Anda di halaman 1dari 4

ASSIGNMENT 2

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

IRINE SEPTIANA
20110240395
IRC24-3SP
1. Of the five P’s (People, Prosperity, Peace, Partnership, and Planet)
concerning SDGs, which one intrigues you the most? Why?
=
People, Prosperity, Peace, Partnership, dan Planet merupakan fokus
pembentukan dan yang sangat diperhatikan dalam Sustainable Development Goals
(SDGs). Karena kelima hal tersebut saling berhubungan, sehingga keseimbangan
pada kemajuan antara satu dan yang lain harus dijaga dengan baik sebagaimana
yang telah dilakukan oleh High-Level Political Forum on Sustainable Development
(HLPF) dalam menindaklanjuti dan memberikan evaluasi terkait Agenda 2030 untuk
SDGs. Dari “5 Ps” tersebut yang paling membuat saya tertarik untuk melihat
bagaimana tindak berkelanjutannya adalah terdapat pada poin terakhir, yaitu Planet.
Karena menurut saya, semua hal yang tercantum pada SDGs mempunyai hubungan
inti pada Planet. Jika Planet tidak dijaga, maka bagaimana kita dapat mewujudkan
kesejahteraan pada People, Prosperity, Peace, dan Partnership.
Keadaan Planet berkaitan dengan perubahan iklim, pembangunan dan
pemanasan global yang sekarang ini telah dirasakan dampaknya oleh dunia. “Dari
total 41 miliar ton CO2, sekitar 37 miliar ton berasal dari pembakaran bahan bakar
fosil, dan 4 miliar ton lainnya dari penggunaan lahan seperti deforestasi, lalu emisi
karbon yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil meningkat sekitar 1%
dibandingkan tahun sebelumnya” (Pierre Friedlingstein). Hal ini membuat para
pemimpin negara dan aktivis iklim berlomba-lomba untuk menekan pemanasan
global agar tidak mencapai lebih dari 1,5 derajat celcius pada perkiraan tahun 2030
hingga 2052. Karena jika pemanasan global lebih dari suhu tersebut, maka akan
sangat berdampak bagi pasokan air, kesehatan, pekerjaan, ketahanan pangan,
hingga pertumbuhan ekonomi di dunia. Pemanasan diperkirakan akan menurunkan
hasil panen di berbagai daerah, memperburuk kerawanan pangan, kekurangan gizi,
dan pengerdilan di masyarakat miskin (United Nations Foundation).
Dari data dan fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa Planet
dalam “5 Ps” menjadi salah satu tantangan perkembangan berkelanjutan yang
paling berat untuk ditangani. Perlu diperluasnya pembahasan, rencana, serta
komitmen bagi seluruh makhluk hidup di Planet ini agar kelestariannya tetap terjaga
dan selalu aman bagi penerus bangsa hingga di masa yang akan datang. Segala
bentuk rencana tersebut juga sudah seharusnya dapat diubah menjadi tindakan.
2. Look at the priorities under all SDGs. Which one do you think is the
most challenging for your generation? Why?
=
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda pembangunan
berkelanjutan 2030 yang dibentuk oleh semua negara anggota United Nations pada
tahun 2015, sebagai bentuk blueprint bersama dengan tujuan perdamaian dan
kemakmuran bagi manusia dan planet. Dilansir dari website United Nations
Department of Economic and Social Affairs; Sustainable Development, Terdapat 17
goals dalam SDGs, yaitu No poverty, Zero hunger, Good health and well-being,
Quality education, Gender Equality, Clean water and sanitation, Affordable and clean
energy, Decent work and economic growth, Industry-innovation and infrastructure,
Reduced inequalities, Sustainable cities and communities, Responsible consumption
and production, Climate action, Life below water, Life on land, Peace-justice and
strong Institutions, dan yang terakhir adalah Partnerships for the goals.
Menurut saya, salah satu agenda SDGs yang paling menantang untuk
generasi saya yang merupakan bagian dari penerus bangsa Indonesia adalah
terdapat pada poin ke-6, yaitu Clean Water and Sanitation. Karena masalah air
bersih dan sanitasi di Indonesia menjadi salah satu kekhawatiran utama yang perlu
diperhatikan oleh sektor pemerintahan dan masyarakat, mengingat hampir dari 70%
dari total 20.000 pengujian yang dilakukan oleh UNICEF terhadap sumber air minum
rumah tangga Indonesia telah tercemar oleh tinja. Diperlukannya kesadaran bagi
keluarga Indonesia, terutama generasi muda untuk selalu mencari tahu atau bahkan
memberikan edukasi akan pentingnya air bersih dan sanitasi yang aman agar tidak
menghambat potensi masa depan yang cerah bagi anak-anak penerus bangsa.
“Sanitasi yang aman bisa mengubah kehidupan anak-anak dan membuka
kesempatan untuk mereka mewujudkan potensi dirinya” (Robert Gass).
Banyak cara dan tindakan yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam
membantu mengurangi isu SDGs ke-6 atau Clean Water and Sanitation ini, yaitu
dengan mengoptimalkan jalannya program WASH (Water, Sanitation, and Hygiene)
yang dikeluarkan oleh UNICEF Indonesia, dimana memberikan edukasi serta
mengimplementasikan rencana sanitasi sekolah yang mendukung praktik-praktik
sehat. Selain itu, kita dapat membuat komunitas membersihkan sungai atau laut di
daerah sekitar agar mengurangi pencemaran air dan dapat menjadi contoh bagi
masyarakat umum.
DAFTAR PUSTAKA

The Sustainable Development Goals in 2019: People, Planet, Prosperity in Focus.


(2019, July 9). United Nations Foundation. Retrieved May 10, 2023, from
https://unfoundation.org/blog/post/the-sustainable-development-goals-in-2019-peopl
e-planet-prosperity-in-focus/

COP27: Emisi Karbon Global 2022 Diproyeksi Bertambah 41 Miliar Ton - Ekonomi
Sirkular Katadata.co.id. (2022, November 11). Katadata. Retrieved May 10, 2023,
from
https://katadata.co.id/happyfajrian/ekonomi-hijau/636ded2921aa2/cop27-emisi-karbo
n-global-2022-diproyeksi-bertambah-41-miliar-ton

THE 17 GOALS | Sustainable Development. (n.d.). Sustainable Development Goals.


Retrieved May 10, 2023, from https://sdgs.un.org/goals

Indonesia: Hampir 70 persen sumber air minum rumah tangga tercemar limbah tinja.
(2022, February 7). UNICEF. Retrieved May 10, 2023, from
https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/indonesia-hampir-70-persen-sum
ber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja

Anda mungkin juga menyukai