Oleh:
Sekar Indah Ret Noning Tiyas
200321614851
Kepala Sekolah
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan berkah rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya mampu menjalankan dan menyelesaikan kegaian
serta laporan program Asistensi Mengajar di SMA Brawijaya Smart School
Malang dimulai pada 29 Juli 2023-02 Desember 2023 dengan lancar.
Laporan ini disusun sesuai dengan pengalaman dan pembelajaran yang penulis
dapatkan selama mengikuti program Asistensi Mengajar. Sebagai penghargaan
yang setinggi-tingginya, penulis mengucapkan terima kasih dan maaf kepada
beberapa nama maupun pihak dibawah ini, karena telah membantu penulis secara
langsung maupun tidak langsung dalam terselenggaranya program Asistensi
Mengajar di SMA Brawijaya Smart School Malang. Diantara pihak-pihak tersebut
dipaparkan sebagai berikut
1. Ibu saya, Mariani atas doa, dukungan dan kasih sayang tiada tara.
2. Bapak Nandung Intirtiana, Dip. Ed, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA
Brawijaya Smart School Malang yang telah menyambut dan membimbing
penulis dengan penuh apresiasi dan rasa kekeluargaan.
3. Ibu Nur Lely selaku Waka Kurikulum dan Koordinator Asistensi
Mengajar di SMA Brawijaya Smart School Malang yang telah
membimbing, mengasihi, dan memfasilitasi segala kebutuhan.
4. Ibu Anita Purwantini, S.Pd selaku guru pamong yang senantiasa memberi
arahan, bimbingan dan evaluasi kepada penulis untuk menjadi guru yang
baik dan benar dalam pembelajaran.
5. Bapak Khusaini, S.Pd., M.Ed, Ph.D sebagai dosen pembimbing sekaligus
pengarah dalam menjalani Asistensi Pengajar
6. Bapak-ibu dewan guru dan seluruh staff tata usaha serta warga sekolah
SMA Brawijaya Smart School Malang.
7. Rekan seperjuangan saya,bapak-ibu mahasiswa program Asistensi
Mengajar di SMA Brawijaya Smart School Malang .
8. Siswa-siswi di SMA Brawijaya Smart School Malang, khususnya kelas
XI-1 dan XI-2.
ii
9. Seluruh pihak yang terlibat dan turur membantu terlaksananya program
Asistensi Mengajar di SMA Brawijaya Smart School Malang yang tidak
dapat saya sebutkan satu-persatu dalam laporan ini.
Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Demikian penulis memohon maaf dan kritik-saran bagi
penyempurnaan di masa akan datang. Semoha berkah dan rahman-Nya
senantiasa mengiringi usaha kita.
` Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Asistensi Mengajar...........................................................................2
C. Manfaat Asistensi Mengajar.........................................................................3
BAB II PROFIL SEKOLAH MITRA.....................................................................5
A. Lokasi Sekolah Mitra....................................................................................5
B. Struktur Organisasi Sekolah Mitra................................................................7
C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Mitra...........................................................8
D. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra.........................................................8
BAB III..................................................................................................................11
PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR......................................................11
A. Akademik....................................................................................................11
B. Non-Akademik............................................................................................16
C. Administrasi................................................................................................23
D. Publikasi......................................................................................................24
BAB IV..................................................................................................................26
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................26
A. Kesimpulan.................................................................................................26
B. Saran............................................................................................................27
BAB V REFLEKSI DIRI.......................................................................................29
LAMPIRAN...........................................................................................................34
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Rekomendasi Program Studi 34
Lampiran 2. Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Asistensi Mengajar 35
Lampiran 3. Logbook Mahasiswa 36
Lampiran 4. Perangkat Pembelajaran 37
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakar di
beberapa tempat pelosok, mengajar di satuan pendidika, mengikuti pertukaran
mahasiswa, melakukan peneltiain, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat
studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan. Kegiatan tersebut
dilakukan dengan mendapat bimbingan dari dosen dan dapat memberikan
pengalaman konstektual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi
mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
2
C. Manfaat Asistensi Mengajar
3
c. Mendorong mahasiswa untuk aktif dan inovatif dalam pengembangan
produk inovasi pembelajaran
d. Mempertahankan dan menjalin hubungan baik dengan Universitas Negeri
Malang.
e. Meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan baik dari segi
akademik, non-akademik, dan administrasi melalui bantuan pemikiran,
tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan
perkembangan sekolah
f. Sekolah mendapatkan kepercayaan dan kesempatan untuk ikut serta
dalam menyiapkan guru yang profesional.
3. Bagi mahasiswa
a) Kesempatan membentuk kepercayaan diri, karena dapat menambah
dan meningkatkan keterampilan serta keahlian profesi guru.
b) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah.
c) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
pembentukan kompetensi pendagogik, kepribadian, dan sosial di
sekolah.
d) Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
e) Memperoleh kemampuan penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
f) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.
g) Memperoleh kemampuan untuk berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinasiator, dan membantu pemikiran sebagai problem
solver di sekolah.
h) Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan.
4
i) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menguasai kompetensi
guru secara gradual.
BAB II
PROFIL SEKOLAH MITRA
A. Lokasi Sekolah Mitra
5
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Brawijaya Smart School Malang
Status : Swasta
Alamat : Jl. Cipayung No. 10 Malang
Telepon : 0341-554440
Website : https://bss.ub.ac.id/profil-bss/unit/sma-bss/
SK Pendirian Sekolah : 421.8/1552/35.73.307/2008
Jenjang Akreditasi : A
SK Izin Operasional : 422/2471/3.3.35.73.307/2016
Tanggal SK : 2008-05-28
Program : IPA dan IPS
6
Gambar 2.3 (a) Gedung SMA Brawijaya Smart School tampak luar (b)
Gedung SMA Brawijaya Smart School tampak tampak dalam
1. Struktur Organisasi
7
C. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Mitra
Visi
Menghasilkan generasi SMART (Spiritual, Motivated, Active, Respectfull,
Technological)
Misi
1. Meningkatkan nilai spiritual melalui pengamalan ajaran agama
2. Melatih kesiapan siswa melalui pembinaan secara
berkesinambungan
3. Meningkatkan aktivitas siswa melalui kegiatan kemandirian dan
kolaboratif
4. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan
5. Mengembangkan teknologi informasi dalam pembelajaran dan
aktivitas siswa
Tujuan
1. Terciptanya budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan
2. Terbentuknya sikap dan mental siswa yang matang
3. Terciptanya kreativitas dan keaktifan siswa yang mandiri
4. Terwujudnya siswa yang peduli terhadap sesama dan lingkungan
5. Tercapainya pembelajaran berbasis teknologi yang terbarukan.
D. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra
8
dapat menyusun rencana atau program yang akan dilaksanakan di sekolah.
Penyusunan rencana atau program untuk sekolah dilakukan secara tim
besar AM maupun tim program studi. Rencana atau program yang disusun
terdiri atas program akademik, non-akademik, dan administrasi. Semua
rencana dan program yang telah disusun tersebut kemudian disampaikan
kepada pihak sekolah dan dosen pembimbing melalui kegiatan FGD
(Focus Group Discussion) yang diadakan secara langsung di SMA
Brawijaya Smart School Malang. Dalam kegiatan FGD tersebut, rencana
dan program yang telah disusun oleh mahasiswa untuk SMA Brawijaya
Smart School Malang mendapatkan saran dan masukan dari guru SMA
Brawijaya Smart School Malang dan juga dosen pembimbing.
9
Selanjutnya, mahasiswa melakukan kegiatan inti pembelajaran sesuai dengan
model pembelajaran yang terdapat di dalam RPP. Kegiatan inti ini biasanya
berupa penyampaian materi pembelajaran atau diskusi sesuai dengan sintak
model pembelajaran yang digunakan. Setelah melakukan kegiatan inti,
selanjutnya mahasiswa melakukan kegiatan penutup. Kegiatan penutup biasanya
dilakukan dengan menyimpulkan materi pembelajaran, menyebutkan manfaat
mempelajari materi, doa sesudah belajar, dan salam penutup. Untuk kegiatan
evaluasi sendiri, biasanya dilakukan di akhir pengajaran setiap KD. Evaluasi
dilakukan dalam bentuk Penilaian Harian (PH). Kegiatan evaluasi
10
BAB III
A. Akademik
11
instrumen penilaian meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
soal, juga Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Adapun perangkat pembelajaran
yang disusun terdiri dari materi Kinematika Gerak, Dinamika Gerak, Usaha dan
Energi, serta Momentum dan Impuls. Masing-masing mahasiswa membuat
perangkat sesuai materi yang telah dibagi dan disepakati Bersama tim dan guru
pamong. Perangkat pembelajaran yang dibuat tersebut dijadikan acuan dalam
melakukan kegiatan pembelajaran di kelas.
12
Gambar 3.1 Media Power Point yang telah dikembangkan
13
Gambar 3.2 Virtual Phet untuk materi Dinamika Gerak
Sumber: https://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=1&sim=105&cnt=4
14
berbagai media digital diantaranya PowerPoint, praktikum virtual, dan asesmen /
penilaian digital dengan Google form. Penggunaan media di atas disesuaikan
dengan kebutuhan dan metode pengajaran yang dilakukan. Sebagai contoh ketika
melaksanakan pembelajaran Dinamika Gerak, Momentum dan Impuls, siswa
diminta untuk melaksanakan praktikum dengan menggunakan PhET Corolado dan
hasil praktikum kemudian dipresentasikan di depan kelas dengan media papan
tulis. Proses pelaksanaan pembelajaran dengan blended learning dapat dilihat pada
Gambar 3.3 berikut
15
Gambar 3.4 Soal asesmen formatif usaha dan energi menggunakan google form.
B. Kegiatan Non Akademik
Kegiatan non-akademik pada pelaksanaan Asistensi Mengajar di MA
Bilingual Batu dimulai pada tanggal 5 September– 21 November 2023. Kegiatan
non-akademik merupakan kegiatan yang berkaitan di luar proses pembelajaran di
kelas. Kegiatan non-akademik yang dilaksanakan di MA Bilingual Batu sendiri
dilakukan berdasarkan rancangan yang sudah disusun dan disampaikan di
kegiatan FGD. Kegiatan non-akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa
meliputi Talkshow Cara Membuat Komik, Talkshow Cara Membuat Vlog, dan
Gerakan Perbanyak Sumber Literasi. Semua kegiatan non-akademik dilaksanakan
selama kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Brawijaya Smart School Malang.
16
Gambar 3.5 Pelaksanaan Talkshow Cara Membuat Komik
17
Gerakan Perbanyak Sumber Literasi adalah Gerakan yang dilakukan
mahasiswa dengan mengumpulkan bahan bacaan bertema motivasi dan religi yang
disumbangkan di perpustakaan SMA Brawijaya Smart School Malang. Masing-
masing Sumbangan berupa buku yang masih layak pakai dengan memenuhi
beberapa kriteria. Buku bacaan yang tersebut kemudian diserahkan kepada pihak
perpustakaan untuk dikelola dan dapat digunakan oleh warga sekolah. Kurang
lebih sekitar 7 buku yang diserahkan ke pihak sekolah.
18
Gambar 3.8 Penyambutan Siswa
19
Gambar 3.10 Memilih Mug
Gambar 3.11 Kegiatan perayaan Maulid Nabi SAW dan pengajian di masjid
Arju Jannah
Hari Kamis, 12 Oktober 2023 pagi sampai siang, siswa kembali belajar
bersama inang dan sebagian siswa melaksanakan tracking. Tujuan tracking adalah
puncak Suwati dan puncak Tanggung. Dari kedua puncak tersebut dapat dilihat
indahnya alam sekitar dusun Pronojiwo. Megahnya gunung Semeru dan gunung
Bromo terlihat dengan jelas, begitu juga dengan pemandangan ke arah kabupaten
Malang. Pada malam harinya, pukul 18.30-21,00 terdapat kegiatan malam
keakraban. Kegiatan ini diisi dengan penampilan tari-tarian tradisional, teater,
21
musik akustik yang berkolaborasi antara siswa SMA BSS dan warga dusun
Pronojiwo Di sela-sela penampilan, juga diserahkan beberapa bantuan dari
sekolah kepada dusun Pronojiwo yang diwakili oleh kepala dusun, Mohammad
Toha. Di akhir acara, juga dilaksanakan serah-terima kembali peserta Nyantrik
dari kepala dusun Pronojiwo ke kepala SMA Brawijaya Smart School Malang.
Peserta Nyantrik kembali ke Malang pada hari Jum’at, 13 Oktober 2023 pagi hari
yang disertai dengan pelepasan haru dari warga dusun Pronojiwo.
22
upacara pelantikan Ketua OSIS dan peringatan Maulid Nabi dapat diakses
oleh umum. Sehingga kegiatan yang dilalakukan di SMA Brawijaya Smart
School dapat diketahui oleh umum terutama wali murid.
C. Administrasi Sekolah
23
2.Pengelolaan Administrasi Persiapan SAS
D. Publikasi
24
media yaitu Instagram yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan
mempublikasikan kegiatan Asistensi Mengajar.
25
BAB IV
A. Kesimpulan
Selain itu jika dibutuhkan penulis juga bantuan rekan satu tim dalam mengajar
misalnya saat kegiatan praktikum. Adaptasi teknologi dalam pembelajaran yang
dilakukan penulis adalah penggunaan google form sebagai penerapan asesmen
berbasis digital. Selain itu penulis juga menggunakan PhET Colorado sebagai
bentuk penerapan media pembelajaran digital dan dapat juga digunakan sebagai
virtual laboratorium untuk mendukung kegiatan praktikum dengan alat yang
terbatas. Kegiatan nonakademik yang dilakukan penulis diantaranya yaitu dan
26
melaksanakan talkshow cara membuat komik, talkshow cara membuat vlog,
gerakan perbanyak sumber literasi, memilih dan mendata mug untuk persiapan
nyantrik, kegiatan brascho nyantrik, dan piket KBM. Penulis juga berpartisipasi
dalam administrasi sekolah berupa pengadaan denah madrasah serta pengelolaan
administrasi laboratorium dan sarana olahraga khususnya pada laboratorium
fisika.
B. Saran
1. Bagi Universitas
a. Perlu adanya kajian lebih mendalam terkait dengan program yang akan
diterapkan agar tidak berdampak pada dirugikannya salah satu pihak.
b. Diharapkan melakukan pembekalan lebih intens dan jelas kepada
mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar agar
mahasiswa lebih siap saat berada di lingkungan sekolah.
27
c. Memberikan informasi secara transparan, jelas, dan tidak mendadak
sehingga mahasiswa tidak merasa bingung terhadap informasi yang
diterima.
d. Memberikan pembekalan kepada semua sekolah mitra dengan lebih jelas
agar tidak terjadi kesalahpahaman dan miskomunikasi yang dapat
merugikan beberapa pihak.
2. Bagi Sekolah
a. Perlu adanya koordinasi lebih lanjut dengan pihak Universitas agar tidak
terjadi perbedaan pemahaman.
b. Perlu adanya kajian lanjut terkait sarana dan prasarana sekolah dengan
tingkat kelayakan dan perkembangan zaman sehingga dapat bersaing di
era yang akan datang.
c. Perlu adanya pengarahan terkait penyamaan persepsi pengawasan
mahasiswa agar tidak terjadi kesenjangan sosial di antara mahasiswa
Asistensi Mengajar.
d. Perlu adanya pengawasan lebih kepada mahasiswa Asistensi Mengajar
agar lebih tertib dan tidak melakukan pelanggaran di lingkungan sekolah.
3. Bagi Mahasiswa
a. Perlu adanya peningkatan terkait komunikasi antara mahasiswa dengan
pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahpahaman.
b. Lebih memanfaatkan kesempatan mengajar sebaik mungkin sebagai
saran dalam menyampaikan ilmu yang telah dipelajari.
c. Perlu adanya peningkatan etika dalam bersosialisasi dengan warga
sekolah.
d. Perlu adanya peningkatan kedisiplinan dan komitmen akan tugas-tugas
yang sudah diberikan oleh sekolah.
28
BAB V
REFLEKSI DIRI
Asistensi Mengajar yang dilaksanakan di SMA Brawijaya
Smart School selama kurang lebih 4 bulan memberikan ilmu – ilmu
baru yang belum pernah didapatkan oleh penulis sebelumnya. Dari
berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan, penulis dapat menyerap
ilmu yang diberikan oleh guru pamong, dosen pembimbing lapangan,
guru dan staf sekolah lainnya sebagai bekal menjadi guru terbaik di
masa yang akan datang. Selama melaksanakan kegiatan Asistensi
Mengajar di SMA Brawijaya Smart, ilmu yang dipelajari selama
duduk di bangku perkuliahan dapat diimplementasikan secara
maksimal oleh penulis. Ilmu yang telah dipelajari dan dapat
diimplementasikan tersebut seperti membuat perangkat
pembelajaran, kemampuan dasar mengajar, praktik pembelajaran
sejawat, teori – teori pembelajaran dan model pembelajaran semua
sangat berguna dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar. Hal
ini dikarenakan dalam kegiatan Asistensi Mengajar mahasiswa tidak
lepas dari kegiatan pembelajaran yang mengharuskan untuk paham
akan ilmu – ilmu dasar pendidikan yang sudah dipelajari di
perkuliahan.
Selain daripada kebermanfaatan ilmu yang dipelajari selama
masa perkuliahan dalam kegiatan Asistensi Mengajar ini juga
memberikan manfaat terhadap pengembangan soft skills dan hard
skill penulis. Dalam kegiatan Asistensi Mengajar penulis dihadapkan
untuk terjun ke dalam suatu organisasi. Dalam organisasi tersebut
penulis banyak belajar hal baru dan mengasah kemampuan yang
dimiliki seperti jiwa kepemimpinan, time management dan self
management yang baik, teknik pengambilan keputusan yang cepat
dan tepat, serta lain sebagainya. Dengan begitu, penulis menjadi
memiliki pengetahuan baru dan dapat mengasah kemampuan dirinya
sehingga saat terjun ke dunia kerja penulis telah siap dan dapat
29
melaksanakan pekerjaannya semaksimal mungkin. Kemampuan yang
tidak kalah penting didapatkan oleh penulis adalah kemampuan
memanajemen kelas yang sebenarnya dalam kegiatan pembelajaran.
Karena selama Asistensi Mengajar penulis terjun secara langsung di
dalam kelas dengan berbagai latar belakang siswa yang berbeda,
sehingga kemampuan dasar mengajar yang dimiliki oleh penulis
menjadi semakin berkembang. Penulis dapat menjadi lebih tahu
mengenai cara mengajar yang baik sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dan sesuai dengan
karakter siswa dalam kelas, mengatur dan mengkondisikan siswa di
kelas, menangani siswa yang memiliki masalah dalam akademik,
mengolah nilai peserta didik, meningkatkan motivasi belajar siswa,
dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan di
dalam kelas. Terlebih lagi, penulis mendapatkan kelas dimana salah
satu siswanya memiliki kecenderungan tidak bisa bersosialisasi
sehingga dia kesulitan dalam mengutarakan apa yang belum dan telah
dia pahami. Selain itu dia juga kesulitan untuk berbaur dan
menyesuaikan diri dengan temannya ketika kegiatan pembelajaran
secara kelompok. Hal tersebut membuat penulis banyak belajar
tentang tata cara memberikan perlakuan khusus selama proses
pembelajaran kepada siswa bersangkutan.
Kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Brawijaya Smart
School juga memberikan manfaat terhadap perkembangan kognitif
penulis. Perkembangan kognitif merupakan tahapan– tahapan
perubahan yang terjadi di dalam rentang kehidupan manusia untuk
memahami, mengolah informasi, memecahkan masalah, dan
mengetahui sesuatu. Selama kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah
mitra, penilis mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan kelas yang telah ditentukan. Sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran, penulis selalu mempelajari hal yang akan disampaikan
pada siswa terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan
30
mengulas kembali materi yang sudah didapatkan di bangku
perkuliahan, memperdalam pemahaman konsep, dan menyiapkan
cara efektif penyampaian agar siswa dapat dengan mudah memahami
materi yang disampaikan. Kegiatan review materi sebelum kegiatan
belajar mengajar di kelas sangat penting dilakukan mengingat dalam
ilmu eksak seperti fisika akan banyak sekali miskonsepsi yang terjadi
pada siswa. Oleh karena itu, dalam kegiatan review materi tersebut
penulis mencari fakta - fakta terkait miskonsepsi yang sering terjadi
pada siswa dan mencari cara untuk meremediasinya dengan konsep
yang tepat. Pencarian fakta - fakta miskonsepsi dan konsep yang
benar dilakukan dengan membaca artikel ilmiah pada jurnal-jurnal
terindeks. Hal tersebut sangat berperan penting dalam membantu
perkembangan kognitif penulis karena dengan melakukan kegiatan
literasi penulis menjadi lebih terlatih dalam memahami, mengolah
informasi, memecahkan masalah, dan mengetahui sesuatu. Tidak
hanya dalam kegiatan pembelajaran saja, selama melaksanakan
Asistensi Mengajar penulis juga bekerja secara tim dengan selalu
berdiskusi terkait permasalahan yang ada dan berusaha untuk mencari
jalan keluar yang terbaik. Hal tersebut tentu juga dapat melatih
perkembangan kognitif penulis dalam hal kemampuan pemecahan
masalah.
Penulis mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga
selama melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMA
Brawijaya Smart School. Pengalaman - pengalaman berharga tersebut
akan penulis jadikan pembelajaran sebagai bekal untuk terjun ke
dunia kerja di masa yang akan datang ketika telah menjadi tenaga
pendidik yang sesungguhnya. Dari pengalaman - pengalaman
berharga tersebut juga tentu ditemukan banyak sekali hal - hal yang
perlu diperbaiki dan lebih dikembangkan lagi dalam diri penulis
terutama dalam hal kemampuan mendidik siswa bukan hanya di
bagian akademik tapi juga mental, sikap, dan spiritual siswa. Hal ini
31
tentu akan sangat berguna di masa mendatang ketika penulis telah
menjadi tenaga pendidik sesungguhnya karena dengan begitu akan
lebih siap untuk menjadi seorang guru yang mampu mencetak
generasi unggul dalam prestasi akademik tapi juga unggul dalam
karakter yang baik. Seluruh pengalaman selama Asistensi Mengajar
juga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk melanjutkan studi ke
jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan dengan
melaksanakan Asistensi Mengajar penulis menjadi lebih tahu secara
riil kondisi terbaru di dunia pendidikan, sehingga dapat penulis
gunakan sebagai bahan riset dalam persiapan melaksanakan studi ke
jenjang selanjutnya.
32
33
LAMPIRAN
36
Lampiran 4. Perangkat Pembelajaran
37
38
39
40
Lampiran 2. Jurnal Asistensi Mengajar SMA Brawijaya Smart School
41
Lampiran 3. RPP
42
Lampiran 4. LKPD
43
Lampiran 5. Soal Penilaian Harian
44
45
46