Anda di halaman 1dari 5

9.

DOKUMENTASI KEBIDANAN PADA KEHAMILAN DENGAN IUFD


1) Kasus
Pada hari minggu,,24 februari 2022 pukul 14.00 WIB seorang perempuan
G4P2Ab1 umur 35 tahun hamil 35 minggu. Sejak tanggal 22 februari 2022 ibu
tidak merasakan gerakan janin, belum keluar air-air dan belum merasakan
mulas. Pada tanggal 15 februari 2022 ibu pernah jatuh dan langsung di urut oleh
paraji dibagian abdomen karna khawatir terhadap bayinya.
2) Dokumentasi
Hari, Tanggal : Jumat, 24 februari 2022
Waktu : 14.00 WIB
Tempat : PMB Mawar Malang
Pengkaji : Khania Wahyu Maulidah
1) Data Subjektif
a) Identitas
Nama : Ny.E Nama suami : Tn.Y
Usia : 35 tahun Usia : 39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Jakarta No.5 Malang
b) Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil 35 minggu, sejak tanggal 22 februari 2022 ibu
tidak merasakan gerakan janin, belum keluar air-air dan belum
merasakan mulas. Pada tanggal 15 februari 2022 ibu pernah jatuh dan
langsung di urut oleh paraji dibagian abdomen karna khawatir terhadap
bayinya.
c) Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 21 Juni 2022
HPL : 28 April 2023
UK : 35 minggu
Ibu mengatakan ini kehamilan anak ke-4 pernah mengalami keguguran
1 kali. Ibu mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan, ibu
merasakan gerakan janinnya berkurang setelah jatuh.

2) Data Objektif
a) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/80 mmHg R : 22x/menit
N : 80 x/menit S : 36,5oC
b) Pemeriksaan fisik
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : Belum keluar kolostrum
Abdomen : TFU 30 cm, fundus teraba bulat tidak melenting,
presentasi kepala konvergent, DJJ (-), His (-)
Genetalia : Belum ada pembukaan, belum ada lender darah
3) Assesment
Dx : Ny.E usia 35 tahun G4P2Ab1 hamil 35 minggu janin tunggal
IUFD
Ds : a. Ibu mengatakan kehamilan yang ke 4
: b. Ibu mengatakan bayinya tidak bergerak 2 hari yang lalu
Do : Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit
R : 22 x/menit S : 36,5oC
4) Penatalaksanaan
a) Memberitahu ibu hasul pemeriksaannya bahwa DJJ tidak terdengar
Rx : Mengetahui kondisi ibu dan janinnya
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaannya
b) Menganjurkan ibu untuk melakukan USG
Rx : Mengetahui letak posisi bayi dan keadaan bayi
Evaluasi : Ibu bersedia untuk melakukan USG
c) Memberitahu ibu dan keluarga untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit
Rx : Mendapatkan tindakan lebih lanjut
Evaluasi ; ibu dan keluarga bersedia periksa ke PONED/PONEK
3) Dokumentasi Rujukan
Hari, tanggal : Jumat, 24 februari 2022
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : RSUD Pohari Malang
Pengkaji : Khania Wahyu Maulidah
1) Data Subjektif
a) Identitas
Nama : Ny.E Nama suami : Tn.Y
Usia : 35 tahun Usia : 39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Jakarta No.5 Malang
b) Keluhan utama
Ibu mengatakan hamil 35 minggu, sejak tanggal 22 februari 2022 ibu
tidak merasakan Gerakan janin, belum keluar air-air dan belum
merasakan mulas. Pada tanggal 15 februari 2022 ibu pernah jatuh dan
langsung di urut oleh paraji dibagian abdomen karna khawatir terhadap
bayinya.
c) Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 21 Juni 2022
HPL : 28 April 2023
UK : 35 minggu
Ibu mengatakan ini kehamilan anak ke-4 pernah mengalami keguguran
1 kali. Ibu mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan, ibu
merasakan gerakan janinnya berkurang setelah jatuh.
2) Data Objektif
a) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 120/80 R : 22x/menit
mmHg
N : 80 x/menit S : 36,5oC

b) Pemeriksaan fisik
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : Belum keluar kolostrum
Abdomen : TFU 30 cm, fundus teraba bulat tidak melenting,
presentasi kepala konvergent, DJJ (-), His (-)
Genetalia : Belum ada pembukaan, belum ada lender darah
c) Pemeriksaan penunjang
USG : Hasil menunjukkan sudah tidak ada tanda kehidupan janin ( tidak
ada denyut jantung
3) Assesment
Dx : Ny.E usia 35 tahun G4P2Ab1 hamil 35 minggu janin tunggal
IUFD
Ds : 1. Ibu mengatakan kehamilan yang ke 4
: 2. Ibu mengatakan bayinya tidak bergerak 2 hari yang lalu
Do : Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit
R : 22 x/menit S : 36,5oC
USG : tidak ada DJJ
4) Penatalaksanaan
a) Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa janin sudah
tidak hidup
Rx : Mengetahui kondisi keadaan ibu dan bayinya
Evaluasi : ibu dan keluarga merasa sedih
b) Memberi rasa empati dan menyarankan kepada ibu untuk tetap kuat dan
menyarankan kepada keluarga untuk tetap menyemangati ibu agar tidak
terlalu sedih
Rx : Perasaan dan kondisi ibu lebih tenang dan rileks
Evaluasi : keluarga bersedih menyemangati ibu
c) Kolaborasi dengan dokter SpOG
(1) Memasang induksi kateter 100 cc
(2) observasi keadaan ibu
Evaluasi : ibu bersedia atas tindakan yang akan dilakukan
d) Memasang infus D5% 500 cc + oxytosin 5 iu 20 tpm
Rx : Redehirasi tubuh
Evaluasi : ibu bersedia untuk di infus sesuai aturan

Anda mungkin juga menyukai