- Disfungsi Surfaktan: adanya asam lemak bebas dalam mekoneum -> tekanan
permukaan meningkat -> disfungsi surfaktan dengan cara melepaskan surfaktan
dari permukaan alveoli. Mekoneum juga mempengaruhi produksi surfaktan dan clearance dgn mempengaruhi metabolism phosphatidylcholine. - - Bayi cukup bulan tidak mendapat dukungan ventilasi. Pneumotoraks dapat berkembang secara spontan. Biasanya terjadi saat persalinan, ketika tekanan pembukaan awal yang besar diperlukan untuk menggembungkan kantung alveolar yang berisi cairan. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh inflasi alveoli yang tidak merata di seluruh paru, ditambah dengan tingginya tekanan negatif intrathoracic yang terjadi pada napas pertama.
- Bayi yang mendapat dukungan ventilasi mengalami distensi alveolar yang
berlebihan akibat penggunaan tekanan distensi yang tidak bijaksana atau kegagalan untuk menghentikan tekanan ventilasi ketika kepatuhan mulai kembali. Pneumothorax biasanya didahului dengan pecahnya alveoli, dengan udara interstisial mengalir melalui bidang fasia ke dalam mediastinum. Udara menerobos pleura mediastinum untuk membentuk pneumotoraks
- Pemberian surfaktan. Perdarahan paru dalam beberapa jam setelah terapi
surfaktan mungkin berhubungan dengan peningkatan cepat aliran darah paru karena peningkatan fungsi paru. Ada hubungan yang signifikan antara perdarahan paru dan PDA klinis pada bayi yang diobati dengan surfaktan. Terapi surfaktan penyelamat tidak meningkatkan risiko perdarahan paru, namun surfaktan profilaksis meningkatkan risiko. Studi menunjukkan bahwa perdarahan paru menonaktifkan surfaktan karena kontaminasi lipid sel darah merah dan hemoglobin.
- Teori yang paling diterima adalah bahwa penurunan resistensi pembuluh
darah paru menyebabkan peningkatan pirau kiri ke kanan melalui paten duktus arteriosus (PDA), yang meningkatkan aliran darah paru. Hal ini menyebabkan peningkatan filtrat kapiler dan sel darah merah, yang bocor ke alveoli.