Anda di halaman 1dari 2

PUPUK ORGANIK CAIR

Pupuk organik adalah pupuk yang berperan dalam meningkatkan aktivitas biologi, kimia,
dan fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk
organik cair (POC) merupakan pupuk organik berbentuk cairan yang dibuat dari bahan-
bahan organik melalui proses pembusukan. Pupuk organik cair dapat dibuat dari beberapa
jenis sampah organic yaitu limbah ikan, sampah sayur, sisa nasi, sisa ayam, kulit telur, dsb.
Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter
dalam pembuatan pupuk organik. Pemanfaatan limbah perikanan, seperti limbah ikan yang
telah membusuk tidak layak konsumsi untuk diolah menjadi MOL dapat meningkatkan nilai
tambah limbah, serta mengurangi pencemaran lingkungan.

Tujuan praktikum:
Diharapkan mampu memahami dan membuat pupuk organik cair menggunakan limbah
perikanan

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM:

1. Pembuatan Limbah Cair Ikan

Alat Bahan
Ember 10 L Limbah cair organik ikan (jeroan ikan) 1,5 kg
(1 buah) + tutup
Kayu pengaduk Air/Air cucian beras 2 L
Plastik pembungkus / trash bag EM4 300 mL
Tali pengikat Molase 200 mL
Saringan

Prosedur penggilingan limbah ikan:


1. Limbah ikan yang telah membusuk dilakukan penggilingan sampai hancur.
2. Masukkan ke dalam wadah
3. Limbah ikan disimpan untuk proses pembuatan pupuk organik cair

Prosedur Pembuatan Pupuk Organik Cair


1. Campurkan semua limbah ikan, EM4, molase, dan air ke dalam ember.
2. Aduk semua bahan agar tercampur merata.
3. Tutup ember menggunakan plastik trash bag lalu ikat. Pastikan semua bagian ember tertutup
rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.
4. Diamkan selama 3-4 minggu.
5. Buka plastik penutup ember, lakukan penyaringan.
6. Masukkan air hasil penyaringan ke dalam wadah.
HASIL KEGIATAN PRAKTIKUM
Lihat hasil akhir dari proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah ikan. Apakah masih terdapat
bau, berbuih/berbusa, dll. Jelaskan secara deskriptif hasil dari pembuatan pupuk organik cair (POC).

Anda mungkin juga menyukai