Ine Lizaenaf Mayana Putri Moelya Ariffani Moh.Shofi Luthfi Umi Kholifah Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan. Kata dasar pernikahan adalah nikah. Menurut kamus bahasa Indonesia, kata nikah berarti berkumpul atau bersatu. Pernikahan adalah suatu lembaga kehidupan yang disyariatkan dalam agama Islam.
Allah SWT berfirman:
”maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua,tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapatberlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja.” (An-Nisa: 3) Para fuqaha mengklasifikasikan hukum nikah menjadi 5 kategori dilihat dari kondisi pelakunya: Wajib: bila nafsu mendesak, mampu menikah dan berpeluang besar jatuh ke dalam zina. Sunnah: bila nafsu mendesak, mampu menikah tetapi dapat memelihara diri dari zina. Mubah: bila tak ada alasan yang mendesak/mewajibkan segera menikah dan/atau alasan yang mengharamkan menikah. Makruh: bila nafsu tak mendesak, tak mampu memberi nafkah tetapi tidak merugikan isterinya. Haram: bila nafsu tak mendesak, tak mampu memberi nafkah sehingga merugikan isterinya. 1).Ijab-Qabul 1. Ibu kandung 2).Adanya mempelai pria. 2. Anak-anakmu yang perempuan 3).Adanya mempelai wanita. 3. Saudara-saudaramu yang perempuan, 4).Adanya wali. 4. Saudara-saudara bapakmu yang perempuan/Bibi dari ayah 5).Adanya saksi (2 orang 5.Saudara-saudara ibumu yang perempuan/bibi dari ibu pria). 6. Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki- 6).Mahar. laki/keponakan saudara laki-laki 7. Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan/keponakan dari saudara perempuan 8. Ibu-ibumu yang menyusui kamu 9. Saudara perempuan sepersusuan 10. Ibu-ibu isterimu/Ibu mertua 11. Anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri/anak tiri 12. Isteri-isteri anak kandungmu/menantu perempuan 1. Pernikahan merupakan cara yang benar, baik dan diridhai Allah swt untuk memperoleh anak serta mengembangkan keturunan yang sah
1 2. Melalui pernikahan suami-istri dapat memupuk rasa tanggungjawab
membaginya dalam rangka memelihara, mengasuh dan mendidik anak- anaknya 3. Menjalin hubungan silaturahim antara keluarga suami dan keluarga istri
1. Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi
2. Untuk membentengi akhlak yang luhur 2 3. Untuk menegakkan rumah tangga yang islami 4. Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah 5. Untuk mencari keturunan yang shalih Talak Raj'i Talak Ba'in Shugraa Talak Ba'in Kubraa
Talak Ba'in Kubraa adalah talak
Talak Raj'i adalah talak yang Talak Ba'in shugraa adalah yang terjadi untuk ketiga kalinya, pertama dan kedua, dimana talak yang tidak boleh ruju' tidak dapat ruju' kembali dan tidak suami masih berhak ruju' kembali tapi boleh akad dapat dinikahkan kembali kecuali apabila pernikahan itu dilakukan selama istri dalam masa nikah baru dengan bekas setelah bekas istri menikah dengan iddah suami meski dalam masa orang lain dan kemudian terjadi iddah perceraian ba'da aldkhul dan habis masa iddahnya Talak Sunni Talak Bad'i
Talak Bad'i adalah talak yang
Talak Sunni adalah talak tidak dibolehkan yaitu talak yang dibolehkan yaitu talak yang dijatuhkan terhadap istri yang dijatuhkan kepada istri pada waktu istri dalam yang sedang suci dan tidak keadaan haid, atau istri dalam dicampuri selama masa suci keadaan suci tapi sudah tersebut dicampuri pada waktu suci tersebut Iddah Yaitu: masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk bisa menikah kembali
Macam macam Iddah:
1).'Iddah 4 bulan 10 hari bagi istri yang ditinggal mati
suaminya & tidak dalam keadaan tidak hamil. Ketentuan ini berlaku bagi istri yang pernah dicampuri atau tidak, belum haidh, sedang maupun telah lepas haidh (Qs. al-baqarah: 234). iddah tiga kali suci bagi istri yang ditalak suaminya dan ia dalam masa haid (Qs. al- Baqarah : 228). iddah sampai melahirkan kandungannya bagi istri yang ditalak suaminya dalam keadaan hamil (Qs. al-Thalaq: 4).
iddah sampai melahirkan
bagi istri yang ditinggal mati suaminya dan ia dalam keadaan hamil. Syarat Poligami (menurut Syaikh Mustafa Al-Adawiy)
Seorang yang mampu berbuat Adil
Aman dari lalai beribadah kepada Allah Mampu menjaga para istrinya Mampu memberi nafkah
Dampak poligami • Psikologis • Ekonomi rumah tangga • Hukum • Kesehatan • Kekerasan terhadap perempuan