TUGAS HUKUM
KATA PENGANTAR
TEKS
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan...........................................................................................................4
2.1 Anatomi.........................................................................................................5
2.2 Kontrak..........................................................................................................6
3.3.1 Komparisi..............................................................................................8
3.3.2 Premise..................................................................................................8
3.3.3 Isi...........................................................................................................8
PENDAHULUAN
Penulis menyusun makalah ini untuk membahas lebih lanjut mengenai hal-hal
pokok apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan suatu kontrak sehingga
kontrak tersebut dapat dikatakan sah, bagaimana tahapan pembuatan kontrak,
serta gambaran kerangka kontrak itu sendiri.
1.2 Tujuan
Teks
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Anatomi
Banyak teori yang mengungkapkan pengertian “anatomi” merupakan bagian
dari sains. Akan tetapi sejatinya anatomi juga dapat dimaknai ke dalam ilmu
hukum, dalam hal ini berkaitan dengan perancangan kontrak. Adapun pengertian
anatomi menurut para ahli dapat diartikan sebagai berikut.
J. Satrio mengatakan bahwa pengertian dari kontrak memiliki dua arti, arti
secara luas dan arti secara sempit. Dalam arti luas suatu kontrak berarti setiap
perjanjian yang menimbulkan akibat hukum sebagaimana dikehendaki oleh para
pihak termasuk di dalamnya perkawinan, perjanjian kawin, dll. Adapun arti
sempit Kontrak diartikan hanya ditujukan kepada hubungan-hubungan hukum
dalam lapangan hukum kekayaan saja, seperti dalam Buku ke-III KUHPerdata.
Sama halnya dengan apa yang disampaikan oleh Herlien Budiono yang
menjelaskan menjelaskan kontrak atau perjanjian sebagai sebuah perbuatan
hukum yang menimbulkan, berubahnya, hapusnya hak, atau menimbulkan suatu
hubungan
hukum dan dengan cara demikian, kontrak atau perjanjian menimbulkan akibat
hukum yang merupakan tujuan para pihak. Jika suatu perbuatan hukum adalah
kontrak atau perjanjian, orang-orang yang melakukan tindakan hukum disebut
pihak-pihak.
BAB III
PEMBAHASAN
TEKS
3.3.1 Komparisi
teks
3.3.2 Premise
Teks
3.3.3 Isi
Teks
PENUTUP
TEKS
DAFTAR PUSTAKA