Laporan Awal SDN Plumbungan
Laporan Awal SDN Plumbungan
Poin-poin yang menjadi fokus dalam pengamatan ruang kelas sebagai berikut.
1. Kondisi pojok baca
2. Fasilitas kelas
3. Dekorasi kelas
4. Pajangan-pajangan di kelas
Di sudut belakang ruangan setiap kelas terdapat tempat alat kebersihan. Di sudut belakang
lain masing-masing kelas memiliki pojok baca. Hanya saja, pojok baca tersebut sepertinya
masih belum dikelola dengan maksimal. Hanya beberapa kelas yang memiliki referensi buku
yang dipajang di pojok baca. Berdasarkan penuturan guru pamong, pemanfaatan pojok baca
sudah dijalankan terutama pada kelas 5. Pemanfaatan ini berupa kegiatan rutin membaca
buku yang disediakan pada pojok baca dengan durasi sekitar 30 menit.
Kelas yang paling aktif dalam memanfaatkan pojok baca adalah kelas 5. Selain itu, penataan
ruang kelas 5 juga edukatif dan kaya teks yang dapat menjadi pemantik siswa untuk
berliterasi dan numerasi. Berdasarkan penuturan guru pamong yang juga sebagai wali kelas
5, kegiatan literasi sudah cukup berjalan secara rutin seperti membaca buku 30 menit dan
setiap minggu akan dipilih satu siswa untuk menyampaikan isi dari apa yang telah dibacanya.
Berikut tampilan penataan ruang kelas 5 dan beberapa dokumentasi kegiatan yang dilakukan
oleh siswa.
Bagaimana keadaan lingkungan sekolah?
Lingkungan sekolah cukup tertata rapi, terutama pada halaman depannya. Halaman sekolah
sudah disemen/dicor dan terdapat tiang bendera serta beberapa pohon yang dibiarkan tetap
tumbuh. Terdapat sebanyak 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 1 ruang UKS,
1 ruang Lab.Komputer, dan perpustakaan.
Ruangan-ruangan tersebut tertata dalam bentuk L. Di depan tiap kelas terdapat tempat
sampah, rak sepatu, dan pot-pot berisi beberapa macam tanaman hias yang tersusun rapi.
Di dinding-dinding terpajang beberapa poster seperti tata tertib, gambar pahlawan, dan
poster kata-kata mutiara seperti “datang berguru pulang berilmu”, “aku malu datang
terlambat”. Belum terdapat mading (majalah dinding) yang dipajang di dinding luar kelas
sebagai tempat untuk menampilkan hasil karya siswa.
Tempat parkir untuk sepeda siswa dan kantin berada di pojok belakang bangunan sekolah
serta bersebelahan dengan bangunan Taman Kanak-Kanak (TK). Bangunan sekolah dan
bangunan TK tertata masih dalam satu pagar sebenarnya. Sehingga gabungan antara
bangunan sekolah dan bangunan TK tersebut membentuk huruf U.
Perpustakaan cukup bersih. Terdapat dua rak buku yang tersusun membentuk huruf L. Rak
tersebut berisikan buku-buku bacaan anak seperti cerita bergambar dan beberapa buku
kumpulan cerpen serta beberapa novel yang tidak terlalu tebal. Buku-buku tersebut
diletakkan pada rak dan ditandai dengan “kesusastraan”. Rak lain dipenuhi oleh buku-buku
paket dari kelas 1-6. Buku paket yang ada merupakan buku-buku dari kurikulum merdeka,
kurikulum 2013, dan beberapa buku paket dari kurikulum KTSP juga masih tertata di sana.
Di ruang perpustakaan juga terdapat lemari untuk menyimpan beberapa media
pembelajaran. Sangat disayangkan sepertinya media-media tersebut barangkali sudah lama
tidak digunakan. Hal ini terlihat dari kondisi beberapa media yang sudah tidak berfungsi,
usang, dan berdebu. Di ruang perpustakaan juga terdapat satu meja, 2 kursi, dan 1 kursi
panjang yang diletakkan di belakang rak buku.
Dinding perpustakaan dicat dengan warna orange dan masih polosan (belum terdapat
dekorasi untuk lebih menarik minat siswa). Di depan rak buku yang berbentuk L itu, terdapat
meja dan kursi petugas perpustakaan yang mengelola perpustakaan tersebut. Berdasarkan
penuturan petugas perpustakaan, siswa memang jarang sekali berkunjung ke perpustakaan.
Kalaupun ada itu dapat dihitung jari dan waktunya pun hanya sebentar.
Identifikasi masalah:
1. Jelaskan pembelajaran literasi dan numerasi yang sudah ada di sekolah!
2. Apakah ada Gerakan Literasi Sekolah (GLS)? Jelaskan!
3. Apakah sudah ada kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru?
Jelaskan!
4. Bagaimana kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi? Jelaskan!
Jelaskan gambaran awal dari rencana program yang akan diimplementasikan selama
penugasan!
Gambaran sementara awal program yang akan diimplementasikan mencakup pengelolaan
perpustakaan dan pojok baca, program literasi, program numerasi, dan program adaptasi
teknologi. Gambaran awal yang bersifat sementara ini tentunya dapat berubah seiring
munculnya ide-ide baru dari rekan-rekan mahasiswa.
Pengelolaan perpustakaan dan pojok baca meliputi hal-hal berikut
1. Penataan ulang buku-buku perpustakaan. Penataan difokuskan pada buku bacaan
anak yang kondisinya masih ada yang bercampur dengan buku-buku lain.
2. Pembuatan tempat untuk kelas membaca di perpustakaan
3. Dekorasi perpustakaan untuk menarik perhatian siswa
4. Penataan ulang pojok baca. Kondisi sementara kebanyakan pojok baca tidak aktif
dan hanya beberapa pojok baca yang memiliki buku.
Program literasi meliputi hal-hal berikut.
1. Kelas membaca di perpustakaan. Kegiatan ini nantinya dibuat jadwal per kelas.
2. Pemanfaatan buku-buku di pojok baca
3. Pohon literasi dan/atau pohon impian
4. Dekorasi kelas yang bersifat edukatif untuk menunjang kemampuan literasi siswa
5. Bercerita hasil bacaan
Program numerasi meliputi hal-hal berikut.
1. Kelas permainan numerasi.
2. Pembuatan media pembelajaran untuk menunjang kemampuan numerasi
Program adaptasi teknologi sementara baru terfikirkan program yang akan ditujukan kepada
siswa sebagai berikut.
1. Desain canva
2. Pemanfaatan google form
3. Quiziz mode kertas
4. Wordwall
Skor: 1
Penjelasan: Kepala sekolah dan para guru kelas sangat terbuka dengan kehadiran kami.
Hal ini membuat rekan-rekan mahasiswa mudah untuk berkoordinasi terutama dengan
kepala sekolah dan guru pamong. Selain itu juga memudahkan rekan-rekan mahasiswa
dalam melakukan observasi kelas, dan lingkungan sekolah serta berinteraksi dengan para
siswa. Guru pamong juga turut serta mendampingi rekan-rekan mahasiswa dalam
pelaksanaan observasi dan memberikan beberapa arahan.
19 Agustus, 2023.
Mahasiswa
Menyetujui/Mengetahui: