Aqidah

Aqidah berasal dari menurut bahasa berasal dari kata aqada, aqida dan
Aqada artinya sungguh, ikatan, perjanjian (ikrar)yang kokoh
Aqida artinya keyakinan yg tersimpul dalam kokoh dalam hati yang bersifat mengikat dan
mengandung perjanjian.
Aqidah menurut istilah
Hasan al banna al baid adalah bentuk lama dari aqidah adalah beberapa perkara yg wajib
diyakini kebenarannya oleh hati yg mendatangkan kententraman jiwa, menjadi keyakinan yg
tidak bercampur sedikitpun dengan keraguan.
Abu bakar jahir al jaiz adalah sejumlah kebenaran yg dapat diterima secara umum oleh
manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu terpatri dalam hati sanubari
manusia yg diyakini keaslian dan keberadaan secara pasti dan menolak secara sesuatu yg
bertentangan dengan kebenaran.
Amali ahmad mengungkapkan bahwa perngertian iman atay aqidah mengiukuti 6 prinsip
rukun iman
1. Beriman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada kitab
4. Iman kepada rasul
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada qada dan qadar

1. Iman kepada Allah

Yg paling pertama adalah ttg konsekuensi makna laillahaillallah. Yg brrti hrus
menjauh larangannya.

Pembagian Tauhid
1. Tauhid rububiyah
Yaitu mentaudihkan allah dalam perbuatannya, sprti allah yg menciptkan
alam semesta, allah yg mematikan dan menghidupkan manusia
2. Tauhid kulihiyah
3. Tauhid mulkiyyah
Adalah keyakinan kpd allah, bahwa allah adalah sang pemilik yg wajib di .
Bahwa tiada tuhan selain Allah
4. Tauhid
Hal-hal yg merusak aqidah dan tauhid
1. Sirrik
Adlaah dosa yg tidak diampuni Allah
Jenis
1. Syirik doa (meminta/berdoa kepada selain allah)
2. Syirik dalam (mencintai selain allah)
3. Syirik dalam rasa takut (rasa takut yg lebih besar dripda takut kpd Allah)
4. Syirik pada perkataan (bersumpah selain nama Allah)
5. Syirik perbuatan