Laporan Jumat, 29 Maret 2024

M.K. Praktikum Penilaian Konsumsi Pangan

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENILAIAN KONSUMSI

PANGAN

Oleh Kelompok 5:
Salsa Nandila Devinda 0106523708
Tece Petronela N. Isliko 0106523721

Asisten Praktikum:
Nur Ahzaini Laili
Rizkansa Insyira

Koordinator Mata Kuliah:

Andi Mukramin Yusuf, S.Gz., M.KM.

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
2024
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 1
Wawancara 1 ....................................................................................................... 1
Wawancara 2 ....................................................................................................... 1
PENUTUP ............................................................................................................... 3
Simpulan ............................................................................................................. 3
Saran .................................................................................................................... 3

ii
 HASIL DAN PEMBAHASAN
Wawancara 1
Tabel 1 Data Wawancara 1

Pewawancara : Tece Petronela N. Isliko (0106523721)

Responden : Salsa Nandila Devinda (0106523708)
Tautan Video : https://youtu.be/UhblwaVd6VY
Berdasarkan data di atas, pewawancara atas nama Tece Petronela dengan
responden sekaligus penganalisa bernama Salsa Nandila. Hasil yang didapatkan
adalah pewawancara sudah baik. Namun, terdapat beberapa kesalahan dalam
penilaian konsmsi pangan yang perlu diidentifikasi dan diminimalisasi. Kesalahan
pewawancara adalah tidak menanyakan konsumsi suplemen dan vitamin. Suplemen
dan vitamin dapat berkontribusi signifikan pada asupan zat gizi seseorang. Oleh
karena itu, penting untuk menanyakan jenis dan dosis suplemen atau vitamin yang
dikonsumsi responden. Selain itu, pewawancara tidak bertanya mengenai makanan
tambahan di luar waktu makan pokok. Seringkali, orang mengonsumsi makanan
ringan atau camilan di luar waktu makan pokok. Makanan ini dapat memberikan
kalori dan zat gizi tambahan yang perlu dihitung dalam penilaian konsumsi pangan.
Cara meminimalisir kesalahan adalah dengan cara membuat daftar pertanyaan yang
lebih lengkap, pewawancara mengkonfirmasi terkait snack yang dikonsumsi, dan
melakukan pengecekan data setelah wawancara dan sebelum dianalisis.

Wawancara 2
Tabel 2 Data Wawancara 2

Pewawancara : Salsa Nandila Devinda (0106523708)

Responden : Tece Petronela N. Isliko (0106523721)
Tautan Video : https://bit.ly/Kelompok2_PKP
Berdasarkan data di atas, pewawancara atas nama Salsa Nandila dengan
responden sekaligus penganalisa bernama Tece Petronela. Hasil yang didapatkan
adalah secara keseluruhan sudah cukup baik, tetapi terdapat hal yang perlu
diperhatikan yaitu terjeda-jeda dalam menyampaikan materi serta masih kurang
menguasai materi yang akan disampaikan kepada responden sehingga terlihat
kurang meyakinkan. Cara meminimalisir hal tersebut adalah dengan cara

1
mengingat poin-poin penting yang akan ditanyakan sehingga dapat memperoleh
hasil data yang akurat, menguasai materi sebelum melakukan wawancara, misalnya
bertanya mengenai latar belakang responden, bertanya untuk mengarahkan ke arah
penyakit atau kebutuhan responden sehingga dapat menarik kesimpulan dengan
benar, dan memastikan responden mengerti mengenai URT dan daya ingatnya
cukup baik.

2
 PENUTUP
Simpulan
Meminimalisasi kesalahan dalam penilaian konsumsi pangan sangat penting
untuk mendapatkan data yang akurat. Dengan melakukan langkah-langkah yang
tepat, pewawancara dapat meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan dan
membantu dalam membuat penilaian yang lebih akurat tentang status gizi dan
riwayat makan responden.

Saran
Penting untuk melakukan latihan dan simulasi wawancara sebelum terjun ke
lapangan. Evaluasi dan umpan balik secara berkala dapat membantu meningkatkan
kualitas kinerja pewawancara.