Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN/MEDICAL

“makanan bergizi ibu hamil”

Disusun oleh :
WAHYUNI

NIM: 3 11 08

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


AKADEMIK KEBIDANAN LAPATAU BONE
ANGKATAN XI (SEBELAS)
PRODI D-III KEBIDANAN
2018-2019
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman persaingan bisnis menjadi sangat pesat dan
berkembang, baik dipasar domestik maupun internasional. Untuk mendapatkan lahan usaha
perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik serta memberi kepuasan kepada para
konsumen, contohnya dengan memberikan produk yang bermutu, hemat dari segi harga atau
yang sering dibilang murah, dan ready stock. Produk yang berkualitas dan pelayanan yang lebih
baik dari pada pesaing menjadi beberapa keunggulan kami. Seorang pelanggan adalah raja, maka
dari itu dibutuhkan pelayanan yang baik dan kinerja yang bagus dalam pengelolaannya.
Peluang bisnis salah satunya ada dalam bidang kesehatan karena di kalangan masyarakat
pasti mengalami gangguan kesehatan dan tidak akan pernah ada habisnya. Dalam masalah yang
timbul di masyarakat tersebut dapat dijadikan peluang bisnis sehingga selain dapat membantu
mengatasi/mencegah masalah dalam hal kesehatan kami juga dapat mengambil keuntungan dari
mengatasi/mencegah masalah kesehatan tersebut. Misalnya saja dalam periode dekat ini masalah
tifus dan demam berdarah banyak melanda masyarakat sehingga kami ingin membuat produk
untuk mengatasi masalah tersebut dan menjadikannya peluang bisnis ataupun masalah-masalah
tentang kesehatan dalam periode yang lama seperti diabetes, darah tinggi atau bisa juga membuat
produk untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang seperti minuman yang mengandung
kaya vitamin dan mineral yaitu “salad buah”, dan produk-produk lain seperti yoghurt
homemade.
Saya sangat tertarik untuk menjual salad buah ini karena makanan ini mengandung
vitamin, mineral dan serat dari buah-buahan yang baik untuk kesehatan diantaranya yaitu
meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih bugar dan segar, menjaga kesehatan
saluran pencernaan, mencegah dehidrasi, membantu proses detoksifikasi, dan membantu
mengendalikan berat, badan baik untuk kesehatan ibu dan janin. Selain itu pembuatan salad
buah tanpa gula maupun aditif lainnya sehingga berbeda dengan jenis jajanan biasa. Keunggulan
lainnya adalah peralatan dan bahan mudah diperoleh, sederhana dan mudah pembuatannya, serta
membantu konsumen lebih banyak mengonsumsi buah-buahan. Salad buah ini juga bisa
dikonsumsi oleh segala usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia bahkan ibu
hamil.
Saya juga sangat tertarik untuk menjual yoghurt homemade karena ini merupakan
produk yang memiliki kandungan protein yang tinggi yang terdapat didalam yoghurt, cukup
banyak sekali dimana ada kalsium dan lemak sehat, yang baik untuk janin dan kebutuhan ibu
hamil. Kalsium tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, untuk mempertahankan kepadatan
tulang.
Dengan demikian, berdasarkan uraian diatas maka sangat cocok dan berpeluang untuk
berbisnis berbagai produk olahan untuk kesehatan dikarenakan dilihat dari sisi perkembangan
dikalangan masyarakat prospek kewirausahaan sangat besar untuk beberapa tahun kedepan,
membuat penulis mengambil peluang usaha ini.

1.2 Deskripsi Umum Perusahaan


“Have a Nice Drink” adalah kata yang terinspirasi dari kata “Have a Nice Dream”. Kata
tersebut dipilih karena selain unik, kata tersebut sudah familiar sehingga diharapkan mudah
diingat. Selain itu dalam kata tersebut berisi harapan agar konsumen dapat menikmati produk
(minuman) yang dijual.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi :
Menghasilkan suatu produk terdepan dalam industri minuman segar dengan keunggulan produk
dan pelayanan yang berorientasi yang dapat diperoleh manfaatnya bagi khalayak masyarakat
b. Misi :
1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan
2. Untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa
3. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan produk minuman segar.

1.4 Jenis Usaha yang Dikelola


- Penjualan yoghurt homemade dengan sistem penjualan langsung.
- Penjualan salad buah dengan dengan sistem penjualan langsung.

1.5 Tujuan
- Menyediakan minuman yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan serta aman dikonsumsi
untuk semua kalangan.
- Menyediakan produk (minuman) untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan protein dan
kalsium (yoghurt) dan salad buah yang sehat karena keduanya mengandung vitamin, mineral,
protein, kalsium dan buah-buahan dengan harga terjangkau.
BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN
2.1 Lingkungan Usaha
Lingkungan Kampus puskesmas watampone , Jl. Besse kejuara kami merintis usaha,
dengan tempat pemasaran di wilayah puskesmas watampone. Jenis usaha yang kami jalani yaitu
penjualan produk yoghurt homemade dan salad buah.
Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha penjualan produk yoghurt
homemade dan salad buah. tersebut berdasarkan sasaran konsumen dan ditunjang dari
banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.

2.2 Kondisi Pasar


Akbid lapatau bone adalah kampus kesehatan dengan jadwal kuliah yang hampir setiap hari
dan kegiatan yang setiap hari senin jadwal mata kuliah kosong. Melihat peluang usaha dari
jadwal mata kuliah yang kosong tersebut, saya menjual beberapa produk setiap hari senin
bertepatan dengan jadwal pemeriksaan ibu hamil dipuskesmas. Setiap ibu hamil yang telah
melakukan pemeriksaan tertarik untuk membeli produk yang saya jual karena beberapa dari
mereka tertarik dan merasakan sendiri maanfaat setelah mengomsumsinya dan memang jenis
produk yang saya jual adalah jenis makanan dan minuman yang sangat di anjurkan oleh bidan
dan dokter, banyak makanan maupun minuman atau jajanan lain disekitaran puskesmas tapi saya
menyiasatinya dengan inovasi yang berbeda serta kreatif dari produk-produk yang telah ada,
seperti rasa yang lebih enak, bentuk yang unik, harga yang terjangkau sesuai kantong ibu hamil
dan merakyat serta yang terpenting adalah sehat serta higienis. Dengan ini, saya yakin produk
saya mampu bersaing dan laku di pasaran. Dan bukan hanya ibu hamil yang dapat mengomsumsi
makanan dan minuman ini bahkan anak-anak remaja dan orang dewasapun bisa mengomsumsi
karena kaya akan vitamin yang ada di dalamnya.

2.3 Rencana Pemasaran


Dalam menjalankan bisnis minuman dan makanan, bukan hanya modal dan produk
berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis
yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target. Bisnis minuman merupakan salah satu
bisnis yang memiliki potensi cukup besar, tidak sedikit dari pelaku bisnis yang meraup untung
dari usaha ini.
Awal mula, saya mulai membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi, serta
menyehatkan. Untuk menjalankan usaha minuman dan makanan ini, saya menyusun beberapa
strategi untuk pemasaran produk. Strategi pemasaran yang akan saya gunakan, yaitu :
1. Dari mulut ke mulut
Teman, keluarga, rekan kerja dan tetanggapun menjadi target pasar paling dekat dengan usaha
bisnis kami. Karena dari orang dekat tersebut, kami bisa langsung mendapatkan kritik atau
masukan tentang produk tersebut. Hal ini sangat bermanfaat untuk kami dalam mengembangkan
kualitas produk kami. Selain itu, melalui orang-orang terdekat, nantinya mereka juga akan
mengajak orang-orang melalui mulut ke mulut untuk menggunakan jasa dan produk yang kami
jual.
2. Manfaatkan sosial media
Sosial media yang kami manfaatkan adalah BBM, WA dan Line.
3. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk menghindari kejenuhan konsumen, seiring berjalannya waktu kami akan menciptakan
inovasi pada menu – menu minuman yang kami tawarkan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, kami akan memperhatikan penyajian,
kualitas cita rasa produk serta kebersihan.

2.4 Sasaran
Sasaran dalam usaha kami yaitu setiap ibu hamil yang telah melakukan pemeriksaan di
puskesmas maupun kalangan konsumen seperti anak-anak, remaja ataupun dewasa.

2.5 Waktu
saya memulai usaha pada tanggal 05 Mei 2019 dan saya akan menjual berbagai makanan dan
minuman yang mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk ibu hamil maupun konsumen umum.
2.6 Analisis SWOT
Strength (kekuatan)
1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2) Harga produk ekonomis
3) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya
4) Penampilan yang unik dan menarik
5) Banyak diminati kalangan remaja
6) Bebas dari bahan pengawet
7) Baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh

Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil
3) Banyak pesaing di lingkungan
4) Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami jual kurang
5) Permintaan pasar yang tidak menentu
6) Produk tidak tahan lama
7) Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran pemasaran/bisnis
Opportunity (peluang/ kesempatan)
1) Menjaga kualitas produk
2) Tempat yang strategis dalam penjualan
3) Budaya masyarakat yang konsumtif
4) Keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru dan unik
Threat (hambatan)
1) Waktu untuk menghasilkan dan memasarkan produk.
2) Tempat untuk memasarkan produk.
3) Banyak pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
4) Tidak fokus pada satu jenis produk

2.7 Organisasi dan tenaga pelaksanaan


sebagai produksi sekaligus pemasaran
wahyuni
nim : 3 11 08
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Rencana Usaha
Rencana Usaha

Jenis Usaha Jumlah Produk Harga Beli (Rp)


SALAD BUAH YOGHURT
1. Apel 1 Rp. 5.000,00
2. Anggur 5 Rp. 10.000,00
3. Ceri 2 Rp. 2.500,00
4. Bulir Jeruk 1 Rp. 3.000,00
5. Semangka 3 kg (1 buah) Rp. 10.000,00
6. Kiwi 1 bungkus Rp. 3.500,00
7. Jelly 1 bungkus Rp. 4.000,00
8. Keju 1 bungkus Rp. 4.500,00
9. Pir 1 Rp. 8.000,00
10. Yoghurt 1 botol Rp. 8.500,00
YOGHURT HOMEMADE.
1. Susu cair 1 Rp.17.000,00

2. Yoghurt 1 botol Rp. 8.500,00


3. Sirup varian rasa Rp. 15.000,00

Produk salad buah


1) Biaya Tetap (Fixed Cost)
 Listrik = 10.000/minggu
 Thinwall mangkok = 20.000 (1 sterofoam)
 Pisau = 20.000 (2 pisau)
 Baskom = 15.000 (3 baskom)
 Label di Thinwall mangkok = 15.000 (100 label)
 Sendok teh plastik = 8.000 (100 sendok teh plastik)
 Talenan = 8.000 (1 talenan)
 Serutan buah = 6.000 (2 seerutan)
 Gelas ukur = 5.000 (1 gelas ukur)
 Tempat sampah = 7.000 (1 tempat sampah)
 Lap = 10.000 ( 3 lap)
 Bensin = 6.000/minggu
Total = 130.000

2) Biaya Variabel (Variable Cost)


 Cup+sedotan+sticker = 3.500/minggu (@500)
 Jeruk nipis = 25.200/minggu
 Mentimun = 17.500/minggu
 Blewah = 3.000/minggu
 Semangka = 10.000/minggu
 Selasih = 9.000/minggu
 Soda = 87.500/minggu
 Tissue = 2.300/minggu
 Air mineral = 8.500/setengah galon/minggu
Total = 166.500

3) Harga jual per unit = 5000

BEP =

= 50

Produk yoghurt homemade


1) Biaya Tetap (Fixed Cost)
 Listrik = 10.000/minggu
 Sterofoam = 15.000 (1 sterofoam)
 Pisau = 20.000 (2 pisau)
 Baskom = 5000 (1 baskom)
 Label di sterofoam = 2000 (1 label)
 Blender = 300.000
 Bensin = 6000/minggu
Total = 358.000

2) Biaya Variabel (Variable Cost)


 yoghurt = 50.000/liter/minggu
 plaster = 10.000/bungkus/minggu
 Plastik es = 16000/2bungkus/minggu
 Air mineral = 8500/setengah galon/minggu
 Gula pasir = 8000/½kg/minggu
Total = 92.500

3) Harga jual per unit = 10.000

BEP =

= = 60

4) Rencana pemasaran bulan pertama


Harga Harga Jual Total
Jenis Usaha Jumlah Produk jual / buah (Rp)
Salad buah:
Salad buah 50 cup / hari Rp. 5000 Rp. 250.000
yoghurt :
yoghurt 50 gelas / hari Rp. 10.000,- Rp. 500.000
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut kami kegiatan Praktik Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan
untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada mahasiswa khususnya seluruh
mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.Kami sangat yakin bahwa
kegiatan ini dapat membantu para mahasiswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam
global seperti sekarang dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.
4.2 Saran
Diharapkan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menggunakan strategi
pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas jaringan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai