Disusun Oleh :
MUHAMMAD DIRHAM
NIM. 233080016
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
makalah ini.
pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah.
PENULIS
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................
2.1 Pengertian Sumber Hukum Islam.....................................................................................
2.2 Pengertian As-Sunah atau Hadist......................................................................................
2.3 Kedudukan Hadist Sebagai Sumber Hukum Islam...........................................................
2.4 Pembagian Hadist.............................................................................................................
BAB III PENUTUP......................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2 Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata (Sudarsono,
1992:1). Dengan demikian sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang
bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang
memuat Sunnah Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama
mengembangkannya.
1
Mempelajari agama Islam merupakan fardhu ’ain , yakni kewajiban
pribadi setiap muslim dan muslimah, sedang mengkaji ajaran Islam terutama
Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti oleh
setiap muslim. Ketetapan Allah itu terdapat dalam Surat An-Nisa (4) ayat 59
taatilah (kehendak) Rasul-Nya, dan (kehendak) ulil amri di antara kamu ...”.
kehendak Rasul dan kehendak ’penguasa’ atau ulil amri (kalangan) mereka
termaktum dalam kitab-kitab hasil karya orang yang memenuhi syarat karena
hukum islam adalah Alquran dan hadist. Dalam sabdanya Rasulullah SAW
bersabda, “ Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak
akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab
Allah dan sunnahku.” Dan disamping itu pula para ulama fikih menjadikan
ijtihad sebagai salah satu dasar hukum islam, setelah Alquran dan hadist.
2
memenuhi syarat untuk mengkaji dan memahami wahyu dan sunnah serta
keduanya.
Adapun rumusan masalah yang dapat kita Tarik dari latar belakang yang
sudah diuraikan di atas adalah bagaimana sumber hukum Islam dari hadist.
diharapkan dapat menjadi penambah wawasan agar lebih mengetahui apa saja
3
BAB II
PEMBAHASAN
perintah Allah SWT yang menuntut mukalaf untuk memilih atau mengerjakan
dan tidak mengerjakan, atau menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau
penghalang bagi adanya yang lain, sah, batal rukhsah, dan azimah. Maksud
Hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari
agama islam. Dalam konsep hukum islam, dasar dan kerangka hukumnya
ditetapkan oleh Allah. Yang diatur tidak hanya hubungan manusia dengan
manusia lain dalam masyarakat termasuk dirinya sendiri dan benda serta alam
dijadikan dasar, acuan atau pedoman syari’at islam Pada umumnya ulama
fikih sependapat bahwa sumber utama hukum Islam adalah al Qur’an dan
Hadis. Rasulullah SAW bersabda: “aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang
4
karenanya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, selama kalian
berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah (al Qur’an) dan sunahku
b. sunat,
c. makruh,
d. wajib, dan
e. haram.
komponen kedua agama islam adalah syariat yang terdiri dari dua bagian
5
perbuatannya, dan keterangannya yaitu sesuatu yang dikatakan atau diperbuat
oleh sahabat dan ditetapkan oleh nabi, tiada ditegurnya sebagai bukti bahwa
Al-Hadis adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Sebagai sumber
agama dan ajaran Islam, al-Hadis mempunyai peranan penting setelah Al-
Quran. Al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam
diturunkan pada umumnya dalam kata-kata yang perlu dirinci dan dijelaskan
Ada tiga peranan al-Hadis disamping al-Quran sebagai sumber agama dan
jumlah raka’at setiap shalat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat.
6
c. Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau
surat An-Nisa (4) : 23. Namun, kalau dilihat hikmah larangan itu jelas
silaturrahim antara dua kerabat dekat yang tidak disukai oleh agama
Islam.
a. Sunnah Qouliyah
saw.
itu boleh dikatakan sunnah, hadits dan khabar. Khabar pada umumnya
7
Yang pasti benarnya,seperti apa yang datang dari
mutawatir.
b. Sunnah Fi’liyah
8
kecuali kalau ada perintah anjuran nabi untuk mengikuti cara-
cara tersebut.
lebih dari empat. Dalam hal ini orang lain tidak boleh
mengikutinya.
sabdanya :
.صلواكمارأيتمونى اصلى
Artinya :
Dan:
.خذوا مناسككم
Artinya :
9
c. Sunnah Taqririyah
perbuatan, lalu ditetapkan dan dibiarkan oleh Nabi SAW dan tiada
benar orang yang tunduk kepada syara’, bukan orang kafir atau
munafiq.
kafir.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulkan makalah ini adalah bahwa sumber-sumber hukum islam yang
3.2 Saran
Sebelum kita mempelajari agama islam lebih jauh, terlebih dahulu kita
harus mempelajari sumber-sumber ajaran agama islam agar agama islam yang
kita pelajri sesuai dengan Al-qur’an dan tuntunan nabi Muhammad SAW
11
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Daut Ali, Prof. H. S.H. 2011. HUKUM ISLAM. Jakarta: Rajawali Pers.
12