Penyakit jantung rematik (PJR) mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang.
Walaupun demikian, data menunjukkan bahwa jumlah orang yang menderita PJR masih terus
meningkat. Jumlah kasus PJR di dunia dilaporkan sebesar 15 juta kasus dan menyebabkan lebih
dari 200.000 kematian per tahunnya. Faktanya, data tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia
termasuk salah satu negara dengan jumlah kasus PJR terbanyak bersama dengan Tiongkok,
India, dan Pakistan. 1 Penting untuk disadari bahwa PJR dapat memengaruhi siapa saja, terutama
anak-anak dan remaja. Artikel ini akan membahas apa itu PJR, gejalanya, cara mencegahnya,
dan langkah-langkah untuk mengelola atau menyembuhkannya.
Dengan meningkatkan kesadaran akan PJR dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang
tepat, kita dapat membantu melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko penyakit jantung
rematik. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Referensi:
1. Dass C, Kanmanthareddy A. Rheumatic Heart Disease. [Updated 2023 Jul 25]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538286/
2. Sika-Paotonu D, Beaton A, Raghu A, et al. Acute Rheumatic Fever and Rheumatic Heart
Disease. 2017 Mar 10 [Updated 2017 Apr 3]. In: Ferretti JJ, Stevens DL, Fischetti VA,
editors. Streptococcus pyogenes : Basic Biology to Clinical Manifestations [Internet].
Oklahoma City (OK): University of Oklahoma Health Sciences Center; 2016-. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK425394/
3. Peters F, Karthikeyan G, Abrams J, Muhwava L, Zühlke L. Rheumatic heart disease:
current status of diagnosis and therapy. Cardiovasc Diagn Ther. 2020 Apr;10(2):305-315.
doi: 10.21037/cdt.2019.10.07.