sebagai alat komunikasi antara manajemen dengan timnya, tetapi juga sebagai instrumen untuk
menarik investasi, membangun kemitraan strategis, dan mengukur kemajuan. Dalam dokumen ini,
kami akan menyajikan analisis situasi saat ini, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta
menyusun strategi untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik yang telah ditetapkan.
Keberhasilan implementasi perencanaan ini sangat bergantung pada komitmen dan
kerjasama seluruh elemen perusahaan. Dokumen ini dirancang untuk fleksibel dan dinamis,
memungkinkan penyesuaian terhadap kondisi pasar yang terus berubah. Melalui pendekatan yang
sistematis dan terstruktur, kami yakin bahwa strategi yang telah kami susun dapat diimplementasikan
secara efektif. Ini bukan hanya tentang pencapaian jangka pendek, melainkan pembangunan fondasi
yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
EXCECUTIVE SUMMARY Halaman 4 dari 31

1. EXCECUTIVE SUMMARY
PT Harvest Milk Nusantara, sebagai pelopor di industri produksi dan distribusi produk olahan
susu di Indonesia, menempatkan dirinya di garis terdepan dalam memenuhi kebutuhan pasar akan
produk susu berkualitas tinggi. Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, perusahaan
kami bertujuan untuk meningkatkan standar industri susu nasional dan memperkuat kedudukan
sebagai pemimpin pasar.
Di tengah persaingan yang ketat dan perubahan preferensi konsumen, PT Harvest Milk
Nusantara menghadapi tantangan utama dalam memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan
efisiensi operasional. Masalah ini mencakup kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi yang
berkelanjutan, memperkuat jaringan distribusi untuk mencapai pasar yang lebih luas, dan berinovasi
dalam pengembangan produk untuk memenuhi selera dan kebutuhan nutrisi yang beragam dari
masyarakat Indonesia.
Demi mengatasi tantangan ini, kami berkomitmen pada strategi multi-faset yang mencakup
peningkatan investasi dalam teknologi produksi terdepan, pengembangan dan pelatihan sumber daya
manusia, serta kerjasama strategis dengan mitra lokal dan internasional. Tujuan kami adalah tidak
hanya untuk memperluas jangkauan pasar kami tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran merek
dan loyalitas pelanggan melalui produk yang inovatif dan berkualitas.
Dengan fokus pada pencapaian tujuan ini, PT Harvest Milk Nusantara berharap dapat mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia. Kami
mengharapkan hasil yang signifikan termasuk peningkatan kapasitas produksi sebesar 25% dalam
dua tahun ke depan, perluasan distribusi ke wilayah baru di Indonesia, dan pengenalan setidaknya
lima produk baru yang inovatif untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis. Melalui upaya ini,
kami yakin dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan berkontribusi positif
terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional.

.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
COMPANY OVERVIEW Halaman 5 dari 31

2. COMPANY OVERVIEW
Harvest Milk Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi produk
olahan susu di Indonesia. Filosofi dari pemilihan nama Harvest Milk Nusantara yaitu apabila
diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti panen susu nusantara, Makna dari nama tersebut
adalah perusahaan ini akan berupaya memperoleh hasil susu perah berkualitas dari beberapa
peternakan sapi di Indonesia yang kemudian diolah menjadi berbagai macam produk dengan
menargetkan sasaran konsumen hingga ke nusantara (seluruh daerah di Indonesia). Pada awal
berdirinya, perusahaan ini merupakan industri rumah tangga yang dikelola secara sederhana pada
tahun 2000. Kemudian, industri tersebut beralih menjadi perseroan terbatas (PT) pada tahun 2015.
Perseroan terbatas adalah perusahaan berbadan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham. Jenis PT ini dapat didirikan oleh satu orang atau lebih dan tidak memiliki
persyaratan khusus. PT biasa tidak terbatas dalam hal kepemilikan. PT Harvest Milk Nusantara
berlokasi di Kabupaten Malang yang merupakan daerah penghasil susu sapi perah tertinggi di Jawa
Timur.

2.1 Ringkasan perusahaan :


PT Harvest Milk Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
produk olahan susu di Indonesia. Susu sapi segar yang dikumpulkan dari peternakan dapat langsung
didistribusikan ke pabrik pengolahan di PT Harvest Milk Nusantara. Hingga saat ini, perusahaan
memfokuskan memproduksi produk olahan susu yang utama yaitu keju mozzarella yang kemudian
didistribusikan ke pasar di Indonesia. Keju mozarella termasuk kategori pangan 01.6.1 dengan risiko
pangan sedang. Keju mozzarella yang diproduksi dijual dengan nama merek yaitu Harvey. Proses
produksi keju mozzarella melibatkan beberapa langkah kompleks yang dimulai dari pengolahan susu
hingga menjadi keju mozzarella yang lezat dan bermutu.
Vosi dan Misi PT Harvest Milk Nusantara yaitu:
Visi :
Menjadi perusahaan produk olahan susu berkualitas yang berorientasi pada kepuasan konsumen dan
kesejahteraan peternak sapi.
Misi :
a. Menyediakan produk olahan susu berkualitas tinggi yang memenuhi standar keamanan pangan
dengan memanfaatkan teknologi praktik terbaik dalam industri
b. Memberikan loyalitas dan kepuasan maksimal kepada para konsumen dan pemasok
c. Menjalin kemitraan yang berkelanjutan dan adil dengan peternakan sapi perah

2.2 Sejarah perusahaan :


Harvest Milk Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang telah mencatatkan namanya
dalam industri produksi dan distribusi produk olahan susu di Indonesia. Berdiri pada tahun 2000an,
perusahaan ini awalnya merupakan usaha kecil yang berfokus pada produksi susu segar dengan
kualitas premium. Berawal dari peternakan kecil di kaki gunung yang subur, Harvest Milk Nusantara
mengedepankan prinsip pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan
memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi pengolahan susu terkini, perusahaan ini berhasil
menempatkan dirinya sebagai pemain utama di pasar produk susu di Indonesia. Dalam perjalanannya,
Harvest Milk Nusantara tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga pada inovasi
produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia. Dengan dedikasi dan
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
COMPANY OVERVIEW Halaman 5 dari 31

komitmen terhadap kualitas, perusahaan ini berhasil memenangkan hati konsumen lokal dan mulai
memperluas jaringan distribusinya ke berbagai kota besar di Indonesia
Seiring dengan berjalannya waktu, Harvest Milk Nusantara terus berinovasi dan mengembangkan
lini produknya. Tidak lagi hanya mengandalkan susu segar sebagai produk utama, perusahaan ini
mulai memproduksi produk olahan susu lainnya seperti keju mozzarela yang diolah dari bahan baku
susu berkualitas tinggi. Layanan utama perusahaan ini telah berhasil menarik berbagai segmen
pelanggan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta berbagai jenis usaha seperti hotel, restoran,
dan kafe. Penjualan produk-produk Harvest Milk Nusantara terus menunjukkan tren positif,
mendorong pertumbuhan keuntungan perusahaan dari tahun ke tahun. Kombinasi antara komitmen
terhadap kualitas, inovasi yang berkelanjutan, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar telah
membuat Harvest Milk Nusantara tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat di tengah
persaingan industri olahan susu yang ketat di Indonesia.

2.3 Pasar dan layanan :


Berikut merupakan pasar dan layanan dari PT.HMN :
a. Pasar Target:
• Rumah Tangga: Kami menargetkan konsumen rumah tangga di seluruh Indonesia yang
menghargai keju mozarella berkualitas tinggi dan mencari variasi rasa untuk memperkaya
hidangan mereka.
• Restoran: Restoran dari berbagai skala, mulai dari restoran lokal hingga restoran berbintang,
adalah pasar penting bagi kami. Kami percaya bahwa keju mozarella kami dapat membantu
mereka dalam menyajikan hidangan berkualitas kepada pelanggan mereka.
• Bisnis Katering: Bisnis katering, baik skala besar maupun kecil, juga menjadi pasar target kami.
Keju mozarella kami dapat menjadi bahan penting dalam berbagai hidangan yang mereka
sajikan.
b. Layanan
• Produk Keju Mozarella: Kami menawarkan berbagai jenis keju mozarella, dari keju mozarella
klasik hingga varian rasa yang inovatif. Produk kami dirancang untuk memenuhi berbagai
kebutuhan dan selera pelanggan.
• Konsultasi Produk: Layanan konsultasi kami membantu pelanggan memilih jenis keju mozarella
yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Tim kami yang berpengalaman siap membantu
pelanggan dengan pertanyaan dan kebutuhan mereka tentang produk kami.

2.4 Struktur operasional :


Berikut adalah struktur operasional PT. Harvest Milk Nusantara dengan estimasi gaji karyawan dalam
Rupiah tercantum pada Tabel 1. :

Tabel 1. Struktur Operasional PT Harvest Milk Nusantara


No. Karyawan Potensial Deskripsi Operasional Estimasi Gaji
Bulanan (IDR)
1 Direktur Utama Bertanggung jawab atas pengambilan Rp 50.000.000 -
keputusan strategis dan pengelolaan Rp 150.000.000
keseluruhan perusahaan.
2 Manajer Keuangan Bertanggung jawab atas manajemen Rp 30.000.000 -
keuangan, anggaran, pelaporan keuangan, Rp 80.000.000
dan analisis keuangan.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
COMPANY OVERVIEW Halaman 5 dari 31

3 Manajer Operasional Mengelola operasi harian perusahaan, Rp 25.000.000 -


termasuk produksi, pengadaan, dan Rp 70.000.000
distribusi.
4 Manajer SDM & Umum Bertanggung jawab atas manajemen sumber Rp 20.000.000 -
daya manusia, rekrutmen, pelatihan, dan Rp 60.000.000
kebijakan karyawan.
5 R&D (Penelitian dan Melakukan penelitian untuk inovasi produk Rp 20.000.000 -
Pengembangan) dan pengembangan formulasi baru. Rp 60.000.000
6 Akuntan Bertanggung jawab atas pencatatan Rp 15.000.000 -
keuangan dan persiapan laporan keuangan. Rp 40.000.000
7 Supervisor Produksi Mengawasi proses produksi harian untuk Rp 15.000.000 -
memastikan efisiensi dan kualitas. Rp 40.000.000
8 Quality Assurance (QA) Memastikan produk memenuhi standar Rp 15.000.000 -
kualitas yang ditetapkan. Rp 40.000.000
9 IT (Teknologi Informasi) Bertanggung jawab atas infrastruktur IT dan Rp 20.000.000 -
dukungan teknologi. Rp 50.000.000
10 Supply Chain & Logistik Mengelola rantai pasok, persediaan, dan Rp 20.000.000 -
distribusi produk. Rp 50.000.000
11 Warehouse Bertanggung jawab atas manajemen Rp 15.000.000 -
persediaan dan penyimpanan produk. Rp 40.000.000
12 Safety, Health, and Memastikan lingkungan kerja yang aman, Rp 15.000.000 -
Environment (SHE) keamanan pangan, dan kepatuhan Rp 40.000.000
lingkungan.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

3. BUSINESS DESCRIPTION
Perusahaan kami bergerak pada bidang pengolahan Susu sapi segar yang dikumpulkan dari
peternakan dapat langsung didistribusikan ke pabrik pengolahan. Hingga saat ini, perusahaan
memfokuskan memproduksi produk olahan susu yang utama yaitu keju mozzarella yang kemudian
didistribusikan ke pasar di Indonesia. Keju mozarella termasuk kategori pangan 01.6.1 dengan risiko
pangan sedang. Keju mozzarella yang diproduksi dijual dengan nama merek yaitu Harvey.. Rinciannya
dapat berupa:

3.1 Nama Proses Bisnis :


Proses bisnis yang terkait dengan pembuatan keju mozarella di PT Harvest Milk Nusantara dapat
disebut sebagai "Siklus Produksi Keju Mozarella" di mana terdapat serangkaian langkah-langkah yang
dilakukan mulai dari pengolahan susu hingga menjadi produk keju mozarella yang siap untuk di
distribusikan ke pasar. Berikut adalah serangkaian langkah-langkah yang dilakukan dalam proses
pembuatan keju mozzarella dari pengolahan susu hingga produk jadi siap didistribusikan ke pasar:
• Pengadaan Susu: Susu segar diperoleh dari peternakan lokal atau pemasok susu yang
terpercaya.
• Pemurnian Susu: Susu segar diproses untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak
diinginkan.
• Pengasaman Susu: Susu yang telah dimurnikan kemudian diasamkan dengan menambahkan
kultur bakteri tertentu. Bakteri laktat yang ditambahkan membantu dalam pembentukan asam
laktat, yang diperlukan untuk pembuatan keju.
• Pengentalan Susu: Rennet atau pengental lainnya ditambahkan ke dalam susu yang telah
diasamkan untuk membantu pembentukan gumpalan atau curd.
• Pemotongan Curd: Curd yang terbentuk kemudian dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil
untuk memisahkan whey (cairan) dari curd (padatan).
• Pemanasan dan Pencucian Curd: Curd dipanaskan dan dicuci untuk menghilangkan lebih
banyak whey dan meningkatkan elastisitasnya.
• Pengulenan: Curd dipadatkan dan diuleni untuk memberikan tekstur yang khas pada keju
mozzarella.
• Pencetakan: Curd yang sudah diolah kemudian dicetak menjadi bentuk bola atau batangan
kecil, sesuai dengan kebutuhan pasar.
• Pemeraman: Keju mozzarella yang telah dicetak kemudian dimasukkan ke dalam larutan garam
atau larutan kalsium untuk memberikan tekstur dan rasa yang diinginkan serta membantu dalam
proses pematangan.
• Pematangan: Keju mozzarella kemudian dibiarkan untuk matang dalam kondisi yang sesuai,
yang dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada jenis dan
keinginan rasa yang diinginkan.
• Pengemasan: Setelah matang, keju mozzarella dikemas dalam kemasan yang sesuai, seperti
wadah plastik atau vakum, untuk menjaga kesegarannya selama distribusi.
• Distribusi: Produk keju mozzarella yang telah dikemas kemudian didistribusikan ke pasar atau
pelanggan, baik melalui saluran distribusi tradisional maupun modern.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

3.2 Goal Proses Bisnis :


PT.HMN memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi fokus dalam proses bisnis yaitu:
1. Produksi Berkualitas Tinggi: Tujuan utama dari proses bisnis kami adalah untuk memastikan
produksi keju mozarella berkualitas tinggi. Kami berdedikasi untuk menggunakan bahan-bahan
terbaik dan teknik produksi yang telah terbukti untuk mencapai ini.
2. Efisiensi Operasional: Kami berusaha untuk membuat proses produksi kami seefisien mungkin.
Ini berarti meminimalkan pemborosan, meningkatkan produktivitas, dan memastikan bahwa
setiap tahap produksi berjalan lancar dan efektif.
3. Pelayanan Pelanggan yang Luar Biasa: Tujuan kami adalah untuk memberikan layanan pelanggan
yang luar biasa. Ini mencakup menjawab pertanyaan pelanggan, menyelesaikan masalah, dan
memberikan informasi yang jelas dan tepat tentang produk kami.
4. Pengiriman Tepat Waktu: Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa produk kami selalu
dikirim tepat waktu. Ini penting untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi
perusahaan kami.
5. Inovasi Produk: Tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan produk
baru ke pasar. Ini mencakup menciptakan varian rasa baru dan meningkatkan resep keju
mozarella kami.
6. Pertumbuhan Pasar: Tujuan jangka panjang kami adalah untuk terus meningkatkan pangsa pasar
kami. Kami berencana untuk mencapai ini melalui pemasaran yang efektif, peningkatan distribusi,
dan mempertahankan kualitas produk dan layanan kami.
7.
3.3 Input dan Output (Ikhtisar produk/layanan) :
a. Input
1. Bahan Baku: Susu segar berkualitas tinggi, bahan tambahan seperti rennet, garam, dan
bahan-bahan pendukung lainnya.
2. Peralatan Produksi: Mesin pemrosesan susu, tangki penyimpanan, mesin pemotong keju,
mesin pembentuk keju, dan peralatan sanitasi.
3. Tenaga Kerja: Tim produksi yang terampil dan berpengalaman dalam proses produksi keju
mozarella.
4. R&D (Penelitian dan Pengembangan): Tim yang bertanggung jawab untuk inovasi produk,
pengujian rasa, dan pengembangan varian rasa baru.
b. Out Put
1. Produksi Keju Mozarella Berkualitas Tinggi: Kami memproduksi keju mozarella berkualitas
tinggi dengan menggunakan bahan baku susu segar berkualitas tinggi dan proses produksi
yang terkontrol dengan baik
2. Konsultasi Produk: Kami menyediakan layanan konsultasi kepada pelanggan untuk membantu
mereka memilih jenis keju mozarella yang tepat untuk kebutuhan mereka. Kami memberikan
informasi tentang cara penggunaan, penyimpanan, dan rekomendasi penggunaan dalam
berbagai hidangan.
3. Pengiriman Tepat Waktu: Kami menawarkan pengiriman produk keju mozarella yang tepat
waktu dan terjamin kualitasnya. Kami bekerja sama dengan mitra logistik yang handal untuk
memastikan produk kami sampai dengan aman dan segar ke tangan pelanggan.
4. Inovasi Produk: Kami terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan
varian rasa baru dan meningkatkan kualitas produk kami. Kami mendengarkan umpan balik
pelanggan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

5. Layanan Pelanggan yang Ramah: Tim layanan pelanggan kami siap membantu pelanggan
dengan pertanyaan, permintaan, atau masalah yang terkait dengan produk kami. Kami
berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan memuaskan.
c. Diagram Alir Produksi
Berikut adalah diagram alir produksi PT Harvest Milk Nusantara tercantum pada Gambar 1. :

Gambar 1. Diagram Alir Produksi PT Harvest Milk Nusantara


d. Lay Out/Denah Perusahaan
Berikut adalah denah perusahaan tercantum pada Gambar 2. :

Gambar 2. Denah Perusahaan PT Harvest Milk Nusantara


PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

3.4 Pelaku bisnis proses :


Sebagai sebuah perusahaan, PT Harvest Milk Nusantara mungkin memiliki berbagai departemen dan
fungsi yang berbeda yang melibatkan berbagai personil dalam proses bisnis mereka. Namun, di bawah
ini adalah beberapa peran umum yang ada dalam proses bisnis perusahaan tersebut:
a. Manager SDM & Umum
• HRGA
• R&D
b. Manjer Keuangan
• Keuangan
• Akuntan
c. Manajer Operasional
• Kepala bagian produksi
- PPIC
- Supervisor Produksi
- Warehouse
• Quality Assurance
- QC bahan baku
- QC Produksi
- QC Sanitasi
- QC pengemasan
- QC Laboratorium
- QC Warehouse
• Engineering & Maintenance
• Safety, Health and Enviroment
• Manajer Pemasaran
- Penjualan
- Pemasaran
- IT
- Supply Chain & Logistik

3.5 Mitra :
Mitra yang bekerja sama dengan PT Harvest Milk Nusantara merupakan mitra pilihan yang telah
melalui seleksi pertimbangan oleh karyawan perusahaan secara profesional. Berikut adalah mitra
eksternal yang bekerja sama dengan PT Harvest Milk Nusantara :
1. Peternakan susu sapi segar
Bahan baku utama yang digunakan adalah susu sapi segar berkualitas tinggi yang diperoleh dari
para peternak sapi perah pilihan. Mitra pemasok susu sapi segar untuk produksi keju mozzarella
di PT HMN berasal dari berbagai jenis usaha peternakan sapi perah yang telah membuat
perjanjian kesepakatan. PT HMN memiliki banyak data kontak pemasok cadangan sehingga stok
bahan baku ini akan selalu tersedia setiap saat apabila sewaktu-waktu mengalami permintaan
tinggi. Pengiriman susu dilakukan setiap hari dalam jumlah yang besar.
2. Supplier bahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke makanan untuk tujuan
tertentu selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, atau distribusi. Bahan tambahan
pangan yang digunakan untuk produksi keju mozzarella yaitu garam, enzim rennet, asam sitrat,
STTP, CMC, pewarna, natrium sitrat, dan lain sebagainya. Penggunaan BTP tersebut disesuaikan
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

dengan regulasi standar keamanan pangan yang berlaku. Pengiriman BTP dilakukan setiap 1
bulan sekali.
3. Supplier kemasan pangan
Bahan kemasan keju mozzarella ini akan menggunakan 2 bahan yaitu plastic vacuum sebagi
kemasan primer dan kertas sebagai kemasan sekunder dan tersier. Plastik vakum merupakan
plastik berbentuk kantong (bag) yang didesain khusus dengan 3 bahan plastik seperti LDPE, PET,
atau nylon dan dilaminasi ketiga sisinya (three side seal) sehingga dapat berfungsi sebagai
penyimpanan kedap udara. Agar keju mozzarella tahan lama maka butuh plastik vacuum dan di
press dengan vacuum sealer agar udara dalam plastik kosong. Kertas dipilih sebagai bahan dari
kemasan sekunder dan tersier karna bahan tersebut sudah memenuhi syarat untuk melndungi
kemasan primer dari udara, cahaya,dan kontaminasi dari luar. Selain itu bahan kertas dipilih karna
memiliki berat ringan yang mebuat konsumen dapat dengan mudah membawa produk dan
mendistribusikan produk. PT HMN telah bekerjasama dengan supplier kemasan pangan yang
mana pengiriman dilakukan setiap 1 bulan sekali.
4. Distributor alat pelindung diri (APD)
Alat pelindung diri yang digunakan yaitu hairnet, masker, apron/celemek, seragam, sarung tangan
dan safety shoes. PT HMN telah menyediakan APD bagi seluruh karyawan terutama yang sedang
beroperasi di area pabrik wajib menggunakan APD lengkap untuk menjamin personal hygiene dan
keselamatan kerja. PT HMN memperoleh kiriman APD dari distributor setiap 1 bulan sekali.
5. Distributor hasil produk keju mozarella
Produk mozzarella yang telah dikemas dan siap untuk dijual akan dikirimkan kepada para
mitra/distributor yang telah memiliki perjanjian penjualan dengan pihak penjualan dan pemasaran
perusahaan. Produk akan dikirim sesuai dengan permintaan dan persediaan pabrik dengan
kualitas dan layanan terbaik. Jadwal pengiriman produk tidak menentu karena bergantung pada
permintaan mitra/distributor yang hendak membeli. Namun, biasanya paling tidak dalam
seminggu terealisasi 3 kali pengiriman produk ke beberapa mitra yang berada di daerah yang
berbeda -beda.

3.6 Deskripsi Aktivitas Bisnis


Berikut adalah serangkaian aktivitas bisnis yang dibutuhkan untuk mengubah input menjadi output
oleh setiap departemen pada PT Harvest Milk Nusantara :
A. Departemen SDM & Umum
Departemen SDM & Umum memiliki peran dalam perekrutan, pelatihan, dan pengembangan
karyawan serta penelitian dan pengembangan produk. Peran ini penting dalam menunjang
kelancaran produksi, inovasi produk, dan peningkatan kompetensi karyawan yang terlibat dalam
proses produksi yang mana hal tersebut akan berpengaruh terhadap efisiensi, efektivitas, dan
keberhasilan proses maupun hasil akhir produksi. Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen SDM
& Umum antara lain :
1. Rekruitmen karyawan
Rekruitmen karyawan dibagi menjadi dua yaitu karyawan organisasi dan pekerja pabrik.
Rekruitmen dilakukan apabila terjadi pengunduran diri oleh karyawan, pemutusan hubungan
kerja, atau saat perusahaan membutuhkan karyawan/pekerja tambahan.
2. Pelatihan dan pengembangan karyawan
Seluruh karyawan akan dievaluasi kinerjanya oleh manajer masing-masing departemen,
sedangkan pekerja pabrik akan dievaluasi oleh supervisor produksi. Kemudian apabila terjadi
masalah penurunan kualitas kerja maka perlu dilakukan pelatihan kompetensi. Selain itu, ada
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

pula pelatihan lain yang berhubungan dengan pencegahan bahaya dan perlindungan
keselamatan kerja.
3. Manajemen konflik
Manajemen pencegahan adanya konflik baik antar personal, antar tim, antar divisi, antar
departemen, maupun dengan atasan menjadi hal yang sangat penting demi mewujudkan
budaya lingkungan kerja yang sehat. Diupayakan segala masalah sekecil apapun harus diatasi
dengan baik dan jelas.
4. Inovasi dan diversifiikasi produk
Hal ini bertujuan untuk membuka lini produk baru supaya lebih beragam untuk mendapatkan
target pasar yang baru juga. Diversifikasi produk dilakukan sebagai antisipasi apabila satu
produk yang biasa dijual memiliki nilai yang menurun di mata konsumen. Dengan kata lain,
diversifikasi produk dilakukan supaya satu merek tidak hanya bergantung pada satu produk
saja.
5. Adopsi teknologi
Adopsi teknologi merupakan tindakan atau proses penggunaan dan integrasi teknologi baru
oleh individu, organisasi, atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan
tertentu. Ini melibatkan penerimaan, pemahaman, dan penggunaan teknologi tersebut
sehingga suatu aktivitas dapat berlangsung dengan lebih efisien dan efektif.
6. Analisis trend terkini
Melibatkan penelitian mendalam tentang perkembangan terbaru dalam industri pangan. Tim
R&D akan menyelidiki tren teknologi, pasar, dan perilaku konsumen untuk memahami
perubahan yang terjadi dan potensi dampaknya. Mereka akan mengidentifikasi dan
menganalisis data kemudian melakukan manajemen strategi yang sesuai.
B. Departemen Keuangan
Departemen keuangan memiliki peran dalam merencanakan, mengelola, dan mengendalikan
keuangan perusahaan agar dapat mencapai tujuannya. Keuangan perusahaan merupakan hal
yang krusial karena berpengaruh terhadap kejayaan perusahaan, apabila departemen ini gagal
dalam mengelola keuangan maka akan berdampak terhadap aktivitas bisnis dan kemungkinan
buruk lainnya. Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen Keuangan antara lain :
1. Pengelolaan arus kas
Melibatkan pengawasan dan pengendalian aliran masuk dan keluar uang perusahaan. Ini
mencakup pemantauan penerimaan dari penjualan produk, investasi, dan sumber
pendapatan lainnya, serta pengeluaran untuk biaya operasional, investasi, pembayaran utang,
hutang, gaji karyawan dan kegiatan lainnya.
2. Proyeksi dan strategi keuangan jangka panjang
Proyeksi keuangan melibatkan estimasi tentang arus kas, pendapatan, dan pengeluaran
perusahaan di masa depan berdasarkan data historis, tren industri, dan kondisi pasar yang
relevan. Dengan proyeksi, perusahaan dapat menentukan strategi keuangan jangka panjang
dan pengembangan rencana untuk mencapainya. Ini mencakup hal-hal seperti pengelolaan
modal kerja, struktur modal, investasi dalam aset tetap, perencanaan pajak, dan pengelolaan
risiko keuangan.
3. Hubungan investor
Perusahaan perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang investasi jangka panjang yang
dapat meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Investasi tersebut dapat berupa
investasi dalam penelitian dan pengembangan, ekspansi bisnis, akuisisi, atau investasi dalam
aset produktif lainnya.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

C. Departemen Operasional
Departemen operasional memiliki peran penting terhadap perencanaan produksi, perbaikan
kinerja produksi, kepatuhan & kesesuaian standar operasional, serta penjaminan mutu kualitas
produk akhir. Pelaksanaan produksi harus berpedoman pada regulasi yang berlaku dan standar
perusahaan untuk menjamin seluruh aktivitas pengolahan terbukti aman bagi konsumen, tidak
membahayakan karyawan, maupun lingkungan. Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen
Operasional antara lain :
1. Perencanaan dan pengadaan bahan baku
Perencanaan meliputi identifikasi kebutuhan konsumen, peramalan permintaan, dan
penggunaan bahan tambahan lainnya. Sedangkan pengadaan meliputi pengelolaan
persediaan dengan efisien untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup tanpa
terlalu banyak menimbun stok yang berlebihan.
2. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan produksi
Meliputi persiapan bahan dan mesin produksi, penjadwalan produksi, alur produksi, dan
monitoring kinerja produksi. Dengan melakukan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan produksi secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional,
mengurangi biaya produksi, dan memastikan kualitas produk yang konsisten sehingga
memenuhi kebutuhan pasar dengan baik.
3. Pengemasan dan labeling
Pengemasan yang menarik dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk,
termasuk citra merek, kualitas, dan nilai produk tersebut. Kemudian labeling berfungsi untuk
memberikan informasi penting kepada konsumen tentang produk yang menunjukkan
kelayakan produk untuk dikonsumsi.
4. Penyimpanan gudang
Penyimpanan gudang produksi adalah proses menyimpan dan mengelola persediaan bahan
baku, produk setengah jadi, produk jadi, dan barang lainnya dalam suatu fasilitas gudang
yang terkait dengan proses produksi.
5. Kepatuhan regulasi standar keamanan pangan
Meliputi pemahaman terhadap regulasi yang berlaku, implementasi sistem keamanan
mutu&pangan, pengawasan dan audit, serta pengujian input hingga output produksi. Dengan
mematuhi regulasi standar keamanan pangan, perusahaan dapat memastikan bahwa produk
mereka aman untuk dikonsumsi oleh konsumen, membangun kepercayaan pelanggan yang
kuat dalam merek mereka, mencegah insiden keamanan pangan yang berpotensi merugikan
dan menjaga reputasi perusahaan.
6. Penanganan masalah kualitas
Langkah dalam penanganan masalah kualitas yaitu mengidentifikasi masalah, investigasi,
analisis laboratorium, dan perbaikan proses. Penting bagi perusahaan untuk berkomunikasi
dengan transparan kepada publik tentang masalah yang terjadi dan langkah-langkah yang
diambil untuk menanganinya. Kemudian jika produk ditemukan bermasalah dan dianggap
tidak aman untuk dikonsumsi, perusahaan harus segera menarik produk dari pasaran.
7. Pemeliharaan mesin dan fasilitas pabrik
Meliputi perancangan pengembangan sistem, peralatan, dan infrastruktur yang dibutuhkan
perusahaan, analisis permasalahan teknis, melakukan perawatan rutin untuk mencegah
kerusakan dan memastikan kelancaran operasi, memperbaiki kerusakan yang terjadi pada
sistem, peralatan, dan infrastruktur.
8. Penjaminan keselamatan dan kesehatan karyawan
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31

Jaminan keselamatan dan kesehatan karyawan adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan
untuk melindungi kesejahteraan fisik dan mental karyawan selama bekerja melalui
pengendalian risiko, pelatihan praktik K3, perencanaan darurat, dan lain sebagainya.
9. Pengelolaan lingkungan dan limbah
Pengelolaan lingkungan dan limbah di pabrik keju mozzarella penting untuk menjaga
keberlanjutan operasi dan meminimalkan dampak negatif berupa cemaran terhadap
lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan yaitu menggunakan energi secara efisien,
mengolah limbah yang mengandung kimia secara aman sesuai dengan peraturan lingkungan
yang berlaku sebelum membuang air limbah, dsb.
D. Departemen Pemasaran
1. Analisis tren pasar
Analisis tren pasar adalah proses pengumpulan, penelitian, dan interpretasi data untuk
mengidentifikasi pola atau arah perubahan dalam perilaku pasar. Analisis tren pasar
merupakan alat penting bagi perusahaan untuk memahami dinamika pasar, mengidentifikasi
peluang dan tantangan, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk tetap bersaing
dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
2. Analisis kebutuhan dan keinginan konsumen
Analisis kebutuhan konsumen melibatkan pengidentifikasian dan pemahaman akan
kebutuhan dasar yang ingin dipenuhi oleh konsumen dalam konteks tertentu. Sedangkan
analisis keinginan konsumen melibatkan pemahaman tentang preferensi, cita rasa, dan
preferensi yang mengarah pada permintaan produk atau layanan tertentu.Dalam praktiknya,
analisis kebutuhan dan keinginan konsumen sering kali saling terkait dan melibatkan berbagai
metode penelitian pasar, termasuk survei, wawancara, observasi, dan analisis data.
3. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran mencakup serangkaian langkah yang dirancang untuk memperkenalkan
dan mempromosikan produk kepada target pasar melalui adanya segmentasi pasar,
penetapan harga yang tepat, promosi langsung, iklan cetak dan digital, promosi sosial media,
penyampaian testimoni dan ulasan positif pelanggan dan kehadiran di pameran atau acara
kuliner lokal.
4. Peningkatan penjualan
Cara meningkatkan jumlah dan frekuensi penjualan salah satunys yaitu dengan membentuk
kemitraan dengan distributor, restoran, toko roti, atau pengecer makanan lainnya untuk
mengintegrasikan keju mozzarella ke dalam menu atau produk mereka. Hal ini dapat
membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesadaran merek.
5. Manajemen rantai pasok
Manajemen rantai pasok melibatkan pengelolaan seluruh proses negosiasi kontrak distribusi,
penyimpanan, dan pengiriman keju mozzarella dari bahan mentah hingga sampai ke tangan
konsumen akhir. Dengan mengelola rantai pasok dan logistik pengiriman keju mozzarella
dengan baik, perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk yang stabil, pengiriman
yang tepat waktu, kualitas yang tinggi, dan kepuasan pelanggan yang optimal serta
meminimalkan biaya operasional
6. Layanan informasi dan teknologi
Layanan informasi dan teknologi (IT) perusahaan mencakup berbagai layanan yang
didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi perusahaan.
Meliputi infrastruktur teknologi, perangkat lunak, keamanan informasi, layanan pelanggan,
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS DESCRIPTION Halaman 6 dari 31
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

4. BUSINESS MAPPING
Untuk mengembangkan dan mempertahankan basis pelanggan yang loyal, PT Harvest Milk Nusantara
harus mengambil serangkaian langkah strategis yang terencana dengan baik. Berikut adalah
gambaran tentang bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan ini:
1. Analisis Basis Pelanggan Saat Ini (Tanggal: Bulan pertama):
• Manajemen harus melakukan analisis menyeluruh terhadap basis pelanggan saat ini,
termasuk profil, preferensi, dan perilaku pembelian mereka.
• Anggaran: Biaya analisis data dan penelitian pasar.
2. Pengembangan Strategi Pemeliharaan Pelanggan (Tanggal: Bulan kedua):
• Berdasarkan hasil analisis, perusahaan harus merumuskan strategi pemeliharaan pelanggan
yang mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
• Strategi dapat meliputi program loyalitas, diskon eksklusif, layanan pelanggan yang unggul,
dan komunikasi reguler.
• Anggaran: Biaya pengembangan strategi, promosi, dan program loyalitas.
3. Implementasi Sistem CRM (Tanggal: Bulan ketiga):
• PT Harvest Milk Nusantara harus mengimplementasikan sistem manajemen hubungan
pelanggan (CRM) untuk melacak informasi pelanggan secara efisien dan meningkatkan
interaksi dengan mereka.
• Anggaran: Biaya perangkat lunak CRM, pelatihan karyawan, dan integrasi sistem.
4. Pelaksanaan Program Pemasaran Berbasis Pelanggan (Tanggal: Bulan keempat - keenam):
• Perusahaan harus meluncurkan program pemasaran yang terpersonalisasi berdasarkan data
pelanggan yang dikumpulkan melalui sistem CRM.
• Ini bisa termasuk kampanye email, promosi media sosial, dan acara khusus untuk pelanggan
setia.
• Anggaran: Biaya promosi, iklan, dan acara.
5. Pengukuran dan Pelacakan Kinerja (Tanggal: Setiap bulan):
• Manajemen harus secara teratur melacak dan mengevaluasi kinerja program pemeliharaan
pelanggan.
• Metrik yang relevan termasuk tingkat retensi pelanggan, peningkatan penjualan dari
pelanggan yang ada, dan kepuasan pelanggan.
• Anggaran: Biaya analisis data dan pelaporan.
6. Fase Pertumbuhan di Masa Depan:
• PT Harvest Milk Nusantara harus memperluas pangsa pasarnya dengan mengembangkan
produk baru atau memasuki pasar baru.
• Ini bisa melibatkan pengembangan produk susu baru, ekspansi geografis, atau diversifikasi
bisnis ke bidang lain seperti makanan sehat atau minuman fungsional.
• Kemampuan yang Diperlukan: Inovasi produk, analisis pasar, kemitraan strategis, dan
keunggulan operasional.
7. Meningkatkan Layanan Pelanggan (Tanggal: Setiap saat):
• Perusahaan harus terus meningkatkan layanan pelanggan mereka agar tetap kompetitif dan
mempertahankan loyalitas pelanggan.
• Ini bisa termasuk investasi dalam pelatihan karyawan, peningkatan infrastruktur layanan
pelanggan, dan respons yang cepat terhadap umpan balik pelanggan.
• Kemampuan yang Diperlukan: Komunikasi efektif, pemecahan masalah, fleksibilitas, dan
adaptabilitas.
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

4.1 Operasional :
Sebagai perusahaan jasa, PT Harvest Milk Nusantara memiliki prosedur yang terstruktur dalam
memberikan layanan kepada pelanggan mereka. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat
diambil oleh perusahaan yaitu:
• Identifikasi Pelanggan:
PT Harvest Milk Nusantara harus mengidentifikasi basis pelanggan mereka, baik itu individu
maupun bisnis yang memerlukan layanan mereka. Identifikasi ini dapat dilakukan melalui survei
pasar, analisis data pelanggan yang ada, atau kampanye pemasaran yang ditargetkan.
• Pendaftaran Pelanggan:
Setelah pelanggan diidentifikasi, PT Harvest Milk Nusantara harus memiliki proses pendaftaran
yang efisien. Ini bisa melibatkan formulir pendaftaran online atau offline yang memungkinkan
pelanggan untuk mendaftar dan memberikan informasi kontak mereka serta preferensi layanan.
• Komunikasi dengan Pelanggan:
Komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. PT Harvest
Milk Nusantara dapat menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti email, telepon, situs
web, dan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Mereka harus responsif terhadap
pertanyaan, keluhan, atau umpan balik pelanggan.
• Manajemen Penjualan:
PT Harvest Milk Nusantara harus memiliki sistem yang terorganisir untuk mengelola proses
penjualan mereka. Ini termasuk memantau prospek penjualan, melakukan presentasi penawaran
kepada pelanggan potensial, mengelola proses negosiasi, dan mengonfirmasi pesanan.
• Layanan Pelanggan:
Setelah penjualan dilakukan, layanan pelanggan yang baik sangat penting. PT Harvest Milk
Nusantara harus memberikan dukungan purna jual kepada pelanggan mereka. Ini dapat
mencakup bantuan teknis, penyelesaian masalah, atau pemeliharaan rutin jika diperlukan.
• Pelacakan Data Pelanggan:
Penting bagi PT Harvest Milk Nusantara untuk melacak data pelanggan mereka secara sistematis.
Ini termasuk informasi kontak, riwayat pembelian, preferensi produk, dan catatan komunikasi.
Dengan melacak data ini, perusahaan dapat melakukan analisis yang lebih baik untuk
meningkatkan pengalaman pelanggan.
• Umpan Balik Pelanggan:
PT Harvest Milk Nusantara harus menghargai umpan balik dari pelanggan mereka. Mereka dapat
mengirim survei kepuasan pelanggan, melakukan wawancara, atau mengadakan pertemuan
untuk mendengarkan masukan dan saran dari pelanggan mereka. Ini dapat membantu
perusahaan untuk terus memperbaiki layanan mereka.
Dalam menjalankan semua langkah ini, penting bagi PT Harvest Milk Nusantara untuk memastikan
keamanan dan kerahasiaan data pelanggan serta mematuhi semua regulasi dan kebijakan privasi
yang berlaku. Selain itu, penggunaan teknologi informasi seperti perangkat lunak manajemen
hubungan pelanggan (CRM) dapat sangat membantu dalam mengelola basis pelanggan dan
meningkatkan efisiensi operasional.

4.2 Karyawan dan organisasi utama :


PT. Harvest Milk Nusantara membutuhkan kehadiran tim yang memiliki keahlian dalam industri
produksi keju mozzarella untuk mencapai kesuksesan. Berikut adalah rincian keahlian atau
pengalaman yang dibutuhkan oleh karyawan PT. Harvest Milk Nusantara, proses perekrutan atau
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

pelatihan yang mungkin diperlukan, serta beberapa daftar karyawan kunci yang diperlukan untuk
kesuksesan PT. Harvest Milk Nusantara.
a) Keahlian serta pengalaman yang dibutuhkan karyawan
1. Spesialis Produksi Keju Mozzarella:
• Keahlian/Pengalaman: Memiliki pengalaman yang kuat dalam industri produksi keju,
khususnya keju mozzarella, dengan pemahaman yang mendalam tentang proses fermentasi
susu, pengendalian kualitas produk, dan pemeliharaan peralatan produksi. Keterampilan dalam
menganalisis dan mengoptimalkan proses produksi akan sangat berharga.
• Proses Perekrutan/Pelatihan: Perekrutan dilakukan melalui seleksi ketat terhadap kandidat
yang memiliki pengalaman yang relevan dalam produksi keju atau industri susu. Pelatihan
internal tentang praktik terbaik dalam produksi keju mozzarella, serta penanganan sanitasi dan
keamanan pangan, akan membantu memperkuat kemampuan tim produksi.
2. Ahli Pemasaran dan Penjualan:
• Keahlian/Pengalaman: Pengalaman yang signifikan dalam pemasaran produk-produk
makanan, dengan pengetahuan yang mendalam tentang perilaku konsumen, tren pasar, dan
strategi pemasaran yang efektif. Keterampilan analitis yang kuat serta kemampuan untuk
beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar sangat diperlukan.
• Proses Perekrutan/Pelatihan: Perekrutan dilakukan dengan mempertimbangkan kandidat
yang memiliki rekam jejak yang solid dalam industri makanan atau minuman, dengan
kemampuan komunikasi yang luar biasa. Pelatihan tentang penelitian pasar, analisis tren
konsumen, dan teknik pemasaran digital dapat meningkatkan keterampilan tim pemasaran.
3. Manajer Produksi:
• Keahlian/Pengalaman: Pengalaman yang luas dalam manajemen operasional dan industri
makanan, dengan pemahaman yang kuat tentang teknologi produksi dan efisiensi operasional.
Kemampuan dalam memimpin dan menginspirasi tim, serta keahlian dalam penyelesaian
masalah produksi, sangat penting.
• Proses Perekrutan/Pelatihan: Dalam proses perekrutan diprioritaskan calon yang telah
berhasil mengelola operasi produksi dalam skala yang signifikan. Pelatihan manajemen
operasional, kepemimpinan, dan perbaikan proses dapat membantu memperkuat kemampuan
manajerial tim produksi.
b) Daftar Karyawan Kunci:
1. Direktur Utama
2. Manajer SDM & Umum
3. Manajer Keuangan
4. Manajer Oprasional
5. Manajer Pemasaran
6. Quality Assurance (QA)
7. Penjualan
8. R&D
9. Engineering & Maintenance
10. Safety, Health & Environment (SHE)
11. IT
c) Bagan Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi khusus untuk karyawan kunci PT. Harvest Milk Nusantara tercantum
pada Gambar 3. :
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

Gambar 3. Struktur Organisasi Untuk Karyawan Kunci PT. Harvest Milk Nusantara

Dengan tim yang terdiri dari individu yang memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai, diharapkan
PT. Harvest Milk Nusantara dapat mencapai keberhasilan dalam produksi dan pemasaran keju
mozzarella.

4.3 Fasilitas :
Tata letak fasilitas perlu dirancang dengan baik, agar aliran produksi dapat berjalan dengan efektif
dan efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatur layout pabrik sedemikian rupa berdasarkan
hubungan kedekatannya, selain itu didalam merancang fasilitas produksi harus memperhatikan faktor
higienitas sehingga kebersihan dari produk serta kesehatan para pekerja jadi lebih terjaga. Berikut
daftar jenis fasilitas yang dimiliki maupun disewa tercantum pada Tabel 2. :
Tabel 2. Daftar Jenis Fasilitas PT Harvest Milk Nusantara
Fasilitas Keterangan Kepemilikan Tujuan Rencana Masa Depan
Bangunan •
Pabrik Produksi Menyediakan Dimiliki Memproduksi • Memperluas kapasitas
Keju Mozzarella ruang dan keju mozzarella produksi sesuai
peralatan berkualitas pertumbuhan permintaan.
untuk tinggi. • Meningkatkan efisiensi
produksi keju operasional dan teknologi
mozzarella. produksi.
Gudang Menyediakan Dimiliki Tempat Memperluas kapasitas
Penyimpanan ruang penyimpanan gudang untuk
dan Distribusi penyimpanan produk jadi mengakomodasi
bahan baku sebelum pertumbuhan produksi.
dan produk didistribusikan
jadi. ke pelanggan.
Laboratorium Menyediakan Dimiliki Tempat Menambah peralatan/mesin
Pengujian ruang untuk pengujian bahan pengujian terbaru dan valid
pengujian baku, hasil
sampel input produksi, dan
hingga output riset lainnya
produksi
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

Kantor Menyediakan Dimiliki Menjadi pusat Memperluas infrastruktur


Administrasi dan ruang untuk administrasi dan untuk mendukung
Manajemen administrasi manajemen pertumbuhan bisnis serta
dan operasional meningkatkan efisiensi
manajemen perusahaan. administrasi dan
operasional komunikasi.
perusahaan.

Peralatan
Pengolahan
Susu
Tangki Untuk Dimiliki Menyediakan Memperluas kapasitas
Penyimpanan penyimpanan tempat penyimpanan sesuai
Susu sementara penyimpanan dengan pertumbuhan
susu sebelum susu sebelum produksi.
diproses. diproses.
Pasteurizer Susu Untuk Dimiliki Memastikan Memperbarui teknologi
memanaskan susu aman pasteurisasi sesuai dengan
susu hingga untuk perkembangan industri.
suhu tertentu dikonsumsi dan
untuk steril sebelum
membunuh proses
bakteri selanjutnya.
patogen.
Homogenizer Untuk Disewa Menghasilkan Memperluas kapasitas
mencampurk tekstur yang homogenizer untuk
an dan konsisten dalam memenuhi kebutuhan
meratakan susu. produksi.
partikel-
partikel susu.
Mesin Penyejuk Untuk Dimiliki Memastikan Melakukan pemeliharaan
Susu mendinginkan susu dalam rutin untuk memastikan
susu setelah kondisi dingin kinerja optimal.
proses untuk proses
pasteurisasi. selanjutnya.
Peralatan
Pembuatan
Curd
Tangki Untuk Dimiliki Memisahkan Memperluas kapasitas
Penggumpalan mengendapk curd dari susu. tangki penggumpalan
an curd dari untuk meningkatkan
susu. produksi.
Curd Knife atau Untuk Disewa Menyesuaikan Melakukan pemeliharaan
Mesin Pemotong memotong ukuran curd berkala untuk menjaga
Curd curd menjadi sesuai dengan performa mesin.
ukuran yang kebutuhan
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

lebih kecil. produksi.


Mesin Pengaduk Untuk Disewa Menciptakan Memperbarui teknologi
mencampur konsistensi pengadukan untuk
dan dalam meningkatkan efisiensi.
mengaduk pembentukan
curd dalam curd.
tangki
penggumpala
n.
Peralatan
Pembentukan
dan
Pemotongan
Keju
Mesin Cetakan Untuk Dimiliki Membentuk keju Memperluas varian bentuk
Keju membentuk mozzarella keju mozzarella sesuai
curd menjadi dalam berbagai dengan permintaan pasar.
keju bentuk.
mozzarella.
Curd Milling Untuk Disewa Menciptakan Menyesuaikan proses
Machine menggiling tekstur yang milling dengan kebutuhan
curd menjadi sesuai dalam produksi.
ukuran yang keju mozzarella.
lebih kecil.
Mesin Pemeras Untuk Dimiliki Menghasilkan Memperbarui teknologi
Keju memeras keju mozzarella pemerasan untuk
keju dan yang padat dan meningkatkan efisiensi.
menghilangka konsisten.
n kelebihan
cairan.
Mesin Pemotong Untuk Disewa Menghasilkan Melakukan pelatihan
Keju memotong keju mozzarella karyawan untuk operasi
keju menjadi yang siap yang lebih efisien.
ukuran yang dikemas.
sesuai
dengan
kemasan.
Mesin Pencucian Untuk Dimiliki Menjaga Menambahkan teknologi
Keju mencuci keju kebersihan dan canggih untuk
mozzarella keamanan meningkatkan efisiensi
setelah produk. proses.
dipotong.
Peralatan
Pengemasan
Mesin Pengemas Untuk Disewa Memperpanjang Memperluas kapasitas
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

Vakum mengemas masa simpan mesin pengemas untuk


keju produk. meningkatkan produksi.
mozzarella
dalam
kemasan
vakum.
Mesin Pengemas Untuk Dimiliki Menghasilkan Menambahkan fitur
Segel Cup mengemas kemasan yang otomatisasi untuk
keju praktis dan meningkatkan efisiensi.
mozzarella higienis.
dalam cup
yang di-seal.
Mesin Labeling Untuk Disewa Memenuhi Memperbarui mesin
mencetak persyaratan dengan teknologi label
label dan regulasi dan yang lebih cang
memasangny memberikan
a pada informasi
kemasan produk.
produk.
Alat Pelindung Melindungi dimiliki Memastikan Memperbaharui sesuai
Diri (APD): karyawan keselamatan dengan regulasi dan
selama karyawan teknologi terkini.
bekerja selama proses
produksi.
Fire Memadamkan dimiliki Menyediakan Melakukan perawatan rutin
Extinguisher kebakaran perlengkapan dan penggantian jika
saat terjadi dalam diperlukan.
menghadapi
kemungkinan
kebakaran di
area produksi.
Peralatan Perlengkapan dimiliki Menyediakan Memperbaharui isi kotak
Pertolongan dasar bantuan medis P3K dan pelatihan
Pertama Pada pertolongan pertama saat pertolongan pertama.
Kecelakaan pertama diperlukan untuk
(P3K) cedera atau
kecelakaan.
Kebersihan
dan
Pembuangan
Limbah:
Hand Washing Untuk Dimiliki Mencegah Memastikan tersedia air
Station mencuci penyebaran bersih dan sabun secara
tangan penyakit dan terus-menerus.
sebelum dan menjaga
sesudah kebersihan
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

bekerja lingkungan
kerja.
Trash Bins Tempat Dimiliki Menjaga Melakukan pengangkutan
pembuangan kebersihan dan dan pengelolaan sampah
sampah keteraturan secara teratur.
lingkungan
kerja.
Waste Sistem Dimiliki Mengelola Meningkatkan efisiensi
Management pengelolaan limbah secara dalam pengelolaan limbah.
System limbah yang aman dan sesuai
efisien dan dengan
sesuai peraturan.
regulasi
Wastewater Sistem Dimiliki Mengolah air Memperbarui teknologi dan
Treatment pengolahan limbah sebelum kapasitas sistem secara
System air limbah dibuang ke berkala.
untuk lingkungan,
mengurangi sesuai dengan
dampak regulasi.
lingkungan

4.4. Business Process Mapping


Berikut adalah rancangan BPM dari PT HMN tercantum pada Gambar 4. :
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
BUSINESS MAPPING Halaman 7 dari

Gambar 4. BPM PT Harvest Milk Nusantara


PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

5. DOCUMENT SYSTEM
Berikut adalah dokumen induk sistem dari PT HMN tercantum pada Tabel 3. :

Tabel 3.Dokumen Sistem PT Harvest Milk Nusantara


No. No. Dokumen Judul Dokumen Divisi / Ket.
Departemen
Level 1 – Quality Manual
01 Management System
1 HMN/VM/MP/01 Visi dan Misi Perusahaan Manajemen puncak Rev-00
2 HMN/FL/MP/01 Filosofi Logo
3 HMN/SO/MP/01 Struktur Organisasi Perusahaan Manajemen puncak Rev-00
4 HMN/SK/MP/AI/01 SK Pembentukan Tim Auditor Manajemen puncak Rev-00
Internal
5 HMN/SK/AI/QAQC/01 SK Pembentukan Tim Food Auditor Internal Rev-00
Safety (QA & QC)
6 HMN/ISO/AI/01 Manual Sistem Manajemen Mutu Auditor Internal Rev-01
ISO 9001 : 2015
7 HMN/BPM/QA/01 Business Process Mapping Quality Assurance Rev-00

8 HMN/ISO/QA/01 Manual Sistem Manajemen Quality Assurance Rev-00


Pangan 22000 : 2018
9 HMN/HACCP/QA/01 Manual Hazard Analysis and Quality Assurance Rev-00
Critical Control Point
Level 2 – Standard Operational Procedure / Sanitation Standard Operating Procedure
01 Management Process
1 HMN/SOP/AI/01 Audit Manajemen Sistem Auditor Internal Rev-00
2 HMN/SOP/MP/01 Manajemen Review Manajemen Puncak Rev-00
3 HMN/SOP/MP/02 Penyusunan Rencanan Kerja Manajemen Puncak Rev-00
4 HMN/SOP/QA/01 Dokumen Kontrol Quality Assurance Rev-00
5 HMN/SOP/QA/02 Identifikasi Risiko Keamanan Quality Assurance Rev-00
Pangan
6 HMN/SOP/Sek/MP/01 Pengumpulan Informasi Sekretaris Rev-00
7 HMN/SOP/Sek/01 Rapat Tengah Tahun Sekretaris Rev-00
8 HMN/SOP/Sek/02 Rapat Akhir Tahun Sekretaris Rev-00
9 HMN/SOP/SD/01 Rapat Evaluasi Internal Anggota Dalam Rev-00
Departemen Departemen
02 Product Realization
1 HMN/SOP/RD/01 Penelitian dan Pengembangan R&D Rev-00
Produk
2 HMN/SOP/KBP/01 Lay Out Pabrik Kepala Bagian Rev-00
Produksi
3 HMN/SOP/KBP/02 Lay Out Proses Produksi Keju Kepala Bagian Rev-00
Mozzarella Produksi
4 HMN/SOP/KBP/03 Alur Proses Produksi Kepala Bagian Rev-00
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

Produksi
5 HMN/SOP/PPIC/01 Perencanaan Produksi PPIC Rev-00
6 HMN/SOP/PPIC/02 Pengendalian Persediaan PPIC Rev-00
7 HMN/SOP/PPIC/W/01 Penyimpanan Bahan Baku Supply Chain & Rev-00
Logistik
8 HMN/SOP/W/01 Penataan Barang Gudang Warehouse Rev-00
9 HMN/SOP/QA/Pen/01 Recall Produk Quality Assurance Rev-00
10 HMN/SOP/QA/QCB/01 Pengambilan & Pengujian Bahan Quality Assurance Rev-00
Baku
11 HMN/SOP/QA/QCPro/01 Pengujian Kualitas dan Quality Assurance Rev-00
Keamanan Pangan
12 HMN/SOP/QA/QCPe/01 Pengemasan dan Labeling Quality Assurance Rev-00
Produk
13 HMN/SOP/QA/QCL/01 Inspeksi & Pengujian Quality Assurance Rev-00
Laboratorium
14 HMN/SOP/QA/QCS/01 Sanitasi dan Hygiene Bangunan Quality Assurance Rev-00
15 HMN/SOP/QA/QCS/02 Sanitasi dan Hygiene Mesin Quality Assurance Rev-00
16 HMN/SOP/QA/QCS/03 Sanitasi dan Hygiene Peralatan Quality Assurance Rev-00
17 HMN/SOP/QA/QCS/04 Sanitasi Transportasi Quality Assurance Rev-00
18 HMN/SOP/QC/01 Penanganan Masalah Kualitas & Quality Control Rev-00
Keamanan Pangan
19 HMN/SOP/EM/01 Teknis & Pemeliharaan Fasilitas Engineering & Rev-00
Pabrik maintenance
20 HMN/SOP/SHE/01 Program Jaminan Kesehatan SHE Rev-00
21 HMN/SOP/SHE/02 Penanganan Bahaya Kecelakaan SHE Rev-00
Kerja
22 HMN/SOP/SHE/03 Sanitasi Kebersihan Karyawan SHE Rev-00
dan Pengunjung
23 HMN/SOP/SHE/04 Pengendalian Hama SHE Rev-00
24 HMN/SOP/SHE/05 Pengolahan Limbah SHE Rev-00
25 HMN/SOP/Pen/01 Sistem Penjualan/Pembelian Penjualan Rev-00
Keju Mozarella
26 HMN/SOP/Pen/02 Sistem Retur Produk Penjualan Rev-00
27 HMN/SOP/Pem/01 Perjanjian Kerjasama Pemasaran Rev-00
Distributor/Mitra
28 HMN/SOP/Pem/02 Pengiklanan Produk Pemasaran Rev-00
29 HMN/SOP/Pem/03 Penanganan Keluhan Pelanggan Pemasaran Rev-00
30 HMN/SOP/SCL/01 Pengiriman Bahan Baku Supply Chain & Rev-00
Logistik
31 HMN/SOP/SCL/W/01 Penerimaan Susu Sapi Supply Chain & Rev-00
Logistik
32 HMN/SOP/SCL/W/02 Penerimaan Bahan Tambahan Supply Chain & Rev-00
Pangan Logistik
33 HMN/SOP/SCL/W/03 Penerimaan Kemasan Pangan Supply Chain & Rev-00
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

Logistik
34 HMN/SOP/SCL/W/04 Penerimaan Alat Pelindung Diri Supply Chain & Rev-00
(APD) Logistik
35 HMN/SOP/SCL/W/05 Pengiriman Produk Keju Supply Chain & Rev-00
Mozarella Logistik
03 Support Process
1 HMN/SOP/IT/01 Pemeliharan Infrastruktur IT Rev-00
Teknologi
2 HMN/SOP/IT/02 Layanan Sistem Informasi IT Rev-00
3 HMN/SOP/IT/03 Regulasi Kerahasiaan Informasi IT Rev-00
Perusahaan
Level 3 – Instruksi Kerja
1 HMN/IK/QA/QCPro/01 IK Tangki Penyimpanan Susu Quality Assurance Rev-00
2 HMN/IK/QA/QCPro/02 IK Pasteurizer Susu Quality Assurance Rev-00
3 HMN/IK/QA/QCPro/03 IK Homogenizer Quality Assurance Rev-00
4 HMN/IK/QA/QCPro/04 IK Mesin Penyejuk Susu Quality Assurance Rev-00
5 HMN/IK/QA/QCPro/05 IK Tangki Penggumpalan Quality Assurance Rev-00
6 HMN/IK/QA/QCPro/06 IK Mesin Pemotong Curd Quality Assurance Rev-00
7 HMN/IK/QA/QCPro/07 IK Mesin Pengaduk Quality Assurance Rev-00
8 HMN/IK/QA/QCPro/08 IK Mesin Cetakan Keju Quality Assurance Rev-00
9 HMN/IK/QA/QCPro/09 IK Mesin Penggilingan Curd Quality Assurance Rev-00
10 HMN/IK/QA/QCPro/10 IK Mesin Pemeras Keju Quality Assurance Rev-00
11 HMN/IK/QA/QCPro/11 IK Mesin Pemotong Keju Quality Assurance Rev-00
12 HMN/IK/QA/QCPro/12 IK Mesin Pencucian Keju Quality Assurance Rev-00
13 HMN/IK/QA/QCPe/01 IK Mesin Pengemas Vakum Quality Assurance Rev-00
14 HMN/IK/QA/QCPe/02 IK Mesin Pengemas Segel Cup Quality Assurance Rev-00
15 HMN/IK/QA/QCPe/03 IK Mesin Labeling Quality Assurance Rev-00
16 HMN/IK/QA/QCS/01 IK Waste Management System Quality Assurance Rev-00
17 HMN/IK/QA/QCS/02 IK Wastewater Treatment Quality Assurance Rev-00
System
18 HMN/IK/SHE/01 IK Alat Pelindung Diri (APD) Quality Assurance Rev-00
19 HMN/IK/SHE/02 IK Fire Extinguisher Quality Assurance Rev-00
Level 4 – Formulir
01 Management Process
1 HMN/Fo/AI/01 Audit Manajemen Sistem Auditor Internal Rev-00
2 HMN/Fo/Sek/01 Notulensi Manajemen Review Sekretaris Rev-00
3 HMN/Fo/Sek/02 Penyusunan Rencana Kerja Sekretaris Rev-00
4 HMN/Fo/SM/HRGA/01 Key Performance Indikator Seluruh Manajer Rev-00
Karyawan
5 HMN/Fo/QA/01 Identifikasi Risiko Kualitas dan Quality Assurance Rev-00
Keamanan Pangan
6 HMN/Fo/RD/KBP.EM.P/01 Riset Inovasi Pengembangan R&D Rev-00
02 Product Realization
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

1 HMN/Fo/KBP/01 Rencana Produksi Keju Kepala Bagian Rev-00


Mozarella Tahunan Produksi
2 HMN/Fo/KBP/SP/01 Produksi Keju Mozzarella Harian Kepala Bagian Rev-00
Produksi
3 HMN/Fo/KBP/SP/02 Produksi Keju Mozzarella Kepala Bagian Rev-00
Bulanan Produksi
4 HMN/Fo/KBP/02 Realisasi Produksi Keju Kepala Bagian Rev-00
Mozzarella Tahunan Produksi
5 HMN/Fo/PPIC/01 Rencana Pasokan Susu Sapi PPIC Rev-00
Tahunan
6 HMN/Fo/PPIC/W.SCL/01 Penerimaan Susu Sapi Harian PPIC Rev-00
7 HMN/Fo/PPIC/W.SCL/02 Penerimaan Susu Sapi Bulanan PPIC Rev-00
8 HMN/Fo/PPIC/W.SCL/03 Realisasi Penerimaan Susu Sapi PPIC Rev-00
Tahunan
9 HMN/Fo/PPIC/W.SCL/04 Penerimaan Bahan Tambahan PPIC Rev-00
Pangan
10 HMN/Fo/PPIC/W.SCL/05 Penerimaan Kemasan Pangan PPIC Rev-00
11 HMN/Fo/War/01 Persediaan Stok Bahan Baku Warehouse Rev-00
12 HMN/Fo/War/02 Persediaan Stok Barang Lainnya Warehouse Rev-00
13 HMN/Fo/QA/QCL/01 Lembar Penimbangan & Quality Assurance Rev-00
Pengujian Susu Sapi
14 HMN/Fo/QA/QCL/02 Lembar Pengujian Bahan Baku Quality Assurance Rev-00
Penolong
15 HMN/Fo/QA/QCL/03 Lembar Pengujian Produk Keju Quality Assurance Rev-00
Mozarella
16 HMN/Fo/QA/QCS/01 Pemeriksaan Sanitasi dan Quality Assurance Rev-00
Hygiene Bangunan
17 HMN/Fo/QA/QCS/02 Pemeriksaan Sanitasi dan Quality Assurance Rev-00
Hygiene Mesin
18 HMN/Fo/QA/QCS/03 Pemeriksaan Sanitasi dan Quality Assurance Rev-00
Hygiene Peralatan
19 HMN/Fo/QA/QCS/04 Pemeriksaan Personal Hygiene Quality Assurance Rev-00
20 HMN/Fo/QC/EM/01 Berita Acara Kerusakan Fasilitas Quality Control Rev-00
Produksi
21 HMN/Fo/QCB/0 Kerusakan Bahan Baku QC Bahan Baku Rev-00
22 HMN/Fo/QCPro/01 Kelainan Produk Jadi QC Produksi Rev-00
23 HMN/Fo/QCPe/01 Kerusakan Pengemasan QC Pengemasan Rev-00
24 HMN/Fo/QCW/01 Kerusakan Penyimpanan & QC Warehouse Rev-00
Persediaan Produk
25 HMN/Fo/EM/01 Data Inventaris Peralatan, Engineering & Rev-00
Mesin, Dan Komponen Pabrik maintenance
26 HMN/Fo/EM/02 Pemeriksaan Peralatan Dan Engineering & Rev-00
Mesin Pabrik Harian Maintenance
27 HMN/Fo/EM/03 Pemeriksaan Peralatan Dan Engineering & Rev-00
Mesin Pabrik Mingguan Maintenance
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

28 HMN/Fo/EM/04 Pemeriksaan Peralatan Dan Engineering & Rev-00


Mesin Pabrik Bulanan Maintenance
29 HMN/Fo/EM/05 Daftar Dan Jadwal Alat Yang Engineering & Rev-00
Dikalibrasi Maintenance
30 HMN/Fo/EM/KBP/0 Perbaikan/Penggantian Engineering & Rev-00
Peralatan Dan Mesin Pabrik Maintenance
31 HMN/Fo/Pen/MP/01 Rencana Penjualan Keju Penjualan Rev-00
Mozarella Tahunan
32 HMN/Fo/Pen/01 Penjualan Keju Mozarella Harian Penjualan Rev-00
33 HMN/Fo/Pen/02 Penjualan Keju Mozarella Penjualan Rev-00
Bulanan
34 HMN/Fo/Pen/MP/01 Realisasi Penjualan Keju Penjualan Rev-00
Mozzarella Tahunan
35 HMN/Fo/Pen/01 Data Distibutor/Mitra Penjualan Penjualan Rev-00
Keju Mozzarella
36 HMN/Fo/Pem/01 Data Mitra Kerjasama Pemasaran Rev-00
Pemasaran Keju Mozzarella
37 HMN/Fo/Pem/02 Analisis Tren Pasar dan Pemasaran Rev-00
Konsumen
38 HMN/Fo/Pem/03 Content Planner Pemasaran Rev-00
39 HMN/Fo/Pem/04 Rencana Pengiklanan Produk Pemasaran Rev-00
40 HMN/Fo/SCL/01 Data Supplier Susu Sapi SC & Logistik Rev-00
41 HMN/Fo/SCL/02 Data Supplier Bahan Tambahan SC & Logistik Rev-00
Pangan
42 HMN/Fo/SCL/03 Data Supplier Kemasan Pangan SC & Logistik Rev-00
43 HMN/Fo/SCL/04 Data Distributor APD SC & Logistik Rev-00
03 Support Process
1 HMN/Fo/HRGA/01 Rekruitmen Karyawan HRGA Rev-00
2 HMN/Fo/HRGA/02 Absensi Karyawan HRGA Rev-00
3 HMN/Fo/HRGA/03 Data Pribadi Karyawan HRGA Rev-00
4 HMN/Fo/HRGA/04 Jadwal Rutin Pelatihan HRGA Rev-00
Karyawan
5 HMN/Fo/IT/MP/01 Cloud Database IT Rev-00
6 HMN/Fo/IT/01 Data Infrastruktur Teknologi IT Rev-00
7 HMN/Fo/IT/02 Kerusakan dan Perbaikan IT Rev-00
Infrastruktur Teknologi
8 HMN/Fo/SHE/W/01 Persediaan Alat Pelindung Diri SHE Rev-00
9 HMN/Fo/SHE/W/02 Persediaan Fire Extinguisher SHE Rev-00
10 HMN/Fo/SHE/W/03 Persediaan P3K SHE Rev-00
11 HMN/Fo/SHE/Sec/01 Buku Tamu Perusahaan SHE Rev-00

Dalam penyusunan dokumen diperlukan nomor dokumen agar terjadi keteraturan baik secara
administrasi serta memudahkan penelusuran dokumen. Berikut contoh dalam membuat nomor
dokumen
PT. HARVEST MILK NUSANTARA
FOOD SAFETY - QUALITY No. Dok. FSQM.FSTL.04
MANUAL Revisi 00
Tanggal 20-03-2024
DOCUMENT SYSTEM Halaman 8 dari

Contoh 1 :
1
HMN/2SOP/3Divisi/4Bagian/5nomor urut dokumen
Bagian 1 : diisi dengan singkatan dari nama perusahaan
Bagian 2 : diisi dengan singkatan dari jenis atau judul dokumen
Bagian 3 : diisi dengan divisi yang mengeluarkan dokumen dan bertanggungajawab langsung dengan
penerapan dokumen tersebut
Bagian 4 : diisi dengan bagian divisi yang menjadi tujuan dari dokumen tersebut
Bagain 5 : diisikan dengan nomor urut dokumen yang sesuai dengan level serta bagian tujuan
dokumen tersebut
Misal : HMN/Fo/QA/QCL/01
Contoh di atas merepresentasikan dokumen berjudul Formulir (FO) yang dikeluarkan oleh divisi
Quality Assurance (QA), kemudian diperuntukan pada bagian divisi Quality Control Laboratorium
(QCL), dan 01 sebagai nomor urut dokumen yang sejenis. Dokumen tersebut merepresentasikan
dokumen berjenis Fo yang merupakan dokumen level 4 yang pertama kali dibuat oleh divisi Quality
Assurance (QA) untuk divisi Quality Control Laboratorium (QCL).

Contoh 2 :
1
HMN/2SOP/3Divisi/4Nomor urut dokumen
Bagian 1 : diisi dengan singkatan dari nama perusahaan
Bagian 2 : diisi dengan singkatan dari jenis atau judul dokumen
Bagian 3 : diisi dengan divisi yang mengeluarkan dokumen dan bertanggungajawab langsung dengan
penerapan dokumen tersebut
Bagian 4 : diisikan dengan nomor urut dokumen yang sesuai dengan level serta bagian tujuan
dokumen tersebut
Misal : HMN/VM/MP/01
Contoh di atas merepresentasikan dokumen berjudul Visi dan Misi (VM) yang dikeluarkan oleh
Manajemen Puncak (MP), hanya untuk nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian menunjukkan
bahwa dokumen tersebut diperuntukan pada seluruh karyawan perusahaan atau diperuntukkan divisi
itu sendiri, dan 01 sebagai nomor urut dokumen yang sejenis. Dokumen tersebut merepresentasikan
dokumen berjudul VM yang merupakan dokumen level 1 yang pertama kali dibuat oleh manajemen
puncak.

Anda mungkin juga menyukai